Hai, temen-temen! Pernah nggak sih, niatnya mau ngerjain tugas, tapi ujung-ujungnya malah scroll TikTok atau drakoran? Nah, itu namanya procrastination, alias kebiasaan menunda-nunda pekerjaan! Tapi tenang, kamu nggak sendirian, kok.
Di artikel ini, kita bakal bahas kenapa kita suka nunda-nunda, dampaknya, dan tentu saja—cara mudah mengatasi procrastination biar hidup jadi lebih produktif.
By the way, kalau kamu juga pengen jago General English, Business English, atau lagi nyiapin IELTS dan TOEFL, bisa banget cek Ultimate Education!
Baca juga: Toxic Positivity: Ketika Ucapan Positif Malah Bikin Down, Kok Bisa?
Kenapa Sih Kebanyakan dari Kita itu Suka Menunda?
Procrastination biasanya muncul karena beberapa alasan berikut:
- Takut Gagal: Takut hasilnya nggak sempurna, jadi nggak mulai-mulai.
- Kurang Motivasi: Kalau tugasnya membosankan atau nggak jelas tujuannya, jadi males dikerjain.
- Distraksi: Notif HP, media sosial, atau obrolan temen bikin fokus buyar.
- Nggak Tahu Mulai dari Mana: Tugas besar bikin kita overwhelmed.
Fakta Seru: Penelitian menyebutkan 20% orang dewasa adalah procrastinator kronis, tapi hampir semua orang pernah menunda pekerjaan minimal sekali!
Dampak dari Procrastination
Kebiasaan menunda-nunda nggak cuma bikin kerjaan menumpuk, tapi juga:
- Menambah stres karena deadline makin dekat.
- Menurunkan kualitas hasil kerja karena dikerjakan terburu-buru.
- Bikin rasa bersalah atau kurang percaya diri.
- Menghambat growth mindset, karena kita nggak belajar dari kesalahan.
Baca juga: Time Blocking! Rahasia Produktivitas yang Wajib Kamu Coba!
7 Cara Cerdas Mengatasi Procrastination
Mau berhenti jadi “Raja Penunda?” Yuk, coba tips berikut:
1. Mulai dari Langkah Kecil
Tugas besar terasa berat? Coba mulai dari hal kecil, seperti nulis satu paragraf atau baca satu halaman.
Tips Jitu: Pakai aturan “2 menit”—kerjakan dulu selama 2 menit saja, contohnya buka laptop dan ketik judul.
2. Gunain Teknik Time Blocking
Bagi waktumu ke dalam blok-blok khusus untuk tiap tugas. Misalnya, jam 9-10 ngerjain tugas kuliah, 10-10.30 istirahat.
Tips Jitu: Gunakan aplikasi seperti Google Calendar atau Todoist untuk bantu mengatur jadwal.
3. Matikan Distraksi
Notifikasi HP atau TV bisa bikin kamu terdistraksi. Matikan notif, jauhkan HP, atau pakai headphone.
Tips Jitu: Coba aplikasi seperti Forest supaya nggak tergoda buka HP saat kerja.
4. Tetapkan Tujuan Kecil dan Reward
Buat target mini, seperti selesaikan 5 soal Matematika, lalu kasih reward kecil seperti nonton 1 episode serial favorit.
Tips Jitu: Catat progres kamu di jurnal atau checklist harian.
5. Gunain Teknik Pomodoro
Kerja 25 menit, istirahat 5 menit, ulang 4 kali, lalu istirahat lebih panjang. Metode ini bantu otak tetap segar.
Tips Jitu: Gunakan timer atau aplikasi Pomodoro untuk membantu pengaturan waktu.
6. Cari Motivasi yang Jelas
Tanyakan pada diri sendiri, “Kenapa aku harus menyelesaikan ini?” Contoh: belajar IELTS supaya bisa kuliah di luar negeri.
Tips Jitu: Tulis tujuanmu di sticky note dan tempel di tempat yang sering kamu lihat.
Baca juga: Fixed Mindset vs Growth Mindset: Apa Bedanya?
7. Ikut Kursus atau Minta Bantuan
Kalau kamu merasa nggak paham, misalnya dalam Bahasa Inggris, coba ikut kursus. Kamu bakal lebih percaya diri.
Rekomendasi: Cek Ultimate Education! Mereka punya kursus IELTS, TOEFL, General English, dan layanan les privat yang seru dan efektif.
Butuh Bantuan Bahasa Inggris?
Kalau kamu sedang persiapan tes seperti IELTS, TOEFL, GMAT, GRE, ACT, atau SAT, atau butuh jasa translate dan interpreter, Ultimate Education punya banyak pilihan kursus dan layanan yang fleksibel. Yuk, langsung cek di www.ultimateducation.co.id!
Yuk, Stop Procrastination Sekarang!
Procrastination memang musuh utama produktivitas. Tapi dengan langkah-langkah kecil, teknik yang tepat, dan disiplin, kamu bisa mengatasinya. Mulai sekarang yuk, biar hidup lebih terarah dan tujuanmu tercapai!
Kalau kamu mau upgrade skill Bahasa Inggris juga, jangan ragu ikut kursus atau pakai layanan penerjemah dari Ultimate Education. Saatnya jadi versi terbaik dari dirimu. Gaspol!
