
Bagian GRE Verbal Reasoning mengukur kemampuan Anda untuk menilai teks tertulis, mensintesis informasi, menganalisis hubungan antara kalimat, dan mengenali hubungan antara kata-kata dan konsep. Ini mencakup tiga jenis pertanyaan: Reading Comprehension, Text Completion, and Sentence Equivalence, yang memerlukan keterampilan khusus seperti kosakata dan pemahaman. Silabus bagian ini mencakup topik seperti verb tense, subject-verb agreement, idioms, modifiers, dan lainnya. Memahami bagian ini secara mendalam sangat penting bagi calon mahasiswa pascasarjana yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, karena skor GRE Verbal sering menjadi penentu dalam proses penerimaan universitas top di Amerika Serikat dan negara lainnya. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa meningkatkan kemampuan verbal Anda, tidak hanya untuk ujian tetapi juga untuk keterampilan akademik jangka panjang seperti menulis esai dan analisis literatur.
Baca juga: GRE vs IELTS: Memahami Perbedaan untuk Mahasiswa Internasional
Jenis Pertanyaan
Sebelum menyelami strategi khusus, penting untuk memahami bahwa jenis pertanyaan di GRE Verbal Reasoning dirancang untuk menguji kemampuan berpikir kritis Anda dalam konteks bahasa Inggris. Setiap jenis pertanyaan memiliki pendekatan unik, dan menguasainya memerlukan latihan yang konsisten. Banyak siswa menemukan bahwa mengintegrasikan latihan harian dengan membaca artikel ilmiah atau buku non-fiksi dapat secara signifikan meningkatkan performa mereka di bagian ini.
Reading Comprehension
Dalam pertanyaan Reading Comprehension pada bagian GRE Verbal Reasoning, tujuan utama Anda adalah untuk efektif memahami konten dan makna dalam pasase yang disediakan. Untuk melakukannya, berikut langkah-langkah dan strategi yang lebih rinci: Reading Comprehension bukan hanya tentang membaca cepat, tetapi juga tentang menganalisis lapisan makna dalam teks. Passage yang digunakan sering diambil dari sumber akademik seperti jurnal sains, sejarah, atau sastra, sehingga membangun kebiasaan membaca materi kompleks sejak dini dapat memberikan keuntungan besar. Selain itu, memahami struktur passage—seperti paragraf pengantar, argumen utama, dan kesimpulan—dapat membantu Anda menavigasi pertanyaan dengan lebih efisien, terutama ketika waktu terbatas selama ujian.
- Pahami Passage: Mulailah dengan membaca passage dengan cermat dan penuh perhatian. Cobalah memahami gagasan utama dan argumen atau sudut pandang penulis. Perhatikan struktur dan alur teks.
- Bedakan Fakta dari Pendapat: Ketika Anda membaca, penting untuk membedakan antara informasi faktual dan pendapat atau interpretasi penulis. Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan secara objektif, sementara pendapat mewakili sudut pandang subjektif penulis.
- Hindari Menggunakan Pengetahuan Teknis: Berbeda dengan subjek teknis atau khusus tertentu, Reading Comprehension passage mencakup beragam topik, termasuk ilmu humaniora, ilmu alam, dan ilmu sosial.
- Terlibat dengan Sudut Pandang Penulis: Cobalah memahami sikap penulis dan argumen yang mereka kemukakan. Pertimbangkan nada dan tujuan pasase.
- Manfaatkan Pertanyaan untuk Keuntungan Anda: Sebelum membaca pasase, sebentar-bentar lihat pertanyaan yang terkait. Ini dapat membantu Anda fokus pada detail-detail khusus yang relevan untuk pertanyaan dan menghemat waktu Anda dalam jangka panjang.
- Kelola Waktu Anda: Reading Comprehension passage bervariasi dalam panjang dan kompleksitas. Latihan manajemen waktu untuk memastikan Anda mengalokasikan waktu yang cukup untuk membaca dan memahami pertanyaan.
- Baca dengan Aktif: Saat Anda membaca, terlibatlah dengan teks secara aktif. Ini berarti membuat catatan mental tentang poin-poin kunci, gagasan utama, dan perubahan argumen penulis.
- Latihan Secara Teratur: Reading Comprehension GRE adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan dengan latihan. Latihan secara teratur membaca dan menjawab pertanyaan tentang berbagai topik dan jenis pasase untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan analitis Anda.
Dengan mengikuti strategi-strategi ini, Anda dapat mendekati pertanyaan Reading Comprehension pada bagian GRE Verbal Reasoning dengan lebih efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk memperoleh skor yang lebih tinggi. Ingatlah bahwa konsistensi dalam latihan adalah kunci; banyak siswa yang sukses mendedikasikan setidaknya 30 menit setiap hari untuk membaca passage baru dan menjawab pertanyaan simulasi. Selain itu, menganalisis kesalahan dari latihan sebelumnya dapat membantu mengidentifikasi pola kelemahan, seperti kesulitan dalam memahami nada penulis atau inferensi implisit, sehingga Anda bisa fokus pada area tersebut untuk perbaikan optimal.
Tingkatkan aplikasi pascasarjana Anda dengan tips ahli tentang menulis Statement of Purpose (SOP) yang luar biasa, disini.
Text Completion
Text Completion pada bagian GRE Verbal Reasoning mengharuskan Anda untuk mengisi kekosongan dalam suatu passage yang diberikan dengan kata-kata yang paling sesuai dari pilihan yang disediakan. Untuk menangani pertanyaan-pertanyaan ini secara efektif, mari telusuri lebih detail tentang strategi-strategi yang terlibat: Jenis pertanyaan ini sering kali menguji pemahaman kosakata dalam konteks, bukan hanya hafalan kata. Oleh karena itu, membangun kosakata melalui pembacaan buku, artikel berita, atau bahkan podcast berbahasa Inggris bisa menjadi strategi jangka panjang yang efektif. Selain itu, memahami nuansa sinonim dan antonim dapat membantu dalam memilih kata yang tidak hanya cocok secara arti tetapi juga menjaga kohesi keseluruhan passage.
- Baca Seluruh Passage: Mulailah dengan membaca seluruh passage dengan cermat dan memahami isinya. Langkah ini penting karena memungkinkan Anda memahami konteks dan gagasan utama dari passage.
- Perhatikan Kata-kata Keterangan/Penggolongan: Perhatikan kata-kata keterangan dan kata-kata penggolongan dalam passage. Kata-kata ini sering memberikan petunjuk tentang nada, penekanan, atau karakterisasi dalam passage.
- Pertimbangkan Tata Bahasa dan Logika: Saat memilih kata-kata untuk mengisi kekosongan, pastikan kata-kata tersebut tidak hanya cocok secara tata bahasa tetapi juga masuk akal secara logis dalam konteks passage.
- Cari Petunjuk dalam Teks Sekitar: Terkadang, kata-kata atau frasa yang berada tepat sebelum atau setelah kekosongan dapat memberikan petunjuk tentang jenis kata yang diperlukan. Petunjuk konteks ini dapat membantu Anda memilih kata-kata yang tepat.
- Hindari Terlalu Berpikir: Pertahankan pilihan Anda ringkas dan selaras dengan nada dan tujuan passage. Terlalu berpikir dapat mengakibatkan pemilihan kata-kata yang terlalu kompleks atau bertele-tele, yang mungkin bukan yang terbaik.
- Periksa Kembali: Setelah Anda mengisi semua kekosongan, luangkan waktu sejenak untuk meninjau pilihan Anda. Pastikan kalimatnya masuk akal, secara tata bahasa benar, dan menjaga alur dan koherensi keseluruhan passage.
- Latihan: Latihan rutin penting untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani pertanyaan Text Completion. Bekerja dengan berbagai passage dan pertanyaan untuk menjadi lebih nyaman dan mahir dalam memilih kata-kata yang paling sesuai.
Dengan mengikuti strategi-strategi ini, Anda dapat mendekati pertanyaan Text Completion pada bagian GRE Verbal Reasoning dengan lebih percaya diri dan meningkatkan peluang Anda untuk memilih pilihan kata yang benar untuk melengkapi kalimat secara efektif. Banyak peserta ujian menemukan bahwa menggunakan flashcards untuk kosakata GRE spesifik, dikombinasikan dengan latihan soal resmi dari ETS, dapat meningkatkan akurasi hingga 20-30% setelah beberapa minggu. Selain itu, menganalisis mengapa pilihan salah menarik bisa membantu menghindari jebakan umum, seperti kata yang mirip arti tapi tidak sesuai konteks budaya atau akademik.
Baca juga: Beasiswa Fulbright 2024-2025: Jalan Anda menuju Studi Biaya Penuh di Amerika Serikat
Sentence Equivalence
Sentence Equivalence dalam bagian GRE Verbal Reasoning menghadirkan Anda dengan satu kalimat yang berisi kekosongan, dan tugas Anda adalah memilih dua kata yang benar dari pilihan jawaban yang diberikan untuk membuat kalimat yang lengkap. Untuk menangani pertanyaan-pertanyaan ini secara efektif, mari telusuri lebih detail tentang strategi-strategi yang terlibat: Pertanyaan ini unik karena menekankan pada pemahaman sinonim dan bagaimana kata-kata dapat menciptakan makna yang setara. Ini bukan hanya tes kosakata, tapi juga kemampuan untuk melihat hubungan semantik. Siswa sering kali mendapat manfaat dari mempelajari kelompok kata sinonim, seperti melalui aplikasi atau buku persiapan GRE, untuk mempercepat proses pemilihan selama ujian.
- Baca Kalimat dan Opsi: Mulailah dengan membaca seluruh kalimat dan pilihan jawaban sebelum membuat pilihan apa pun. Pembacaan awal ini membantu Anda memahami konteks kalimat dan makna potensial dari kekosongan.
- Identifikasi Petunjuk dan Kata Kunci: Cari petunjuk dalam kalimat dan kata kunci dalam pilihan jawaban yang dapat membimbing pilihan Anda. Perhatikan kata-kata atau frasa yang memberikan konteks atau menunjukkan makna yang dimaksudkan dalam kalimat.
- Hindari Kata-kata dengan Makna Bertentangan: Berhati-hatilah saat memilih pilihan jawaban yang mencakup kata-kata dengan makna yang ekstrem atau bertentangan. Dua kata yang Anda pilih harus kompatibel dan menghasilkan kalimat yang mengalir dengan alami.
- Pertimbangkan Nada dan Gaya Keseluruhan: Pikirkan nada dan gaya kalimat.
- Periksa Respons Anda: Setelah memilih dua kata Anda, luangkan waktu sejenak untuk meninjau pilihan Anda dan membaca kalimat lagi dengan kata-kata yang dimasukkan.
- Seimbangkan Kosakata dan Konteks: Meskipun pengetahuan kosakata Anda penting, konteks kalimat sama pentingnya. Terkadang, kata yang kurang umum mungkin menjadi pilihan terbaik jika sesuai dengan konteks lebih baik daripada kata yang lebih umum.
- Latihan: Latihan sangat penting untuk menguasai Pertanyaan Kesetaraan Kalimat. Bekerja melalui berbagai contoh untuk menjadi lebih terampil dalam mengenali hubungan antar kata, memahami konteks, dan memilih pasangan kata yang sesuai.
Dengan menerapkan strategi ini secara konsisten, Anda akan lebih siap menghadapi Sentence Equivalence, yang sering kali menjadi bagian yang menantang bagi non-native speaker. Insight dari tutor berpengalaman menunjukkan bahwa mempraktikkan dengan timer dapat mensimulasikan tekanan ujian, membantu Anda mengembangkan intuisi cepat untuk pasangan kata yang tepat. Selain itu, mereview jawaban benar dan salah dari latihan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana ETS merancang jebakan dalam pilihan jawaban.
Topik yang Dicakup dalam GRE Verbal Reasoning
Topik yang dicakup dalam GRE Verbal Reasoning adalah elemen-elemen dasar bahasa Inggris dan tata bahasa. Mari telusuri lebih detail tentang topik-topik ini dan relevansinya: Memahami topik ini tidak hanya membantu dalam ujian GRE tapi juga dalam karir akademik masa depan, di mana kemampuan verbal yang kuat diperlukan untuk presentasi, penulisan makalah, dan diskusi kelas. Banyak universitas menilai skor Verbal sebagai indikator kemampuan siswa untuk berhasil dalam program pascasarjana yang berbasis riset dan analisis teks.
- Verb Tense: Verb Tense merujuk pada waktu di mana suatu tindakan atau peristiwa terjadi dalam sebuah kalimat. Memahami verb tense penting karena memungkinkan Anda untuk menginterpretasikan waktu tindakan atau peristiwa yang dijelaskan dalam passage. Dalam Reading Comprehension, misalnya, mengenali verb tense yang digunakan dapat membantu Anda memahami urutan peristiwa dalam teks.
- Subject-Verb Agreement: Subject-verb agreement memastikan bahwa subyek dan kata kerja dalam sebuah kalimat cocok dalam hal jumlah (tunggal atau jamak). Mengenali kesepakatan subjek-kata penting untuk memahami struktur tata bahasa kalimat dalam pertanyaan Text Completion dan Sentence Equivalence. Ini membantu Anda memilih kata yang tepat untuk melengkapi kalimat dan menjaga ketepatan tata bahasa.
- Idiomatic Expressions: Idiomatic expressions adalah frasa atau kombinasi kata-kata yang memiliki makna khusus dalam bahasa Inggris yang mungkin tidak dapat disimpulkan dari makna kata-kata individu. Memahami idiomatic expressions penting untuk pertanyaan Text Completion and Sentence Equivalence, karena pemilihan kata yang tepat seringkali tergantung pada pengenalan penggunaan idiomatik yang umum.
Selain itu, konsep-konsep ini tidak hanya relevan untuk pertanyaan individual tetapi juga untuk memahami seluruh pasase dalam bagian Reading Comprehension. Saat Anda membaca dan menganalisis teks, pengetahuan Anda tentang verb tense, subject-verb agreement, dan idiomatic expressions akan membantu Anda menguraikan niat penulis, mengidentifikasi konsep-konsep kunci, dan mengikuti alur logis passage. Untuk memperdalam pemahaman, pertimbangkan untuk mempelajari contoh-contoh dari literatur klasik atau jurnal kontemporer, di mana elemen-elemen ini sering digunakan secara kompleks. Ini tidak hanya meningkatkan skor GRE Anda tapi juga memperkaya kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan, yang berguna untuk beasiswa dan aplikasi pekerjaan internasional.
Baca juga: Menguasai Keterampilan Analytical Writing GRE
Keterampilan yang Diperlukan

Anda perlu menguasai beragam kemampuan selain kosakata dan tata bahasa jika Anda ingin berhasil dalam GRE Verbal Reasoning. Mari kita telusuri lebih dalam ke dalam kemampuan-kemampuan ini: Keterampilan ini bersifat interdisipliner, sering kali tumpang tindih dengan kemampuan yang dibutuhkan di bidang hukum, bisnis, atau sains sosial. Mengembangkan mereka melalui kursus online atau kelompok studi dapat memberikan perspektif baru dan membuat persiapan GRE lebih menyenangkan serta efektif.
- Mengambil Kesimpulan: Kemampuan ini melibatkan kemampuan untuk menyimpulkan informasi, membuat inferensi, dan mencapai kesimpulan logis berdasarkan informasi yang disajikan dalam sebuah pasase.
- Mengidentifikasi Ketidaklengkapan Informasi: Passage GRE mungkin dengan sengaja meninggalkan kekosongan atau memberikan informasi yang tidak lengkap. Tugas Anda adalah mengenali kekosongan ini dan memahami implikasi dari detail yang hilang.
- Memahami Asumsi: Penulis sering membuat asumsi dalam tulisannya, dan penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis asumsi-asumsi ini. Mengenali keyakinan dan bias yang mendasari penulis adalah kunci untuk memahami argumen yang disajikan dalam sebuah passage.
- Mengenali Berbagai Makna: Dalam bagian GRE Verbal Reasoning, pasase mungkin mengandung kata-kata atau frasa dengan makna harfiah dan kiasan. Selain itu, memahami niat penulis di balik pemilihan kata penting.
- Pemikiran Kritis: Pemikiran kritis melibatkan evaluasi argumen, membuat penilaian, dan menilai keabsahan klaim yang disajikan dalam pasase. Ini penting untuk menganalisis dasar-dasar argumen penulis dan mengidentifikasi ketidaklogisan logika.
- Analisis Kontekstual: Pahami bagaimana kata-kata dan frasa-frasa cocok dalam konteks pasase. Ini terutama penting untuk Text Completion dan Sentence Equivalence, karena memilih kata-kata yang menjaga koherensi pasase dan alur logisnya adalah penting.
Untuk mempersiapkan diri untuk bagian GRE Verbal Reasoning, pertimbangkan poin-poin ini dan latihan secara teratur untuk memperkuat keterampilan ini. Membaca berbagai teks hingga menganalisis argumen dapat membantu Anda lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai jenis pertanyaan dan mencapai skor yang lebih tinggi. Selain itu, bergabung dengan komunitas online seperti forum Reddit GRE atau grup LinkedIn dapat memberikan tips dari alumni yang telah berhasil, termasuk bagaimana mengintegrasikan keterampilan ini ke dalam persiapan harian Anda untuk hasil yang maksimal.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan GRE Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang. Dengan bimbingan profesional, Anda bisa menyusun rencana studi yang disesuaikan, termasuk sesi latihan intensif dan analisis skor, untuk memastikan kemajuan yang konsisten menuju tujuan akademik Anda.
