Back

10 Kampus Terbaik di Malaysia yang Menawarkan Kuliah Gratis

Malaysia

Malaysia semakin menjadi destinasi favorit bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan kualitas terbaik dan biaya yang terjangkau. Negara ini menawarkan perpaduan unik antara pendidikan berkelas dunia, budaya multietnis yang ramah, biaya hidup yang rendah (sekitar RM1.500–2.500 atau Rp5–8 juta per bulan termasuk akomodasi), serta iklim tropis yang mirip dengan Indonesia. Menurut QS World University Rankings 2025, Malaysia memiliki 5 universitas di Top 200 dunia—prestasi yang luar biasa untuk negara berkembang. Lebih dari 150.000 mahasiswa internasional dari 160 negara memilih Malaysia setiap tahunnya, termasuk ribuan dari Indonesia yang tertarik dengan kemudahan bahasa (Bahasa Melayu mirip Bahasa Indonesia), kedekatan geografis (hanya 2 jam penerbangan dari Jakarta), dan kebijakan imigrasi yang mendukung (visa pelajar mudah diperpanjang hingga 5 tahun).

Tidak hanya memiliki universitas yang masuk dalam peringkat dunia, Malaysia juga menawarkan berbagai beasiswa, termasuk Malaysian International Scholarship (MIS), yang memungkinkan mahasiswa internasional untuk kuliah secara gratis. Beasiswa ini mencakup 100% biaya kuliah, tunjangan hidup bulanan RM1.500 (sekitar Rp5 juta), tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, dan bahkan allowance riset hingga RM3.000 per tahun. Pada 2024, lebih dari 1.200 mahasiswa internasional berhasil meraih MIS, dengan Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penerima terbanyak. Selain MIS, ada juga beasiswa dari universitas swasta seperti Taylor’s Merit Scholarship (hingga 100% tuition fee) dan UCSI Trust Scholarship yang menargetkan mahasiswa berprestasi dari ASEAN.

Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi di Malaysia, berikut adalah 10 universitas terbaik yang menawarkan kesempatan kuliah gratis melalui beasiswa. Daftar ini disusun berdasarkan QS World University Rankings 2025, tingkat internasionalisasi, employability lulusan (menurut QS Graduate Employability Rankings), serta kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Setiap universitas akan dibahas secara mendalam, termasuk program unggulan, fasilitas riset, peluang magang industri, alumni sukses dari Indonesia, serta tips aplikasi beasiswa yang terbukti efektif.

Baca juga: Begini Cara Menulis Study Plan Beasiswa Luar Negeri agar Diterima

1. Universiti Malaya (UM) – Peringkat Dunia #60

Universiti Malaya (UM) adalah universitas tertua dan terbaik di Malaysia, didirikan pada 1905 sebagai King Edward VII College of Medicine. Saat ini, UM menempati peringkat #60 dunia versi QS 2025 dan #1 di Malaysia, dengan lebih dari 28.000 mahasiswa dari 80 negara. UM terkenal dengan kualitas akademiknya yang luar biasa, terutama di bidang kedokteran (peringkat #51 dunia), teknik (#76), dan ilmu sosial (#69). Fakultas Kedokteran UM adalah yang pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan akreditasi penuh dari World Federation for Medical Education (WFME).

UM memiliki berbagai program studi unggulan di bidang teknik, kedokteran, bisnis, dan ilmu sosial. Beberapa program S2/S3 yang paling diminati mahasiswa Indonesia: Master of Public Health, PhD in Biotechnology, MBA, dan Master in Computer Science. Kampus ini juga memiliki fasilitas penelitian yang sangat maju seperti High Impact Research (HIR) Building, Tropical Infectious Diseases Research Centre, dan kolaborasi dengan Harvard Medical School. Lebih dari 70% dosen UM memiliki PhD dari universitas Top 100 dunia, dan rasio mahasiswa:dosen adalah 1:12—sangat ideal untuk bimbingan intensif.

Untuk beasiswa, UM menawarkan MIS Full Scholarship (100% tuition + living allowance) dan UM Bright Sparks Scholarship untuk PhD. Alumni Indonesia sukses: Dr. Andi Muhammad Reza (dosen UI, lulusan PhD Biomedical Engineering UM) dan Nadia Putri (Senior Manager Shopee Malaysia, lulusan MBA UM). Tips aplikasi: Soroti kontribusi risetmu terhadap isu kesehatan masyarakat Indonesia-Malaysia, seperti penanganan demam berdarah atau malaria.

2. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) – Peringkat Dunia #138

Dikenal juga sebagai The National University of Malaysia, UKM didirikan pada 1970 dengan visi menciptakan generasi pemimpin nasional. UKM berfokus pada penelitian inovatif dan pengembangan teknologi, dengan anggaran riset tahunan mencapai RM300 juta. UKM memiliki 13 fakultas dan 3 kampus utama (Bangi, Kuala Lumpur, Cheras), dengan spesialisasi di bidang sains kesehatan, farmasi, dan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu.

UKM menawarkan berbagai program studi mulai dari ilmu sosial hingga teknik, serta memiliki reputasi yang kuat dalam bidang sains dan kesehatan. Program unggulan: Master of Medical Science, PhD in Pharmacy, Master in Economics, dan Master in Linguistics. UKM adalah pusat penelitian kanker terkemuka di ASEAN melalui UKM Medical Molecular Biology Institute (UMBI). Lebih dari 5.000 mahasiswa internasional belajar di UKM, dengan komunitas Indonesia terbesar kedua setelah UM.

Beasiswa tersedia melalui MIS dan UKM Vice-Chancellor Scholarship (50–100% tuition). Fasilitas: Rumah Sakit UKM (teaching hospital dengan 1.000 tempat tidur), superkomputer, dan kolaborasi dengan Oxford University. Tips: Tunjukkan minat pada isu bilateral seperti pengelolaan bahasa Melayu-Indonesia atau kesehatan tropis.

3. Universiti Sains Malaysia (USM) – Peringkat Dunia #146

USM adalah salah satu universitas riset terbaik di Malaysia, didirikan pada 1969 dengan motto “Kami Memimpin”. USM memiliki 3 kampus (Pulau Pinang, Kelantan, Perak) dan dikenal sebagai “Apex University” oleh pemerintah Malaysia. USM sangat cocok bagi mahasiswa yang ingin menekuni bidang teknik, kesehatan, dan ilmu alam, dengan lebih dari 300 paten terdaftar dan 50 spin-off company.

USM juga dikenal dengan program-program risetnya yang mendapatkan pengakuan internasional, seperti penelitian vaksin dengue, nanoteknologi, dan energi terbarukan. Program populer: Master of Engineering (Electrical), PhD in Pharmacology, Master in Environmental Science. USM memiliki Engineering Campus terbesar di Malaysia dengan 100+ laboratorium canggih. Employability lulusan: 96% dalam 6 bulan (QS GER 2024).

Beasiswa: MIS, USM Fellowship (RM2.500/bulan + tuition waiver). Alumni Indonesia: Prof. Dr. Budi Hartono (dosen ITB, PhD Mechanical Engineering USM). Tips: Sertakan publikasi atau proyek riset S1 di proposal—USM sangat menghargai track record penelitian.

4. Universiti Putra Malaysia (UPM) – Peringkat Dunia #148

UPM didirikan pada 1931 sebagai Sekolah Pertanian dan kini menjadi pusat keunggulan di bidang agroteknologi. UPM terkenal dalam bidang pertanian, bioteknologi, dan ilmu lingkungan, dengan kampus seluas 1.200 hektar di Serdang—termasuk kebun percobaan, peternakan, dan hutan pendidikan.

Dengan fasilitas laboratorium yang lengkap, UPM menjadi pilihan ideal bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang sains dan teknologi. Program unggulan: Master of Plantation Management, PhD in Biotechnology, Master in Food Science. UPM memiliki Institute of Tropical Agriculture and Food Security (ITAFoS) yang berkolaborasi dengan FAO dan IRRI. Lebih dari 30% mahasiswa pascasarjana adalah internasional.

Beasiswa: MIS, UPM Graduate Research Fellowship. Tips: Hubungkan risetmu dengan ketahanan pangan Indonesia (misalnya, padi varietas unggul atau perkebunan kelapa sawit berkelanjutan).

5. Universiti Teknologi Malaysia (UTM) – Peringkat Dunia #181

UTM merupakan universitas teknik terbaik di Malaysia, didirikan pada 1972 dengan 2 kampus utama (Johor Bahru dan Kuala Lumpur). UTM menawarkan program studi berkualitas tinggi di bidang teknik, teknologi informasi, dan ilmu komputer, dengan fokus pada Industry 4.0, AI, dan smart city.

Kampus ini memiliki hubungan erat dengan industri, sehingga lulusannya memiliki peluang kerja yang sangat besar. UTM bermitra dengan Siemens, Intel, Petronas, dan Huawei untuk magang dan penelitian. Program populer: Master of Software Engineering, PhD in Civil Engineering, Master in Data Science. UTM memiliki Razak Tower—gedung pencakar langit khusus untuk riset pascasarjana.

Beasiswa: MIS, UTM Zamalah Scholarship. Employability: 98% (tertinggi di Malaysia). Tips: Sertakan pengalaman proyek teknik atau sertifikasi Cisco/CCNA di aplikasi.

6. Taylor’s University – Peringkat Dunia #251

Taylor’s University adalah universitas swasta yang terkenal dengan program bisnis dan perhotelannya. Didirikan pada 1969, Taylor’s memiliki kampus Lakeside di Subang Jaya yang dilengkapi hotel bintang 5 untuk praktik hospitality. Taylor’s adalah #1 di Malaysia untuk Hospitality & Leisure Management (QS Subject Rankings 2025).

Standar akademik internasional dengan kolaborasi bersama University of Toulouse (Prancis) dan University of West England. Program unggulan: Master of International Hospitality Management, MBA, Master in Communication. Taylor’s menawarkan Taylor’s Merit Scholarship hingga 100% tuition untuk mahasiswa berprestasi.

Tips: Soroti pengalaman kerja di industri pariwisata atau F&B—Taylor’s sangat menghargai profil praktis.

7. UCSI University – Peringkat Dunia #265

UCSI University dikenal sebagai institusi pendidikan yang menyeimbangkan teori dan praktik. Dengan kampus di Kuala Lumpur, Sarawak, dan Terengganu, UCSI memiliki lebih dari 12.000 mahasiswa dari 110 negara.

Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia Tahun 2025

Dengan sistem pendidikan berbasis industri, universitas ini menjadi pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin siap kerja setelah lulus. Program unggulan: Master of Pharmaceutical Sciences, MBA, Master in Music. UCSI memiliki UCSI Hospital dan bermitra dengan 4.000+ perusahaan untuk placement. Beasiswa: UCSI Trust Scholarship (hingga 100%).

8. Universiti Teknologi Petronas (UTP) – Peringkat Dunia #269

UTP merupakan universitas yang dikelola oleh perusahaan minyak dan gas nasional, yaitu Petronas. Didirikan pada 1997, UTP memiliki kampus seluas 400 hektar di Perak dengan fasilitas kelas dunia termasuk offshore platform simulator.

Kampus ini sangat terkenal dalam bidang teknik dan energi, serta memiliki program pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan penelitian industri. Program unggulan: Master of Petroleum Engineering, PhD in Chemical Engineering. 100% lulusan UTP direkrut Petronas atau mitranya. Beasiswa: UTP Graduate Assistantship (gaji RM2.500/bulan + tuition).

9. Inti International University – Peringkat Dunia #516

Inti International University memiliki jaringan global yang kuat melalui Laureate International Universities dan menawarkan pendidikan berbasis industri. Kampus utama di Nilai, Negeri Sembilan, dengan fokus pada twinning program (2+1 atau 1+2 dengan UK/Australia).

Universitas ini cocok bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman akademik yang dikombinasikan dengan pengalaman profesional. Program populer: Master of Business Administration, Master in IT. Beasiswa: Inti Merit Scholarship (50–100%).

10. Sunway University – Peringkat Dunia #539

Sunway University memiliki reputasi kuat dalam bidang bisnis, teknologi, dan seni kreatif. Kampus ini terintegrasi dengan Sunway City—township dengan mall, rumah sakit, dan hotel untuk praktik langsung.

Kampus ini juga bekerja sama dengan Lancaster University (UK) untuk double degree. Program unggulan: Master of Marketing, MSc in Computer Science, Master in Creative Arts. Beasiswa: Sunway Postgraduate Scholarship (hingga 100%).

Bidang Prioritas yang Ditawarkan

Jika kamu tertarik untuk mendaftar kuliah secara gratis di salah satu kampus di atas, kamu perlu memilih program studi yang sesuai dengan prioritas beasiswa. Pemerintah Malaysia melalui MIS memprioritaskan bidang yang mendukung pembangunan nasional dan regional ASEAN. Berikut daftar lengkap dengan penjelasan mendalam:

  1. Pendidikan
    • Program studi di bidang keguruan dan pendidikan sangat didukung oleh pemerintah Malaysia untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas. Contoh: Master in Education Leadership (UKM), PhD in TESOL (UM). Malaysia menargetkan 60% guru bersertifikat internasional pada 2030.
  2. Seni dan Humaniora
    • Termasuk bidang sastra, filsafat, sejarah, dan seni. Contoh: Master in Performing Arts (USM), PhD in Heritage Studies (UPM). Malaysia ingin melestarikan warisan budaya Melayu sekaligus mempromosikan seni kontemporer ASEAN.
  3. Ilmu Sosial, Jurnalistik, dan Informasi
    • Mencakup komunikasi, jurnalisme, dan ilmu sosial lainnya. Contoh: Master in Media Studies (Taylor’s), PhD in Political Science (UM). Bidang ini penting untuk membangun narasi positif Malaysia di kancah global.
  4. Bisnis, Administrasi, dan Hukum
    • Program studi yang berfokus pada manajemen, keuangan, dan hukum sangat diminati. Contoh: MBA (Sunway), Master in International Law (UKM). Malaysia menargetkan menjadi hub keuangan syariah Asia pada 2030.
  5. Ilmu Alam, Matematika, dan Statistik
    • Cocok bagi yang ingin mendalami fisika, kimia, biologi, atau statistik. Contoh: PhD in Applied Mathematics (UTM), Master in Bioinformatics (USM).
  6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
    • Salah satu bidang paling berkembang. Contoh: Master in Cybersecurity (UTM), PhD in AI (UM). Malaysia menargetkan 500.000 talenta digital pada 2025.
  7. Teknik, Manufaktur, dan Konstruksi
    • Cocok bagi insinyur masa depan. Contoh: PhD in Sustainable Construction (UPM), Master in Mechanical Engineering (UTM).
  8. Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kedokteran Hewan
    • Penting untuk ketahanan pangan. Contoh: PhD in Aquaculture (UPM), Master in Veterinary Science (USM).

Cara Kuliah Gratis di Kampus Terbaik Malaysia

Bagi mahasiswa internasional yang ingin mendapatkan kuliah gratis di Malaysia, salah satu jalur terbaik adalah melalui Malaysian International Scholarship (MIS). Program ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dan telah berjalan sejak 2008.

Apa Itu Malaysian International Scholarship (MIS)?

MIS adalah program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Malaysia kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S2 (Master) dan S3 (Doktoral) di 23 universitas publik ternama di Malaysia. Cakupan: 100% tuition fee, tunjangan hidup RM1.500/bulan, tiket pesawat, asuransi, buku, dan konferensi. Durasi: 24 bulan (S2), 36 bulan (S3). Kuota Indonesia: 50–70 orang/tahun.

Baca juga: Rekomendasi 3 Jurusan Populer yang ada di TAFE NSW Australia

Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa MIS
  1. Memiliki IPK yang baik
    • Minimal 3.5/4.0 untuk S2, 3.7/4.0 untuk S3 (dari universitas terakreditasi A/B). Transkrip harus dilegalisir dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris.
  2. Menguasai Bahasa Inggris
    • IELTS 6.5 (no band <6.0) atau TOEFL iBT 80. Beberapa universitas menerima Duolingo English Test (110+).
  3. Mendaftar di Universitas Malaysia
    • Dapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari universitas pilihan. Proses: Apply online via universitas (biaya RM100–400), submit dokumen, wawancara online.
  4. Mengajukan Aplikasi Beasiswa
    • Dibuka April–Mei setiap tahun via biasiswa.mohe.gov.my. Dokumen: LoA, paspor, CV, motivation letter (500 kata), 2 LoR, proposal riset (S3: 1.000 kata).
  5. Menulis Proposal Riset (untuk S3)
    • Harus selaras dengan Malaysia Grand Challenges (iklim, kesehatan, pangan, energi). Gunakan struktur IMRAD, sertakan timeline dan budget.

Dengan memenuhi syarat di atas, peluang mendapatkan beasiswa MIS akan jadi sangat besar. Proses seleksi: administrasi (Juni), wawancara (Juli), pengumuman (Agustus), keberangkatan (September).

Persiapan Sebelum Mendaftar Beasiswa di Malaysia

Mendaftar beasiswa ke universitas luar negeri membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal kemampuan bahasa Inggris. Mayoritas universitas di Malaysia menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dengan beberapa program bilingual (Inggris-Melayu).

Mayoritas universitas di Malaysia mewajibkan calon mahasiswa untuk memiliki sertifikat IELTS atau TOEFL dengan skor yang cukup tinggi: IELTS 6.0–7.0 untuk S2, 6.5–7.5 untuk S3. Persiapan 3–6 bulan intensif biasanya cukup jika dasar bahasa sudah baik. Fokus pada Writing (Task 2 essay) dan Speaking (Part 2 monologue) karena sering menjadi penentu skor.

Jika kamu membutuhkan bimbingan belajar bahasa Inggris untuk persiapan IELTS atau TOEFL, Ultimate Education bisa menjadi pilihan yang tepat. Mereka telah membantu 500+ mahasiswa Indonesia meraih beasiswa MIS, Chevening, dan AAS sejak 2015.

Mengapa Memilih Ultimate Education?

  • Program Pelatihan Lengkap: Ultimate Education menyediakan kursus bahasa Inggris dari level dasar hingga lanjutan, termasuk persiapan IELTS (General/Academic), TOEFL iBT, dan PTE Academic. Kelas kecil (max 6 orang) dengan 80% praktik speaking.
  • Pengajar Berpengalaman: Dibimbing oleh instruktur bersertifikasi CELTA/DELTA dengan pengalaman 10+ tahun mengajar mahasiswa beasiswa. 70% tutor adalah examiner IELTS/TOEFL resmi.
  • Simulasi Tes IELTS & TOEFL: 20+ full mock test dengan feedback detail (band score prediction akurat 95%). Akses ke Cambridge/Oxford practice materials terbaru.
  • Materi Pembelajaran Terupdate: Menyesuaikan dengan standar terbaru dari IELTS (2025 format) dan TOEFL iBT Home Edition. Bonus: e-book “IELTS Band 7+ in 90 Days” dan video library 500+ jam.
  • Layanan Pendukung Lengkap: Bimbingan LoA, motivation letter review, wawancara simulasi, dan pengurusan visa pelajar Malaysia (gratis konsultasi).

Jangan biarkan kendala bahasa menghambat impianmu untuk kuliah di luar negeri! Persiapkan diri kamu dari sekarang dengan bergabunglah bersama Ultimate Education, tempat terbaik untuk belajar bahasa asing dan mencapai skor IELTS atau TOEFL yang diinginkan. Promo November 2025: Diskon 25% untuk paket IELTS Intensive + gratis 2 sesi private tutoring.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang program pelatihan kami, hubungi Ultimate Education sekarang via WhatsApp 0812-3456-7890 atau kunjungi cabang terdekat di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Raih kesempatan untuk kuliah gratis di universitas terbaik Malaysia—langkah pertama menuju karir global dimulai dari sini!