Back

3 Jenis Akomodasi Populer untuk Mahasiswa Asing di Jerman

akomodasi Jerman

Jerman adalah salah satu negara tujuan studi paling populer di dunia, terutama bagi mahasiswa internasional. Selain kualitas pendidikan tinggi yang diakui secara global, biaya kuliah di banyak universitas negeri di Jerman sangat terjangkau—bahkan gratis dalam beberapa kasus.

Namun, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh mahasiswa asing adalah mencari akomodasi yang sesuai, nyaman, dan terjangkau.

Menentukan tempat tinggal selama menempuh studi bukanlah perkara mudah. Akomodasi akan sangat mempengaruhi kualitas hidup, kenyamanan belajar, hingga kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa—terutama yang berasal dari luar negeri, seperti Indonesia—untuk memahami berbagai pilihan akomodasi yang tersedia di Jerman.

Berikut ini adalah tiga jenis akomodasi yang paling umum digunakan oleh mahasiswa internasional di Jerman, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, serta tips praktis dalam memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.

Baca juga: Ini Skor IELTS yang Aman untuk Daftar Visa Kerja ke Luar Negeri

1. Student Residences (Studentenwohnheim)

Student residences atau asrama mahasiswa adalah jenis akomodasi yang paling populer di kalangan mahasiswa internasional. Asrama ini biasanya dikelola oleh organisasi layanan mahasiswa lokal yang disebut Studentenwerk dan terletak tidak jauh dari kampus.

Keunggulan:

  • Biaya Terjangkau: Salah satu keunggulan utama dari asrama mahasiswa adalah biayanya yang relatif rendah. Rata-rata sewa berkisar antara €200 hingga €350 per bulan, tergantung lokasi dan fasilitas yang tersedia.
  • Lingkungan Sosial yang Mendukung: Tinggal di asrama memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai negara dan latar belakang. Ini bisa menjadi sarana yang baik untuk beradaptasi, memperluas jaringan sosial, serta meningkatkan kemampuan bahasa Jerman atau Inggris.
  • Fasilitas Umum: Sebagian besar asrama menyediakan fasilitas bersama seperti dapur, ruang belajar, ruang tamu, hingga ruang cuci pakaian.
  • Lokasi Strategis: Banyak asrama berada dekat dengan kampus, sehingga menghemat waktu dan biaya transportasi.

Kekurangan:

  • Tingginya Permintaan: Karena biayanya yang murah dan fasilitasnya yang memadai, permintaan terhadap kamar di student residence sangat tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk mendaftar sedini mungkin—bahkan sebelum keberangkatan ke Jerman.
  • Privasi Terbatas: Beberapa asrama menyediakan kamar mandi dan dapur bersama, yang mungkin terasa kurang nyaman bagi sebagian mahasiswa yang terbiasa dengan privasi lebih tinggi.
  • Keterbatasan Fasilitas: Tidak semua asrama memiliki fasilitas modern, seperti Wi-Fi cepat atau ruang olahraga, yang mungkin diharapkan oleh beberapa mahasiswa.

Tips:

  • Kunjungi situs Studentenwerk di kota tujuan Anda untuk informasi dan pendaftaran kamar.
  • Jika Anda ingin mendapatkan kamar dengan lebih banyak privasi, pilih tipe kamar apartemen mini (Einzelapartments) yang biasanya tersedia dalam jumlah terbatas.
  • Daftar sejak 6–12 bulan sebelum keberangkatan, karena daftar tunggu bisa sangat panjang, terutama di kota besar seperti Berlin atau Munich.
  • Hubungi kantor internasional universitas untuk rekomendasi atau bantuan dalam mencari asrama.

Insight praktis: Asrama mahasiswa sangat cocok untuk mahasiswa baru yang ingin berhemat dan membangun komunitas. Untuk meningkatkan peluang mendapatkan kamar, siapkan dokumen seperti surat penerimaan universitas dan bukti keuangan sejak dini. Bergabunglah dengan grup mahasiswa internasional di media sosial untuk mendapatkan tips dari mereka yang sudah tinggal di asrama.

2. Shared Accommodation (Wohngemeinschaft / WG)

Shared accommodation, atau yang lebih dikenal dengan sebutan WG (Wohngemeinschaft), merupakan pilihan populer lainnya di kalangan mahasiswa.

Di sini, beberapa orang tinggal bersama dalam satu apartemen dan berbagi biaya sewa serta fasilitas seperti dapur dan kamar mandi.

Keunggulan:

  • Lebih Ekonomis: Biaya sewa biasanya lebih murah dibandingkan menyewa apartemen pribadi. Rata-rata biaya kamar dalam WG berkisar antara €250 hingga €450 per bulan, tergantung kota dan ukuran kamar.
  • Fleksibel dan Variatif: Anda dapat memilih WG berdasarkan preferensi—apakah ingin tinggal dengan sesama mahasiswa, profesional muda, atau bahkan keluarga lokal.
  • Pengalaman Sosial yang Kaya: Tinggal di WG menawarkan kesempatan besar untuk mengenal budaya Jerman lebih dalam. Berinteraksi langsung dengan orang lokal bisa mempercepat proses integrasi dan meningkatkan keterampilan berbahasa Jerman.
  • Lokasi yang Beragam: WG tersedia di berbagai area, dari pusat kota hingga pinggiran, memberikan lebih banyak pilihan lokasi.

Kekurangan:

  • Kesepakatan Bersama Diperlukan: Karena Anda tinggal bersama orang lain, kompromi dan toleransi menjadi kunci. Gaya hidup yang berbeda bisa menjadi tantangan jika tidak ada komunikasi yang baik antar penghuni.
  • Proses Seleksi: Di banyak kota, penghuni WG yang sudah ada akan memilih teman sekamar baru melalui proses seleksi. Anda mungkin harus mengikuti wawancara informal (WG-Casting) untuk meyakinkan mereka bahwa Anda cocok untuk tinggal bersama.
  • Fasilitas Bersama: Berbagi dapur atau kamar mandi bisa menyebabkan konflik kecil, seperti masalah kebersihan atau jadwal penggunaan.

Tips:

  • Gunakan situs seperti wg-gesucht.de atau studenten-wg.de untuk mencari iklan WG yang tersedia.
  • Jangan ragu untuk bertanya tentang aturan rumah, jadwal kebersihan, dan pembagian tugas rumah tangga sebelum pindah.
  • Siapkan perkenalan singkat dalam bahasa Jerman untuk WG-Casting agar memberikan kesan positif kepada calon teman sekamar.
  • Pilih WG di area dengan akses transportasi umum yang baik untuk memudahkan perjalanan ke kampus.

Insight praktis: WG adalah pilihan ideal untuk mahasiswa yang ingin berintegrasi dengan budaya lokal dan meningkatkan kemampuan bahasa Jerman. Untuk sukses di WG, pelajari etiket dasar Jerman, seperti menjaga kebersihan dan menghormati waktu tenang (Ruhezeit) pada malam hari. Bergabunglah dengan komunitas mahasiswa Indonesia di Jerman untuk mendapatkan rekomendasi WG yang ramah ekspatriat.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tes Bahasa Prancis Berstandar Internasional

3. Akomodasi Pribadi (Private Accommodation)

Jika Anda mencari privasi dan kebebasan penuh, menyewa akomodasi pribadi bisa menjadi pilihan terbaik. Anda bisa tinggal di apartemen studio, rumah kecil, atau bahkan menyewa satu unit apartemen untuk diri sendiri.

Keunggulan:

  • Privasi Tinggi: Tidak perlu berbagi dapur atau kamar mandi dengan orang lain. Ini sangat cocok untuk mahasiswa yang membutuhkan ruang pribadi untuk belajar dan beristirahat.
  • Kebebasan Penuh: Anda bisa mengatur furnitur, dekorasi, serta gaya hidup tanpa menyesuaikan dengan orang lain.
  • Kontrol Penuh atas Lingkungan: Kamu bisa menentukan sendiri jadwal kebersihan dan gaya hidup tanpa tergantung pada orang lain.

Kekurangan:

  • Biaya Lebih Mahal: Akomodasi pribadi umumnya jauh lebih mahal, terutama di kota besar seperti Berlin, München, atau Frankfurt. Biaya sewa bisa mencapai €600 hingga €1.000 per bulan, tergantung lokasi dan ukuran.
  • Tanggung Jawab Penuh: Semua tanggung jawab termasuk tagihan listrik, air, internet, dan pemeliharaan berada di tangan Anda. Ini bisa menjadi beban tambahan jika tidak dikelola dengan baik.
  • Proses Pencarian Lebih Sulit: Pemilik properti cenderung lebih selektif terhadap calon penyewa. Anda mungkin diminta menunjukkan bukti penghasilan atau jaminan lainnya.
  • Risiko Isolasi: Tinggal sendirian bisa mengurangi peluang untuk bersosialisasi, yang penting untuk adaptasi di negara baru.

Tips:

  • Cari apartemen melalui situs terpercaya seperti immobilienscout24.de, immowelt.de, atau ebay-kleinanzeigen.de.
  • Pastikan untuk membaca kontrak sewa dengan teliti sebelum menandatangani, dan waspadai penipuan online dengan selalu melihat properti secara langsung sebelum membayar uang muka.
  • Pertimbangkan kota-kota kecil seperti Freiburg atau Göttingen, di mana biaya sewa lebih rendah dibandingkan kota besar.
  • Siapkan dokumen pendukung, seperti surat jaminan dari sponsor atau rekening bank, untuk meyakinkan pemilik properti.

Insight praktis: Akomodasi pribadi cocok untuk mahasiswa yang memiliki anggaran lebih besar dan ingin fokus pada studi tanpa gangguan. Untuk mengelola biaya, cari apartemen dengan tagihan utilitas (Nebenkosten) yang sudah termasuk dalam sewa. Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan pemilik properti, terutama jika kamu menyewa untuk jangka panjang.

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Akomodasi

Sebelum Anda memutuskan tinggal di student residence, WG, atau akomodasi pribadi, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Anggaran bulanan: Hitung total biaya akomodasi beserta tagihan lainnya (listrik, air, internet).
  • Jarak ke kampus: Pertimbangkan waktu dan biaya transportasi ke universitas.
  • Lingkungan sekitar: Pastikan lokasi aman, dekat dengan fasilitas umum seperti supermarket, apotek, dan halte transportasi.
  • Gaya hidup pribadi: Apakah Anda lebih suka hidup mandiri atau senang berinteraksi dengan banyak orang?
  • Ketersediaan transportasi: Cari tahu tentang sistem transportasi umum di kota tujuan, seperti U-Bahn atau S-Bahn, untuk memastikan aksesibilitas.

Insight praktis: Kota-kota seperti Berlin dan Munich memiliki biaya sewa yang tinggi, tetapi menawarkan kehidupan perkotaan yang dinamis. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan kota-kota seperti Leipzig atau Dresden, yang lebih terjangkau namun tetap memiliki universitas berkualitas. Gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk memeriksa jarak dan waktu tempuh ke kampus.

Persiapan Sebelum Keberangkatan

Salah satu langkah paling bijak sebelum berangkat ke Jerman adalah mencari akomodasi sejak dini. Mulailah survei tempat tinggal minimal 3–4 bulan sebelum keberangkatan. Selain itu, siapkan dokumen yang biasanya diminta oleh pemilik properti, seperti:

  • Salinan paspor
  • Surat penerimaan dari universitas
  • Bukti keuangan (rekening bank atau sponsor)
  • Surat referensi dari pemilik properti sebelumnya (jika ada)
  • Sertifikat bahasa Jerman (jika diperlukan untuk komunikasi dengan pemilik properti)

Insight praktis: Banyak mahasiswa internasional terkejut dengan tingginya persaingan untuk akomodasi di Jerman. Untuk menghindari stres, pertimbangkan opsi akomodasi sementara, seperti hostel atau Airbnb, untuk beberapa minggu pertama sambil mencari tempat tinggal permanen. Jaringan dengan mahasiswa lain melalui grup WhatsApp atau forum seperti Reddit juga bisa membantu menemukan peluang tersembunyi.

Pilih Akomodasi Terbaik, Maksimalkan Pengalaman Studi Anda di Jerman

Memilih tempat tinggal adalah keputusan besar yang akan memengaruhi pengalaman studi Anda di Jerman. Baik tinggal di asrama mahasiswa, WG, atau akomodasi pribadi, pastikan pilihan Anda selaras dengan kebutuhan, anggaran, dan gaya hidup.

Dengan akomodasi yang tepat, kamu bisa fokus pada studi, menikmati kehidupan di Jerman, dan membangun kenangan tak terlupakan selama masa kuliah.

Baca juga: 3 Syarat untuk Mengajukan Izin Tinggal Permanen di Jepang

Namun, selain mempersiapkan tempat tinggal, ada satu hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan—kemampuan bahasa Jerman dan kesiapan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi seperti TestDaF.

Insight praktis: Menguasai bahasa Jerman setara level B1 atau B2 akan sangat membantu dalam mencari akomodasi, berinteraksi dengan pemilik properti, dan beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, kemampuan bahasa yang baik juga meningkatkan peluang diterima di universitas ternama di Jerman.

Butuh Bimbingan TestDaF dan Persiapan Studi ke Jerman?

Ultimate Education hadir sebagai solusi terbaik bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke Jerman. Kami menyediakan:

  • Kursus intensif bahasa Jerman dari level dasar hingga mahir.
  • Bimbingan khusus untuk ujian TestDaF oleh pengajar berpengalaman.
  • Konsultasi studi dan bantuan administratif lengkap (pembuatan CV, surat motivasi, hingga pengurusan visa).
  • Rekomendasi dan pendampingan pencarian akomodasi terbaik di Jerman, sesuai kebutuhan dan anggaran Anda.
  • Workshop budaya Jerman untuk membantu adaptasi di lingkungan baru.

Dengan pendekatan personal dan dukungan penuh dari tim profesional, Ultimate Education telah membantu ratusan siswa sukses lolos ke universitas impian mereka di Jerman.

📍 Yuk, mulai langkah pertamamu bersama Ultimate Education dan wujudkan impian studi di Jerman dengan persiapan terbaik!

Dengan bimbingan dari Ultimate Education, kamu tidak hanya akan siap menghadapi TestDaF, tetapi juga mendapatkan dukungan untuk menemukan akomodasi yang ideal dan memahami budaya Jerman. Jangan tunda lagi—hubungi kami sekarang untuk memulai perjalanan studimu!