Pernah kepikiran kalau paspor itu holy grail-nya para traveler? Mau ke mana aja, hampir pasti kita harus nyiapin paspor, apply visa, bolak-balik kantor imigrasi, dan segala drama administratifnya. Tapi, ternyata nggak semua orang di dunia butuh yang namanya paspor buat keliling negara lain.
Gokil banget kan?
Ada beberapa tokoh super level dunia yang bisa mondar-mandir antarnegara tanpa perlu nempel paspor di saku mereka. Siapa aja mereka? Kenapa sih mereka bisa bebas dari aturan yang kita semua hadapi?
Yuk, kita kupas bareng-bareng!
Baca juga: Siap Berangkat Jadi Au Pair? Ini 6 Dokumen Wajib yang Harus Kamu Siapkan
Kenapa Orang Biasa Butuh Paspor?
Sebelum kita bahas si superman dan superwoman tanpa paspor, pause dulu. Kamu pasti udah tahu kenapa paspor itu penting. Singkatnya:
- Identitas resmi buat negara asal kita.
- Bukti kewarganegaraan waktu masuk/keluar suatu negara.
- Syarat mutlak buat bikin visa atau izin tinggal sementara.
Tanpa paspor, kita bahkan bisa ditahan waktu mau check in di bandara atau crossing perbatasan. Itu buat orang biasa ya.
Tapi…
Tidak semua orang tunduk sama aturan ini. Ada status diplomatik yang memberikan kebebasan ekstra, khususnya buat kepala negara atau anggota keluarga kerajaan. Nah!
Siapa Saja yang Bisa Keliling Dunia Tanpa Paspor?
1. Raja Charles III — Raja Inggris
Bro dan sis pasti familiar banget sama figur satu ini: His Majesty King Charles III, Raja dari Britania Raya dan 14 negara Persemakmuran lainnya.
Charles sebelumnya dikenal sebagai Pangeran Wales sebelum resmi naik tahta menggantikan Ratu Elizabeth II. Karena posisinya sebagai kepala negara, dia punya hak istimewa hukum yang luar biasa, termasuk kebebasan bergerak antarnegara tanpa perlu paspor.
Kenapa bisa gitu?
Ini karena:
- Kepala negara secara hukum diakui punya kekebalan diplomatik penuh.
- Mereka diidentifikasi lewat protokol internasional yang diakui semua negara.
- Paspor jadi nggak relevan buat mereka karena statusnya sudah tercatat di dunia diplomatik global.
Bayangin, kamu jalan-jalan ke negara lain tinggal bawa undangan resmi atau protokol diplomatik aja tanpa sekantong dokumen passport. Kasual banget kan, Raja?
2. Kaisar Naruhito — Kaisar Jepang
Nah, dari Eropa kita lompat ke Asia!
Kaisar Naruhito adalah salah satu figur monarki paling dihormati di dunia. Jepang punya tradisi monarki tertua dan Kaisar Naruhito berdiri di puncaknya. Karena posisinya sebagai kepala negara monarki konstitusional, aturan paspor itu tidak berlaku buat beliau.
Beberapa hal yang bikin ini terjadi:
- Kaisar Jepang diakui sebagai kepala negara tertinggi oleh komunitas diplomatik global.
- Perjalanan negara atau kunjungan kenegaraan dilakukan lewat jalur diplomatik resmi.
- Nggak butuh paspor karena identitasnya sudah tercantum dalam sistem internasional melalui protokol kenegaraan.
Jadi selama misi diplomatik, pertemuan resmi, atau kunjungan kerajaan, Kaisar cukup diantar protokol negara tanpa ribet paspor.
3. Permaisuri Masako — Istri Kaisar Jepang
Okay, ini hal yang menarik banget.
Kalau biasanya kepala negara aja yang kebal aturan paspor, kali ini Permaisuri Masako yang merupakan istri dari Kaisar Naruhito juga ikut dapet privilege yang sama.
Siapa dia?
- Seorang mantan diplomat dan ibu negara Jepang.
- Terkenal karena kecerdasan, background internasional, dan perannya dalam hubungan luar negeri Jepang.
Sama seperti suaminya, Masako punya hak istimewa buat bepergian ke luar negeri tanpa paspor. Soalnya:
- Statusnya sebagai anggota keluarga kerajaan Jepang membuatnya masuk dalam kategori diplomatik.
- Semua perpindahan lintas negara dikelola lewat jalur resmi kenegaraan Jepang.
Kalau dipikir, ini semacam VIP pass dunia nyata buat road trip global tanpa pemeriksaan paspor. Epic banget, ya!
Baca juga: Pengen Kerja Remote di Jerman? Ini Website Andalan Biar Peluangmu Makin Gede
Tapi Emang Siapa Sih yang Dapet Hak Istimewa Ini?
Kalau lo nanya, “Ini cuma berlaku buat raja dan ratu aja dong?” Ya, hampir gitu. Secara garis besar, kelompok yang bisa bebas dari paspor biasanya termasuk:
- Kepala negara (Presiden, Raja, Kaisar, Monarki)
- Raja/Ratu/Permaisuri dan anggota keluarga kerajaan kunci
- Diplomat dengan kekebalan penuh
- Pejabat tertentu yang ditetapkan lewat protokol diplomatik
Ini bukan berarti mereka bebas mutlak tanpa dokumen, tapi mereka pake sistem diplomatik yang berbeda dari paspor biasa. Jadi administrasinya nggak lewat imigrasi umum kayak kita sehari-hari.
Apa Itu Kekebalan Diplomatik Sebenarnya?
Kalau kamu pernah nonton film atau drama politik internasional, pasti pernah dengar istilah diplomatic immunity atau kekebalan diplomatik.
Simplenya…
Ini adalah status hukum yang bikin seorang diplomat atau kepala negara bebas dari hukum dan prosedur lokal negara lain, termasuk pemeriksaan paspor biasa.
Gimana caranya?
Dengan surat atau dokumen resmi dari negara asal yang diakui oleh negara tujuan. Kalau kepala negara dateng ke negara lain, itu bukan “turis biasa”, tetapi nitu kunjungan kenegaraan yang udah disiapin dari jauh-hari lewat jalur diplomatik.
Kalau diplomat atau kepala negara itu masuk lewat jalur diplomatik resmi:
- Mereka nggak pake jalur imigrasi standar
- Petugas imigrasi udah tahu identitas mereka dari protokol internasional
- Jadi paspor bukan diperlukan lagi buat verifikasi
Bayangin aja, kamu lagi nongkrong di bandara, terus tiba-tiba Raja Inggris jalan lewat jalur khusus tanpa antri cek paspor. Ya kaya gitu bedanya.
Kok Bisa Beberapa Orang ‘Kebal’ dengan Sistem yang Kita Punya?
Oke, sekarang kamu mungkin mikir: “Ini bukan adil dong? Kita mesti ribet, mereka nggak.” Hehe, iya sih, vibes-nya emang unfair. Tapi sistem ini ada tujuannya:
- Mempermudah hubungan antarnegara
- Kepala negara dan diplomat punya tanggung jawab besar buat negosiasi, kunjungan resmi, perjanjian internasional.
- Harusnya mereka gampang bolak-balik tanpa hambatan administratif yang panjang.
- Menghormati kedaulatan negara masing-masing
- Ketika dua negara setuju buat terima kunjungan satu sama lain, protokol diplomatik itu jadi landasan kerjasama mereka.
- Sejarah dan tradisi internasional
- Sistem ini udah berjalan ratusan tahun, didukung oleh konvensi internasional.
Jadi ya, ini bukan soal “mereka mau pamer kekuasaan”, tapi lebih ke sistem global yang udah disepakati buat mempermudah kerja antarnegara.
Baca juga: 8 Kampus Paling Stunning di Dunia yang Bikin Kamu Ngerasa Kuliah Sambil Healing
Intinya: Mereka Bisa Travel Bebas Karena Status, Bukan karena Skill
Kamu bisa browsing, kerja keras bikin konten, jago bahasa asing, punya duit segunung tapi tetep aja mesti urus paspor buat liburan ke Bali atau Korea. Sementara Raja Charles III, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako bisa ke mana pun tanpa paspor.
Itu karena status diplomatik dan protokol kenegaraan yang mengatur mereka secara berbeda dibanding kita semua. Tapi jujur aja, kebayang gak sih kalau kita punya VIP pass kayak gitu? Gila banget.
Kalau kamu lagi ngurus paspor sekarang atau mikir kapan bisa traveling bebas, artikel ini semoga bikin kamu lebih paham kenapa sistem perjalanan internasional kayak gini bisa ada.
Kesimpulan
Berikut poin utamanya:
- Paspor itu wajib buat rakyat biasa yang mau bepergian internasional.
- Kepala negara & keluarga kerajaan tertentu bisa bebas paspor karena mereka punya status diplomatik yang diakui dunia.
- Raja Charles III, Kaisar Naruhito & Permaisuri Masako termasuk tokoh yang nikmatin privilege ini.
- Hal ini bukan sekadar “free pass” tanpa alasan, tapi bagian dari sistem diplomatik global buat mempermudah hubungan antarnegara.
Kalau kamu tertarik sama yang namanya bahasa Inggris, tes internasional, dan skill global biar kelak kamu juga bisa bebas jalan ke luar negeri (walaupun dengan paspor kayak kita semua 😄), Ultimate Education bisa bantu banget.
Ultimate Education menyediakan kursus dan bimbingan buat berbagai tes penting seperti IELTS, TOEFL iBT, TOEFL iTP, GMAT, GRE, ACT, GED, TOEIC, IGCSE, SAT, PTE, serta jasa penerjemah profesional.
Jadi kamu bisa siap dari segi bahasa dan nilai buat kuliah, kerja, atau jalan-jalan internasional dengan percaya diri! Mau bikin passport cuma formalitas? Biar Ultimate Education bantuin kamu prepare dari sekarang! ✨
