Back

3 Trik Jitu Biar Ngeh dan Ngebut di Tes IELTS Listening

Bagi banyak orang, bagian Listening di IELTS sering jadi momok yang cukup bikin deg-degan. Sekilas terlihat mudah, tapi saat audio mulai diputar dan suara native speaker meluncur cepat, tiba-tiba semuanya terdengar seperti dengungan lebah.

Apalagi audio cuma diputar sekali, tanpa pengulangan. Begitu kamu kehilangan fokus selama beberapa detik saja, satu atau dua jawaban bisa langsung terlewat. Padahal, bagian listening ini punya peran besar dalam menentukan skor keseluruhan IELTS kamu.

Banyak peserta ujian yang sebenarnya punya kemampuan bahasa Inggris lumayan, tapi nilainya terhambat karena belum tahu cara yang tepat untuk menghadapi tipe soal dan jebakan yang sering muncul.

Nah, biar kamu nggak jatuh di lubang yang sama, ada tiga trik sederhana tapi efektif yang bisa banget kamu terapkan. Tiga hal ini sering jadi pembeda antara yang sekadar “dengerin” dan yang benar-benar “mendengarkan dengan strategi”. Yuk, kita bahas satu per satu.

Baca juga: 7 Green Universities di Eropa yang Bikin Pengalaman Belajarmu Jadi Lebih Seru

1. Memprediksi Jawaban Sebelum Audio Dimulai

Kebanyakan orang langsung duduk pasrah menunggu audio diputar, padahal waktu beberapa detik sebelum audio mulai itu adalah momen emas untuk mempersiapkan diri. Ini waktu terbaik untuk membaca soal dan memprediksi jenis jawaban yang akan muncul.

Bayangin kamu lagi nonton trailer film. Dari trailernya aja, kamu udah bisa nebak konflik dan arah ceritanya bakal ke mana. Nah, di IELTS Listening pun begitu.

Dengan membaca soal lebih dulu, kamu bisa menebak konteks percakapan dan kemungkinan bentuk jawabannya. Misalnya ada pertanyaan:

The meeting will start at ______.

Begitu kamu lihat kata “at”, kamu langsung tahu bahwa jawaban kemungkinan besar berupa waktu. Jadi saat audio berjalan, telingamu sudah otomatis waspada setiap kali mendengar jam, menit, atau frasa seperti “half past seven”, “quarter to nine”, dan sebagainya.

Selain membantu kamu lebih fokus, prediksi ini juga bikin kamu punya “peta jalan” dalam kepala. Kamu jadi tahu kapan harus benar-benar mendengarkan dengan penuh perhatian dan kapan bisa sedikit santai.

Tips kecil lainnya: perhatikan juga instruksi di awal soal. Misalnya tertulis “NO MORE THAN TWO WORDS AND/OR A NUMBER”, artinya kamu tidak boleh menulis jawaban lebih dari dua kata. Kalau kamu menulis tiga kata, meskipun isinya benar, nilainya tetap nol.

Hal-hal kecil seperti ini sering banget membuat skor listening turun karena kurang teliti membaca petunjuk.

2. Fokus pada Kata Kunci

Begitu audio mulai berjalan, semua informasi akan terasa datang bertubi-tubi. Di sinilah pentingnya kemampuan mengenali kata kunci atau keywords. Kata kunci adalah penanda utama yang akan mengarahkan kamu pada jawaban.

Coba lihat contoh ini:
Question: How much does the ticket cost?

Dari pertanyaan ini, kata kunci yang perlu kamu perhatikan adalah “how much” dan “ticket cost”. Maka, fokuslah pada angka dan satuan uang di audio. Tapi hati-hati, IELTS sering menaruh jebakan di bagian ini.

Bisa saja pembicara mengatakan, “It used to be £15, but now it’s only £10 if you book online.” Nah, kalau kamu nggak benar-benar fokus, kamu bisa saja menulis jawaban pertama yang terdengar, padahal yang benar adalah £10.

Selain itu, IELTS Listening juga sering menggunakan sinonim atau parafrasa. Artinya, kata yang muncul di soal belum tentu sama persis dengan yang diucapkan dalam audio. Misalnya di soal tertulis “purchase”, tapi di audio yang kamu dengar adalah “buy” atau “get”.

Karena itu, penting untuk melatih kemampuan memahami makna, bukan sekadar mendengar kata demi kata. Kata kunci juga bisa berupa hal-hal seperti nama tempat, tanggal, angka, jenis benda, atau istilah tertentu.

Biasanya pengucapan kata kunci akan terdengar sedikit lebih jelas atau diberi penekanan oleh pembicara. Kalau kamu peka terhadap hal ini, kemungkinan besar kamu akan lebih mudah menangkap informasi penting.

Supaya makin terlatih, kamu bisa berlatih dengan cara sederhana. Setiap kali mendengarkan podcast atau video berbahasa Inggris, coba catat kata-kata yang menurutmu paling penting dari tiap paragraf.

Setelah selesai, cek lagi apakah kamu menangkap inti pembicaraan dengan benar. Latihan kecil seperti ini bisa membantu kamu terbiasa menangkap keywords secara otomatis.

3. Kerjakan dengan Teliti

Setelah mendengar dan menebak jawaban, tantangan berikutnya adalah menulis dengan teliti. Banyak orang kehilangan poin hanya karena kesalahan kecil seperti salah ejaan, menulis kata tambahan, atau tidak memperhatikan aturan jumlah kata.

Padahal dalam IELTS Listening, kesalahan sekecil apapun bisa membuat jawabanmu dianggap salah.

Pertama, pastikan ejaanmu benar. IELTS sangat ketat dalam hal ini. Kalau kamu menulis “Febuary” alih-alih “February”, nilainya langsung nol. Untuk menghindari kesalahan seperti ini, biasakan membaca kembali jawabanmu setiap kali selesai menulis.

Kedua, perhatikan bentuk kata. Kalau pertanyaannya menuntut bentuk jamak, pastikan kamu menambahkan huruf “s”. Misalnya, jika pertanyaan berbunyi “How many cars are available?”, dan kamu menulis “car” tanpa “s”, itu otomatis salah.

Ketiga, perhatikan juga format penulisan angka, simbol, atau satuan. Misalnya, ketika audio menyebutkan “fifteen pounds”, kamu bisa menulisnya sebagai “£15” jika instruksi memperbolehkan angka.

Baca juga: Menjajaki Program Ausbildung! Cara Asik Memulai Karier Internasional Tanpa Gelar Tinggi

Tapi kalau diinstruksikan “write no more than two words”, kamu harus menulis “fifteen pounds” dalam bentuk kata. Selain itu, jangan terburu-buru memindahkan jawaban.

Jika kamu mengikuti IELTS versi kertas, biasanya akan ada waktu khusus di akhir sesi listening untuk menyalin jawaban ke lembar jawaban. Gunakan waktu itu sebaik mungkin untuk memeriksa kembali semua tulisanmu, terutama ejaan dan kelengkapan jawaban.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak membaca ulang instruksi sebelum mengisi. Kadang ada bagian yang meminta one word only, tapi karena terburu-buru, peserta malah menulis dua kata. Hal ini mungkin terasa sepele, tapi dampaknya bisa fatal pada nilai akhir.

Ingat juga untuk tetap tenang selama proses mendengarkan. Kalau kamu melewatkan satu jawaban, jangan panik. Fokuslah pada pertanyaan berikutnya.

Biasanya, kalau kamu terlalu lama terpaku pada soal yang terlewat, kamu malah akan kehilangan dua atau tiga soal berikutnya.

Kesalahan Umum yang Sering Terjadi

Setelah memahami tiga trik utama tadi, ada baiknya kamu juga tahu beberapa kesalahan klasik yang sering dilakukan peserta IELTS Listening. Dengan tahu kesalahan ini sejak awal, kamu bisa menghindarinya dan menjaga performa tetap stabil.

  1. Tidak Membaca Soal Sebelum Audio Dimulai
    Banyak peserta terlalu santai dan menunggu audio mulai tanpa persiapan. Padahal membaca soal lebih dulu membantu kamu memahami konteks dan arah percakapan.
  2. Menebak Jawaban Tanpa Mendengar Secara Utuh
    Kadang, karena ingin cepat-cepat menulis, peserta langsung mencatat kata pertama yang terdengar cocok. Padahal bisa saja informasi diubah atau dikoreksi di kalimat berikutnya.
  3. Tidak Menyadari Parafrasa atau Sinonim
    IELTS hampir tidak pernah menggunakan kata yang sama antara soal dan audio. Jadi jangan terpaku mencari kata yang identik. Fokuslah pada makna.
  4. Salah Ejaan dan Grammar
    Kesalahan kecil seperti huruf besar, huruf kecil, bentuk jamak, atau penulisan angka bisa membuat nilai berkurang.
  5. Tidak Memanfaatkan Waktu Transfer
    Pada IELTS kertas, waktu tambahan di akhir sering diabaikan. Padahal, inilah kesempatan terbaik untuk mengecek kembali jawaban.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, peluangmu untuk mendapatkan skor listening tinggi akan jauh lebih besar.

Latihan Mini

Coba latihan kecil ini untuk melatih kemampuan prediksi dan keyword spotting.

Soal 1: What time will the lecture start? (NO MORE THAN TWO WORDS)
Soal 2: How much does the monthly plan cost? (ONE WORD)
Soal 3: Where should students meet the guide? (NO MORE THAN THREE WORDS)

Transcript simulasi:
Right, everyone, the lecture will begin at half past ten, so make sure to be here by 10:15 if you want the front seats. The monthly plan is only £20. Oh, and meet the guide near the main library entrance, not the side gate.

Jawaban:

  1. half past ten
  2. £20
  3. main library entrance

Perhatikan bahwa semua jawaban muncul dalam konteks yang sangat cepat. Jika kamu tidak memprediksi sebelumnya, kemungkinan besar akan sulit menangkapnya.

Baca juga: Fakta Menarik University of Pennsylvania! Kampus Keren yang Penuh Cerita!

Rutinitas Latihan yang Efektif

Kalau kamu mau benar-benar meningkatkan kemampuan listening, kuncinya adalah latihan rutin. Tidak perlu berjam-jam setiap hari, yang penting konsisten dan terarah.

  • Latihan harian 15 menit. Ambil satu section listening dan fokus pada dua hal: prediksi dan keyword.
  • Transkripsi pendek. Dengar satu menit audio, tulis persis apa yang kamu dengar, lalu bandingkan dengan transcript asli. Ini efektif untuk melatih ketelitian.
  • Shadowing. Ulangi kalimat yang kamu dengar dengan menirukan intonasi dan kecepatan pembicara. Selain membantu listening, teknik ini juga bagus buat pronunciation.
  • Simulasi tes seminggu sekali. Coba satu full test untuk membiasakan diri dengan ritme ujian yang sesungguhnya.

Latihan yang singkat tapi konsisten jauh lebih efektif daripada belajar lama tapi jarang.

Rekomendasi Les Privat IELTS Terbaik

Listening di IELTS bukan tentang seberapa tajam telingamu, tapi seberapa siap kamu menghadapi tesnya dengan strategi.

Kalau kamu bisa memprediksi jawaban dengan benar, fokus pada kata kunci, dan tetap teliti hingga akhir, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan skor yang kamu inginkan.

Yang paling penting, jangan takut gagal. Setiap latihan yang kamu lakukan, sekecil apa pun, akan menambah kepekaan telingamu terhadap pola bahasa Inggris yang sering muncul di IELTS. Teruslah berlatih, evaluasi setiap kesalahan, dan ulangi sampai kamu terbiasa.

Kalau kamu ingin belajar dengan bimbingan yang lebih terarah, Ultimate Education bisa jadi pilihan yang pas.

Di sini kamu bisa ikut kursus dan bimbingan IELTS dengan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan, plus didampingi tutor berpengalaman yang tahu betul cara menaikkan skor kamu dengan cepat.

Selain itu, Ultimate Education juga menyediakan layanan penerjemah profesional untuk berbagai dokumen penting seperti sertifikat, transkrip nilai, atau dokumen visa.

Jadi, kalau kamu sedang cari tempat kursus yang bukan cuma ngajarin teori, tapi juga bantu kamu sampai benar-benar siap menghadapi ujian, Ultimate Education adalah rekomendasi terbaik yang bisa kamu coba. Siap-siap aja, skor IELTS impianmu udah nunggu di depan mata!