
Buat para pecinta traveling, ngurus visa itu udah kayak ritual wajib sebelum berangkat ke luar negeri. Ada negara yang prosesnya gampang banget! Tinggal isi formulir online, bayar, dan langsung approved.
Tapi, ada juga negara yang bikin peluh dingin cuma buat dapetin selembar visa turis. Padahal niatnya cuma mau jalan-jalan santai, bukan jadi penduduk tetap.
Nah, kalau kamu lagi berencana traveling ke luar negeri, mending siapin mental dulu deh. Soalnya, di bawah ini ada 5 negara dengan visa turis paling susah di dunia. Tapi tenang aja, walau prosesnya ribet, destinasi ini tetap worth it banget buat dikunjungi!
Baca juga: Biaya & Pilihan Les SAT Privat di Jakarta! Panduan Lengkap Untukmu
1. Inggris (UK Visa): Ribet tapi Paling Dicari!
Siapa sih yang nggak pengin jalan-jalan ke London, foto di depan Big Ben, atau nyobain fish and chips langsung di negara asalnya? Inggris memang jadi salah satu destinasi favorit banyak orang. Tapi sayangnya, urusan visanya nggak semudah itu, Ferguso!
Untuk mendapatkan UK Visa (United Kingdom), kamu harus siap menghadapi proses panjang dan detail banget.
Dokumen yang dibutuhkan super lengkap. Mulai dari slip gaji, rekening koran tiga bulan terakhir, bukti pekerjaan, surat sponsor (kalau ada), sampai itinerary perjalanan yang harus masuk akal.
Selain itu, kamu juga wajib datang langsung ke pusat aplikasi visa untuk wawancara dan pengambilan biometrik. Dan kalau ada satu data yang janggal aja, bisa-bisa aplikasi kamu ditolak tanpa ampun.
Tingkat penolakan visa Inggris termasuk tinggi, terutama buat pelamar dari negara berkembang. Mereka sangat ketat menilai apakah kamu benar-benar akan balik ke negara asal atau berpotensi “menghilang” di sana.
Tapi kalau udah berhasil, rasanya puas banget. Kamu bisa keliling kota London, mampir ke Oxford, atau menikmati countryside Inggris yang super cantik. Worth every stress!
2. Korea Selatan: Nggak Sesulit Dulu, Tapi Tetap Banyak Drama
Korea Selatan sekarang udah jadi destinasi hits banget, apalagi sejak budaya K-pop dan K-drama booming di seluruh dunia. Siapa yang nggak pengin ngerasain vibe Seoul yang modern tapi tetap punya budaya yang kuat?
Dulu, Visa Korea termasuk yang paling ribet. Tapi beberapa tahun terakhir, Korea mulai melonggarkan aturan visa untuk wisatawan dari negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Meski begitu, prosesnya tetap butuh kesabaran dan kelengkapan dokumen yang nggak main-main.
Kamu harus nyiapin bukti keuangan, slip gaji, surat keterangan kerja, serta itinerary yang jelas. Selain itu, petugas kedutaan Korea dikenal cukup teliti dalam menilai apakah pelamar beneran mau jalan-jalan atau ada niat lain.
Kalau kamu pernah punya riwayat kunjungan ke negara OECD (kayak Jepang, AS, atau negara Eropa), biasanya prosesnya lebih cepat. Tapi kalau belum, ya harus siap antre panjang dan nunggu hasilnya dengan deg-degan.
Oh iya, buat fans K-pop garis keras, jangan nekat datang cuma buat nonton konser tanpa visa resmi ya, petugas imigrasi Korea dikenal sangat tegas.
Tapi begitu visa kamu disetujui, perjalanan ke Korea bener-bener bakal jadi pengalaman tak terlupakan: dari jalan-jalan ke Myeongdong, main ski di Nami Island, sampai foto aesthetic di Bukchon Hanok Village.
3. Visa Schengen: Tiket Sakti ke 27 Negara Eropa
Nah, kalau kamu pengin keliling Eropa tanpa ribet keluar-masuk perbatasan, visa Schengen ini ibarat golden ticket! Dengan satu visa aja, kamu bisa masuk ke lebih dari 20 negara, mulai dari Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, hingga Italia.
Tapi… ya itu dia, proses dapetinnya nggak segampang kelihatannya. Karena visa ini berlaku di banyak negara, screening-nya juga super ketat. Kamu harus menentukan “negara utama” tempat kamu bakal paling lama tinggal, dan apply di kedutaan negara tersebut.
Baca juga: Panduan Lengkap Perbedaan GRE dan GMAT! Mana yang Lebih Sulit?
Misalnya, kamu mau ke Paris, Amsterdam, dan Roma tapi paling lama di Prancis, berarti apply di Kedutaan Prancis. Syaratnya pun lumayan panjang:
- Bukti keuangan yang kuat
- Asuransi perjalanan minimal 30.000 Euro
- Tiket dan reservasi hotel yang jelas
- Surat keterangan kerja atau izin cuti
Dan kalau ada satu aja dokumen yang nggak nyambung (misal itinerary-nya aneh atau saldo rekening nggak masuk akal), visa kamu bisa langsung ditolak.
Tapi kalau udah tembus, rasanya kayak dapet privilege duniawi. Kamu bisa bebas jalan-jalan ke Eropa tanpa perlu ribet ngurus visa tiap kali pindah negara. Bayangin bisa minum kopi di Paris pagi-pagi, lalu sore udah nongkrong di Amsterdam. Goals banget, kan?
4. Jepang: Teliti dan Super Disiplin
Ngomongin visa yang sulit, nggak afdol kalau nggak nyebut visa Jepang. Negara ini terkenal dengan kedisiplinan dan ketelitiannya, dan itu juga berlaku dalam proses pengajuan visa turis.
Kedutaan Jepang akan menilai semua dokumen kamu dengan detail banget. Mulai dari isi rekening bank, surat kerja, hingga itinerary perjalanan. Bahkan format itinerary-nya pun harus sesuai template resmi yang disediakan.
Meski begitu, dibanding beberapa tahun lalu, sekarang pengajuan Visa Jepang udah lebih mudah karena Jepang membuka lebih banyak kategori visa untuk wisatawan Indonesia.
Ada juga visa multiple entry buat mereka yang udah sering ke Jepang dan punya rekam jejak perjalanan baik.
Yang perlu kamu jaga cuma satu: kejujuran. Jangan pernah coba-coba memalsukan dokumen atau informasi, karena kalau ketahuan, kamu bisa di-blacklist dari pengajuan visa berikutnya.
Begitu visa kamu approved, semua perjuangan bakal terbayar lunas. Jepang punya pesona yang bikin semua capek hilang, mulai dari bunga sakura yang mekar di musim semi, salju di Hokkaido, sampai vibe kota Tokyo yang super futuristik.
5. Dubai (Uni Emirat Arab): Modern tapi Seleksinya Ketat
Banyak yang nggak nyangka kalau visa turis Dubai juga termasuk yang paling susah. Padahal, negara ini terkenal super modern dan terbuka untuk wisatawan. Tapi faktanya, mereka punya sistem seleksi visa yang ketat, terutama untuk warga negara berkembang.
Kamu nggak bisa apply langsung lewat kedutaan. Biasanya harus melalui sponsor seperti hotel, agen perjalanan resmi, atau maskapai penerbangan tertentu (misalnya Emirates atau Etihad).
Dari situ aja udah kelihatan, kalau mereka benar-benar mau memastikan kamu datang dengan tujuan yang jelas.
Selain itu, Dubai sangat memperhatikan catatan perjalanan kamu. Kalau pernah ditolak visa di negara lain, kemungkinan besar pengajuan kamu bakal diselidiki lebih dalam.
Walau begitu, semua ribetnya bakal worth it banget ketika kamu akhirnya sampai di sana. Skyline Dubai yang megah, hotel mewah, gurun pasir yang eksotis, dan pusat perbelanjaan terbesar di dunia. Semua bikin pengalaman traveling kamu terasa luar biasa.
Kenapa Negara-Negara Ini Bikin Visa Turisnya Susah?
Setiap negara punya alasan masing-masing kenapa mereka selektif soal visa turis. Tapi secara umum, alasannya bisa disimpulkan jadi beberapa poin:
- Keamanan dan imigrasi: Mereka ingin mencegah penyalahgunaan visa turis untuk tujuan kerja ilegal atau tinggal menetap.
- Stabilitas ekonomi: Negara maju nggak mau kedatangan turis yang berpotensi membebani sistem sosial atau kesehatan mereka.
- Validasi dokumen: Negara seperti Jepang dan Inggris sangat menghargai kejujuran dan keteraturan administratif, jadi setiap detail kecil pun diperiksa.
- Citra dan kontrol internasional: Negara dengan visa ketat biasanya ingin menjaga kualitas wisatawan yang datang.
Tapi dari sisi positifnya, selektifnya proses ini justru jadi motivasi buat kita untuk lebih siap dan profesional saat apply visa. Selama dokumen lengkap, jujur, dan sesuai aturan, kemungkinan besar kamu bisa dapet visa tanpa drama.
Baca juga: Latihan Soal GRE Verbal dan Quantitative! Kumpulan GRE Test Example Terbaru
Tips Biar Pengajuan Visa Kamu Nggak Ditolak
Supaya kamu nggak kecele di tengah jalan, berikut beberapa tips yang bisa bantu meningkatkan peluang disetujuinya visa:
- Pastikan dokumen lengkap dan konsisten. Misalnya, nama di tiket harus sama dengan di paspor.
- Jangan ngarang itinerary. Buat rencana perjalanan yang realistis dan masuk akal.
- Tunjukkan bukti keuangan yang kuat. Ini jadi faktor utama biar mereka yakin kamu bisa membiayai perjalananmu sendiri.
- Jangan manipulasi data. Sekali kedutaan mencurigai, bisa-bisa kamu di-blacklist.
- Pakai bahasa sopan dan jelas kalau diminta wawancara. Sikap kamu juga jadi penilaian.
Kalau semuanya udah beres, tinggal tunggu hasilnya dengan sabar. Ingat, proses pengajuan visa itu bukan cuma soal kelengkapan dokumen, tapi juga soal keseriusan dan kejujuran.
Ribet Tapi Layak Diperjuangkan
Dari semua negara di atas, satu hal yang pasti: visa susah bukan berarti mustahil. Semua bisa dilalui kalau kamu niat, siapin dokumen dengan benar, dan nggak asal-asalan. Karena begitu visa disetujui, perjalanan kamu bakal terasa jauh lebih berharga.
Entah itu ngopi di London, makan ramen di Tokyo, nonton konser K-pop di Seoul, keliling Eropa dengan visa Schengen, atau menikmati pemandangan gurun di Dubai, setiap perjuangan di balik pengajuan visa bakal jadi cerita yang nggak terlupakan.
Siap Jalan-Jalan ke Luar Negeri? Biar Nggak Ketinggalan, Asah Dulu Skill Bahasa Kamu!
Nah, sebelum apply visa dan berangkat traveling, pastikan kamu juga siap dari sisi bahasa. Karena percuma udah dapet visa kalau pas wawancara bingung jawab, atau pas di bandara malah nyasar gara-gara nggak paham petunjuk.
Tenang aja, kamu bisa belajar bareng Ultimate Education, lembaga kursus dan bimbingan terbaik buat kamu yang pengin upgrade kemampuan bahasa asing.
Ultimate Education menyediakan:
- Kursus dan bimbingan IELTS, TOEFL, JLPT, dan TOPIK
- Jasa penerjemah profesional untuk kebutuhan dokumen visa, akademik, maupun bisnis
Jadi, kalau kamu pengin lolos wawancara visa, kuliah di luar negeri, atau sekadar traveling tanpa hambatan bahasa, yuk mulai belajar dari sekarang bareng Ultimate Education!
