6 Tanda Kalau Kamu Cocok untuk Kerja di Australia

Kerja

Bekerja di luar negeri terutama di negara maju seperti Australia, tentunya menjadi impian bagi banyak orang.

Selain menawarkan gaji yang tinggi, Australia juga dikenal dengan kualitas hidup yang baik, lingkungan kerja yang sehat, serta keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Jika kamu sedang mencari peluang karier yang lebih menjanjikan, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu mungkin cocok untuk bekerja di Australia.

Baca juga: Ternyata Inilah Daftar 10 Kampus Farmasi Terbaik di Dunia!

1. Tidak Suka Kerja Lembur

Di beberapa negara, budaya kerja lembur dianggap sebagai bentuk dedikasi dan loyalitas terhadap perusahaan. Namun di Australia, konsep ini cukup berbeda.

Australia menerapkan budaya kerja yang menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan juga kehidupan pribadi (work-life balance).

Sebagian besar perusahaan di Australia memiliki aturan kerja yang ketat terkait jam kerja. Umumnya, jam kerja berlangsung sekitar 38 jam per minggu atau sekitar 7,6 jam per hari, tergantung sektor industri dan jenis pekerjaan.

Jika pekerjaanmu selesai sesuai jadwal, kamu tidak diwajibkan untuk lembur. Bahkan, banyak perusahaan yang membayar ekstra bagi karyawan yang bekerja di luar jam kerja yang ditentukan.

Jika kamu lebih suka bekerja dengan sistem yang teratur dan tidak ingin terbebani oleh pekerjaan di luar jam kantor, maka bekerja di Australia bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Pengen Jalan-Jalan ke Luar Negeri dengan Jatah Cuti Berlimpah

Salah satu keuntungan utama bekerja di Australia adalah kebijakan cuti yang menguntungkan karyawan. Di Indonesia atau beberapa negara lain, cuti tahunan biasanya hanya berkisar 12 hari kerja per tahun.

Namun di Australia, pekerja berhak mendapatkan cuti tahunan minimal 20 hari kerja per tahun, belum termasuk hari libur nasional.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan bahkan menawarkan tambahan cuti panjang (long service leave) bagi karyawan yang telah bekerja selama jangka waktu tertentu.

Ada juga skema cuti tanpa gaji yang memungkinkan karyawan untuk mengambil liburan lebih lama tanpa kehilangan pekerjaan mereka.

Bagi kamu yang suka traveling atau sekadar ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga, bekerja di Australia bisa memberikan keuntungan lebih dalam hal kebebasan waktu dan kesejahteraan mental.

3. Suka Dapat Gaji 30-50 Juta per Bulan

Salah satu alasan utama orang memilih bekerja di luar negeri adalah karena faktor gaji yang lebih tinggi dibandingkan di negara asalnya.

Di Australia, rata-rata gaji pekerja cukup besar, terutama untuk pekerjaan dengan keterampilan khusus.

Gaji rata-rata di Australia berkisar antara AUD 65.000 hingga AUD 100.000 per tahun (sekitar Rp650 juta hingga Rp1 miliar per tahun).

Baca juga: 4 Cara yang Bisa Kamu Pilih untuk Bekerja di Australia

Jika dikonversi ke penghasilan bulanan, ini setara dengan Rp30-50 juta per bulan. Bahkan gaji ini bisa lebih untuk bidang pekerjaan tertentu seperti teknologi informasi, teknik, kesehatan, dan sektor keuangan.

Selain itu, pekerja di Australia juga mendapatkan berbagai tunjangan seperti asuransi kesehatan, kontribusi pensiun (superannuation), dan berbagai insentif lainnya.

Dengan sistem pengupahan yang adil dan transparan, kamu bisa mendapatkan kehidupan yang lebih nyaman secara finansial jika bekerja di Australia.

4. Gak Mau Repot Diganggu Kerjaan Pas Jam Kerja Udah Selesai

Di beberapa negara, ada budaya di mana pekerja masih harus memeriksa email atau menerima telepon bahkan setelah jam kerja selesai.

Namun, di Australia, kebijakan ini tidak umum dan bahkan bisa dianggap sebagai pelanggaran aturan ketenagakerjaan.

Di Australia, perusahaan sangat menghargai batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Setelah jam kerja selesai, karyawan berhak untuk tidak merespons email atau panggilan kerja kecuali dalam keadaan darurat.

Ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi karyawan untuk menikmati waktu mereka di luar pekerjaan tanpa tekanan.

Jika kamu tipe orang yang ingin menikmati hidup setelah bekerja tanpa harus terikat dengan urusan kantor, maka sistem kerja di Australia bisa menjadi pilihan yang ideal.

5. Menyukai Lingkungan Kerja yang Profesional dan Santai

Salah satu keunggulan bekerja di Australia adalah budaya kerja yang profesional namun tetap santai.

Berbeda dengan beberapa negara yang menerapkan sistem kerja hierarkis dan kaku, perusahaan di Australia lebih cenderung menerapkan budaya kerja yang inklusif dan terbuka.

Di banyak perusahaan Australia, karyawan diberi kebebasan untuk menyampaikan ide atau masukan tanpa harus melalui banyak birokrasi.

Hubungan antara atasan dan bawahan juga lebih fleksibel. Di mana manajer sering kali berinteraksi secara langsung dengan tim mereka tanpa adanya batasan yang terlalu formal.

Selain itu, banyak kantor di Australia yang memiliki suasana kerja yang santai.

Beberapa perusahaan bahkan menerapkan kebijakan pakaian kerja yang lebih kasual, jam kerja yang fleksibel, hingga area kerja yang nyaman seperti ruang istirahat dengan fasilitas lengkap.

Jika kamu lebih suka lingkungan kerja yang tidak terlalu kaku namun tetap profesional, maka bekerja di Australia bisa menjadi pilihan yang tepat.

6. Tertarik dengan Sistem Kesejahteraan yang Baik

Australia dikenal memiliki salah satu sistem kesejahteraan terbaik di dunia.

Pemerintah Australia memberikan berbagai tunjangan kepada pekerja. Seperti asuransi kesehatan gratis atau subsidi melalui sistem Medicare, dana pensiun (superannuation), dan perlindungan tenaga kerja yang ketat.

Baca juga: Rekomendasi Kota Terbaik di Australia Beserta Peluang Kerjanya

Selain itu, Australia juga memiliki kebijakan cuti sakit yang dibayar, cuti melahirkan yang lebih panjang, serta berbagai perlindungan tenaga kerja lainnya yang membuat karyawan merasa lebih aman dan dihargai.

Jika kamu mencari negara dengan sistem kesejahteraan pekerja yang baik, Australia bisa menjadi tempat yang ideal untuk membangun karier.

Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri untuk Bekerja di Australia?

Jika kamu merasa cocok dengan sistem kerja dan gaya hidup di Australia, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk bekerja di sana.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu persiapkan:

  1. Menguasai Bahasa Inggris
    Kemampuan bahasa Inggris yang baik adalah salah satu syarat utama untuk bekerja di Australia. Sebagian besar perusahaan di Australia mengharuskan karyawan memiliki skor tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL, atau PTE sebagai bukti kompetensi bahasa.
  2. Memiliki Kualifikasi dan Sertifikasi yang Diakui
    Beberapa profesi tertentu seperti tenaga medis, insinyur, akuntan, dan IT memiliki persyaratan sertifikasi khusus yang harus diakui oleh lembaga profesional di Australia. Pastikan kamu memiliki kualifikasi yang sesuai agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah.
  3. Menyiapkan Visa Kerja
    Untuk bekerja di Australia, kamu memerlukan visa kerja yang sesuai dengan profesi dan pengalamanmu. Ada beberapa jenis visa yang bisa kamu ajukan, seperti visa skilled worker atau visa sponsor dari perusahaan.
  4. Meningkatkan Keterampilan Profesional
    Selain bahasa Inggris, memiliki keterampilan tambahan seperti kemampuan digital, komunikasi, dan kepemimpinan bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di Australia.

Mau Bekerja di Australia? Persiapkan Dirimu Sekarang!

Jika kamu ingin bekerja di Australia, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.

Ultimate Education menyediakan berbagai pelatihan dan bimbingan belajar bahasa asing seperti IELTS, TOEFL, dan PTE untuk membantu kamu mencapai skor yang dibutuhkan.

Dengan metode pembelajaran yang efektif dan tutor berpengalaman, Ultimate Education siap membantu kamu meraih impian bekerja di luar negeri.

Jangan tunggu lebih lama, persiapkan dirimu sekarang dan wujudkan karier impianmu di Australia!