
Halo, teman-teman! Lagi ada rencana melanjutkan kuliah di Perth, salah satu kota pelajar paling cerah di Australia dengan universitas bergengsi seperti University of Western Australia (UWA), Curtin University, atau Edith Cowan University (ECU)?
Sebagai mahasiswa internasional, menemukan homestay yang sesuai adalah langkah penting agar masa tinggal di perantauan lebih nyaman dan minim drama.
Homestay memberi kesempatan untuk tinggal bersama keluarga lokal, biasanya sudah termasuk makan, dan sering kali lebih hemat dibanding menyewa apartemen sendiri.
Tapi, bagaimana cara memilih homestay yang pas di Perth? Yuk, kita bahas 8 tips praktis untuk memilih homestay mahasiswa di Perth yang bukan hanya aman tapi juga bikin betah tinggal!
Oh iya, kalau kamu merasa masih perlu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris untuk komunikasi sehari-hari dengan host atau persiapan IELTS/TOEFL, bisa banget cek program di Ultimate Education.
Tutornya terkenal ramah, materi belajarnya gampang dipahami, dan cocok buat mahasiswa internasional.
Baca juga: Jelajahi 8 Strategi untuk Bisa Kuliah S2 di Jerman Tanpa Beasiswa
Kenapa Memilih Homestay di Perth?
Perth dikenal sebagai kota ramah mahasiswa dengan biaya hidup relatif lebih rendah dibanding Sydney atau Melbourne. Banyak keluarga lokal di Perth yang membuka homestay, memberikan suasana kekeluargaan serta dukungan adaptasi budaya.
Rata-rata biaya homestay berkisar AUD 180–280 per minggu (sekitar Rp1,8–2,8 juta), sudah termasuk makan dan utilitas. Cocok banget untuk mahasiswa baru yang ingin hemat sekaligus cepat beradaptasi.
📌 Fakta menarik: menurut laporan Study Perth, sekitar 55% mahasiswa internasional memilih homestay di tahun pertama mereka karena lebih hemat biaya dan sangat membantu dalam proses penyesuaian.
8 Tips Memilih Homestay Mahasiswa di Perth
1. Gunakan Platform Resmi dan Terpercaya
Memilih homestay lewat platform resmi jauh lebih aman dibanding lewat iklan sembarangan.
Cara Praktis:
Gunakan situs terpercaya seperti Australian Homestay Network (AHN), Homestay.com, atau StudyPerth.com.au. Platform ini memverifikasi host dan menyediakan ulasan asli dari mahasiswa sebelumnya. Misalnya, AHN bahkan mewajibkan host memiliki Working with Children Check.
Tips tambahan: Hindari mencari homestay hanya lewat grup Facebook atau iklan random, karena rawan penipuan.
2. Pilih Lokasi yang Strategis Dekat Kampus
Lokasi menentukan kenyamanan. Pilih homestay yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kampus atau punya akses transportasi umum mudah.
Cara Praktis:
Cari homestay dalam radius 5–10 km dari kampus seperti UWA, Curtin, atau ECU. Daerah populer untuk mahasiswa antara lain Subiaco, Nedlands, Bentley, atau Joondalup. Perjalanan rata-rata hanya 20–30 menit dengan bus atau kereta.
Estimasi biaya transportasi: sekitar AUD 20–40 per minggu dengan kartu SmartRider.
3. Utamakan Keamanan Lingkungan
Rasa aman adalah kunci kenyamanan hidup di luar negeri.
Cara Praktis:
Pilih daerah dengan tingkat kriminalitas rendah, misalnya Victoria Park, Subiaco, atau Joondalup. Tanyakan juga soal fasilitas keamanan rumah seperti alarm, CCTV, atau kunci ganda.
Tips: sebelum memutuskan, cek data kriminalitas lewat situs resmi CrimeStatistics.wa.gov.au dan tanyakan rekomendasi ke senior mahasiswa Indonesia di Perth.
Baca juga: Sukseskan Studimu di Negeri Big Ben Inggris dengan Rencana Kuliah Ini
4. Pastikan Fasilitas Mendukung Kebutuhan Belajar
Homestay bukan hanya tempat tidur, tapi juga tempat belajar dan beristirahat.
Cara Praktis:
Pastikan homestay menyediakan kamar pribadi, Wi-Fi stabil minimal 50 Mbps, meja belajar, dan akses dapur. Sebagian homestay juga sudah termasuk sarapan dan makan malam, contohnya banyak homestay di Nedlands.
Tips: selalu minta foto kamar dan fasilitas lengkap sebelum membayar deposit.
5. Verifikasi Profil dan Pengalaman Host
Host yang ramah bisa bikin hidup jauh lebih nyaman.
Cara Praktis:
Cari tahu apakah host sudah pernah menerima mahasiswa internasional. Cek ulasan di Homestay.com atau mintalah referensi dari universitas. Biasanya, host di AHN sudah dilatih khusus untuk mendukung mahasiswa.
Tips tambahan: lakukan video call sebelum berangkat untuk mengenal host dan membicarakan aturan rumah.
6. Baca dan Pahami Kontrak dengan Teliti
Jangan anggap sepele dokumen kontrak.
Cara Praktis:
Pastikan kontrak mencakup detail durasi (umumnya minimal 4–12 minggu), biaya, termasuk utilitas (listrik, internet), serta kebijakan pembatalan. Biasanya, deposit berkisar AUD 400–800.
Tips: kalau kurang paham Bahasa Inggris, gunakan layanan translate atau konsultasi di Ultimate Education agar tidak salah paham.
7. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Komunikasi yang lancar akan mempercepat adaptasi dengan host.
Cara Praktis:
Latih percakapan sehari-hari, misalnya cara meminta izin atau bertanya arah. Bisa juga gunakan aplikasi seperti ELSA Speak atau Duolingo untuk berlatih.
Tips: ikut kursus percakapan sehari-hari di Ultimate Education agar lebih percaya diri ngobrol dengan host dan teman baru.
8. Manfaatkan Komunitas Pelajar dan Konsultan
Jangan ragu mencari rekomendasi dari komunitas.
Cara Praktis:
Gabung grup mahasiswa seperti PPI Perth atau Indonesian Students in Australia. Kamu juga bisa konsultasi dengan Study Perth atau unit akomodasi universitas untuk mendapatkan daftar homestay yang sudah diverifikasi.
Tips: hadiri acara orientasi mahasiswa baru atau webinar Study Perth agar lebih banyak info dan koneksi.
Baca juga: 8 Tips Menemukan Kelas Persiapan TOEIC yang Terbaik
Tantangan Tinggal di Homestay dan Solusinya
- Biaya Homestay Tinggi: pertimbangkan homestay di pinggiran kota seperti Joondalup atau Fremantle dengan harga AUD 150–230/minggu.
- Bahasa Inggris Kurang Lancar: latih kemampuan berbicara 3–6 bulan sebelum berangkat, misalnya ikut kursus singkat.
- Host Tidak Cocok: diskusikan ekspektasi dari awal atau pindah homestay jika suasana tidak nyaman.
- Rasa Homesick: bawa barang khas Indonesia (seperti batik atau camilan), dan aktiflah di komunitas PPI.
Estimasi Biaya Homestay di Perth (2025)
- Homestay: AUD 180–280/minggu (Rp1,8–2,8 juta), sudah termasuk makan dan utilitas.
- Deposit: AUD 400–800 (Rp4–8 juta).
- Transportasi: AUD 20–40/minggu (Rp200–400 ribu) dengan kartu SmartRider.
Butuh Bantuan untuk Adaptasi di Perth?
Kemampuan Bahasa Inggris adalah kunci sukses tinggal di homestay maupun kuliah.
Ultimate Education menyediakan kursus IELTS, TOEFL, English Course, hingga jasa translate dokumen. Bahkan, jika butuh interpreter untuk komunikasi dengan host, mereka siap membantu.
Cek info lengkapnya di www.ultimateducation.co.id.
Yuk, Temukan Homestay Nyaman di Perth!
Dengan memilih platform yang terpercaya, lokasi yang strategis, dan host yang cocok, kamu bisa mendapatkan homestay yang aman, nyaman, sekaligus mendukung kehidupan mahasiswa internasional. Perth sendiri dikenal sebagai salah satu kota terbaik di Australia untuk pelajar, dengan lingkungan yang tenang, fasilitas publik yang lengkap, dan akses mudah ke berbagai kampus ternama seperti University of Western Australia dan Curtin University. Karena itu, memilih homestay yang tepat bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga tentang membangun awal kehidupan baru di negeri orang.
Selain memastikan lokasi dekat kampus atau transportasi umum, penting juga untuk memperhatikan kenyamanan fasilitas yang disediakan. Beberapa homestay menawarkan kamar pribadi lengkap dengan perabotan, sementara yang lain mungkin menyediakan fasilitas bersama seperti dapur, ruang tamu, atau area belajar. Pastikan kamu membaca review dari penghuni sebelumnya untuk mengetahui bagaimana pengalaman mereka selama tinggal di sana. Jika memungkinkan, hubungi host terlebih dahulu untuk mengenal gaya komunikasi dan aturan yang berlaku. Hal sederhana seperti ini bisa membuatmu lebih siap dan percaya diri sebelum pindah.
Jangan lupa untuk melatih Bahasa Inggris dan aktif dalam komunitas agar semakin betah di Perth. Banyak mahasiswa internasional menemukan teman baru melalui kegiatan kampus, organisasi mahasiswa, atau komunitas lokal. Dengan bergabung dalam berbagai kegiatan sosial, kamu bisa sekaligus memperluas jaringan, memahami budaya Australia lebih dalam, dan menambah wawasan baru yang berguna untuk studi maupun kehidupan sehari-hari. Selain itu, komunikasi yang lancar dengan host juga bisa menciptakan suasana rumah yang lebih hangat dan akrab.
Mulai riset homestay dari sekarang, tingkatkan kemampuan bahasa, dan bangun jaringan dengan mahasiswa lain. Jangan menunggu hingga mendekati waktu keberangkatan, karena homestay terbaik biasanya cepat penuh, terutama menjelang awal semester baru. Gunakan situs-situs resmi atau platform terpercaya agar kamu terhindar dari risiko penipuan. Bila perlu, konsultasikan pilihanmu dengan agen pendidikan atau teman yang sudah lebih dulu kuliah di Perth. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan rekomendasi langsung dan tips praktis berdasarkan pengalaman nyata.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan studimu di Perth akan lebih lancar, menyenangkan, dan penuh pengalaman berharga. Ingat bahwa homestay bukan sekadar tempat tidur, melainkan tempat di mana kamu bisa belajar budaya baru, mengasah kemandirian, dan menciptakan kenangan yang akan kamu bawa seumur hidup. Jadi, pilihlah homestay yang benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kepribadianmu, agar masa studimu di Perth menjadi salah satu bab terbaik dalam hidupmu.
Apabila kamu ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang biaya, peraturan, atau tips hidup di Perth, jangan ragu untuk membaca panduan mahasiswa internasional dari situs resmi pemerintah Australia atau lembaga pendidikan terkait. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin siap kamu menghadapi tantangan hidup dan studi di luar negeri.
