
Dalam dunia global yang terus berkembang, perpajakan memainkan peran penting dalam menentukan daya tarik sebuah negara bagi para pekerja, pelaku bisnis, maupun investor.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang paling umum diberlakukan di berbagai negara.
Tingkat PPN yang rendah sering menjadi daya tarik tambahan, terutama bagi para pencari kerja yang mempertimbangkan biaya hidup.
Berikut ini adalah 9 negara yang memiliki PPN di bawah 12% dan menjadi incaran bagi mereka yang ingin bekerja atau berinvestasi.
Baca juga: 5 Universitas dengan Pemandangan Terindah di Dunia
1. Jepang (PPN 10%)
Jepang merupakan salah satu negara maju dengan PPN sebesar 10%. Tingkat PPN ini termasuk rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa yang rata-rata mengenakan PPN di atas 20%.
Sebagai salah satu pusat teknologi dunia, Jepang menawarkan peluang kerja yang besar, terutama dalam sektor teknologi, manufaktur, dan penelitian.
Selain itu, budaya kerja yang disiplin dan lingkungan hidup yang aman menjadi daya tarik tersendiri.
Meski biaya hidup di kota besar seperti Tokyo tergolong tinggi, PPN yang relatif rendah akan untuk membantu menekan biaya dari kebutuhan sehari-hari.
2. Korea Selatan (PPN 10%)
Korea Selatan juga menetapkan PPN sebesar 10%, yang membuat negara ini menjadi tujuan favorit para pekerja asing.
Negara ini terkenal dengan kemajuan teknologi, industri hiburan, dan sektor pendidikannya yang kuat.
Korea Selatan juga memiliki program-program khusus untuk menarik tenaga kerja asing, terutama di bidang IT, teknologi medis, dan seni kreatif.
Selain itu, budaya kerja yang kompetitif memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan profesional.
3. Australia (PPN 10%)
Australia adalah negara yang terkenal dengan kualitas hidup yang tinggi dan lingkungan kerja yang ramah.
Dengan PPN sebesar 10%, Australia menjadi negara yang menarik bagi pekerja internasional, terutama dalam sektor pertambangan, teknologi informasi, dan pendidikan.
Selain itu, Australia menawarkan sistem kesehatan yang berkualitas dan program imigrasi yang memudahkan pekerja terampil untuk tinggal secara permanen.
Kota-kota seperti Sydney dan Melbourne sering disebut sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja dan hidup.
4. Malaysia (PPN 10%)
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang berkembang pesat di Asia Tenggara, Malaysia memberlakukan PPN sebesar 10%.
Negara ini menjadi pilihan menarik bagi pekerja asing, terutama dari sektor keuangan, teknologi, dan manufaktur.
Selain itu, biaya hidup di Malaysia relatif rendah dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura.
Budaya kerja yang multikultural juga memberikan keuntungan tambahan bagi mereka yang ingin memperluas jaringan internasional.
5. Kanada (PPN 10%)
Kanada tidak hanya dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, tetapi juga dengan PPN sebesar 10% yang kompetitif.
Negara ini menawarkan banyak peluang kerja, terutama di bidang teknologi, kesehatan, dan pendidikan. Sistem kesejahteraan sosial Kanada juga menjadi daya tarik besar bagi pekerja asing.
Baca juga: 8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Selama Kuliah di Korea Selatan
Selain itu, masyarakat Kanada yang multikultural juga membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah bagi pekerja internasional.
6. Singapura (PPN 9%)
Sebagai salah satu pusat keuangan dunia, Singapura menetapkan PPN sebesar 9%, ini menjadikannya sebagai salah satu yang terendah di Asia.
Negara ini menawarkan peluang kerja besar dalam sektor keuangan, teknologi, dan logistik.
Dengan infrastruktur modern, sistem pendidikan yang berkualitas, serta stabilitas politik yang baik, Singapura menjadi destinasi favorit bagi banyak pekerja asing.
Meskipun biaya hidup di Singapura cukup tinggi, tingkat PPN yang rendah cukup bisa untuk membantu mengimbangi pengeluaran.
7. Swiss (PPN 8,1%)
Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan standar hidup tertinggi di dunia, dan PPN sebesar 8,1% semakin menambah daya tariknya.
Negara ini menawarkan lingkungan kerja yang kondusif, terutama dalam sektor keuangan, farmasi, dan teknologi.
Selain itu, Swiss memiliki kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, sehingga menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk mencari stabilitas dan kenyamanan.
8. Thailand (PPN 7%)
Thailand tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan PPN sebesar 7% yang sangat kompetitif.
Negara ini menawarkan peluang kerja yang besar di sektor pariwisata, teknologi, dan manufaktur.
Selain itu, biaya hidup di Thailand tergolong rendah, sehingga menarik banyak pekerja asing yang ingin menabung atau berinvestasi.
Kota-kota seperti Bangkok dan Chiang Mai juga menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus tempat tinggal yang nyaman.
9. Uni Emirat Arab (PPN 5%)
Uni Emirat Arab (UEA) adalah negara dengan PPN terendah dalam daftar ini, yaitu sebesar 5%. Negara ini terkenal dengan kemajuan pesat di sektor konstruksi, keuangan, dan teknologi.
Dubai dan Abu Dhabi menjadi pusat bisnis internasional yang menarik banyak pekerja dari seluruh dunia.
UEA juga menawarkan kebijakan bebas pajak penghasilan bagi individu, sehingga penghasilan yang diterima pekerja tidak terpotong oleh pajak tambahan.
Stabilitas ekonomi dan lingkungan kerja yang modern menjadikan UEA sebagai destinasi ideal bagi pekerja profesional.
Keunggulan Negara dengan PPN Rendah bagi Para Pencari Kerja
Negara-negara dengan PPN rendah memiliki daya tarik khusus bagi pencari kerja. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
- Biaya Hidup yang Lebih Terjangkau
Tingkat PPN yang rendah berarti harga barang dan jasa cenderung lebih murah, sehingga pekerja dapat mengalokasikan penghasilan mereka untuk kebutuhan lain seperti tabungan, pendidikan, atau investasi. - Lingkungan Kerja yang Kompetitif
Negara-negara dalam daftar ini umumnya memiliki industri yang berkembang pesat, menciptakan lingkungan kerja yang penuh peluang bagi tenaga kerja asing untuk berkembang. - Program Imigrasi yang Mendukung
Banyak negara dengan PPN rendah juga memiliki kebijakan imigrasi yang ramah, seperti program visa kerja atau peluang mendapatkan kewarganegaraan. - Keseimbangan Hidup yang Baik
Selain keuntungan finansial, negara-negara ini juga menawarkan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Peluang Karir di Negara dengan PPN Rendah
Selain biaya hidup yang lebih rendah, negara-negara dengan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) rendah juga menawarkan banyak peluang karir yang menjanjikan di berbagai sektor industri. PPN yang rendah biasanya menjadi indikator lingkungan ekonomi yang kompetitif dan ramah terhadap bisnis, yang secara tidak langsung menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan menarik investasi asing. Dengan demikian, bekerja di negara-negara seperti ini bukan hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga pengalaman profesional yang lebih luas dan beragam.
Baca juga: 7 Penyebab Utama Lamaran Beasiswa Ditolak di Tahap Awal
Misalnya, Jepang dan Korea Selatan dikenal memiliki industri teknologi dan otomotif yang sangat maju. Perusahaan besar seperti Toyota, Honda, Samsung, dan Hyundai menjadi magnet bagi para profesional dari seluruh dunia. Negara-negara ini terus berinovasi dalam bidang kecerdasan buatan (AI), robotika, hingga kendaraan listrik. Bagi kamu yang memiliki latar belakang di bidang teknik, sains komputer, atau manajemen industri, peluang karir di sini sangat terbuka lebar. Bahkan, banyak perusahaan Jepang kini mulai membuka diri untuk tenaga kerja asing yang memiliki kemampuan bahasa dan kompetensi profesional tinggi.
Sementara itu, di Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA), sektor keuangan, logistik, dan konstruksi berkembang pesat. Singapura, misalnya, dikenal sebagai salah satu pusat keuangan terbesar di Asia dengan banyak perusahaan multinasional yang beroperasi di sana. Lingkungan kerja yang profesional, infrastruktur digital yang kuat, dan regulasi yang efisien menjadikan negara ini destinasi ideal bagi para profesional muda yang ingin mengembangkan karir di bidang ekonomi, akuntansi, atau analisis data. Sedangkan di UEA, khususnya di Dubai dan Abu Dhabi, proyek-proyek megah di bidang properti, pariwisata, dan energi membuat permintaan tenaga kerja terampil terus meningkat dari tahun ke tahun.
Di sisi lain, Kanada dan Australia menonjol dengan peluang karir di sektor kesehatan, pendidikan, dan teknologi informasi. Kedua negara ini memiliki sistem imigrasi yang ramah bagi tenaga profesional asing, terutama yang memiliki keterampilan khusus di bidang medis, perawatan lansia, pengajaran, dan pengembangan perangkat lunak. Selain gaji yang kompetitif, mereka juga menawarkan kualitas hidup yang tinggi, lingkungan kerja inklusif, serta jaminan sosial yang baik. Bekerja di sana tidak hanya memberi kamu kestabilan finansial, tetapi juga kesempatan untuk tumbuh secara pribadi dan profesional dalam ekosistem kerja yang sehat dan berorientasi masa depan.
Menariknya, negara-negara dengan PPN rendah sering kali juga memiliki kebijakan pajak pendapatan yang bersahabat bagi ekspatriat. Hal ini menjadikan total penghasilan bersih yang diterima jauh lebih optimal dibandingkan bekerja di negara dengan beban pajak tinggi. Selain itu, biaya hidup yang lebih efisien membuat kamu bisa menabung lebih banyak atau menginvestasikan sebagian pendapatan untuk pengembangan diri, seperti kursus, sertifikasi, atau studi lanjut.
Bekerja di negara-negara ini memberikan pengalaman internasional yang berharga dan akses ke jaringan profesional global. Kamu akan belajar tentang budaya kerja yang berbeda, standar profesionalisme yang lebih tinggi, serta cara beradaptasi dalam lingkungan multikultural. Semua ini tentu dapat memperluas peluang karir kamu di masa depan, baik untuk kembali bekerja di Indonesia dengan posisi strategis maupun melanjutkan karir di level global.
Pada akhirnya, memilih negara dengan PPN rendah bukan hanya tentang mencari gaji besar, tetapi juga strategi cerdas untuk membangun masa depan yang lebih stabil dan produktif. Dengan perencanaan yang matang, kemampuan yang relevan, serta kesiapan mental untuk beradaptasi, kamu bisa menjadikan pengalaman bekerja di luar negeri sebagai batu loncatan menuju karir impian.
Bagaimana Memanfaatkan Peluang di Negara-Negara Ini?
Agar dapat memanfaatkan peluang kerja di negara-negara dengan PPN rendah, persiapan matang sangat diperlukan. Salah satu kunci utama adalah menguasai bahasa asing yang digunakan di negara tujuan.
Selain itu, mempersiapkan sertifikasi internasional seperti IELTS, TOEFL, SAT, atau JLPT juga akan meningkatkan peluang diterima bekerja.
Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk bekerja atau belajar di luar negeri, Ultimate Education adalah mitra terbaik.
Kami menyediakan pelatihan dan bimbingan belajar untuk bahasa asing seperti Inggris, Jepang, Korea, serta program persiapan ujian internasional seperti SAT, IELTS, TOEFL, JLPT, TOPIK, dan A-Level.
Dengan tenaga pengajar profesional, kurikulum yang terstruktur, dan suasana belajar yang mendukung, Ultimate Education siap membantu kamu untuk mencapai tujuan.
Segera bergabung dengan kami dan wujudkan impianmu untuk bisa bekerja atau belajar di negara impian!
