Tes IELTS, yang merupakan sistem ujian bahasa Inggris internasional, mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini sering digunakan untuk mendapatkan visa kerja atau imigrasi, masuk ke universitas atau institusi pendidikan di luar negeri, atau untuk tujuan profesional tertentu.
Bagi pelajar Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studi di universitas ternama seperti University of Oxford, University of Melbourne, atau University of Toronto, atau bagi mereka yang ingin bekerja di negara berbahasa Inggris seperti Australia atau Kanada, IELTS adalah langkah krusial. Tes ini menilai kemampuan Anda dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris, yang menjadi kunci sukses dalam lingkungan akademik dan profesional internasional. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat mencapai skor yang kompetitif untuk memenuhi persyaratan universitas atau imigrasi.
Artikel ini akan membahas banyak hal penting tentang ujian IELTS, beberapa di antaranya adalah:
Apa itu tes IELTS
Skill apa saja yang diuji
Beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum tes IELTS
Perbedaan antara Academic IELTS dan General Training IELTS
Fungsi Test IELTS
Baca Juga: Cara jitu mengerjakan tes IELTS
Apa itu Tes IELTS?
IELTS adalah tes standar internasional yang mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Tes ini biasanya diperlukan untuk masuk ke universitas atau institusi pendidikan tinggi di luar negeri, serta untuk imigrasi atau pekerjaan di negara-negara di mana bahasa Inggris adalah bahasa resmi atau bahasa kerja.
IELTS diberikan dalam dua versi: IELTS Akademis, yang dimaksudkan untuk tujuan akademik; dan IELTS Umum, yang dimaksudkan untuk tujuan umum, seperti pekerjaan atau imigrasi. Ribuan lembaga di seluruh dunia mengakui tes ini sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris yang sah dan dapat diandalkan.
Tes IELTS dikelola oleh organisasi seperti British Council, IDP Education, dan Cambridge Assessment English, dan telah menjadi standar emas untuk menilai kemampuan bahasa Inggris di lebih dari 140 negara. Bagi pelajar Indonesia, IELTS sering menjadi syarat wajib untuk mendaftar ke universitas ternama atau mengajukan visa pelajar. Dengan persiapan yang matang melalui sumber seperti Ultimate Education, Anda dapat meningkatkan peluang mencapai skor yang dibutuhkan untuk tujuan akademik atau profesional Anda.
Skill yang Diuji Dalam Tes IELTS

Tes IELTS, atau Sistem Ujian Bahasa Inggris Internasional, adalah ujian standar yang diakui secara internasional untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang. Beberapa kemampuan yang diuji dalam ujian IELTS adalah sebagai berikut:
- Mendengarkan (Listening): Kemampuan untuk mendengarkan dan memahami percakapan, wawancara, ceramah, dan pidato dalam bahasa Inggris.
- Membaca (Reading): Kemampuan untuk membaca dan memahami teks tertulis seperti artikel, laporan, dan esai.
- Menulis (Writing): Kemampuan untuk menulis teks seperti esai, surat, atau laporan dengan bahasa Inggris yang baik dan benar.
- Berbicara (Speaking): Kemampuan untuk berbicara dalam bahasa Inggris dengan jelas, terstruktur, dan menarik.
Dalam tes IELTS, setiap kemampuan diuji secara terpisah, dan setiap aspek diberi skor yang sama pentingnya. Untuk tes IELTS, ada empat komponen utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap komponen dinilai dengan skala 0-9, dan skor akhir didasarkan pada rata-rata dari skor keempat komponen tersebut. Bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, Tes IELTS sangat penting.
Bagi pelajar Indonesia, bagian Listening dan Speaking sering menjadi tantangan karena perbedaan aksen dan kecepatan berbicara dalam bahasa Inggris. Misalnya, bagian Listening mengharuskan Anda memahami aksen British, Australian, atau American, yang mungkin tidak familiar. Untuk bagian Writing, pelajar Indonesia perlu menguasai struktur esai akademik atau surat formal. Latihan intensif dengan sumber seperti Ultimate Education dapat membantu Anda menguasai keempat keterampilan ini dengan lebih baik.
Beberapa Tips Penting Sebelum Mengerjakan Tes IELTS
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk tes IELTS:
- Pelajari Format dan Struktur Tes IELTS: Sebelum mengikuti ujian, pastikan Anda memahami format dan struktur tes, termasuk jumlah waktu yang dialokasikan untuk setiap bagian dan jumlah soal yang ada di dalamnya.
- Latihan Soal: Menguji kemampuan Anda dan mempersiapkan diri untuk tes IELTS dengan menggunakan buku latihan atau situs web yang tersedia dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda.
- Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris: Menguasai bahasa Inggris sangat penting karena IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris. Menonton film atau video dalam bahasa Inggris, bacalah artikel dalam bahasa Inggris, dan berbicaralah dengan orang-orang yang fasih berbahasa Inggris.
- Perhatikan Waktu: Setiap bagian tes IELTS membutuhkan waktu, jadi pastikan Anda menggunakan waktu Anda dengan baik.
- Jangan Mencontek: Mencontek jawaban orang lain pada tes IELTS tidak boleh dilakukan. Mencontek dari buku atau situs web juga tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan skor rendah dan membahayakan masa depan Anda.
- Tetap Tenang: Saat mengerjakan tes IELTS, penting untuk tetap santai, tenang, dan berpikir positif.
- Istirahat Cukup: Sebelum tes IELTS, pastikan Anda mendapatkan cukup istirahat. Ini akan membantu Anda menjadi lebih fokus dan konsentrasi saat mengerjakan tes.
Untuk pelajar Indonesia, persiapan IELTS membutuhkan strategi khusus. Misalnya, untuk bagian Listening, dengarkan podcast berbahasa Inggris seperti BBC Learning English untuk membiasakan diri dengan berbagai aksen. Untuk Reading, baca artikel dari sumber seperti The Guardian atau Kompas dalam versi bahasa Inggris untuk meningkatkan kecepatan membaca. Dalam Writing, latihan menulis esai dengan struktur yang jelas (pendahuluan, isi, kesimpulan) sangat penting. Untuk Speaking, cobalah berlatih dengan teman atau pengajar dari Ultimate Education untuk meningkatkan kefasihan dan kepercayaan diri.
Selain itu, buat jadwal belajar yang konsisten, misalnya 2–3 jam sehari selama 2–3 bulan, untuk memastikan Anda siap menghadapi semua bagian tes. Gunakan tes latihan resmi dari British Council atau IDP untuk mengukur kemajuan Anda dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan persiapan yang terarah, Anda dapat meningkatkan skor hingga 1–2 band dalam waktu singkat.
Perbedaan Antara Academic IELTS dan General Training IELTS

IELTS telah menjadi tes bahasa Inggris yang paling diakui di seluruh dunia dalam bidang pendidikan dan imigrasi. Ada dua jenis IELTS, yaitu IELTS Akademik dan IELTS General Training, dan masing-masing dirancang untuk memenuhi tujuan yang berbeda.
IELTS akademik digunakan untuk tujuan akademik seperti memenuhi persyaratan sertifikasi profesional tertentu atau melamar kuliah di luar negeri. Tes ini berfokus pada kemampuan akademik bahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Nilai akhir tes ini menunjukkan kemampuan seseorang untuk memenuhi persyaratan akademik.
Sebaliknya, pelatihan umum IELTS ditujukan untuk tujuan umum, seperti migrasi atau mencari pekerjaan. Tes ini menilai kemampuan orang dalam menggunakan bahasa Inggris dalam situasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca iklan, menulis surat, mendengarkan petunjuk, dan berbicara dengan orang lain dalam situasi yang berkaitan dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari mereka.
Semua tes ini terdiri dari empat bagian: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Namun, masing-masing tes memiliki bagian membaca dan menulis yang berbeda. Pada bagian Reading and Writing Academic IELTS, fokusnya adalah materi akademik; pada bagian General Training IELTS, materi yang diujikan lebih umum.
Oleh karena itu, jika tujuanmu adalah akademik, seperti melanjutkan pendidikan di luar negeri, IELTS Academic Test harus diambil. Namun, jika tujuanmu adalah migrasi atau pendidikan umum, mungkin lebih sesuai dengan tes General Training IELTS.
Bagi pelajar Indonesia, memilih jenis tes yang tepat sangat penting. Misalnya, jika Anda ingin mendaftar ke program sarjana atau pascasarjana di Inggris, IELTS Academic adalah pilihan yang tepat karena fokus pada teks akademik seperti jurnal atau buku teks. Sebaliknya, jika Anda mengajukan visa kerja ke Australia, IELTS General Training lebih sesuai karena menguji kemampuan bahasa dalam konteks sehari-hari, seperti menulis surat keluhan atau memahami instruksi kerja. Konsultasi dengan penyedia kursus seperti Ultimate Education dapat membantu Anda memilih tes yang sesuai dengan tujuan Anda.
Fungsi Tes IELTS

- Admisi Pendidikan Tinggi: Banyak universitas dan lembaga pendidikan di negara-negara berbahasa Inggris meminta siswa internasional untuk mengambil tes IELTS, yang menilai kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris untuk membaca teks akademik, berpartisipasi dalam diskusi, dan menulis makalah penelitian.
- Persyaratan Imigrasi: Beberapa negara seperti Kanada, Australia, dan Inggris memerlukan ujian IELTS, yang mengukur kemampuan calon imigran dalam berkomunikasi dalam berbagai konteks sosial dan profesional.
- Peluang Kerja: Pengusaha di negara-negara berbahasa Inggris mungkin meminta kandidat untuk mengambil tes IELTS, yang terutama umum di bidang yang membutuhkan keterampilan komunikasi yang kuat, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, dan layanan pelanggan.
- Sertifikasi Profesional: Dalam beberapa industri seperti keperawatan, farmasi, dan teknik, organisasi dapat mengharuskan seseorang untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris mereka melalui ujian IELTS sebagai bagian dari proses sertifikasi.
- Pengembangan Pribadi: Jika seseorang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka atau menghadapi tantangan untuk mencapai tingkat kemampuan tertentu, tes IELTS dapat menjadi tujuan pribadi. Tes ini dapat menunjukkan kemajuan mereka dan mendorong mereka untuk terus belajar bahasa.
Tes IELTS memiliki peran penting bagi pelajar Indonesia yang ingin meraih peluang internasional. Misalnya, skor IELTS 7.0 atau lebih tinggi sering diperlukan untuk masuk ke universitas top seperti Oxford atau Cambridge. Dalam konteks imigrasi, negara seperti Kanada menggunakan skor IELTS untuk menilai kemampuan komunikasi calon imigran melalui sistem poin imigrasi. Untuk peluang kerja, profesi seperti perawat atau guru di Australia sering mensyaratkan skor IELTS minimal 7.0 di setiap komponen. Persiapan melalui Ultimate Education dapat membantu Anda mencapai skor yang diperlukan untuk tujuan spesifik Anda.
Kesimpulannya, IELTS adalah tes kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara luas yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti masuk ke perguruan tinggi, memenuhi persyaratan imigrasi, mencari pekerjaan, mengembangkan diri sendiri, dan sertifikasi profesional. Sangat penting bagi peserta untuk memahami tujuan tes IELTS dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mendapatkan skor yang diharapkan.
Ingin memulai persiapan kuliah di luar negeri? Jangan lupa persiapkan tes IELTS/TOEFL/GMAT/SAT anda di Ultimate Education.
Persyaratan IELTS untuk Universitas Terbaik di UK
Peringkat Universitas Dunia QS dan Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education 2019 membentuk peringkat ini.
Times Higher Education World University Rankings:
| Name of institution | World rank | IELTS minimum requirement (undergraduate programmes) | IELTS minimum requirement (postgraduate programmes) |
| University of Oxford | 1 | 7.0 | 7.5 |
| University of Cambridge | 2 | 7.0 | 7.0 |
| Imperial College London | 9 | 7.0 | 7.0 |
| University College London | 14 | 6.5 | 6.5 |
| London School of Economics and Political Science | 26 | 7.0 | 7.5 |
| University of Edinburgh | 29 | 6.5 | 6.5 |
| King’s College London | 38 | 7.0 | 7.0 |
| University of Manchester | 57 | 6.0 | 7.5 |
| University of Bristol | 78 | 6.0 | 6.0 |
| University of Warwick | 79 | 6.5 | 6.5 |
| University of Glasgow | 93 | 6.0 | 7.0 |
| University of Sheffield | 106 | 6.0 | 6.5 |
| Durham University | 114 | 6.5 | 6.5 |
| University of Birmingham | 116 | 6.0 | 6.5 |
| University of Southampton | 118 | 6.5 | 6.5 |
| University of York | 119 | Contact institution | Contact institution |
| Queen Mary University of London | 130 | 6.0 | 6.5 |
| University of Exeter | 141 | 6.5 | 7.0 |
| Lancaster University | 146 | 6.0 | 6.5 |
| University of Nottingham | 149 | 7.0 | 7.0 |
| University of Leeds | 153 | 6.0 | 6.5 |
| University of Aberdeen | 158 | 6.0 | 6.5 |
| University of St Andrews | 161 | 7.0 | 7.0 |
| University of Leicester | 165 | 6.0 | 6.5 |
| University of Sussex | 167 | 6.0 | 6.5 |
| Newcastle University | 171 | 6.5 | 6.5 |
| University of Liverpool | 181 | 6.0 | 6.5 |
| Cardiff University | 187 | 6.5 | 6.5 |
| University of East Anglia | 190 | 6.5 | 7.0 |
QS World University Rankings:
| Name of institution | World rank | IELTS minimum requirement (undergraduate programmes) | IELTS minimum requirement (postgraduate programmes) |
| University of Oxford | 5 | 7.0 | 7.5 |
| University of Cambridge | 6 | 7.0 | 7.0 |
| Imperial College London | 8 | 7.0 | 7.0 |
| University College London | 10 | 6.5 | 6.5 |
| The University of Edinburgh | 18 | 6.5 | 6.5 |
| The University of Manchester | 29 | 6.0 | 7.5 |
| King’s College London | 31 | 7.0 | 7.0 |
| London School of Economics and Political Science (LSE) | 38 | 7.0 | 7.5 |
| University of Bristol | 51 | 6.0 | 6.0 |
| The University of Warwick | 54 | 6.5 | 6.5 |
| University of Glasgow | 69 | 6.0 | 7.0 |
| Durham University | 74 | 6.5 | 6.5 |
| The University of Sheffield | 75 | 6.0 | 6.5 |
| University of Birmingham | 79 | 6.0 | 6.5 |
| The University of Nottingham | 82 | 7.0 | 7.0 |
| University of Leeds | 93 | 6.0 | 6.5 |
| University of Southampton | 96 | 6.5 | 6.5 |
| University of St Andrews | 97 | 7.0 | 7.0 |
| Queen Mary University of London | 119 | 6.0 | 6.5 |
| Lancaster University | 131 | 6.0 | 6.5 |
| University of York | 134 | Contact institution | Contact institution |
| Newcastle University | 141 | 6.5 | 6.5 |
| Cardiff University | 145 | 6.5 | 6.5 |
| The University of Exeter | 154 | 6.5 | 7.0 |
| University of Bath | 158 | 6.5 | 6.5 |
| University of Liverpool | 164 | 6.0 | 6.5 |
| University of Aberdeen | 172 | 6.0 | 6.5 |
| University of Reading | 195 | 6.5 | 7.0 |
Bagi pelajar Indonesia yang menargetkan universitas top di Inggris, memahami persyaratan IELTS sangat penting. Misalnya, University of Oxford mensyaratkan skor minimal 7.0 untuk program sarjana dan 7.5 untuk pascasarjana, yang menunjukkan standar bahasa Inggris yang sangat tinggi. Universitas seperti University of Manchester atau University of Bristol mungkin lebih fleksibel dengan skor 6.0–6.5 untuk sarjana, tetapi tetap membutuhkan persiapan intensif. Mengikuti kursus di Ultimate Education dapat membantu Anda mencapai skor yang sesuai dengan universitas impian Anda.
Tantangan Persiapan IELTS bagi Pelajar Indonesia
Pelajar Indonesia sering menghadapi tantangan khusus dalam persiapan IELTS, terutama karena bahasa Inggris bukan bahasa utama. Salah satu tantangan terbesar adalah bagian Speaking, di mana Anda harus berbicara dengan lancar dan alami dalam bahasa Inggris. Banyak pelajar merasa gugup atau kurang percaya diri saat menghadapi penguji. Untuk mengatasinya, cobalah berlatih berbicara dengan teman atau pengajar berpengalaman dari Ultimate Education. Selain itu, bagian Listening sering sulit karena aksen yang beragam, seperti British atau Australian, yang kurang familiar bagi pelajar Indonesia.
Tantangan lain adalah manajemen waktu, terutama dalam bagian Reading dan Writing, yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Membaca teks panjang dalam waktu singkat atau menulis esai dengan struktur akademik bisa jadi sulit. Untuk mengatasi ini, latihan dengan tes simulasi dan membaca artikel berbahasa Inggris secara rutin dapat membantu. Selain itu, keseimbangan antara persiapan IELTS dan tanggung jawab lain, seperti kuliah atau pekerjaan, juga bisa menjadi hambatan. Membuat jadwal belajar yang terorganisir dan konsisten sangat penting untuk keberhasilan.
Persiapan Mental untuk Tes IELTS
Selain persiapan akademik, kesiapan mental sangat penting untuk menghadapi tes IELTS yang berdurasi sekitar 2 jam 45 menit. Untuk tetap tenang, praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi sebelum ujian. Simulasikan kondisi ujian selama latihan untuk membangun stamina dan kepercayaan diri. Afirmasi positif, seperti “Saya bisa menjawab dengan baik,” juga dapat membantu mengurangi kecemasan. Kursus di Ultimate Education sering menyertakan strategi untuk mengelola stres ujian, memastikan Anda tampil maksimal pada hari tes.
Dengan persiapan yang matang, tes IELTS dapat menjadi langkah awal menuju pendidikan tinggi, karir internasional, atau imigrasi yang sukses. Mulailah perjalanan Anda dengan sumber daya seperti panduan sukses IELTS dari Ultimate Education dan capai skor yang membuka pintu menuju tujuan Anda.
