Artis Penerima Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Banyak seniman berbakat berasal dari Indonesia, banyak di antaranya telah diakui dan diberi beasiswa untuk belajar di luar negeri. Dari aktor hingga musisi, mereka telah memulai perjalanan yang menarik untuk mengejar passion mereka dan meningkatkan keterampilan mereka di luar negeri. Lihat lebih lanjut tentang cerita mereka yang inspiratif.
Banyak seniman Indonesia yang sukses menembus panggung internasional dan memenangkan penghargaan bergengsi di industri seni dunia. Sejumlah besar artis indonesi juga melanjutkan studi mereka di luar negeri, membawa pengalaman dan pandangan baru ke dunia seni Indonesia.
Raisa Andriana – Berklee College of Music, USA
Penyanyi dan penulis lagu terkenal dari Indonesia, Raisa Andriana, menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri di Berklee College of Music yang bergengsi di Amerika Serikat. Dia mengambil kelas tentang teknik rekaman dan produksi musik dan lulus dengan kehormatan pada tahun 2017.
Raisa Andriana adalah penyanyi dan penulis lagu terkenal dari Indonesia. Dia lahir di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 6 Juni 1990. Raisa sudah berbakat dalam bermusik sejak kecil, dan dia sering tampil di acara musik sekolahnya. Raisa memutuskan untuk mengejar karir musiknya setelah lulus dari SMA. Dia mulai belajar piano dan vokal secara intensif.
Raisa merilis album pertamanya, “Raisa”, pada tahun 2010, dan sukses besar, membuat namanya semakin dikenal di Indonesia. Lagu-lagu dari album tersebut, seperti “Serba Salah” dan “Apalah (Arti Menunggu),” menjadi hit dan mendapat banyak penghargaan.
Raisa berhasil menjadi terkenal di Indonesia dan di seluruh dunia. Salah satu perguruan tinggi musik terkemuka di dunia, Berklee College of Music di Boston, Amerika Serikat, menerima Raisa sebagai salah satu dari sedikit mahasiswa Indonesia yang menerima gelar sarjana.
Raisa kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan di luar negeri di Berklee College of Music. Dia melanjutkan karirnya sebagai penyanyi dan penulis lagu. Pada tahun 2013, dia merilis album kedua, “Heart to Heart”, dan album ketiga, “Handmade”, pada tahun 2016. Karena kualitas vokal dan musik yang luar biasa Raisa, penggemarnya selalu menantikan karya-karya terbarunya. Selain itu, Raisa terus bekerja sama dengan berbagai musisi dan seniman musik Indonesia dan internasional.
Raisa Andriana telah menjadi salah satu penyanyi dan penulis lagu terkenal di Indonesia dan di seluruh dunia berkat bakat dan upayanya. Pendidikan musiknya di Berklee College of Music, Amerika Serikat, memberinya pengalaman dan pemahaman yang lebih mendalam tentang musik. Ini memungkinkannya untuk terus mengembangkan bakatnya dan membuat karya yang menginspirasi dan disukai banyak orang.
Iko Uwais- Universitas Silpakorn Thailand
Iko Uwais adalah aktor, seniman bela diri, dan koordinator aksi yang terkenal dari Indonesia. Dia lahir di Jakarta, Indonesia, pada 12 Februari 1983. Iko Uwais sangat menyukai seni bela diri, terutama silat, sejak kecil. Dia sering berlatih dan berpartisipasi dalam pertandingan silat di lingkungannya.
Iko Uwais memutuskan untuk berkarir dalam seni bela diri dan akting setelah lulus dari SMA. Ia bergabung dengan kelompok seni bela diri “Silat Harimau” dan mulai tampil di pertunjukan seni bela diri. Setelah itu, ia bertemu dengan Gareth Evans, sutradara, dan diundang untuk membintangi film aksi “Merantau” pada tahun 2009.
Iko Uwais berperan sebagai seorang pesilat muda dari pedalaman Sumatra yang datang ke Jakarta untuk menyebarkan seni bela diri lokalnya. Ia memiliki teknik silat yang luar biasa, dan kritikus dan penggemar film memujinya.
Pada tahun 2011, Iko Uwais membintangi film aksi “The Raid: Redemption”, yang sukses besar dan membawa namanya ke panggung internasional. Dalam film tersebut, ia menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan membangun reputasi sebagai bintang aksi baru yang menjanjikan.
Iko Uwais menamatkan kuliahnya di Universitas Silpakorn di Bangkok, Thailand, bukan hanya di bidang seni bela diri dan akting. Ia masuk ke jurusan seni rupa dan belajar tentang seni tradisional Thailand seperti patung dan lukisan. Dia memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan seni Asia Tenggara sebagai hasil dari pendidikan tersebut.
Iko Uwais menjadi salah satu seniman serba bisa Indonesia yang terkenal di dunia berkat bakatnya dalam seni bela diri, akting, dan pendidikan seni rupa. Ia masih aktif dalam industri film dan seni bela diri, dan ia membantu generasi muda dengan menginspirasi dan mengajarkan mereka.
Joe Taslim – National Taiwan University of Arts, Taiwan
Joe Taslim adalah aktor dan seniman bela diri yang terkenal dari Indonesia. Ia lahir pada tanggal 23 Juni 1981 di Palembang, Sumatera Selatan. Dia pernah menjadi atlet bela diri sebelum akhirnya memutuskan untuk berkarir dalam seni bela diri dan akting.
Joe Taslim bergabung dengan tim bela diri terkenal di Indonesia yang disebut “Garuda Team” setelah memenangkan beberapa kompetisi. Ia kemudian sukses di arena internasional dengan meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 1999 di Malaysia.
Joe Taslim kemudian memulai karir akting dan seni bela diri, membintangi beberapa film Indonesia sebelum akhirnya meraih kesuksesan internasional dengan peran utama dalam film aksi “The Raid: Redemption” pada tahun 2011. Joe Taslim juga terlibat dalam film Hollywood seperti “Fast & Furious 6” dan “Star Trek Beyond”.
Selain berkarir dalam seni bela diri dan akting, Joe Taslim juga merupakan salah satu artis Indonesia yang kuliah di luar negeri, tepatnya di National Taiwan University of Arts di Taiwan. Ia masuk ke sekolah seni peran dan mendapatkan pengetahuan tentang teater, drama, dan film. Dia memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang budaya dan seni Asia sebagai hasil dari pendidikannya.
Joe Taslim masih aktif dalam industri film dan seni bela diri, dan dia berkontribusi pada proyek yang mempromosikan budaya dan seni Indonesia di seluruh dunia. Banyak orang Indonesia terinspirasi olehnya untuk berkarir dalam seni dan olahraga, membawa nama Indonesia ke panggung internasional.
Marsha Timothy – Royal Academy of Dramatic Art, UK
Masha Timothy adalah seorang aktris Indonesia yang telah meraih banyak penghargaan di dunia perfilman. Dia lahir di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1979. Marsha Timothy tertarik pada seni peran sejak usia muda dan mengikuti beberapa kursus akting sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai karir di bidang ini.
Masha Timothy memulai karirnya di film Indonesia pada tahun 2004. Sejak itu, ia telah membintangi banyak film dan serial televisi. “The Forbidden Door” (2009), “Gie” (2005), dan “The Golden Cane Warrior” (2014) adalah beberapa karya terkenalnya. Untuk perannya dalam film “The Look of Silence” (2014), ia juga menerima penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia.
Marsha Timothy tidak hanya berkarir sebagai aktris, tetapi juga memutuskan untuk belajar seni peran di Royal Academy of Dramatic Art (RADA) di Inggris. RADA adalah lembaga pendidikan terkemuka untuk seni peran yang telah menghasilkan banyak alumni terkenal di dunia peran seperti Anthony Hopkins, Alan Rickman, dan Tom Hiddleston.
Masha Timothy masuk ke program studi dua tahun RADA, di mana ia belajar tentang berbagai aspek seni peran, seperti akting, pembuatan film, dan teater. Studi di RADA memberinya kesempatan untuk meningkatkan kemampuan perannya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam industri film internasional.
Marsha Timothy menjadi salah satu aktris Indonesia yang diakui secara internasional dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas dalam seni peran. Dia terus mengejar karya-karya yang bermutu tinggi di industri film.
BACA JUGA: Kesempatan berlibur dan Bekerja di Australia? Ini penjelasan menganai Working Holiday Visa!
Maudy Ayunda
Maudy menyelesaikan studi S1 di University of Oxford di tahun 2019 dan mendapatkan beasiswa penuh dari LPDP untuk melanjutkan studi S2 di dua universitas terkemuka: Harvard dan Stanford.
Selain itu, Stanford University adalah pilihan Maudy karena mereka menawarkan gelar gabungan (joint degree) untuk MBA (Master of Business Administration) dan MA (Master of Arts), yang memenuhi keinginan dia.
Untuk banyak orang, mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri bukan hal yang mudah. Namun, para artis Indonesia ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan bakat yang dimiliki, impian untuk kuliah di luar negeri bisa terwujud. Melalui prestasi mereka, mereka juga dapat memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mengikuti jejak mereka dan berusaha mencapai kesuksesan di negara lain. Bagaimana perasaan Anda? Apakah Anda juga ingin mendaftar untuk beasiswa? Sudahkah Anda bersiap?
Dapatkan kesempatan luar biasa untuk mendapatkan beasiswa studi di luar negeri seperti artis Indonesia yang telah berhasil. Segera bergabunglah dengan kami dan mulailah mempersiapkan diri Anda untuk mewujudkan impian masa depan yang lebih cerah. Mungkin Anda akan mendapatkan beasiswa yang diinginkan, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini. Segera daftar dan tunjukkan bahwa Anda layak menjadi penerima beasiswa berprestasi!
BACA JUGA: APA ITU IELTS WRITING TEST?
7 Panduan Penting untuk Persiapan Pendaftaran Beasiswa yang Harus Anda Ketahui!
Beasiswa dapat membantu keberhasilan anda dalam menempuh pendidikan tinggi. Mendapatkan beasiswa berarti juga pengakuan terhadap potensi Anda dan komitmen Anda terhadap perjalanan akademis Anda, selain tentunya mengurangi beban keuangan Anda. Tapi, ingatlah bahwa proses pengajuan beasiswa bisa sangat kompetitif. Maka dari itu, yuk simak 7 tips penting untuk membantu anda mendapatkan beasiswa :
1. Awali dengan Tujuan
Langkah pertama dalam perjalanan beasiswa Anda adalah menetapkan tujuan dan aspirasi Anda. Untuk alasan apa Anda ingin melanjutkan pendidikan tinggi? Apa tujuan karir Anda? Memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan akan membantu Anda mencari dan mengajukan beasiswa.
2.Teliti Peluang Beasiswa
Setelah Anda menentukan tujuan Anda, mulailah mencari beasiswa yang sesuai dengannya. Banyak beasiswa tersedia, masing-masing dengan persyaratan dan kriteria unik. Daftarkan beasiswa yang Anda minati serta tanggal akhir mereka.
3. Susun Dokumen Anda dengan Rapi dan Buat Daftar Periksa
Untuk menghindari stres saat tenggat waktu dekat, buatlah daftar periksa yang mencakup semua dokumen yang diperlukan untuk pengajuan beasiswa Anda. Transkrip, surat rekomendasi, esai, dan informasi keuangan mungkin termasuk dalam kategori ini. Simpan dokumen ini dalam folder agar mudah diakses.
4. Perbaiki Resume Anda
Sebuah resume yang baik dapat membantu Anda mengajukan diri, menampilkan kegiatan luar kelas, prestasi akademik, dan keterlibatan Anda dalam komunitas. Sesuaikan resume Anda untuk memenuhi persyaratan beasiswa.
5. Tulis Esai Luar Biasa yang Ceritakan Kisah Anda.
Esai beasiswa memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan siapa Anda dan apa yang Anda alami. Jadilah asli dan ceritakan kisah Anda sendiri. Tanggapi pertanyaan esai dengan cermat dan tunjukkan bagaimana beasiswa akan membantu Anda belajar.
Cari Tanggapan Cari komentar tentang esai Anda dari teman, pengajar, atau mentor. Kritik konstruktif dapat membuat tulisan Anda lebih baik dan esai Anda lebih menarik.
6. Tunjukkan Kepemimpinan Anda dan Keterlibatan Anda dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk meningkatkan peluang Anda, berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau komunitas Anda. Ini akan menunjukkan kepada panitia seleksi bahwa Anda memiliki kemampuan untuk mengelola dan berkontribusi positif pada lingkungan Anda.
7. Keterlibatan Sosial
Anda juga dapat memperkuat profil Anda sebagai calon penerima beasiswa dengan terlibat dalam kegiatan sosial seperti layanan masyarakat atau proyek amal.
8. Berikan Bukti Prestasi Akademis dan Pertahankan Catatan Akademis yang Kuat
Anda akan lebih kompetitif dalam pengajuan beasiswa jika Anda mempertahankan nilai yang tinggi selama masa sekolah Anda.
9. Terlibat dalam Kompetisi Akademis
Berpartisipasi dalam olimpiade, debat, atau proyek penelitian. Prestasi dalam kompetisi seperti ini akan menunjukkan bahwa Anda berdedikasi untuk pendidikan.
10. Teliti Kriteria dan Persyaratan Setiap Beasiswa dengan Teliti
Sebelum Mengisi Formulir Aplikasi Anda Pastikan Anda memenuhi semua syarat yang ditetapkan dan memahami apa yang diharapkan oleh panitia seleksi.
11. Sesuaikan Setiap Aplikasi
Tidak ada dua aplikasi yang sama untuk setiap beasiswa. Setiap aplikasi harus disesuaikan dengan persyaratan dan kebutuhan yang dinyatakan.
12 Periksa dan Koreksi Periksa Kesalahan
Periksa tata bahasa, ejaan, dan format kesalahan sebelum mengirimkan aplikasi Anda. Kesan positif diberikan kepada panitia seleksi karena aplikasi yang rapi dan bebas kesalahan.
Ajak Seseorang untuk Meninjau Aplikasi Anda Minta seseorang yang Anda percaya untuk melakukannya. Mereka dapat memberikan pandangan tambahan dan membantu memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi.