Beasiswa Parsial LPDP: Perbedaan Esensial & Cakupan Beasiswa
Dalam dunia pendidikan tinggi, beasiswa menjadi jembatan penting bagi para mahasiswa untuk mewujudkan impian mereka. Di antara beragam jenis bantuan keuangan yang tersedia, beasiswa parsial dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi sorotan utama. Namun, tahukah Anda bahwa beasiswa ini memiliki perbedaan yang mendasar dengan berbagai macam beasiswa lainnya?
Dalam artikel ini, kita akan menyelami perbedaan esensial antara beasiswa parsial LPDP dengan ragam beasiswa lain yang ada. Dari cakupan manfaat hingga persyaratan yang ditetapkan, mari kita telaah lebih dalam perbedaan yang mungkin memengaruhi pilihan para calon penerima beasiswa.
Baca juga: Perbedaan IELTS Computer-based vs Paper-based
Apa itu Beasiswa Parsial?
Beasiswa parsial merujuk pada bantuan keuangan yang diberikan kepada penerima dengan jumlah yang hanya sebagian dari total biaya yang diperlukan untuk pendidikan atau kegiatan tertentu. Dalam konteks pendidikan tinggi, beasiswa parsial biasanya mencakup sebagian dari biaya kuliah, biaya hidup, atau komponen lainnya yang terkait dengan pendidikan, namun tidak mencakup keseluruhan biaya yang dibutuhkan. Sebagai contoh, beasiswa parsial dapat mencakup pembayaran sebagian biaya kuliah, buku, atau biaya hidup, sedangkan sisanya harus ditanggung oleh penerima beasiswa atau melalui sumber pendanaan lainnya.
Yuk, temukan lebih banyak tentang pengertian, struktur, dan tips persiapan menghadapi tes TOEFL ITP dalam artikel yang menarik ini!
Beasiswa Parsial LPDP
Beasiswa Parsial LPDP mengacu pada bantuan keuangan yang disediakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan jumlah yang merupakan bagian dari total biaya yang diperlukan untuk pendidikan tinggi. Beasiswa ini biasanya mencakup sebagian dari biaya kuliah, biaya hidup, atau komponen lainnya yang terkait dengan pendidikan, namun tidak mencakup seluruh biaya yang dibutuhkan. LPDP menyediakan beasiswa parsial ini sebagai upaya untuk mendukung dan mendorong para mahasiswa yang berprestasi dalam menempuh pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri. Dengan dukungan ini, para penerima beasiswa dapat melanjutkan studi mereka dengan lebih ringan dalam hal pembiayaan, meskipun tidak mencakup seluruh biaya yang diperlukan.
Baca juga: Tes Bakat Skolastik LPDP: Panduan Persiapan & Strategi Terbaik
Perbedaan antara Beasiswa LPDP Reguler dan Beasiswa LPDP Parsial
Perbedaan utama antara beasiswa LPDP Reguler dengan beasiswa LPDP Parsial terletak pada sistem pendanaannya.
Beasiswa LPDP Reguler memberikan tunjangan hidup dan pendidikan kepada para penerimanya secara bersamaan. Sementara itu, beasiswa LPDP Parsial hanya memperbolehkan penerima untuk memilih salah satu tunjangan, entah itu beasiswa pendidikan atau tunjangan hidup.
Dalam hal ini, sistem pendanaan pada beasiswa LPDP S2 dan S3 versi Reguler memberikan keduanya sekaligus kepada penerima, sedangkan pada versi Parsial, penerima hanya mendapatkan salah satu dari dua jenis tunjangan yang disebutkan.
Temukan informasi menarik seputar universitas terbaik di dunia dalam artikel yang akan menginspirasi dan memperluas wawasanmu! Baca selengkapnya disini.
Cakupan Beasiswa
Menurut informasi dari lpdp.kemenkeu.go.id, dalam beasiswa parsial, terdapat dua cakupan beasiswa, yaitu dana pendidikan dan dana pendukung, di mana pendaftar hanya bisa memilih satu dari kedua cakupan tersebut.
Jadi, bagi yang tertarik mengikuti beasiswa LPDP parsial, hanya boleh memilih satu cakupan beasiswa. Pilihan yang tersedia adalah dana pendidikan atau dana pendukung. Jika memilih dana pendukung, maka dana pendidikan harus ditanggung sendiri oleh pendaftar atau calon penerima beasiswa parsial LPDP.
Berikut adalah rincian dari masing-masing cakupan beasiswa:
Dana Pendukung | Dana Pendidikan |
Dana transportasi | Dana pendaftaran |
Dana aplikasi visa | Biaya kuliah (tuition fee) |
Dana asuransi kesehatan | Dana untuk buku-buku |
Dana kedatangan | Dana untuk penelitian/tesis |
Dana hidup bulanan | Dana untuk seminar internasional |
Dana lomba internasional | Dana untuk publikasi jurnal internasional |
Dana tunjangan keluarga | |
Biaya keadaan darurat |
Jadi, penerima beasiswa hanya dapat memilih salah satu dari cakupan beasiswa tersebut. Sebelum memutuskan, sangat penting untuk mempertimbangkan secara matang cakupan mana yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan yang diinginkan.
Selain itu, cakupan beasiswa juga dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Ditujukan untuk jenjang pendidikan magister baik single degree atau double degree dengan waktu studi 24 bulan.
- Ditujukan untuk jenjang pendidikan magister baik single degree atau double degree dengan waktu studi 48 bulan.
- Memilih 1 perguruan tinggi dalam atau luar negeri bagi yang telah memiliki dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance yang bersifat tanpa syarat).
- Memilih 3 perguruan tinggi dalam atau luar negeri bagi yang belum memiliki LoA Unconditional.
Baca juga: Panduan Membuat CV yang Efektif untuk Fresh Graduates
Apakah cakupan beasiswa yang kita pilih bisa diubah?
Anda hanya dapat mengubah cakupan beasiswa saat status Anda sebagai penerima beasiswa belum ditetapkan. Setelah ditetapkan sebagai penerima, cakupan beasiswa tidak dapat diubah.
Dalam ketentuan beasiswa parsial LPDP juga dijelaskan bahwa jika penerima beasiswa mengubah cakupan beasiswa saat sedang menempuh studi, maka biaya pendidikan akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari penerima beasiswa.
Dalam kasus perubahan ini, status beasiswa akan dihentikan dan penerima beasiswa diharuskan untuk memberi tahu LPDP tentang kelulusan studinya.
Jika penerima beasiswa tidak memberikan laporan tersebut, dana yang telah diterima dan digunakan dari LPDP harus dikembalikan.
Dapatkan pandangan detail mengenai biaya kuliah dan kehidupan di luar negeri dalam artikel yang siap membantu perencanaan masa depanmu! Baca artikel ini untuk memahami lebih dalam tentang biaya-biaya yang perlu dipersiapkan ketika kuliah di luar negeri!
Syarat Umum
Syarat-syarat beasiswa LPDP Parsial meliputi: WNI, lulus S1 untuk S2/S3, dengan persyaratan khusus untuk S3, termasuk LoA, program beasiswa, penyetaraan ijazah & konversi IPK bagi lulusan luar negeri, tidak sedang dalam program S2/S3, tidak menerima beasiswa ganda, sertakan surat rekomendasi, usulan untuk PNS/CPNS/TNI/POLRI, pilih perguruan tinggi LPDP, IPK yang memenuhi syarat, kelas reguler, setuju dengan pernyataan, lengkapi data diri termasuk pendidikan tak selesai, komitmen kembali ke Indonesia, proposal penelitian untuk doktor, riwayat publikasi/prestasi ilmiah.
Baca juga: Essay Kuliah: Tips Menulis Essay yang Memikat
Dari pembahasan yang telah disajikan, terdapat perbedaan signifikan antara Beasiswa LPDP Parsial dan Beasiswa LPDP Reguler. Beasiswa ini memberikan dukungan keuangan sebagian dari total biaya pendidikan, sementara Beasiswa LPDP Reguler memberikan dukungan penuh yang mencakup semua biaya pendidikan yang diperlukan.
Beasiswa ini menawarkan bantuan yang berkontribusi pada pengurangan beban keuangan bagi para penerima, namun masih memerlukan kontribusi dari penerima beasiswa atau sumber pendanaan tambahan lainnya. Di sisi lain, Beasiswa LPDP Reguler memberikan dukungan menyeluruh, membebaskan penerima beasiswa dari kekhawatiran terkait pembiayaan selama masa studi.
Faktor kunci lainnya adalah persyaratan, di mana Beasiswa LPDP Reguler memiliki kriteria yang lebih ketat dibandingkan dengan Beasiswa LPDP Parsial. Proses seleksi untuk Beasiswa LPDP Reguler mempertimbangkan aspek akademik, kepemimpinan, dan kualitas pribadi secara lebih mendalam.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan tips-tips terbaik dalam meningkatkan skor IELTSmu! Baca artikel ini untuk mendapatkan wawasan dan strategi yang berguna guna mencapai skor yang diinginkan dalam ujian IELTS.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah Beasiswa LPDP Parsial cukup untuk menutupi semua biaya pendidikan?
Beasiswa LPDP Parsial merupakan bantuan sebagian dari total biaya pendidikan dan tidak mencakup semua biaya yang dibutuhkan. Penerima perlu mencari sumber pendanaan tambahan atau berkontribusi sendiri untuk menutupi sisa biaya.
Bagaimana cara mendaftar untuk Beasiswa LPDP Parsial atau Reguler?
Prosedur pendaftaran untuk kedua jenis beasiswa tersebut dapat ditemukan di situs web resmi LPDP. Pendaftar harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan mengikuti proses seleksi yang telah ditetapkan oleh LPDP.
Apakah Beasiswa LPDP Parsial memberikan manfaat yang sama dengan Beasiswa LPDP Reguler?
Meskipun memberikan dukungan keuangan, beasiswa ini tidak memberikan manfaat yang sama dengan Beasiswa LPDP Reguler karena cakupan dan jumlah dukungan keuangannya yang berbeda.
Dengan memahami perbedaan antara Beasiswa LPDP Parsial dan Reguler serta pertimbangan yang diperlukan, calon penerima beasiswa dapat membuat keputusan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan pendidikan mereka.