Back

Berikut Panduan Lengkap dan Struktur Tes dari IELTS

Halo, teman-teman pejuang mimpi! 🌟

Pernah nggak sih kamu membayangkan duduk di ruang kuliah University of Oxford, ngobrol dengan mahasiswa dari seluruh dunia di National University of Singapore (NUS), atau meniti karier di perusahaan internasional di Australia atau Kanada?

Kalau iya, ada satu pintu besar yang harus kamu lewati dulu: tes IELTS.

Bagi kamu yang sedang membidik beasiswa LPDP, Chevening, Fulbright, Erasmus+, atau sekadar ingin memperluas peluang kerja di luar negeri, IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu syarat utama.

Tes ini digunakan lebih dari 11.000 institusi di 140+ negara untuk menilai kemampuan bahasa Inggris dalam empat aspek inti: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu IELTS, struktur tesnya, jenis modul yang tersedia, hingga tips super praktis untuk meraih skor tinggi (minimal 6.5 – 7.5+). Jadi, pastikan kamu baca sampai akhir ya.

Kalau merasa butuh bimbingan langsung, kamu juga bisa mempertimbangkan kursus di Ultimate Education yang terkenal dengan tutor ramah dan materi yang gampang dipahami. 😉

Baca juga: IELTS! Panduan Lengkap untuk Studi, Karier dan Beasiswa Internasional

Apa Itu IELTS?

Secara sederhana, IELTS adalah ujian standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, baik dalam konteks akademik maupun umum.

Tes ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989 dan dikelola bersama oleh tiga lembaga besar: British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English.

Nah, sertifikat IELTS punya segudang manfaat, mulai dari:

  • Pendidikan: Wajib untuk masuk universitas luar negeri (S1, S2, S3, hingga student exchange). Misalnya, S2 di Inggris biasanya minta skor minimal 7.0.
  • Beasiswa: Jadi syarat penting untuk LPDP (6.5 ke atas), Chevening, Fulbright, Erasmus+, dan banyak lagi.
  • Karier: Diperlukan kalau kamu melamar ke perusahaan multinasional atau lembaga dunia seperti WHO, PBB, atau UNICEF.
  • Imigrasi: Jadi bagian dari proses visa atau permanent residency (PR) di Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Skor IELTS menggunakan skala 0 sampai 9. Rata-rata universitas meminta skor 6.5–7.0, sementara untuk imigrasi biasanya lebih tinggi, di kisaran 7.0–8.0.

Fakta menarik: Menurut British Council, lebih dari 3,5 juta orang ikut IELTS setiap tahun. Dari jumlah itu, lebih dari 50 ribu berasal dari Indonesia!

Jenis Modul IELTS

Sebelum daftar tes, kamu wajib tahu ada dua jenis modul:

1. IELTS Academic
  • Tujuan: Digunakan untuk keperluan pendidikan tinggi dan lingkungan akademik.
  • Cocok untuk: Mahasiswa yang mau kuliah S1, S2, S3, atau daftar beasiswa internasional.
  • Fokus materi: Membaca artikel jurnal, menganalisis grafik, dan menulis esai akademik.

Contoh: Kamu mungkin diminta menulis analisis tentang grafik populasi dunia atau membaca artikel tentang perubahan iklim.

2. IELTS General Training
  • Tujuan: Untuk keperluan kerja, pelatihan profesional, atau imigrasi.
  • Cocok untuk: Profesional yang ingin bekerja di luar negeri atau yang sedang mengurus PR di Kanada/Australia.
  • Fokus materi: Konteks kehidupan sehari-hari seperti surat formal/informal, artikel umum, atau teks iklan.

Contoh: Kamu bisa diminta menulis surat keluhan ke manajer hotel atau membaca brosur perjalanan.

Perbedaan utama Academic vs General:

  • Listening & Speaking → Sama.
  • Reading & Writing → Berbeda jenis teks dan tugas.

Struktur Tes IELTS

Secara total, tes berlangsung 2 jam 45 menit. Terdiri dari 4 bagian:

1. Listening (30 menit, 40 soal)
  • Ada 4 bagian, mulai dari percakapan sehari-hari sampai kuliah akademik.
  • Soal berupa pilihan ganda, melengkapi kalimat, hingga mencocokkan informasi.
  • Tips: Fokus pada kata kunci dan perhatikan sinonim yang sering dipakai di soal.
2. Reading (60 menit, 40 soal)
  • Academic: 3 teks panjang dari jurnal atau artikel akademik.
  • General Training: 3 bagian teks (iklan, artikel berita, surat).
  • Tips: Gunakan teknik skimming untuk ide utama dan scanning untuk detail.

Baca juga: Beasiswa IISMA 2025 Dibuka! Ini Cara Daftar dan Tips Lolosnya

3. Writing (60 menit, 2 tugas)

  • Task 1: Analisis grafik/diagram (Academic) atau menulis surat (General).
  • Task 2: Menulis esai 250 kata tentang topik umum.
  • Tips: Gunakan struktur esai (pendahuluan, argumen, kesimpulan). Jangan lupa variasi kosa kata.
4. Speaking (11–14 menit)
  • Wawancara langsung dengan penguji.
  • Terdiri dari Part 1 (pertanyaan sehari-hari), Part 2 (monolog 1–2 menit), Part 3 (diskusi lebih mendalam).
  • Tips: Latih pengucapan, jangan terlalu banyak jeda, dan gunakan kosa kata variatif.

Skala Skor IELTS

IELTS menggunakan band score 0–9. Berikut gambaran singkatnya:

  • Band 9: Fasih seperti native speaker.
  • Band 8: Sangat baik, hanya ada sedikit kesalahan kecil.
  • Band 7: Baik, komunikasi efektif dengan sedikit kesalahan.
  • Band 6: Cukup, masih ada kesalahan yang cukup terlihat.

Target umum:

  • Universitas: 6.5–7.0
  • Beasiswa: 6.5–7.5
  • Imigrasi: 7.0–8.0

Manfaat Ikut IELTS

  1. Akses ke universitas top dunia (Oxford, Melbourne, Toronto, dll).
  2. Peluang beasiswa internasional (LPDP, Chevening, Fulbright, Erasmus+).
  3. Karier global di perusahaan multinasional.
  4. Syarat imigrasi untuk Australia/Kanada.
  5. Upgrade skill bahasa Inggris baik akademik maupun profesional.

Tips Lulus IELTS dengan Skor Tinggi

Oke, bagian ini pasti paling ditunggu. Berikut strategi yang bisa kamu coba:

  1. Kenali format tes → Jangan sampai kaget di hari H.
  2. Ikut kursus IELTS di Ultimate Education → Ada koreksi esai, latihan speaking, sampai simulasi tes.
  3. Latihan Listening dengan podcast & TED Talks → Biasakan telinga dengan berbagai aksen.
  4. Rajin baca artikel internasional seperti The Guardian atau National Geographic.
  5. Tulis esai setiap hari → Minta tutor untuk mengoreksi.
  6. Latihan Speaking dengan teman atau lewat komunitas online.
  7. Bangun kosakata akademik pakai flashcards.
  8. Kerjakan soal resmi Cambridge IELTS untuk simulasi real.
  9. Kelola waktu saat tes → Jangan kehabisan waktu di satu soal.
  10. Analisis kesalahan setelah latihan, fokus perbaikan.
  11. Ikut simulasi tes supaya terbiasa dengan suasana.
  12. Persiapkan mental & fisik → Tidur cukup, makan sehat.

Baca juga: Panduan Lengkap Mengikuti APU Tuition Fee Reduction Scholarship

Biaya dan Cara Daftar IELTS

  • Biaya: Rp2.800.000 – Rp3.200.000 (2025, tergantung lokasi).
  • Pendaftaran: Bisa lewat situs resmi IELTS, British Council, IDP, atau IALF.
  • Dokumen: KTP/paspor + bukti pembayaran.
  • Lokasi tes: Tersedia di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali.

Partner Belajar IELTS Terbaik

Belajar IELTS sendirian memang bisa, tapi sering kali bikin stres. Banyak siswa merasa kewalahan saat harus menyeimbangkan latihan listening, reading, writing, dan speaking tanpa arahan yang jelas. Nah, di Ultimate Education, kamu akan dibimbing tutor berpengalaman dengan metode belajar yang seru, terstruktur, dan mudah dipahami. Setiap sesi difokuskan agar kamu memahami strategi menghadapi soal dengan efisien, bukan hanya menghafal jawaban.

Program belajar di Ultimate Education dirancang untuk semua level kemampuan. Jika kamu baru mulai, kamu bisa mengikuti kelas dasar yang membantumu memahami format ujian dan membangun kepercayaan diri. Sedangkan untuk kamu yang sudah pernah ikut IELTS, ada kelas lanjutan dengan simulasi ujian dan feedback mendetail dari tutor bersertifikat. Semua proses belajar difokuskan agar kamu siap menghadapi ujian sebenarnya tanpa rasa cemas.

Mulai dari kelas IELTS, TOEFL, les privat bahasa Inggris, sampai jasa translate dokumen aplikasi kuliah, semua tersedia. Dengan pendekatan personal, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi tes dan meningkatkan peluang meraih skor 6.5–7.5+ yang diincar. Selain itu, materi yang digunakan selalu diperbarui mengikuti tren soal terbaru agar kamu tidak ketinggalan strategi terkini dalam menjawab setiap jenis pertanyaan.

Tidak hanya itu, Ultimate Education juga memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara mendaftar ujian, memilih test center terbaik, dan menyiapkan dokumen penting untuk studi atau kerja di luar negeri. Tutor akan membantumu membuat jadwal belajar yang realistis sesuai target dan waktu luangmu, sehingga proses belajar terasa lebih ringan namun tetap produktif. Inilah yang membuat banyak alumni Ultimate Education berhasil mencapai skor impian mereka bahkan dalam waktu singkat.

Kalau kamu masih ragu, coba ikuti sesi trial class atau placement test gratis yang disediakan. Dari situ, kamu akan tahu level kemampuanmu dan tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan. Banyak peserta merasa lebih termotivasi setelah melihat kemajuan mereka dari minggu ke minggu. Dukungan tutor dan komunitas belajar juga membuat proses persiapan IELTS menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh semangat.

Jadi, kalau kamu serius ingin studi atau bekerja di luar negeri, pastikan kamu punya partner belajar yang bisa diandalkan. Ultimate Education siap mendampingimu dari awal hingga hari ujian. Dengan strategi yang tepat, bimbingan intensif, dan lingkungan belajar yang positif, kamu bisa menaklukkan IELTS dengan hasil maksimal. Jangan tunggu sampai mendekati jadwal ujian — mulai persiapkan diri sekarang!

Raih Mimpimu Lewat IELTS

IELTS bukan sekadar tes bahasa, tapi gerbang menuju dunia baru. Baik untuk kuliah, beasiswa, karier, maupun imigrasi, skor IELTS akan membuka pintu kesempatan.

Jadi, jangan tunggu nanti. Mulailah dari sekarang:

  1. Kenali format tes.
  2. Tentukan modul (Academic atau General).
  3. Buat strategi belajar.
  4. Pertimbangkan kursus di Ultimate Education biar perjalananmu lebih terarah.

Dengan persiapan matang, konsistensi latihan, dan bimbingan yang tepat, skor impianmu bukan lagi mimpi. 🌍✨