
Melanjutkan studi ke luar negeri adalah impian banyak pelajar, dan Global Korea Scholarship (GKS) adalah salah satu program beasiswa bergengsi yang menawarkan kesempatan tersebut.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, salah satu tahap yang harus dilalui adalah wawancara. Biasanya interview dilaksanakan secara daring dengan pihak Kedutaan Besar Korea Selatan atau universitas yang dituju.
Berikut adalah bocoran pertanyaan yang sering muncul dalam interview beasiswa GKS, lengkap dengan tips menjawabnya agar kamu dapat memberikan kesan terbaik sebagai kandidat yang kuat.
Baca juga: Cara Menulis Prestasi dengan Humble pada Esai Beasiswa
1. Could you tell us about yourself?
Arti pertanyaan: Pewawancara ingin mengetahui latar belakang kamu, baik secara akademik maupun personal.
Tips menjawab:
- Mulailah dengan memperkenalkan nama, asal, dan latar belakang pendidikan.
- Sebutkan prestasi atau pengalaman yang relevan dengan tujuan studi kamu.
- Jangan terlalu panjang, tetapi pastikan informasi yang diberikan dapat mencerminkan kepribadian dan potensi kamu.
Contoh jawaban:
“My name is [Nama kamu], and I am from [Kota/Negara]. I recently graduated with a degree in [Jurusan] from [Universitas]. During my studies, I developed a strong interest in [topik yang relevan dengan jurusan kamu di Korea]. I have also participated in [prestasi/organisasi/proyek], which shaped my passion for [tujuan akademik/profesional kamu].”
2. Why do you want to study in Korea?
Arti pertanyaan: Pewawancara ingin tahu alasan kamu memilih Korea Selatan sebagai tempat studi.
Tips menjawab:
- Jelaskan ketertarikan kamu terhadap budaya, sistem pendidikan, atau inovasi di Korea Selatan.
- Hubungkan alasan tersebut dengan tujuan akademik atau kariermu.
- Hindari jawaban klise seperti “Karena saya suka drama Korea.”
Contoh jawaban:
“I have always admired Korea’s advancements in technology and education. The country offers a dynamic learning environment that emphasizes both theoretical knowledge and practical applications. I am also fascinated by Korean culture, which promotes hard work and innovation. I believe studying in Korea will provide me with the skills and perspective needed to excel in my chosen field.”
3. Why do you want to study at [Universitas yang dituju]?

Arti pertanyaan: Pewawancara ingin mengetahui alasan kamu memilih universitas tersebut dibandingkan yang lain.
Tips menjawab:
- Riset universitas tujuanmu terlebih dahulu.
- Pelajari reputasi, program studi, atau fasilitas yang mereka tawarkan.
- Jelaskan bagaimana universitas tersebut cocok dengan tujuan studi dan karier kamu.
Contoh jawaban:
“[Nama Universitas] has a strong reputation in [bidang studi kamu], and its faculty members are known for their expertise in [spesialisasi]. The university also provides state-of-the-art facilities and research opportunities, which I believe are essential for achieving my academic goals. I am particularly interested in [program khusus/fakultas/proyek], which aligns with my aspirations.”
4. Why did you choose that major?
Arti pertanyaan: Pewawancara ingin mengetahui alasan kamu memilih jurusan tersebut.
Baca juga: 3 Negara Yang Memberikan Gaji Tinggi untuk Para Pendidik
Tips menjawab:
- Hubungkan pilihan jurusan kamu dengan minat, latar belakang, atau pengalaman sebelumnya.
- Jelaskan bagaimana jurusan tersebut mendukung rencana kariermu.
Contoh jawaban:
“I chose [Nama Jurusan] because it aligns with my passion for [topik]. During my undergraduate studies, I developed a deep interest in [pengalaman spesifik terkait jurusan kamu]. I believe this major will equip me with the knowledge and skills needed to address challenges in [bidang profesional].”
5. What is your plan after getting the degree?
Arti pertanyaan: Pewawancara ingin mengetahui rencana kamu setelah menyelesaikan studi, termasuk kontribusimu bagi masyarakat atau karier di masa depan.
Tips menjawab:
- Jelaskan rencana jangka pendek dan jangka panjang.
- Tekankan keinginan kamu untuk berkontribusi pada masyarakat, industri, atau hubungan antara Korea dan negara asalmu.
Contoh jawaban:
“After completing my degree, I plan to return to [Negara kamu] and contribute to [bidang spesifik]. My long-term goal is to [rencana jangka panjang]. I also hope to strengthen the relationship between Korea and [Negara kamu] by promoting cross-cultural understanding and collaboration.”
6. Why should we consider you as a strong candidate?
Arti pertanyaan: Pewawancara ingin tahu apa yang membuat Anda unggul dibandingkan kandidat lainnya.
Tips menjawab:
- Highlight pengalaman, keterampilan, atau karakteristik unik kamu.
- Tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah kepada program GKS.
Contoh jawaban:
Baca juga: Jurusan Favorit Yang Ada di Seoul National University (SNU)
“I believe my academic achievements, coupled with my passion for [bidang kamu], make me a strong candidate for this scholarship. My experience in [pengalaman yang relevan] has prepared me to excel in the rigorous academic environment at [universitas]. I am also deeply committed to contributing to the global community and promoting cultural exchange.”
Persiapan Maksimal untuk Interview GKS
Agar sukses menghadapi interview beasiswa GKS, persiapkanlah diri kamu secara menyeluruh, termasuk meningkatkan kemampuan bahasa asing. Interview GKS bukan hanya sekadar sesi tanya jawab biasa; ini merupakan momen penentu di mana para pewawancara ingin melihat apakah kamu benar-benar layak menerima pendanaan penuh dari pemerintah Korea Selatan. Pada tahap ini, kepribadian, motivasi, rencana studi, dan kesiapan akademikmu akan diuji. Oleh karena itu, semakin matang persiapanmu, semakin besar peluangmu untuk menonjol dibanding kandidat lainnya.
Selain memahami informasi dasar tentang program GKS, penting juga untuk mempersiapkan diri secara teknis—mulai dari meningkatkan kemampuan komunikasi, memahami budaya akademik Korea, hingga mempelajari jurusan yang kamu pilih secara lebih mendalam. Banyak kandidat gagal bukan karena kurang pintar, tetapi karena kurang mampu mengekspresikan diri dengan baik saat interview. Inilah alasan mengapa latihan bahasa dan kemampuan berbicara sangat penting dalam tahap ini.
Kursus yang Direkomendasikan yaitu:
TOPIK: Persiapan tes bahasa Korea untuk memenuhi syarat beasiswa GKS. Menguasai bahasa Korea, meskipun tidak diwajibkan bagi semua program, akan memberikan nilai tambah yang sangat besar. Skor TOPIK menunjukkan komitmen kamu dalam beradaptasi dengan lingkungan akademik di Korea. Selain itu, memahami bahasa Korea dapat membantu selama interview jika pewawancara ingin menguji sejauh mana kesiapanmu untuk hidup dan belajar di negara tersebut. Dengan berlatih melalui materi TOPIK, kamu juga akan semakin familiar dengan kosakata akademik yang relevan dengan studi lanjut.
IELTS/TOEFL: Jika program studi yang dipilih menggunakan bahasa Inggris. Banyak universitas mitra GKS menyediakan kelas berbahasa Inggris, sehingga skor IELTS atau TOEFL akan menjadi bukti kemampuan akademikmu dalam mengikuti perkuliahan internasional. Selain membantu memenuhi persyaratan universitas, kemampuan bahasa Inggris yang kuat juga membuatmu lebih percaya diri saat interview. Kamu dapat menjelaskan rencana studi, pengalaman akademik, dan motivasi pribadi dengan lebih jelas dan profesional.
Ultimate Education: Menyediakan pelatihan intensif untuk TOPIK, IELTS, dan TOEFL, serta kursus bahasa asing lainnya. Dengan mengikuti lembaga pelatihan yang berpengalaman, kamu akan mendapatkan pembelajaran yang lebih terstruktur, simulasi tes yang realistis, serta bimbingan dari pengajar profesional. Program intensif seperti ini sangat cocok untuk kandidat GKS yang ingin mempercepat progres kemampuan bahasa mereka sebelum interview berlangsung. Selain itu, konsistensi latihan bersama mentor dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membantu memperbaiki kelemahan secara efektif.
Interview beasiswa GKS adalah salah satu tahap penting yang menentukan keberhasilanmu mendapatkan beasiswa ini. Di tahap ini, kamu akan dinilai bukan hanya dari prestasi akademik atau sertifikat bahasa, tetapi juga dari karakter, motivasi, dan komitmenmu terhadap masa depan akademik di Korea Selatan. Pewawancara biasanya mencari kandidat yang memiliki visi jelas, bisa menjelaskan tujuan studi dengan meyakinkan, dan menunjukkan kesiapan untuk berkontribusi setelah menyelesaikan pendidikan.
Dengan persiapan yang matang dan strategi menjawab yang tepat, kamu bisa memberikan kesan yang baik kepada pewawancara dan meningkatkan peluang untuk diterima. Kamu dapat mulai dengan membuat daftar kemungkinan pertanyaan interview, seperti alasan memilih jurusan, rencana penelitian, pengalaman organisasi, hingga kontribusi setelah lulus. Latihan berbicara dengan teman atau mentor juga sangat membantu untuk membangun kepercayaan diri. Selain itu, perbanyak riset tentang universitas dan profesor tujuan agar jawabanmu terdengar lebih spesifik dan meyakinkan.
Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses! Jangan lupa bahwa proses menuju beasiswa GKS adalah perjalanan panjang yang membutuhkan disiplin dan dedikasi. Jika kamu mempersiapkan diri sejak awal, peluangmu untuk lolos interview akan semakin besar. Tetap semangat dan terus tingkatkan kemampuanmu setiap hari!
