Deretan Negara yang Ternyata Mempelajari Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa persatuan yang menyatukan lebih dari 270 juta penduduk di Indonesia yang berasal dari latar belakang budaya, suku, dan bahasa daerah yang beragam.
Namun, siapa sangka bahwa bahasa Indonesia tidak hanya dipelajari oleh masyarakat dalam negeri, tetapi juga diminati dan diajarkan secara resmi di berbagai negara di dunia?
Fenomena ini mencerminkan betapa penting dan menariknya posisi bahasa Indonesia dalam kancah global. Terutama seiring meningkatnya peran Indonesia dalam berbagai sektor internasional seperti ekonomi, pariwisata, budaya, hingga diplomasi.
Berikut adalah deretan negara yang secara aktif mempelajari dan mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bagian dari kurikulum mereka maupun sebagai program kebudayaan dan pendidikan.
Baca juga: 5 Gedung Asrama Mahasiswa dengan Arsitektur Terindah di Dunia!
1. Belanda (Warisan Sejarah yang Terus Bertahan)
Tidak mengherankan jika Belanda menjadi salah satu negara yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap bahasa Indonesia.
Hubungan historis antara kedua negara yang berlangsung selama ratusan tahun telah melahirkan jejak budaya yang mendalam, termasuk dalam aspek bahasa.
Beberapa universitas terkemuka di Belanda seperti Universiteit Leiden, menawarkan program studi Bahasa dan Budaya Indonesia. Bahasa Indonesia dipelajari tidak hanya dari sisi linguistik, tetapi juga dalam konteks sejarah, sastra, politik, dan budaya.
Bagi banyak pelajar Belanda, mempelajari bahasa Indonesia menjadi jendela untuk memahami warisan masa lalu sekaligus menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Indonesia saat ini.
2. Australia (Hubungan Strategis di Asia-Pasifik)
Australia merupakan salah satu mitra strategis Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.
Tak hanya sebagai negara tetangga, Australia juga menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa asing yang diajarkan secara luas di sekolah-sekolah dasar hingga menengah.
Sejumlah universitas besar di Australia seperti University of Melbourne dan Australian National University juga memiliki program studi bahasa Indonesia.
Pemerintah Australia secara aktif mendorong pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam sektor perdagangan, pendidikan, dan pariwisata.
Selain itu, pertumbuhan komunitas diaspora Indonesia di Australia yang cukup besar juga turut mendorong minat masyarakat setempat untuk belajar bahasa Indonesia sebagai bentuk interaksi sosial yang lebih mendalam.
3. Jepang (Ketertarikan pada Budaya dan Ekonomi Indonesia)
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat menghargai kebudayaan dan bahasa dari negara-negara yang menjadi mitra ekonominya. Dalam konteks ini, bahasa Indonesia mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Jepang.
Banyak universitas di Jepang seperti Tokyo University of Foreign Studies, yang menyediakan program bahasa Indonesia secara mendalam.
Peningkatan hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Jepang turut mendorong kebutuhan akan tenaga kerja yang mampu berbahasa Indonesia, khususnya dalam sektor industri, manufaktur, dan pelayanan.
Baca juga: 3 Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di Luar Negeri
Hal ini membuat banyak orang Jepang termasuk pelajar dan profesional, merasa perlu untuk mempelajari bahasa Indonesia guna memperlancar komunikasi bisnis dan memahami budaya kerja di Indonesia.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi daya tarik tersendiri.
Dengan semakin banyaknya wisatawan Jepang yang mengunjungi Bali, Yogyakarta, dan destinasi lainnya, pemahaman akan bahasa Indonesia dianggap penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan dan personal.
4. Suriname (Warisan Leluhur yang Tetap Hidup)
Suriname adalah sebuah negara kecil di Amerika Selatan yang memiliki sejarah unik terkait bahasa Indonesia.
Banyak masyarakat Suriname merupakan keturunan Jawa yang dibawa ke sana pada masa penjajahan Belanda sebagai buruh kontrak. Hingga saat ini, budaya Jawa termasuk bahasa dan tradisinya masih dilestarikan di Suriname.
Bahasa Indonesia terutama dalam bentuk Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia baku, masih dipertahankan oleh sebagian masyarakat Suriname sebagai identitas leluhur.
Di beberapa komunitas, bahasa ini bahkan diajarkan secara informal kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian budaya.
Pemerintah Indonesia pun aktif melakukan kerja sama budaya dengan Suriname untuk mendukung pelestarian warisan leluhur ini. Termasuk dengan mengirimkan tenaga pendidik dan materi ajar bahasa Indonesia ke Suriname.
5. Vietnam (Meningkatnya Minat pada ASEAN dan Indonesia)
Vietnam mungkin tidak memiliki sejarah panjang seperti Belanda atau Suriname dalam hal hubungan budaya dengan Indonesia.
Namun minat masyarakat Vietnam terhadap bahasa Indonesia terus meningkat. Terutama karena posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai sesama anggota ASEAN, Vietnam melihat pentingnya mempelajari bahasa negara-negara tetangganya demi memperkuat integrasi dan kerja sama regional.
Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa asing yang ditawarkan di beberapa universitas di Vietnam, seperti University of Social Sciences and Humanities di Ho Chi Minh City.
Selain alasan diplomatik dan ekonomi, meningkatnya jumlah pelajar Vietnam yang melanjutkan pendidikan ke Indonesia juga menjadi faktor pendorong.
Mereka merasa perlu menguasai bahasa Indonesia agar bisa lebih mudah beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan akademik di Indonesia.
Mengapa Bahasa Indonesia Semakin Diminati di Dunia?
Minat global terhadap bahasa Indonesia tak lepas dari beberapa faktor penting:
Baca juga: Pakai 5 Trik Ini Biar Kamu Bisa Stand Out di LPDP 2025
- Ekonomi Indonesia yang Tumbuh Pesat: Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menawarkan potensi bisnis dan investasi yang besar. Memahami bahasa lokal tentu memberikan keuntungan strategis.
- Kekayaan Budaya dan Pariwisata: Indonesia memiliki keberagaman budaya dan keindahan alam yang luar biasa. Bahasa menjadi kunci untuk merasakan keaslian pengalaman tersebut.
- Peran Diplomatik Indonesia: Indonesia semakin aktif dalam forum-forum internasional seperti G20, ASEAN, dan PBB. Diplomasi budaya menjadi alat penting dalam memperluas pengaruh global.
- Diaspora dan Jejak Sejarah: Sejarah panjang hubungan Indonesia dengan negara-negara lain, serta kehadiran komunitas diaspora Indonesia, memperkuat relevansi bahasa Indonesia di luar negeri.
Bahasa sebagai Jembatan Antarbangsa
Kehadiran bahasa Indonesia di berbagai negara membuktikan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan jembatan budaya yang mampu mempererat hubungan antarbangsa.
Dengan meningkatnya jumlah penutur dan pelajar bahasa Indonesia di luar negeri, masa depan bahasa ini tampaknya akan semakin cerah dalam konteks globalisasi dan pertukaran budaya internasional.
Rekomendasi Belajar Bahasa dan Persiapan Tes Internasional di Ultimate Education
Jika kamu tertarik mempelajari bahasa asing atau sedang mempersiapkan diri untuk studi atau karier internasional, Ultimate Education adalah pilihan tepat. Lembaga ini menyediakan berbagai program kursus dan bimbingan untuk tes internasional seperti:
- SAT
- IELTS
- TOEFL iBT
- TOEFL ITP
- GMAT
- GRE
- ACT
- GED
- JLPT (Japanese Language Proficiency Test)
Dengan tenaga pengajar berpengalaman, materi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta, serta pendekatan pembelajaran yang interaktif dan efektif, Ultimate Education menjadi solusi terbaik bagi kamu yang ingin meraih skor tinggi dan sukses dalam studi maupun karier global.
Tidak hanya itu, Ultimate Education juga menyediakan konsultasi pendidikan luar negeri dan strategi belajar yang personal, sehingga kamu akan dipandu dari awal hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Jangan tunda lagi! Bersiaplah meraih masa depan gemilang bersama Ultimate Education, partner terbaik dalam perjalanan pendidikanmu.