Back

Gaji MBA Paling Fantastis di 2025! Negara Mana yang Paling Worth It Buat Dituju?

Kalau ngomongin kuliah MBA (Master of Business Administration), kebanyakan orang kebayangnya langsung ke dua hal: capek tugas dan mahal biaya kuliah. Tapi di balik itu semua, ada satu hal yang bikin banyak orang tetap semangat ngejar gelar ini, yaitu peluang gaji yang super besar.

Apalagi di negara tertentu, lulusan MBA beneran bisa “glow up” secara finansial. Bahkan, ada yang digaji sampai ratusan ribu dolar per tahun. Gokil banget kan?

Nah, biar kamu punya gambaran yang lebih jelas, yuk kita bahas 10 negara dengan gaji MBA tertinggi di tahun 2025 berikut alasan kenapa negara-negara ini bisa jadi destinasi impian buat para profesional ambisius.

Baca juga: Ini Dia Negara-Negara yang Bikin Kagum karena Super Menghargai Sejarahnya

1. Swiss – USD 140,900

Swiss tuh beneran definisi “diam tapi mematikan”. Negara ini kecil, tapi ekonominya stabil banget dan jadi markas berbagai perusahaan internasional, terutama sektor perbankan, farmasi, dan engineering.

Lulusan MBA di sini dihargai tinggi karena skill manajerial, analisis bisnis, serta kemampuan memimpin organisasi global.

Selain gajinya yang bikin senyum auto lebar, Swiss juga terkenal dengan kualitas hidup yang top tier. Lingkungan bersih, kesehatan bagus, transportasi rapi, dan sistem kerja yang profesional. Kekurangannya? Biaya hidup mahal, tapi kalau gaji kamu segede itu, masih aman kok.

2. Inggris – USD 122,900

Inggris, khususnya London, itu surga buat dunia bisnis. Di sini kamu bakal ketemu perusahaan multinasional, bank besar, startup unicorn, sampai perusahaan teknologi yang agresif berkembang. Makanya lulusan MBA sangat dibutuhkan.

Gaji MBA di Inggris tinggi karena kompetensi yang diminta juga nggak main-main. Perusahaan cari sosok yang bisa take decision cepat, punya global mindset, dan siap kerja di lingkungan kompetitif. Buat kamu yang suka suasana hustle tapi tetap classy, Inggris cocok banget.

3. Amerika Serikat – USD 120,990

Kalau ngomongin MBA, Amerika tuh kayak rumahnya. Banyak kampus top dunia ada di sini, perusahaan besar juga bertebaran. Dari Silicon Valley sampai Wall Street, peluang kerja buat lulusan MBA selalu terbuka lebar.

Di Amerika, lulusan MBA banyak dibutuhkan di bidang teknologi, finance, consulting, dan manajemen strategis. Selain itu, kultur kerja di sini mendorong inovasi dan keberanian ambil risiko. Jadi kalau kamu tipe orang yang suka tantangan, US bakal jadi arena yang seru banget.

4. Prancis – USD 116,200

Prancis bukan cuma tentang Eiffel, fashion, dan vibes romantis. Di dunia bisnis, negara ini juga diperhitungkan banget. Kota seperti Paris jadi pusat bisnis internasional, tempat banyak perusahaan global beroperasi.

Lulusan MBA di sini dihargai karena Prancis sangat fokus pada manajemen strategis, bisnis internasional, dan industri kreatif. Apalagi kalau kamu tertarik ke luxury brand management, hospitality, atau global business, Prancis literally seperti surga karier.

5. Australia – USD 116,200

Australia itu vibes-nya nyaman tapi ekonominya kuat. Negara ini jadi pusat bisnis Asia–Pasifik dengan banyak perusahaan besar markas di sana. Lingkungan kerja di Australia juga terkenal professional tapi nggak terlalu “toxic hustle”.

MBA di Australia biasanya bekerja di sektor finansial, manajemen korporat, teknologi, dan consulting. Ditambah kualitas hidup yang santai, udara bersih, dan sistem kerja yang balance, gaji tinggi ini makin terasa nikmat.

Baca juga: Kuliah di Irlandia! Negara Kecil dengan Pendidikan Kelas Dunia

6. Kanada – USD 111,110

Kanada tuh ibarat Amerika yang lebih kalem tapi tetap maju. Negara ini ramah imigran, peluang kerja luas, dan sistemnya jelas. Perusahaan di sini sangat membutuhkan lulusan MBA, terutama di bidang teknologi, finance, healthcare management, dan corporate leadership.

Gaji tinggi datang sebanding dengan tanggung jawab besar. Tapi enaknya, Kanada punya lingkungan kerja yang supportive. Jadi kamu tetap bisa berkembang tanpa terlalu tertekan.

7. Jepang – USD 106,600

Jepang terkenal dengan kedisiplinan, etos kerja, dan teknologi kelas dunia. Perusahaan Jepang sangat menghargai profesional yang punya kemampuan leadership modern, pemikiran strategis, dan bisa membawa perusahaan ke level global.

MBA di Jepang biasanya berkarier di perusahaan manufaktur, otomotif, teknologi, dan bisnis internasional. Gajinya besar, tapi kamu juga harus siap dengan budaya kerja yang serius. Tapi kalau kamu suka tantangan dan budaya Jepang, pengalaman kerja di sini bakal priceless.

8. Singapura – USD 105,000

Singapura itu kecil tapi super powerful secara ekonomi. Negara ini jadi pusat bisnis Asia Tenggara, tempat markas banyak perusahaan global dan regional headquarter.

Karier lulusan MBA di Singapura biasanya bergerak di banking, consulting, corporate management, dan tech industry. Gaji tinggi, lingkungan profesional, plus dekat dari Indonesia. Jadi buat kamu yang pengin kerja internasional tapi masih dekat rumah, Singapura pilihan yang realistis banget.

9. Italia – USD 101,800

Italia mungkin lebih dikenal sebagai negara mode, seni, dan kuliner. Tapi jangan salah, sektor bisnis dan industrinya juga kuat, terutama luxury brand, manufaktur, dan otomotif.

MBA di Italia banyak dibutuhkan untuk manajemen perusahaan global, strategi bisnis, hingga pengembangan brand internasional. Kerja di Italia itu unik, karena kamu bakal ngerasain kombinasi profesional, kreatif, tapi tetap penuh cultural vibes.

10. Jerman – USD 94,100

Jerman dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Eropa. Negara ini kuat banget di bidang engineering, teknologi, otomotif, dan industri berat. Lulusan MBA di sini banyak terjun ke manajemen perusahaan besar, strategi bisnis, serta global operations.

Selain gaji yang solid, Jerman juga terkenal dengan stabilitas ekonomi dan sistem kerja yang terstruktur rapi. Cocok banget buat kamu yang suka lingkungan kerja logic, disiplin, dan jelas arahnya.

Baca juga: Kuliah Fashion Design di Luar Negeri? Ini Dia 5 Kampus Elite yang Jadi Impian Para Calon Desainer

Jadi, Negara Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?

Semua negara di atas punya kelebihan masing-masing. Tapi sebelum milih tujuan, ada beberapa hal yang wajib kamu pertimbangin.

  1. Bahasa Beberapa negara pakai bahasa Inggris, tapi banyak juga yang nggak. Prancis, Jepang, Jerman, dan Italia misalnya, akan lebih nyaman kalau kamu bisa bahasanya.
  2. Biaya hidup Gaji besar itu nice, tapi cek juga biaya hidup. Swiss dan Inggris gajinya tinggi tapi living cost juga mahal.
  3. Budaya kerja Setiap negara punya gaya kerja berbeda. Jepang lebih disiplin, Amerika lebih kompetitif, Australia lebih balance.
  4. Tujuan jangka panjang Cuma mau kerja sebentar atau sekalian cari PR? Ini bakal pengaruh ke pilihan negara.

Intinya, MBA Masih Worth It?

Jawabannya masih banget. Dengan catatan:

  • Kamu punya tujuan jelas
  • Pilih negara dan jurusan yang relevan
  • Siap upgrade kemampuan bahasa dan profesional skill

MBA bukan cuma tentang gelar, tapi soal networking, pengalaman internasional, cara berpikir strategis, dan peluang membuka pintu karier yang lebih besar.

Kalau kamu punya mimpi kerja di negara-negara tadi, pastinya bukan cuma skill bisnis yang harus disiapkan. Bahasa asing, kemampuan komunikasi internasional, dan sertifikasi bahasa resmi itu penting banget supaya kamu bisa bersaing di level global.

Nah, kalau kamu butuh tempat belajar yang serius tapi tetap supportive, Ultimate Education siap banget jadi partner perjalananmu. Di sini tersedia kursus dan bimbingan IELTS, TOEFL, JLPT, HSK, DELF, TestDaF, TOPIK, sampai layanan jasa penerjemah profesional.

Jadi buat kamu yang pengin leveling up ke dunia internasional, Ultimate Education adalah pilihan terbaik buat memulai langkah besar kamu. Siap jadi next high salary MBA graduate? 😉