Back

Hal yang Perlu Kamu Tahu tentang Stipendium Hungaricum

Stipendium Hungaricum

Hungaria, sebuah negara indah di Eropa Tengah yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan arsitektur klasik, kini menjadi tujuan studi yang semakin diminati oleh mahasiswa internasional — termasuk dari Indonesia. Dengan posisi strategis di jantung Eropa, Hungaria menawarkan akses mudah ke negara-negara tetangga seperti Austria, Slovakia, dan Jerman melalui jaringan kereta Eurail yang terjangkau. Budapest, ibu kotanya, bahkan dijuluki “Paris of the East” karena kemegahan Danube River, Parliament Building bergaya Gothic Revival, dan lebih dari 80 pemandian air panas geothermal yang menjadi warisan UNESCO.

Salah satu alasan utama popularitas ini adalah adanya program beasiswa bergengsi dari pemerintah Hungaria bernama Stipendium Hungaricum. Diluncurkan pada 2013 di bawah Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria, program ini telah mengirim lebih dari 50.000 mahasiswa internasional dari 90+ negara mitra hingga 2024 — termasuk 1.200+ awardee dari Indonesia sejak kerja sama bilateral dimulai pada 2017.

Program beasiswa ini tidak hanya menawarkan kesempatan belajar di universitas-universitas terbaik di Hungaria yang masuk QS World University Rankings (seperti ELTE #601–650, University of Debrecen #671–680), tetapi juga memberikan pembiayaan penuh untuk seluruh masa studi — termasuk biaya kuliah, tunjangan hidup, asrama, asuransi kesehatan, hingga subsidi tiket pesawat pulang-pergi bagi beberapa negara pengirim.

Untuk kamu yang sedang mencari peluang melanjutkan studi ke luar negeri tanpa membebani keuangan pribadi atau keluarga, Stipendium Hungaricum bisa menjadi jawaban yang tepat. Dengan biaya hidup rata-rata hanya €600–€800 per bulan di Budapest (jauh lebih murah dibandingkan Paris €1.200+ atau London €1.500+), beasiswa ini memungkinkan kamu fokus 100% pada akademik dan pengembangan diri tanpa khawatir keuangan.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas berbagai hal penting yang wajib kamu ketahui tentang Stipendium Hungaricum — mulai dari keunggulan program yang jarang dibahas, cakupan beasiswa secara detail, syarat dan ketentuan resmi, proses seleksi tahap demi tahap, hingga strategi terbaik untuk lolos seleksi dengan skor IELTS/TOEFL kompetitif. Kami juga akan berbagi insight dari alumni Indonesia yang kini bekerja di Siemens Hungaria, OTP Bank, atau melanjutkan PhD di Jerman berkat jaringan Stipendium.

Baca juga: Pekerjaan Part-Time yang Populer di Kalangan Mahasiswa Korea

Apa Itu Stipendium Hungaricum?

Stipendium Hungaricum adalah program beasiswa yang diluncurkan oleh Pemerintah Hungaria pada tahun 2013 dan dikelola oleh Tempus Public Foundation — lembaga semi-pemerintah yang juga mengelola program Erasmus+ di Hungaria. Nama “Stipendium Hungaricum” sendiri berarti “Beasiswa Hungaria” dalam bahasa Latin, mencerminkan tradisi akademik panjang negara ini sejak Universitas Pécs didirikan pada 1367 (salah satu universitas tertua di Eropa).

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan hubungan internasional antara Hungaria dan berbagai negara mitra, termasuk Indonesia, melalui kerja sama pendidikan. Sejak 2017, Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara ASEAN dengan kuota terbanyak (100–150 awardee per tahun), berkat MoU bilateral yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Budapest.

Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Hungaria pada jenjang sarjana (S1), magister (S2), doktoral (S3), bahkan program non-degree seperti persiapan bahasa (1 tahun Hungarian Foundation Course) atau pelatihan kejuruan tertentu (misalnya: Hungarian Folk Dance Instructor, Wine Making Diploma). Hingga 2025, lebih dari 600 program studi berbahasa Inggris tersedia — mulai dari Computer Science di BME hingga Medical Biotechnology di University of Pécs.

Setiap tahun, ribuan pelamar dari lebih dari 70 negara mendaftar untuk mendapatkan kesempatan belajar di lebih dari 30 universitas ternama di Hungaria yang bekerja sama dalam program ini. Pada intake 2024/2025, total 5.000+ awardee diterima secara global, dengan 60% di jenjang S1/S2 dan 40% di S3/non-degree.

Keunggulan Stipendium Hungaricum yang Perlu Kamu Tahu

Banyak beasiswa luar negeri mensyaratkan hal-hal tertentu yang bisa menjadi kendala bagi calon pelamar — seperti ikatan dinas, batas usia ketat, atau kewajiban belajar bahasa lokal. Namun, Stipendium Hungaricum hadir dengan berbagai keunggulan yang membuatnya sangat menarik dan fleksibel, di antaranya:

1. Tidak Ada Kewajiban Kembali ke Negara Asal

Salah satu hal paling menarik dari Stipendium Hungaricum adalah tidak adanya kewajiban bagi alumni untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi. Berbeda dengan LPDP (wajib kembali 2n+1 tahun) atau AAS (2 tahun), kamu bebas memilih: tetap di Hungaria dengan 9-month Job Seeker Visa, pindah ke Jerman via EU Blue Card, atau kembali ke Indonesia untuk berkarier di BUMN/universitas. Lebih dari 30% alumni Indonesia memilih tetap di Eropa, banyak yang bekerja di MOL Group, Graphisoft, atau melanjutkan PhD di TU Delft.

2. Satu Kali Pendaftaran untuk Dua Hal (Beasiswa & Universitas)

Kelebihan lainnya adalah proses pendaftaran yang efisien dan terintegrasi. Ketika kamu mendaftar ke program ini, kamu tidak hanya mendaftar beasiswanya saja, tetapi sekaligus mendaftar ke universitas dan jurusan yang kamu inginkan melalui portal DreamApply yang terhubung langsung dengan sistem admisi 30+ universitas mitra. Dalam satu aplikasi, kamu bisa memilih maksimal dua program studi dari berbagai universitas mitra — misalnya: S2 Computer Science di BME sebagai pilihan utama, S2 Data Science di ELTE sebagai cadangan.

3. Bahasa Pengantar Bahasa Inggris

Bagi kamu yang tidak fasih berbahasa Hungaria, tak perlu khawatir. Program studi yang tersedia untuk mahasiswa internasional menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar — dengan dosen berpengalaman mengajar di program internasional selama 10+ tahun. Ini memberikan kemudaan besar karena kamu tidak perlu mempelajari bahasa Hungaria terlebih dahulu untuk bisa mengikuti kuliah. Namun, program ini juga menyediakan kursus bahasa Hungaria gratis (A1–B2) selama studi untuk membantu integrasi sosial dan peluang kerja lokal.

Baca juga: Keunggulan Menempuh Pendidikan di Kainan University Taiwan

Cakupan Beasiswa

Beasiswa Stipendium Hungaricum tergolong fully funded atau pembiayaan penuh dengan nilai total €15.000–€25.000 per tahun tergantung jenjang. Berikut adalah cakupan manfaat yang akan kamu dapatkan sebagai penerima beasiswa (data resmi 2025/2026):

  • Biaya kuliah penuh selama masa studi (termasuk biaya registrasi, ujian, dan thesis defense).
  • Tunjangan bulanan sebesar:
    • HUF 43.700 (sekitar €110 atau Rp1,8 juta) per bulan untuk mahasiswa S1 dan S2 — cukup untuk makan, transportasi, dan hiburan.
    • HUF 140.000 – 180.000 (sekitar €360 – €470 atau Rp6–7,7 juta) per bulan untuk mahasiswa S3 — termasuk tunjangan riset.
  • Asrama atau subsidi akomodasi hingga HUF 40.000 per bulan (kamu bisa sewa apartemen studio di Budapest dengan €300–€400 total).
  • Asuransi kesehatan nasional (NEAK) + tambahan asuransi swasta hingga €65.000 per tahun (termasuk rawat inap, gigi, dan repatriasi).
  • Biaya perjalanan dan visa: tiket pesawat PP dari Jakarta–Budapest (maks. €800) ditanggung oleh lembaga pengirim Indonesia (Kemendikbudristek), visa pelajar gratis.
  • Bonus tambahan: akses perpustakaan 24/7, gym universitas gratis, diskon 50% transportasi umum (BKK pass), dan kursus bahasa Hungaria gratis.

Pilihan Program Studi dan Universitas

Program ini menyediakan lebih dari 600 program studi di berbagai bidang seperti teknik, sains, kedokteran, bisnis, humaniora, ilmu sosial, dan seni — semua berbahasa Inggris dan terakreditasi Eropa (ECTS). Beberapa universitas ternama yang menjadi mitra Stipendium Hungaricum antara lain:

  • Eötvös Loránd University (ELTE) — #1 di Hungaria untuk Humaniora, Psikologi, dan Ilmu Sosial.
  • University of Debrecen — terkenal dengan Fakultas Kedokteran (akreditasi WHO, ECFMG) dan Teknik.
  • Budapest University of Technology and Economics (BME) — #1 untuk Teknik Sipil, Arsitektur, dan IT.
  • University of Szeged — kuat di Biologi, Kimia, dan Farmasi (kerja sama dengan CERN).
  • University of Pécs — unggul di Seni, Desain, dan Medical Biotechnology.
  • Semmelweis University — satu-satunya universitas kedokteran top-500 dunia di Hungaria.
  • Corvinus University of Budapest — terbaik untuk Ekonomi dan Bisnis (akreditasi EQUIS).

Universitas-universitas ini termasuk dalam jajaran universitas terbaik di Eropa Tengah dan memiliki reputasi internasional yang baik. Lebih dari 80% lulusan mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan pasca-lulus, dengan gaji awal €1.500–€2.500/bulan di Hungaria atau €3.000+ di Jerman/Belanda.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Kuliah di UNSW Australia Jadi Pilihan Terbaik

Syarat dan Proses Pendaftaran

Berikut adalah persyaratan umum untuk mendaftar Stipendium Hungaricum (berdasarkan Call for Application 2025/2026):

  1. Kewarganegaraan: Warga negara dari negara mitra, termasuk Indonesia (dicek via paspor).
  2. Ijazah: Memiliki ijazah yang sesuai dengan jenjang studi yang dituju (SMA untuk S1, S1 untuk S2, dan seterusnya) — harus diterjemahkan dan dilegalisir.
  3. Kemampuan Bahasa Inggris: Dibuktikan dengan sertifikat resmi seperti IELTS (min. 6.0), TOEFL iBT (min. 72), atau dokumen lain yang menyatakan kemampuan bahasa Inggris (misalnya: LoA dari universitas berbahasa Inggris).
  4. Motivation Letter: Ditulis dalam bahasa Inggris, maks. 1 halaman, format PDF.
  5. Surat Rekomendasi (2 buah), transkrip nilai, CV Europass, dan dokumen pendukung lainnya (sertifikat lomba, publikasi, pengalaman kerja).
  6. Medical Certificate: Surat keterangan sehat dari dokter (form resmi diunduh dari portal), termasuk tes TBC untuk kedokteran.
  7. Usia: Maks. 22 tahun untuk S1, 35 tahun untuk S2, 45 tahun untuk S3 (per 31 Agustus tahun pendaftaran).
Proses Pendaftaran:
  • Buka akun di situs resmi Stipendium Hungaricum (apply.stipendiumhungaricum.hu) — pendaftaran dibuka November–15 Januari setiap tahun.
  • Pilih dua program studi dari daftar yang tersedia di Study Finder (filter berdasarkan jenjang, bidang, bahasa).
  • Unggah dokumen-dokumen yang diminta dalam format PDF (maks. 5 MB per file).
  • Setelah lolos seleksi administratif (Februari–Maret), kamu akan dihubungi oleh universitas yang kamu pilih untuk wawancara online (via Zoom) atau tes tambahan (misalnya: tes matematika untuk Teknik).
  • Hasil akhir akan diumumkan sekitar bulan Juli atau Agustus melalui portal dan email resmi.
  • Setelah diterima, urus visa pelajar (Tipe D) di Kedutaan Hungaria Jakarta — gratis, proses 15 hari.

Tips Lolos Stipendium Hungaricum

1. Perkuat Dokumen Akademik

Pastikan semua dokumen akademik seperti ijazah, transkrip, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris dalam kondisi baik, jelas, dan sah. Gunakan jasa penerjemah tersumpah untuk legalisasi, dan scan dalam resolusi tinggi (300 dpi). Tambahkan lampiran seperti sertifikat olimpiade sains, penghargaan debat, atau publikasi jurnal nasional untuk nilai plus.

2. Motivation Letter yang Kuat

Motivation letter adalah salah satu faktor paling menentukan (bobot 40% di seleksi universitas). Tulis secara jujur dan menarik, dengan struktur: (1) Pengenalan diri & alasan memilih Hungaria, (2) Relevansi jurusan dengan pengalaman akademik/kerja, (3) Kontribusi spesifik sebagai alumni (misalnya: mendirikan startup edutech di Indonesia). Hindari klise — gunakan data, cerita pribadi, dan visi terukur.

3. Kuasai Bahasa Inggris

Karena pengantar kuliah menggunakan bahasa Inggris, maka skor IELTS, TOEFL, atau sertifikasi lain yang tinggi akan sangat membantu. Idealnya, kamu memiliki skor IELTS minimal 6.5 (no band <6.0) atau TOEFL iBT 80 ke atas untuk jurusan kompetitif seperti Kedokteran atau Teknik. Banyak awardee Indonesia memiliki IELTS 7.0+ — ini meningkatkan peluang 3x lipat.

4. Persiapkan Wawancara

Jika kamu lolos seleksi awal, beberapa universitas akan mengadakan wawancara selama 15–30 menit. Persiapkan diri untuk menjelaskan alasan memilih jurusan, latar belakang akademikmu, dan rencana masa depanmu dengan percaya diri. Latihan dengan native speaker, rekam diri, dan pelajari pertanyaan umum seperti “Why Hungary?”, “How will you contribute to our campus?”, “What if you don’t get the scholarship?”.

Mengapa Kuliah di Hungaria Menjadi Pilihan yang Menarik?

Selain beasiswa yang menarik, Hungaria menawarkan berbagai hal yang membuat pengalaman kuliah di sana semakin berharga:

  • Biaya hidup yang terjangkau dibanding negara Eropa Barat (€600–€800 vs €1.200+ di Paris) — dengan kualitas hidup tinggi (Budapest #91 di Mercer Quality of Living).
  • Keindahan kota-kota seperti Budapest, yang dikenal sebagai salah satu kota paling indah di dunia dengan 200+ museum, 80 thermal bath, dan Danube Cruise malam.
  • Kesempatan networking dan mobilitas internasional, termasuk pertukaran pelajar ke negara lain di Eropa melalui program Erasmus+ (1 semester di Jerman, Belanda, atau Spanyol).
  • Lingkungan multikultural dengan mahasiswa dari lebih dari 100 negara — PPI Hungaria memiliki 500+ anggota aktif dengan acara bulanan (Halal Bi Halal, Bazar Indonesia).
  • Peluang kerja pasca-studi: 9-month Job Seeker Visa, gaji awal €1.800+ di Budapest, atau pindah ke Jerman dengan EU Blue Card.

Baca juga: 7 Animator yang Mengharumkan Indonesia di Perfilman Dunia

Ingin Lolos Beasiswa Luar Negeri? Persiapkan Dirimu Bersama Ultimate Education!

Stipendium Hungaricum adalah salah satu peluang terbaik bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri dengan pembiayaan penuh. Tidak hanya menawarkan program studi berbahasa Inggris di universitas top Eropa Tengah, beasiswa ini juga tidak mengikat alumninya untuk kembali ke negara asal setelah lulus. Kamu bisa membangun karier di mana pun kamu inginkan, termasuk di Eropa, Asia, atau kembali ke Indonesia dengan pengalaman global.

Dengan proses pendaftaran yang efisien — mendaftar beasiswa sekaligus universitas melalui satu portal — serta cakupan manfaat yang sangat komprehensif (biaya kuliah, tunjangan, asrama, asuransi, tiket pesawat), tidak heran jika program ini semakin diminati dari tahun ke tahun. Pada 2024, lebih dari 1.500 pelamar Indonesia bersaing untuk 150 kuota — tingkat persaingan 10:1.

Untuk kamu yang serius ingin mendapatkan beasiswa seperti Stipendium Hungaricum, persiapan adalah kunci utama. Skor IELTS, TOEFL, GRE, GMAT, dan kemampuan akademik lainnya sangat menentukan peluangmu untuk diterima. Motivation letter yang impactful, wawancara yang meyakinkan, dan dokumen yang sempurna adalah pembeda antara “hampir lolos” dan “diterima”.

Ultimate Education adalah lembaga pendidikan terpercaya yang telah membantu ratusan siswa Indonesia lolos ke universitas terbaik dunia — termasuk 50+ awardee Stipendium Hungaricum sejak 2019. Kami menyediakan kursus dan bimbingan khusus untuk:

  • IELTS (target Band 7.0+ dengan 95% kelulusan)
  • TOEFL iBT & ITP (target 90+)
  • SAT (target 1350+ untuk S1 teknik)
  • GMAT (target 650+ untuk MBA)
  • GRE (target 310+ untuk S2 STEM)
  • ACT & GED
  • Pembuatan Motivation Letter & CV Europass
  • Simulasi wawancara beasiswa dengan native speaker

Dengan pengajar berpengalaman (lulusan luar negeri, scorer 8.5+ IELTS), materi up-to-date (diperbarui tiap semester), dan simulasi tes yang realistis (computer-based, sama seperti ujian resmi), Ultimate Education siap menjadi partner terbaikmu menuju sukses studi ke luar negeri!

📅 Pendaftaran kelas intensif IELTS untuk Stipendium 2025/2026 dibuka sekarang! Hubungi via WhatsApp untuk konsultasi gratis + placement test. Kelas tersedia online & offline (Jakarta, Bandung, Surabaya). Tempat terbatas!