Hindari 10 Kesalahan Ini agar Persiapan TOEFL Anda Sukses
Sangat sedikit persiapan belajar yang diperlukan untuk TOEFL, tetapi calon peserta sering melakukan kesalahan. Tes TOEFL dimaksudkan untuk mengukur kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional, dan sangat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri atau mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional.
Baca juga: GRE vs TOEFL: Memilih Jalur yang Tepat
Kesalahan dalam Persiapan TOEFL
Jika Anda ingin belajar TOEFL dengan sukses dan mendapatkan skor yang diinginkan, Anda harus menghindari 10 kesalahan berikut saat persiapan.
Tidak Menggunakan Materi Resmi
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam persiapan tes TOEFL adalah menggunakan materi persiapan yang tidak resmi atau tidak terpercaya. Mengandalkan sumber daya resmi seperti buku panduan resmi dari ETS (Educational Testing Service), penerbit tes TOEFL, adalah langkah kunci untuk memahami format dan tipe soal yang muncul dalam tes sebenarnya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai dampak dari tidak menggunakan materi resmi serta tips untuk mengatasi masalah ini:
Dampak:
- Ketidakfamiliaran dengan Format Soal: Materi resmi seperti buku panduan TOEFL dari ETS dirancang sesuai dengan format dan tipe soal yang sebenarnya muncul dalam tes. Mengabaikan materi resmi bisa membuat Anda tidak terbiasa dengan jenis pertanyaan yang akan Anda hadapi.
- Kurangnya Persiapan yang Akurat: Materi resmi memberikan gambaran yang akurat tentang tingkat kesulitan dan jenis soal yang akan muncul dalam tes. Mengabaikan materi ini dapat mengakibatkan persiapan yang tidak sesuai dengan realitas ujian, sehingga Anda mungkin akan kurang siap.
- Kurangnya Pengukuran Kemampuan: Materi resmi seringkali menyediakan tes contoh resmi yang sangat mirip dengan tes sebenarnya. Tidak menggunakan tes contoh resmi ini bisa menghambat kemampuan Anda untuk mengukur sejauh mana Anda telah mempersiapkan diri dan di mana Anda perlu meningkatkan.
Solusi:
- Peroleh Materi Resmi: Pastikan untuk mendapatkan buku panduan resmi TOEFL dari ETS atau materi resmi lainnya yang tersedia. Ini adalah sumber daya yang diakui dan diandalkan.
- Pahami Format dan Tipe Soal: Gunakan materi resmi untuk memahami format tes TOEFL dan tipe soal yang muncul dalam masing-masing bagian (Listening, Reading, Writing, dan Speaking).
- Lakukan Latihan dengan Tes Contoh Resmi: Melakukan latihan dengan tes contoh resmi akan memberikan Anda pengalaman yang sangat mendekati tes sebenarnya. Ini adalah cara terbaik untuk mengukur kemampuan Anda dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Ikuti Panduan Resmi: Buku panduan resmi TOEFL seringkali berisi panduan dan strategi yang sangat berguna. Ikuti panduan ini dengan cermat.
- Perhatikan Waktu: Saat melakukan tes contoh resmi, pastikan untuk memperhatikan batasan waktu seperti dalam tes sebenarnya. Ini akan membantu Anda berlatih dengan kondisi yang sama.
Menggunakan materi resmi dalam persiapan TOEFL adalah kunci untuk sukses. Dengan cara ini, Anda akan lebih akrab dengan format tes, tipe soal, dan tuntutan waktu. Persiapan yang akurat dan terstruktur dengan materi resmi akan meningkatkan kemampuan Anda dalam menjawab pertanyaan TOEFL dan memberi Anda kepercayaan diri saat menghadapi ujian sebenarnya.
Temukan ujian masuk internasional utama yang Anda perlukan untuk sukses dalam pendidikan luar negeri. Pilih dengan bijak untuk tujuan akademis Anda, disini.
Kurangnya Waktu untuk Berlatih
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam persiapan tes TOEFL adalah kurangnya waktu yang dialokasikan untuk berlatih Speaking dan Writing. Banyak peserta tes TOEFL cenderung terlalu fokus pada latihan Reading dan Listening sehingga lupa untuk melatih kecakapan Speaking dan Writing. Struktur kalimat, tata bahasa, dan pengembangan ide adalah kemampuan yang diperlukan untuk kedua bagian ini. Penting bagi Anda untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk berlatih Speaking dan Writing agar dapat mengasah kemampuan komunikasi lisan dan tulisan Anda secara seimbang. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang dampak dari kurangnya latihan Speaking dan Writing serta tips untuk mengatasi masalah ini:
Dampak:
- Ketidakseimbangan Kemampuan: Kurangnya latihan Speaking dan Writing bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam kemampuan Anda. Anda mungkin menjadi mahir dalam memahami teks dan mendengarkan, tetapi kesulitan dalam menyampaikan pemikiran secara lisan dan tertulis.
- Kurangnya Persiapan untuk Bagian Terintegrasi: TOEFL memiliki bagian terintegrasi di mana Anda harus menggabungkan kemampuan Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Kurangnya latihan Speaking dan Writing dapat membuat Anda tidak siap menghadapi bagian ini.
- Potensi Hilangnya Poin: Speaking dan Writing adalah bagian yang memberikan banyak poin dalam tes TOEFL. Jika Anda tidak siap untuk menghadapinya, Anda mungkin melewatkan peluang untuk meraih skor tinggi.
Solusi:
- Jadwal Harian yang Seimbang: Buat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu yang cukup untuk latihan Speaking dan Writing. Pastikan waktu ini seimbang dengan latihan Reading dan Listening.
- Gunakan Sumber Daya Spesifik: Manfaatkan sumber daya yang disediakan khusus untuk latihan Speaking dan Writing. Ini termasuk buku latihan, contoh soal, dan panduan khusus.
- Lakukan Latihan Terintegrasi: Latihan Speaking dan Writing dalam konteks terintegrasi. Cobalah untuk menggabungkan kemampuan Listening, Reading, Speaking, dan Writing dalam satu latihan.
- Minta Umpan Balik: Mintalah teman atau tutor untuk memberikan umpan balik terkait kemampuan Speaking dan Writing Anda. Anda dapat memperbaiki kelemahan Anda dengan mendapatkan umpan balik konstruktif.
- Rekam dan Evaluasi: Rekam diri Anda saat berbicara atau membaca tulisan. Dengarkan atau baca kembali rekaman tersebut dan identifikasi area yang perlu perbaikan.
- Partisipasi Aktif dalam Diskusi: Bergabung dengan kelompok belajar atau forum daring yang membahas topik-topik TOEFL. Berpartisipasi dalam diskusi akan membantu Anda meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis.
Latihan Speaking dan Writing merupakan bagian penting dari persiapan TOEFL. Dengan menjadwalkan waktu untuk latihan yang seimbang dan mengikuti strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda dan meraih skor TOEFL yang Anda inginkan. Jangan lupakan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik di semua aspek tes TOEFL untuk mencapai kesuksesan.
Baca juga: Validitas Skor TOEFL: Two Years of Value
Tidak Memahami Kemampuan Diri
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam persiapan tes TOEFL adalah kurangnya pemahaman terhadap kemampuan bahasa Inggris diri sendiri. Akibatnya, peserta tes TOEFL mungkin tidak tahu harus memulai belajar dari mana dan bagaimana mengarahkan upaya persiapan mereka. Memahami kekuatan dan kelemahan dalam kemampuan berbahasa Inggris Anda akan membantu Anda fokus pada area yang perlu diperbaiki dan meningkatkan skor TOEFL secara efektif tanpa membuang waktu belajar dari dasar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang dampak dari tidak memahami kemampuan bahasa Inggris diri sendiri dan tips untuk mengatasi masalah ini:
Dampak:
- Kurangnya Fokus dalam Persiapan: Jika Anda tidak memahami kekuatan dan kelemahan Anda dalam berbahasa Inggris, Anda mungkin akan bersiap secara tidak terarah. Ini dapat mengakibatkan penggunaan waktu dan energi yang tidak efektif dalam persiapan.
- Potensi Overstudying: Beberapa peserta TOEFL mungkin terlalu fokus pada topik yang mereka kuasai tetapi mengabaikan topik yang perlu diperbaiki. Ini dapat menyebabkan waktu dan usaha terbuang sia-sia.
- Kurangnya Kepercayaan Diri: Kurangnya pemahaman akan kemampuan Anda dalam berbahasa Inggris dapat mengurangi kepercayaan diri Anda saat menghadapi tes TOEFL. Anda mungkin merasa tidak siap dan gugup.
Solusi:
- Evaluasi Diri dengan Tes Praktik: Lakukan tes praktik TOEFL atau ujian penilaian bahasa Inggris lainnya untuk mengukur kemampuan Anda dalam Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
- Analisis Hasil: Setelah melakukan tes praktik, analisis hasil Anda dengan cermat. Identifikasi area di mana Anda telah mencapai skor tinggi dan di mana Anda memerlukan perbaikan.
- Minta Umpan Balik: Mintalah umpan balik dari tutor, teman, atau sumber lain yang dapat memberikan pandangan objektif tentang kemampuan bahasa Inggris Anda.
- Buat Rencana Persiapan: Berdasarkan analisis hasil dan umpan balik, buat rencana persiapan yang berfokus pada perbaikan di area yang lemah sambil mempertahankan kekuatan Anda.
- Manfaatkan Sumber Daya Spesifik: Gunakan sumber daya persiapan TOEFL yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dalam area yang Anda butuhkan, seperti buku latihan, kursus daring, atau aplikasi pembelajaran.
- Monitoring dan Evaluasi Berkala: Selama proses persiapan, terus monitor kemajuan Anda dan lakukan evaluasi berkala untuk memastikan Anda terus meningkat.
Memahami kemampuan bahasa Inggris diri sendiri adalah langkah kunci dalam persiapan TOEFL yang efektif. Dengan cara ini, Anda dapat mengarahkan upaya belajar Anda dengan lebih bijak dan meningkatkan skor TOEFL Anda secara efisien. Yang terpenting, kepercayaan diri Anda akan tumbuh karena Anda merasa siap dan terfokus dalam menghadapi tes.
Jelajahi perbedaan kunci antara TOEFL ITP, iBT, dan PBT. Pelajari format tes mana yang sesuai dengan tujuan kemahiran berbahasa Anda. Temukan wawasan dan panduan ahli di sini.
Belum Mengetahui Jenis Tes TOEFL yang Akan Diambil
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam persiapan tes TOEFL adalah ketidakpahaman terhadap jenis tes TOEFL yang akan diambil. Setiap jenis tes TOEFL, termasuk TOEFL iBT (tes berbasis internet) dan TOEFL PBT (tes berbasis kertas), memiliki format, konten, dan skor yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis tes TOEFL yang akan diambil sehingga Anda dapat fokus dalam persiapan yang sesuai dan mengenalinya dengan baik. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang dampak dari tidak mengetahui jenis tes TOEFL yang akan diambil dan tips untuk mengatasi masalah ini:
Dampak:
- Persiapan yang Tidak Tepat: Jika Anda tidak tahu jenis tes TOEFL yang akan diambil, Anda mungkin mempersiapkan diri dengan materi yang tidak sesuai dengan format tes yang sebenarnya. Ini dapat mengakibatkan persiapan yang tidak efisien.
- Ketidakpastian dalam Pelaksanaan: Anda dapat merasa tidak siap dan cemas pada hari ujian jika Anda tidak tahu apa yang diharapkan.
- Potensi Kekecewaan Skor: Setiap jenis tes TOEFL memiliki skala skor yang berbeda. Jika Anda tidak mengenalinya dengan baik, Anda mungkin merasa tidak puas dengan hasil yang Anda capai.
Solusi:
- Konfirmasi Jenis Tes: Pastikan untuk memahami jenis tes TOEFL yang akan Anda ambil, apakah itu TOEFL iBT atau TOEFL PBT. Anda bisa mengetahuinya dengan menghubungi penyelenggara tes atau lembaga pendidikan yang menerima tes tersebut.
- Pelajari Format dan Skala Skor: Ketika Anda sudah mengetahui jenis tes, pelajari format ujian, sejumlah bagian (misalnya, Reading, Listening, Speaking, dan Writing), serta skala skor yang digunakan.
- Pilih Materi Persiapan yang Sesuai: Berdasarkan jenis tes, pilih materi persiapan yang sesuai, seperti buku panduan, kursus online, atau aplikasi yang dirancang khusus untuk TOEFL iBT atau TOEFL PBT.
- Latihan dengan Tes Contoh: Selama persiapan, pastikan untuk melakukan latihan dengan tes contoh yang sesuai dengan jenis tes yang akan diambil. Hal ini akan membantu Anda berlatih dalam kondisi yang mendekati tes sebenarnya.
- Ikuti Kursus Persiapan: Jika memungkinkan, ikuti kursus persiapan yang ditujukan khusus untuk jenis tes yang akan Anda ambil. Kursus ini akan memberikan panduan yang sesuai dengan format ujian.
Dengan mengetahui jenis tes TOEFL yang akan diambil dan mengarahkan persiapan sesuai dengan format yang benar, Anda akan merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian. Ketidakpastian dan persiapan yang tidak tepat dapat dihindari, sehingga Anda dapat mencapai skor TOEFL yang diinginkan.
Baca juga: Tips Persiapan Sukses Tes TOEFL
Tidak Mengikuti Kelas Persiapan Tes TOEFL
Salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam persiapan tes TOEFL adalah mengandalkan belajar mandiri tanpa bimbingan dari instruktur yang berpengalaman. Ketika peserta tes mengikuti jalur belajar mandiri, mereka mungkin merasa kesulitan dalam memahami materi, strategi, dan teknik yang diperlukan untuk mendapatkan skor tinggi dalam tes TOEFL. Oleh karena itu, mengikuti kelas kursus persiapan menjadi opsi yang sangat dianjurkan karena dapat memberikan panduan yang terstruktur, materi yang relevan, latihan yang disesuaikan, dan umpan balik dari instruktur yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan memperoleh skor yang lebih tinggi dalam tes TOEFL. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang dampak dari tidak mengikuti kelas persiapan dan tips untuk mengatasi masalah ini:
Dampak:
- Ketidakpahaman Materi: Tanpa bimbingan instruktur, peserta tes mungkin kesulitan memahami materi dan struktur tes TOEFL. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
- Kurangnya Strategi dan Teknik: Instruktur kursus persiapan biasanya memberikan wawasan tentang strategi dan teknik yang efektif dalam menjawab berbagai jenis soal TOEFL. Tanpa panduan ini, peserta tes mungkin merasa kebingungan saat menghadapi pertanyaan.
- Kurangnya Umpan Balik: Belajar mandiri sering kali tidak memberikan umpan balik yang diperlukan untuk perbaikan. Instruktur kursus dapat memberikan umpan balik yang berharga untuk membantu peserta tes mengidentifikasi kelemahan mereka dan memperbaikinya.
Solusi:
- Pertimbangkan Kursus Persiapan: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengikuti kursus persiapan tes TOEFL yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau pusat pelatihan terkemuka. Ini akan memberikan Anda akses ke panduan yang terstruktur dan instruktur yang berpengalaman.
- Manfaatkan Sumber Daya Daring: Jika Anda tidak dapat mengikuti kelas fisik, manfaatkan sumber daya daring seperti kursus persiapan TOEFL yang ditawarkan secara daring. Banyak lembaga menyediakan opsi ini.
- Ikuti Kelompok Belajar: Bergabung dengan kelompok belajar atau forum daring yang membahas persiapan tes TOEFL. Ini dapat memberikan kesempatan untuk berbagi informasi, strategi, dan pengalaman.
- Minta Umpan Balik: Meskipun Anda belajar mandiri, usahakan untuk mendapatkan umpan balik dari teman, tutor, atau pihak yang berpengalaman dalam persiapan TOEFL.
- Pantau Kemajuan Anda: Selama persiapan, pantau kemajuan Anda secara teratur dan pastikan Anda mengikuti jadwal belajar yang sesuai.
Mengikuti kelas persiapan tes TOEFL dapat memberikan manfaat signifikan dalam persiapan Anda. Instruktur yang berpengalaman akan membimbing Anda melalui materi, memberikan wawasan strategis, dan memberikan umpan balik yang berguna. Dengan pendekatan ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri saat menghadapi tes TOEFL, dan peluang untuk meraih skor yang lebih tinggi akan meningkat.
Dalam persiapan tes TOEFL, menghindari kesalahan yang umum terjadi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Kesalahan-kesalahan seperti kurangnya pemahaman terhadap format tes, kurangnya latihan pada bagian Speaking dan Writing, tidak membuat rencana studi yang tepat, dan lainnya dapat menghambat kemajuan Anda. Penting untuk memahami jenis tes TOEFL yang akan diambil, mengikuti kelas persiapan, menggunakan materi resmi, memahami kemampuan bahasa Inggris diri sendiri, dan memfokuskan upaya pada area yang memerlukan perbaikan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan GMAT Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.