Mau pilih IELTS atau TOEFL?
Kursus terbaik untuk mempersiapkan IELTS dan TOEFL di Jakarta: IELTS adalah sistem ujian bahasa Inggris internasional yang diakui secara global dan diakui oleh lebih dari 10.000 lembaga di seluruh dunia, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, dan lembaga profesional. Tes IELTS dirancang untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli.
TOEFL, singkatan dari Test of English as a Foreign Language, adalah tes bahasa Inggris yang paling sering diakui di seluruh dunia dan digunakan oleh lebih dari 11.000 lembaga pendidikan dan organisasi di lebih dari 150 negara.
Konteks Penggunaan
Tes IELTS dan TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, mereka digunakan dengan cara yang berbeda.
Lebih banyak orang menggunakan sistem ujian bahasa Inggris internasional IELTS untuk tujuan pendidikan dan migrasi ke negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Tes ini terdiri dari empat bagian: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. IELTs biasanya digunakan untuk dua tujuan: pendidikan, seperti penerimaan beasiswa dan universitas, dan migrasi, seperti visa kerja atau imigrasi.
Untuk tujuan akademik, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) lebih umum digunakan, terutama di Amerika Serikat. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Biasanya digunakan untuk mendaftar di universitas atau program akademik di Amerika Serikat, dan juga sering digunakan oleh lembaga pemerintah atau bisnis untuk mengukur kemampuan seorang pekerja atau calon pekerja dalam bahasa Inggris.
Selain itu, format dan jenis pertanyaan yang digunakan dalam ujian berbeda. TOEFL mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik, sedangkan IELTS mengukur kemampuan bahasa Inggris umum. Selain itu, TOEFL biasanya dilakukan secara online, sementara IELTS dapat dilakukan secara offline atau daring.
Untuk menentukan ujian apa yang harus dilakukan, pertimbangkan tujuannya dan apa yang diperlukan oleh lembaga yang akan menerimanya.
Format tes
Tes IELTS dan TOEFL memiliki format yang berbeda.
- Tes IELTS terdiri dari empat bagian: Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara. Bagian menulis terdiri dari dua tugas, yaitu Task 1 yang membutuhkan kemampuan menulis grafik atau diagram, dan Task 2 yang membutuhkan kemampuan menulis esai.
- Tes TOEFL juga terdiri dari empat bagian: Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara.
Kedua tes berbeda dalam durasi. Tes IELTS berlangsung 2 jam 45 menit, sedangkan TOEFL berlangsung 3 jam 30 menit.
Ketika memilih ujian, formatnya yang berbeda harus dipertimbangkan. Ini tergantung pada tujuan ujian dan apa yang dibutuhkan oleh lembaga atau institusi yang akan menerimanya.
Jenis soal
Tes IELTS dan TOEFL memiliki jenis soal yang berbeda, masing-masing berfokus pada kemampuan berbahasa Inggris secara umum, sementara TOEFL lebih berfokus pada kemampuan berbahasa Inggris akademik.
- Tes Listening IELTS terdiri dari empat bagian, masing-masing berisi satu atau dua percakapan atau monolog pendek yang diikuti dengan serangkaian pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan jangka pendek, dan pertanyaan pencocokan.
- Tes Reading IELTS terdiri dari tiga bagian, masing-masing dengan teks panjang dan berisi pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan jangka pendek, dan pertanyaan pencocokan.
- Dalam bagian tulisan IELTS, peserta diminta untuk menulis sebuah laporan yang berisi informasi dari grafik atau diagram. Tugas kedua menuntut mereka untuk menulis sebuah esai akademik.
- Wawancara pendek, pidato bebas, dan diskusi membentuk bagian Speaking IELTS. Peserta harus dapat berbicara secara spontan dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan cara yang jelas dan kohesif saat menjawab pertanyaan dari pewawancara.
Jenis tes TOEFL lebih rumit dibandingkan dengan IELTS karena berfokus pada kemampuan bahasa Inggris Anda.
- Terdiri dari empat bagian, Bagian Mendengarkan TOEFL terdiri dari tiga atau empat teks akademik dengan pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan jangka pendek, dan pertanyaan gabungan.
- Bagian Membaca TOEFL terdiri dari tiga atau empat teks akademik dengan pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan jangka pendek, dan pertanyaan gabungan.
- Bagian Menulis TOEFL terdiri dari dua tugas, yaitu menulis esai dan menyelesaikan tugas berbasis teks.
- Bagian Speaking TOEFL terdiri dari enam tugas: menjawab pertanyaan, menjelaskan topik, berpendapat, berdiskusi, dan menyelesaikan tugas integrasi. Tugas menyelesaikan berbasis teks menilai kemampuan peserta dalam membaca dan mendengarkan informasi akademik. Peserta harus memiliki kemampuan untuk berbicara secara akademik dan memiliki kemampuan untuk membahas materi akademik secara mendalam dan terorganisir.
Skor
Tes IELTS dan TOEFL memiliki skala penilaian yang berbeda. IELTS memiliki skala dari 0 hingga 9 dengan selisih 0,5 poin untuk setiap level. Skor akhir tes IELTS dihitung berdasarkan skor rata-rata dari keempat bagian tes. Normalnya, institusi pendidikan atau lembaga pemerintah membutuhkan skor minimal antara 5,5 dan 7,5 untuk memenuhi persyaratan.
Tes TOEFL, yang didasarkan pada internet, memiliki skala penilaian dari 0 hingga 120 skor, dengan skor minimal tergantung pada persyaratan institusi atau lembaga tertentu. Tes TOEFL iBT juga memiliki skor tambahan untuk setiap bagian tes, yaitu mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis, yang membantu lembaga mengevaluasi kemampuan peserta dalam bidang tertentu dari bahasa Inggris.
Durasi
Berikut adalah waktu tes IELTS dan TOEFL:
IELTS:
Durasi total IELTS adalah sekitar 2 jam 45 menit, termasuk mendengarkan 30 menit, membaca 60 menit, menulis 60 menit, dan berbicara 11–14 menit.
TOEFL:
Durasi total tes TOEFL adalah sekitar 3 jam. Mendengarkan: 60–90 menit, membaca: 60–80 menit, menulis: 50 menit, berbicara: 20 menit.
Perlu diingat bahwa durasi tes dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis tes dan lokasinya. Oleh karena itu, selalu perhatikan informasi yang diberikan oleh penyelenggara tes sebelum mengambil tes.
Penekanan
Tes IELTS dan TOEFL menunjukkan kemampuan Anda berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari.
Saat memilih antara TOEFL dan IELTS, penting untuk mengetahui persyaratan tes bahasa Inggris untuk institusi pendidikan atau sekolah yang ingin Anda ikuti. Beberapa universitas memilih TOEFL, sementara yang lain memilih IELTS, jadi pastikan Anda mengetahui persyaratan masing-masing.
Perhitungan Nilai IELTS dan TOEFL
Tes | Skala | Deskripsi |
TOEFL iBT | 0-120 | Skor dihitung berdasarkan hasil 4 bagian tes: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian dinilai dari skor 0-30, dan total skor adalah jumlah keempat bagian tersebut. |
TOEFL ITP | 310-677 | Skor dihitung berdasarkan hasil 3 bagian tes: Listening, Structure and Written Expression, dan Reading. Setiap bagian dinilai dari skor 310-677, dan total skor adalah jumlah ketiga bagian tersebut. |
IELTS | 0-9 | Skor dihitung berdasarkan hasil 4 bagian tes: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian dinilai dari skor 0-9, dan total skor adalah rata-rata dari keempat bagian tersebut. |
Bagaimana seharusnya kita menafsirkan skor TOEFL ITP 500 atau IELTS 4? Biasanya, jawaban untuk pertanyaan ini dapat ditemukan dalam keterangan yang terdapat dalam sertifikat yang Anda terima setelah mengikuti salah satu tes tersebut. Tetapi jika Anda baru pertama kali merencanakan untuk mengikuti salah satu dari dua tes ini, berikut penjelasannya:
TOEFL iBT
- Skor 0-30: Tidak kompeten (Not competent)
- Skor 31-60: Batas bawah (Limited)
- Skor 61-90: Menengah (Intermediate)
- Skor 91-100: Baik (Good)
- Skor 101-110: Sangat baik (Very good)
- Skor 111-120: Cakap (Fluent)
TOEFL ITP
- Skor 310-343: Tidak kompeten (Not competent)
- Skor 347-393: Batas bawah (Limited)
- Skor 397-433: Menengah (Intermediate)
- Skor 437-473: Baik (Good)
- Skor 477-510: Sangat baik (Very good)
- Skor 513-677: Cakap (Fluent)
IELTS
- Skor 0-3.5: Tidak kompeten (Not competent)
- Skor 4-5: Batas bawah (Limited)
- Skor 5.5-6.5: Menengah (Intermediate)
- Skor 7-8: Baik (Good)
- Skor 8.5-9: Sangat baik (Very good)
- Skor 9: Cakap (Fluent)
Untuk membandingkannya, Anda dapat melihat tabel di bawah ini yang telah disesuaikan dengan Kerangka Acuan Umum Bahasa Eropa (CEFR).
CEFR | TOEFL iBT | TOEFL ITP | IELTS |
C2 | 118-120 | 627-677 | 9.0 |
C1 | 114-117 | 603-626 | 7.5-8.5 |
B2 | 87-110 | 513-597 | 5.5-6.5 |
B1 | 72-86 | 477-510 | 4.0-5.0 |
A2 | 42-71 | 337-473 | 3.5 |
A1 | 0-41 | N/A | N/A |
Berapa syarat skor IELTS dan TOEFL minimal mendaftar beasiswa LPDP
Dalam waktu kurang dari 6 bulan lagi, Beasiswa LPDP 2024 gelombang 1 akan Dibuka Mahasiswa Indonesia memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa dari LPDP pada tahun 2024 ini. Beasiswa LPDP 2024 menawarkan banyak keuntungan, seperti peluang kuliah gratis di dalam dan luar negeri serta biaya saku. Tapi untuk mendapatkan beasiswa, Anda harus memiliki nilai TOEFL-IELTS yang baik.
Persyaratan Nilai TOEFL-IELTS untuk Beasiswa LPDP Berbeda-beda tergantung pada jenis program beasiswa yang Anda pilih. Berikut adalah rinciannya.
a. Beasiswa LPDP Reguler
- Program Magister Dalam Negeri: TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Program Magister Luar Negeri: TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
- Program Doktor Dalam Negeri: TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
- Program Doktor Luar Negeri: TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65, atau IELTS™ 7,0.
b. Beasiswa LPDP PTUD
- Program Magister Luar Negeri: TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
- Program Doktor Luar Negeri: TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65, atau IELTS™ 7,0.
c. Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas
- Program Magister Dalam Negeri: TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36, atau ekuivalen 400.
- Program Magister Luar Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66, atau ekuivalen 500.
- Program Doktor Dalam Negeri: TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, TOEP 46, atau ekuivalen 450.
- Program Doktor Luar Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66, atau ekuivalen 500.
d. Beasiswa LPDP Afirmasi
- Program Magister Dalam Negeri: TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36, atau ekuivalen 400.
- Program Magister Luar Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66, atau ekuivalen 500.
- Program Doktor Dalam Negeri: TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, TOEP 46, atau ekuivalen 450.
- Program Doktor Luar Negeri: TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66, atau ekuivalen 500.
e. Beasiswa LPDP Kewirausahaan
- Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 61, PTE Academic 65, atau IELTS™ 6,0.
f. Beasiswa LPDP Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material
- Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 85 atau IELTS™ 6.0.
g. Beasiswa LPDP Pendidikan Kader Ulama
- Program Magister: TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic 30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, atau TOEP 36.
- Program Doktor: TOEFL ITP® 450, TOEFL iBT® 45, PTE Academic 36, IELTS™ 5.0, Duolingo English Test 75, atau TOEP 46.
h. Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis
- TOEFL ITP® 475, TOEFL iBT® 57, PTE Academic 43, atau IELTS™ 5.5.