
Halo teman-teman! Lagi semangat belajar Bahasa Jepang buat persiapan studi, kerja, atau sekadar jalan-jalan ke Negeri Sakura? Nah, salah satu pondasi terpenting yang wajib kamu kuasai adalah kata kerja atau dalam bahasa Jepangnya disebut doushi.
Kenapa? Karena kata kerja itu ibarat “mesin” dalam sebuah kalimat. Tanpa kata kerja, percakapan jadi terasa kaku, bahkan bisa bikin bingung lawan bicara.
Untuk pemula, menguasai kata kerja dasar bisa membuka jalan supaya kamu cepat bisa ngobrol sehari-hari. Apalagi kalau kamu punya target lulus JLPT N5, menguasai sekitar 50 kata kerja dasar saja sudah cukup untuk bertahan dalam percakapan santai.
Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas tiga kelompok utama kata kerja Bahasa Jepang beserta contoh penggunaannya. Biar makin semangat, saya juga bakal kasih tips praktis biar hafalanmu lebih nempel.
Kalau masih bingung atau butuh bimbingan lebih terarah, kamu bisa banget ikut kursus di Ultimate Education, karena di sana ada tutor yang sabar, materi yang gampang dipahami, plus ada opsi les privat maupun online.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan MIT! Kampus Top Amerika dengan Segala Keunggulannya
Sekilas Tentang Tiga Kelompok Kata Kerja
Bahasa Jepang membagi kata kerja menjadi tiga kelompok besar berdasarkan pola konjugasinya:
- Kelompok I (Godan) → paling sering ditemui, perubahan akhirnya bervariasi.
- Kelompok II (Ichidan) → lebih simpel, hanya perlu “memotong” akhiran -ru.
- Kelompok III (Irregular) → jumlahnya sedikit, tapi super penting karena sering dipakai.
Yuk, kita kupas satu per satu dengan contoh biar lebih gampang dipahami.
1. Kumpulan Kata Kerja Kelompok I (Godan)
Kata kerja Godan biasanya berakhiran -u, -ku, -su, dan sebagainya. Kelompok ini memang butuh usaha ekstra karena akhiran katanya berubah saat dikonjugasikan, tapi jangan khawatir—begitu terbiasa, justru ini yang bikin Bahasa Jepang terasa seru.
Berikut beberapa kata kerja Godan yang wajib dipelajari pemula:
| Kata Kerja | Romaji | Arti | Contoh Kalimat |
|---|---|---|---|
| 書く | kaku | menulis | 毎日、日記を書きます。 (Mainichi, nikki o kakimasu.) – Saya menulis buku harian setiap hari. |
| 聞く | kiku | mendengar | 音楽を聞きます。 (Ongaku o kikimasu.) – Saya mendengarkan musik. |
| 話す | hanasu | berbicara | 友達と話します。 (Tomodachi to hanashimasu.) – Saya berbicara dengan teman. |
| 買う | kau | membeli | 本を買います。 (Hon o kaimasu.) – Saya membeli buku. |
| 行く | iku | pergi | 学校に行きます。 (Gakkou ni ikimasu.) – Saya pergi ke sekolah. |
| 飲む | nomu | minum | 水を飲みます。 (Mizu o nomimasu.) – Saya minum air. |
| 走る | hashiru | berlari | 公園で走ります。 (Kouen de hashirimasu.) – Saya berlari di taman. |
| 泳ぐ | oyogu | berenang | プールで泳ぎます。 (Puuru de oyogimasu.) – Saya berenang di kolam. |
| 読む | yomu | membaca | 新聞を読みます。 (Shinbun o yomimasu.) – Saya membaca koran. |
👉 Tips belajar kelompok I
- Ingat bahwa akhiran kata berubah, misalnya kaku → kakimasu untuk bentuk sopan.
- Sering dengarkan lagu atau podcast berbahasa Jepang supaya lidah terbiasa.
- Gunakan flashcard digital seperti Anki untuk latihan cepat.
Baca juga: Tips Membuat Motivation Letter yang Memikat untuk Beasiswa Luar Negeri
2. Kumpulan Kata Kerja Kelompok II (Ichidan)
Kalau Godan terasa agak rumit, kabar baiknya: Ichidan jauh lebih mudah. Kata kerja kelompok ini umumnya berakhiran -iru atau -eru. Saat dikonjugasikan, kamu cukup “melepas” -ru, lalu menambahkan akhiran sesuai kebutuhan.
Berikut contoh kata kerja Ichidan:
| Kata Kerja | Romaji | Arti | Contoh Kalimat |
|---|---|---|---|
| 見る | miru | melihat | テレビを見ます。 (Terebi o mimasu.) – Saya menonton TV. |
| 寝る | neru | tidur | 夜、早く寝ます。 (Yoru, hayaku nemasu.) – Saya tidur lebih awal di malam hari. |
| 起きる | okiru | bangun | 朝、7時に起きます。 (Asa, shichiji ni okimasu.) – Saya bangun jam 7 pagi. |
| 教える | oshieru | mengajar | 日本語を教えます。 (Nihongo o oshiemasu.) – Saya mengajar Bahasa Jepang. |
| 借りる | kariru | meminjam | 本を借ります。 (Hon o karimasu.) – Saya meminjam buku. |
| 出る | deru | keluar | 家を出ます。 (Ie o demasu.) – Saya keluar dari rumah. |
| 着る | kiru | memakai (baju) | 服を着ます。 (Fuku o kimasu.) – Saya memakai baju. |
| 始める | hajimeru | memulai | 勉強を始めます。 (Benkyou o hajimemasu.) – Saya memulai belajar. |
| 食べる | taberu | makan | パンを食べます。 (Pan o tabemasu.) – Saya makan roti. |
| 忘れる | wasureru | lupa | 名前を忘れます。 (Namae o wasuremasu.) – Saya lupa nama. |
👉 Tips belajar kelompok II
- Perhatikan pola akhiran -iru dan -eru, tapi hati-hati, tidak semua kata berakhiran begitu otomatis masuk Ichidan.
- Coba buat kalimat sederhana dengan kata kerja ini setiap hari.
- Aplikasi seperti LingoDeer bisa membantu latihan konjugasi dengan cara interaktif.
3. Kumpulan Kata Kerja Kelompok III (Irregular)
Nah, terakhir ada kelompok kata kerja yang jumlahnya sedikit, tapi justru paling sering dipakai. Hanya ada dua kata utama di kelompok ini:
| Kata Kerja | Romaji | Arti | Contoh Kalimat |
|---|---|---|---|
| する | suru | melakukan | 宿題をします。 (Shukudai o shimasu.) – Saya mengerjakan PR. |
| 来る | kuru | datang | 日本に来ます。 (Nihon ni kimasu.) – Saya datang ke Jepang. |
👉 Tips belajar kelompok III
- Hafalkan variasi konjugasi suru (shimasu, shinai, shita, dsb.) dan kuru (kimasu, konai, kita, dsb.) karena tidak mengikuti pola biasa.
- Latih penggunaannya dalam frasa sehari-hari seperti benkyou suru (belajar) atau ryokou suru (bepergian).
Baca juga: Panduan Lengkap serta Benefit dari Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship
Strategi Jitu Belajar Kata Kerja
Belajar kata kerja bukan cuma soal menghafal, tapi juga tentang bagaimana menggunakannya dalam konteks. Beberapa strategi yang bisa kamu coba:
- Fokus pada 5 kata kerja per minggu – lebih realistis daripada langsung banyak.
- Tulis kalimatmu sendiri – misalnya, buat catatan harian singkat dalam Bahasa Jepang.
- Gunakan media hiburan – nonton anime atau drama Jepang bisa bantu pengucapanmu lebih natural.
- Latihan bicara – coba pakai aplikasi seperti HelloTalk untuk ngobrol dengan penutur asli.
- Gabung kelas terarah – di Ultimate Education, kamu bisa pilih kursus Bahasa Jepang yang sesuai targetmu, entah itu JLPT, persiapan kuliah, atau sekadar hobi.
Tantangan yang Sering Dihadapi Pemula
- Konjugasi bikin pusing → gunakan tabel konjugasi sederhana, ulangi setiap hari.
- Pengucapan sulit → dengarkan native speaker di Forvo atau ikut kelas speaking.
- Kehabisan ide kalimat → coba buat cerita pendek dengan kosakata yang kamu kuasai.
- Target JLPT N5 → fokus pada 30–50 kata kerja dasar dulu, jangan keburu-buru.
Yuk, Mulai Langkah Pertama!
Menguasai kata kerja adalah gerbang awal menuju kefasihan Bahasa Jepang. Dengan memahami kelompok I, II, dan III, kamu sudah bisa menyusun kalimat sederhana untuk percakapan sehari-hari.
Kalau kamu ingin lebih serius—misalnya untuk kuliah di Jepang, bekerja di perusahaan Jepang, atau sekadar traveling dengan lancar—bergabung dengan Ultimate Education bisa jadi pilihan terbaik.
Mereka menyediakan kursus Bahasa Jepang, les privat, bahkan jasa terjemahan dokumen aplikasi dengan kualitas yang terpercaya.
Jadi, jangan tunggu nanti. Mulailah dengan langkah kecil: hafalkan 5 kata kerja minggu ini, praktikkan setiap hari, dan terus tingkatkan. Dengan konsistensi, impianmu untuk fasih Bahasa Jepang pasti bisa tercapai. 🌸🇯🇵
