Hi, UltiMates!
Pernah ngerasa sudah hafal banyak vocabulary Bahasa Inggris, tapi pas dipakai malah lupa?
Tenang, kamu nggak sendirian.
Banyak pelajar, mahasiswa, bahkan profesional mengalami hal yang sama.
Menghafal vocabulary bukan soal banyak-banyakan kata, tapi bagaimana cara menyimpannya di memori jangka panjang.
Yuk, kita bahas cara efektif menghafal vocabulary Bahasa Inggris tanpa mudah lupa dengan metode yang terbukti ampuh dan nggak bikin stres!
Baca juga: 5 Cara Lancar Speaking Bahasa Inggris dengan Benar
Kenapa Menghafal Vocabulary Bahasa Inggris Mudah Lupa?
Sebelum masuk ke tips, penting buat tahu penyebab vocabulary gampang hilang dari ingatan yaitu:
- Menghafal tanpa konteks (hanya daftar kata)
- Jarang dipakai dalam kalimat atau percakapan
- Tidak diulang secara konsisten
- Terlalu banyak kata dalam waktu singkat
- Belajar pas capek atau tertekan
Solusinya? Gunakan strategi belajar yang sesuai dengan kamu secara aktif, kontekstual, dan konsisten.
Cara Menghafal Vocabulary Bahasa Inggris
1. Menghafal Vocabulary Bahasa Inggris dalam Konteks Kalimat
Menghafal kata tanpa konteks itu seperti menghafal nomor tanpa nama.
Otak lebih mudah mengingat kata jika digunakan dalam kalimat.
Contoh:
- Kata: efficient
- Jangan cuma hafal: “efficient = efisien”
- Gunakan kalimat: This method is more efficient than the old one
Untuk itu, buat minimal 1-2 kalimat sendiri setiap belajar kata baru.
2. Gunakan Teknik Spaced Repetition
Spaced repetition adalah metode mengulang kosakata dengan jarak waktu tertentu agar masuk ke memori jangka panjang.
Pola pengulangan yang efektif yang bisa kamu contoh, yaitu:
Hari ke-1: belajar kata baru
Hari ke-3: ulangi
Hari ke-7: ulangi
Hari ke-14: ulangi
Kamu bisa pakai aplikasi seperti Anki, Quizlet, atau Memrise supaya pengulangannya otomatis.
3. Kelompokkan Vocabulary Berdasarkan Topik
Belajar kata secara acak bikin otak cepat lelah.
Lebih efektif kalau vocabulary dikelompokkan sesuai tema.
Contoh topik:
- Education: lecture, assignment, curriculum
- Work: deadline, meeting, colleague
- IELTS/TOEFL: trend, impact, significant
Dengan begitu, saat topik itu muncul, satu “paket kata” langsung keingat.
Baca juga: 6 Jenis Soal TOEIC yang Paling Sering Muncul
4. Gunakan Metode Visual dan Imajinasi
Otak kita lebih kuat mengingat gambar dibanding teks.
Bagaimana cara menerapkannya?
Bayangkan situasi nyata dari kalimat tersebut, gunakan flashcard bergambar, dan tulis kata dengan warna berbeda.
Contoh:
Kata crowded → bayangkan stasiun penuh orang saat jam pulang kerja.
5. Ucapkan Vocabulary dengan Suara Keras
Menghafal sambil mengucapkan kata keras-keras melibatkan memori visual, audio, dan motorik sekaligus.
Saat kamu hanya membaca dalam hati, kata cenderung cepat terlupakan.
Namun ketika diucapkan, otak akan mengaitkan bunyi, pelafalan, dan makna kata tersebut secara bersamaan.
Tipsnya yaitu:
Ucapkan kata + contoh kalimat, rekam suara sendiri dan dengarkan ulang, serta tiru pengucapakan native speaker.
Hal ini sangat membantu untuk speaking IELTS/TOEFL juga lho.
Baca juga: 7 Tipe Pertanyaan Reading IELTS yang Harus Kamu Pahami Sebelum Ujian
6. Gunakan Vocabulary dalam Kehidupan Sehari-hari
Vocabulary akan jauh lebih mudah diingat jika sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, bukan hanya disimpan di buku catatan.
Ketika kamu menerapkan kosakata baru dalam menulis jurnal, mengobrol dengan teman, membuat caption media sosial, atau berdiskusi dalam Bahasa Inggris, otak akan mengenali kata tersebut sebagai sesuatu yang “berguna” sehingga menyimpannya lebih lama.
Semakin sering dipakai, semakin kecil kemungkinan lupa.
7. Jangan Menghafal Terlalu Banyak Sekaligus
Salah satu kesalahan paling umum saat belajar vocabulary adalah terlalu ambisius dalam satu waktu.
Menghafal puluhan kata dalam sehari memang terlihat produktif, tapi sering kali tidak bertahan lama di ingatan.
Otak manusia punya batas dalam menyerap informasi baru, sehingga belajar terlalu banyak justru membuat vocabulary cepat tertukar dan mudah lupa.
Lebih efektif jika kamu fokus menghafal 5–10 kata per hari, lalu benar-benar memahami arti, penggunaan, dan contoh kalimatnya.
Dengan cara ini, kosakata akan lebih kuat tersimpan di memori jangka panjang dan lebih siap digunakan saat menulis atau berbicara.
8. Ikut English Course agar Belajar Lebih Terarah
Belajar vocabulary secara mandiri memang memungkinkan, tetapi sering kali terhambat oleh kurangnya konsistensi dan feedback.
Dengan mengikuti English course, kamu akan mendapatkan arahan yang jelas, koreksi langsung dari tutor, serta latihan yang terstruktur.
Tutor juga bisa membantu meluruskan kesalahan penggunaan kata yang sering tidak disadari saat belajar sendiri.
Selain itu, lingkungan belajar yang interaktif membuat kamu “dipaksa” untuk aktif menggunakan vocabulary dalam speaking dan writing, sehingga kata-kata yang dipelajari tidak hanya dihafal, tetapi benar-benar dikuasai.
Baca juga: 10 Tips Belajar Grammar Bahasa Inggris dengan Mudah dan Seru
Menghafal vocabulary Bahasa Inggris tanpa mudah lupa itu bukan soal bakat, tapi soal strategi.
Dengan belajar dalam konteks, mengulang secara teratur, dan aktif menggunakannya, kosakata akan otomatis tersimpan di memori jangka panjang.
Mau Lancar Bahasa Inggris di Era Jaman Now?
Ultimate Education punya program kursus General English, les privat, dan latihan soal yang bisa bantu kamu naik lebih mantap pemahamannya.
Tutornya juga ramah dan penjelasannya mudah banget dipahami!
Dengan memahami jenis-jenis soal yang paling sering muncul dan strategi menjawabnya, vocabulary Bahasa Inggris kamu bisa lebih percaya diri.
Mulai latihan dari bagian termudah, catat pola soal, dan konsisten setiap hari.
Siap gaspol dan dapat skor tinggi? Yuk, mulai belajar General English bareng Ultimate Education dan wujudkan karier impianmu!
