Tes TOEFL: Untuk Studi dan Karier

Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes standar yang mengukur kemampuan bahasa Inggris bagi non-penutur asli bahasa Inggris. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya mengikuti tes TOEFL, manfaat yang dapat diperoleh, serta strategi dan persiapan yang diperlukan untuk meraih skor yang baik.

Baca juga: Sukses Dapat Nilai TOEFL Tinggi? Ini Rahasianya

Apa itu TOEFL?

TOEFL adalah tes yang diakui secara internasional untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini umumnya digunakan sebagai persyaratan masuk ke perguruan tinggi dan program studi di luar negeri, serta dalam konteks profesional untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dalam lingkungan kerja global.

Perbedaan antara TOEFL iBT, PBT, dan ITP

1. Tes Internet-Based Test (iBT) TOEFL®

Ujian Internet-Based Test of English as a Second Language, juga dikenal sebagai TOEFL® iBT, mengevaluasi kemampuan Anda dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris di lingkungan akademik, termasuk keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Ujian Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TOEFL) diakui oleh lebih dari 8.500 universitas, lembaga, dan institusi pendidikan lainnya di seluruh dunia.

TOEFL® iBT terbagi menjadi empat bagian:
Bagian Isi Jumlah Pertanyaan Rentang Skor
Membaca Terdiri dari 3 hingga 4 bacaan yang berasal dari buku teks universitas pengantar, dengan jangka waktu 60-80 menit. 12-14 per bacaan 0-30
Mendengarkan Mencakup 4 hingga 6 kuliah dan 2 hingga 3 percakapan, masing-masing berlangsung 3 hingga 5 menit. 5-6 per kuliah/percakapan 0-30
Istirahat Istirahat selama 10 menit antara bagian.
Berbicara Melibatkan 2 pertanyaan yang menanyakan tentang ide, pendapat, dan pengalaman pribadi Anda, dan 4 pertanyaan yang meminta Anda untuk mengintegrasikan keterampilan membaca dan mendengarkan ke dalam jawaban lisan Anda. 6 (bagian berlangsung selama total 20 menit) 0-30
Menulis Terdiri dari 2 tugas: satu merespons bacaan dan kuliah singkat (20 menit), dan yang lainnya menyatakan pemikiran Anda tentang topik yang ditugaskan (30 menit). 2 tugas 0-30

2. Tes TOEFL® PBT (Paper-Based Test)

Ujian TOEFL® PBT berbasis kertas terdiri dari tiga bagian: Pemahaman Mendengarkan, Struktur dan Ekspresi Tertulis, dan Pemahaman Membaca. Selain itu, semua peserta ujian TOEFL berbasis kertas diwajibkan untuk menyelesaikan ujian menulis selama 30 menit yang dikenal sebagai ujian TWE®. Durasi kombinasi kedua ujian tersebut adalah sekitar empat jam.

Meskipun TOEFL PBT secara bertahap dihapus di seluruh dunia, sesi TOEFL® PBT khusus wanita kadang-kadang diadakan di Arab Saudi. Beberapa lembaga dan universitas mungkin masih menerima skor TOEFL® PBT yang diperoleh dalam dua tahun terakhir jika ujian tersebut diambil dalam rentang waktu tersebut.

Bagian TOEFL® PBT:
Bagian Batas Total Jumlah Pertanyaan Rentang Skor
Pemahaman Mendengarkan 30-40 menit 50 31-68
Struktur dan Ekspresi Tertulis 25 menit 40 31-68
Pemahaman Membaca 55 menit 50 31-67
Total 110-120 menit 140 310-677
TWE 30 menit 1 topik 0-6

3. TOEFL® ITP

Biasanya, TOEFL® ITP tidak dapat digunakan sebagai pengganti TOEFL® iBT ketika mendaftar ke universitas di negara berbahasa Inggris. Jika sebuah lembaga meminta skor “TOEFL” untuk keperluan penerimaan tanpa menyebutkan versi tertentu, biasanya mereka mencari skor TOEFL iBT. Oleh karena itu, Anda hanya seharusnya mengirimkan skor TOEFL ITP jika Anda dapat memastikan bahwa itu akan diterima.

Berikut perbandingan antara bagian dan skor TOEFL® ITP Level 1 dan Level 2:
 TOEFL® ITP Level 1:
Bagian Batas Waktu Jumlah Pertanyaan Rentang Skor
Pemahaman Mendengarkan 35 menit 50 31-67
Struktur dan Ekspresi Tertulis 25 menit 40 31-67
Pemahaman Membaca 55 menit 50 31-67
Total 115 menit 140 310-677
TOEFL® ITP Level 2:
Bagian Batas Waktu Jumlah Pertanyaan Rentang Skor
Pemahaman Mendengarkan 22 menit 30 20-50
Struktur dan Ekspresi Tertulis 17 menit 25 20-50
Pemahaman Membaca 31 menit 40 20-50
Total 70 menit 95 200-500

Institusi yang berlisensi dapat mengadakan ujian TOEFL® ITP untuk individu atau kelompok. Level 1 (untuk pembelajar bahasa Inggris tingkat menengah hingga tingkat lanjut) memerlukan sekitar dua jam, sementara Level 2 (untuk pembelajar bahasa Inggris tingkat pemula hingga tingkat menengah) memerlukan sekitar satu setengah jam.

Mengapa Mengikuti Tes TOEFL?

  • Persyaratan Masuk ke Perguruan Tinggi dan Program Studi

Banyak perguruan tinggi dan program studi di luar negeri meminta calon mahasiswa internasional untuk mengikuti tes TOEFL sebagai bagian dari persyaratan masuk. Skor TOEFL yang baik dapat meningkatkan peluang diterima di institusi pendidikan yang diinginkan dan membuka pintu bagi kesempatan belajar di luar negeri.

  • Persyaratan Pekerjaan Internasional

Dalam dunia kerja yang semakin terhubung secara global, kemampuan bahasa Inggris menjadi kualifikasi yang dihargai. Banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional mensyaratkan tes TOEFL sebagai salah satu kriteria seleksi. Memiliki skor TOEFL yang tinggi dapat meningkatkan daya saing dalam mencari pekerjaan di lingkungan internasional.

  • Pengembangan Kemampuan Bahasa Inggris

Mengikuti tes TOEFL juga merupakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan. Persiapan intensif untuk tes ini melibatkan pemahaman struktur bahasa, penguasaan kosakata, keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Proses persiapan ini akan membantu peserta mengasah kemampuan komunikasi mereka dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Daftar tes TOEFL? Baca dulu ini sebelum tes

Keuntungan Mengikuti Tes TOEFL

  • Meningkatkan Peluang Diterima di Perguruan Tinggi

Dalam persaingan yang ketat untuk masuk ke perguruan tinggi prestisius di luar negeri, skor TOEFL yang tinggi dapat menjadi keunggulan tambahan. Penerimaan di institusi pendidikan bergengsi seringkali membutuhkan persyaratan TOEFL minimum yang harus dipenuhi. Dengan skor yang baik, peluang diterima di perguruan tinggi impian dapat meningkat secara signifikan.

  • Meningkatkan Daya Saing dalam Pekerjaan

Bagi mereka yang mencari karier di lingkungan internasional, skor TOEFL yang tinggi dapat memberikan keuntungan kompetitif. Banyak perusahaan di seluruh dunia membutuhkan pekerja yang fasih berbahasa Inggris untuk berinteraksi dengan mitra bisnis dan klien dari berbagai negara. Dengan skor TOEFL yang baik, peluang mendapatkan pekerjaan internasional yang diinginkan dapat meningkat.

  • Mengukur Kemampuan Bahasa Inggris Secara Komprehensif

TOEFL adalah tes yang komprehensif dan mengukur kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh. Tes ini mencakup berbagai aspek bahasa, seperti membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Dengan mengikuti tes TOEFL, peserta dapat mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris mereka secara objektif dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Baca juga: Perbedaan Antara TOEFL ITP dan TOEFL iBT: Mana yang Lebih Sesuai untuk Kamu?

Persiapan untuk Tes TOEFL

  • Pemahaman Struktur dan Format Tes

Sebelum mengikuti tes TOEFL, penting untuk memahami struktur dan formatnya. Mengetahui berapa banyak bagian, jenis pertanyaan, dan durasi setiap bagian akan membantu peserta merencanakan waktu dan strategi dalam menjawab soal dengan efektif.

  • Menguasai Keterampilan Bahasa Inggris

Persiapan tes TOEFL melibatkan pemahaman tata bahasa, kosakata, dan keterampilan berbahasa Inggris secara umum. Menguasai tata bahasa dan kosakata yang umum digunakan dalam tes TOEFL akan membantu peserta menjawab pertanyaan dengan tepat dan efisien.

  • Melakukan Latihan Soal dan Simulasi Tes

Mengerjakan latihan soal dan simulasi tes TOEFL adalah bagian penting dari persiapan. Latihan intensif membantu peserta memahami format soal, meningkatkan kecepatan dan akurasi jawaban, dan menemukan area yang perlu ditingkatkan. Latihan ini juga membantu mengurangi kecemasan dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi tes TOEFL.

Baca juga: Beasiswa Fully Funded 2023 – Peluang Mendapatkan Beasiswa Penuh untuk Tahun Ini

Mengapa Memilih Program Persiapan TOEFL dari Ultimate Education?

Program persiapan TOEFL yang terstruktur dengan baik akan mencakup banyak informasi terkait ujian, seperti cara menghadapi berbagai jenis pertanyaan, mengelola waktu Anda, dan menggunakan strategi pembuatan catatan, dan lain sebagainya. Ini juga melibatkan menyelesaikan satu atau lebih tes latihan TOEFL dalam lingkungan yang mirip dengan tes sebenarnya. Instruktur dalam kursus persiapan TOEFL memiliki pengalaman luas dalam ujian ini dan memahami bagaimana cara memaksimalkan nilai akhir Anda.

Terdapat beragam jenis kursus persiapan TOEFL yang tersedia, dengan tiga kategori utama yaitu kursus persiapan TOEFL online, kursus persiapan TOEFL offline, dan kursus persiapan TOEFL campuran. Perlu diingat bahwa sebagian besar kursus persiapan TOEFL berlangsung setidaknya dua bulan, dan komitmen waktu ini dianggap efektif untuk meningkatkan nilai TOEFL Anda yang akhir. Waktu ini perlu dipertimbangkan saat merencanakan jadwal Anda, terutama jika Anda sedang mempertimbangkan untuk belajar di luar negeri.

Bagaimana Ultimate Education Dapat Membantu Anda

Ultimate Education menyediakan beragam kursus persiapan TOEFL, baik secara online maupun offline, dengan jadwal yang fleksibel dan durasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda hampir mencapai nilai TOEFL yang Anda inginkan, Anda dapat mendaftar dalam kursus berdurasi lebih singkat. Kursus berdurasi lebih panjang juga tersedia untuk mereka yang memiliki tujuan meningkatkan kemampuan dengan lebih ambisius.

 

Strategi Menghadapi Tes TOEFL

  • Mengatur Waktu dengan Baik

Tes TOEFL memiliki batasan waktu untuk setiap bagian. Peserta perlu mengatur waktu dengan baik untuk menjawab setiap pertanyaan tanpa terburu-buru atau terlalu lama pada satu pertanyaan. Melakukan simulasi tes dengan mengatur waktu akan membantu peserta menguasai manajemen waktu yang efektif.

  • Menerapkan Teknik Efektif dalam Menjawab Soal

Setiap bagian tes TOEFL memiliki teknik yang efektif dalam menjawab soal. Misalnya, dalam bagian membaca, peserta dapat menggunakan teknik pemindaian cepat dan membaca terperinci untuk meningkatkan pemahaman. Mengetahui dan menerapkan teknik-teknik ini akan membantu peserta mengoptimalkan skor TOEFL mereka.

  • Membangun Kebiasaan Belajar yang Konsisten

Persiapan untuk tes TOEFL membutuhkan konsistensi dan ketekunan. Membangun kebiasaan belajar yang teratur, seperti mempelajari materi setiap hari, mengerjakan latihan soal secara rutin, dan berinteraksi dengan bahasa Inggris sehari-hari, akan membantu peserta memperkuat kemampuan bahasa Inggris mereka secara bertahap.

Baca Juga: Jenis – Jenis Seleksi Beasiswa dan Tips Sukses Untuk Setiap Tahapan

Tes TOEFL merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk studi dan karier di tingkat internasional. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti strategi yang efektif, dan melatih keterampilan bahasa Inggris secara teratur, peserta dapat mencapai skor TOEFL yang baik. Tes TOEFL memberikan kesempatan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara komprehensif dan membuka pintu menuju kesuksesan akademik dan profesional di dunia internasional.

FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa lama tes TOEFL berlangsung?

Tes TOEFL berlangsung sekitar 3 hingga 4 jam, tergantung pada versi tes yang diambil.

2. Apakah skor TOEFL memiliki masa berlaku?

Skor TOEFL umumnya memiliki masa berlaku selama 2 tahun.

3. Berapa skor TOEFL yang baik?

Skor TOEFL yang baik bervariasi tergantung pada persyaratan masuk perguruan tinggi atau kebutuhan pekerjaan. Namun, skor di atas 90-100 dianggap sebagai skor yang baik secara umum.

4. Apakah tes TOEFL dapat diulang?

Ya, peserta dapat mengulang tes TOEFL jika ingin meningkatkan skor mereka atau jika skor sebelumnya tidak memenuhi persyaratan.

5. Apakah ada tes persiapan yang dapat diambil sebelum mengikuti tes TOEFL?

Ya, terdapat tes persiapan TOEFL yang disediakan oleh ETS (Educational Testing Service), penyelenggara tes TOEFL. Tes persiapan ini dapat membantu peserta mengukur kemampuan dan memperoleh pengalaman sebelum mengikuti tes TOEFL yang sesungguhnya.