Back

Mitos & Fakta Seputar Gaji Working Holiday Visa (WHV) di Australia

gaji whv

Australia menjadi salah satu negara tujuan populer bagi pemegang Working Holiday Visa (WHV) dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Program WHV ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk tinggal dan bekerja di Australia dalam jangka waktu tertentu. Biasanya hingga satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Selain pengalaman budaya dan petualangan, salah satu alasan terbesar mengapa WHV begitu diminati adalah peluang untuk menghasilkan uang sambil menikmati hidup di Negeri Kangguru.

Namun, di balik popularitas dari program ini, ternyata masih banyak informasi yang simpang siur dan beredar di kalangan calon pemohon visa. Sayangnya, tidak semua informasi tersebut adalah benar.

Banyak mitos yang berkembang seputar gaji dan kondisi kerja para pemegang WHV di Australia, yang bisa menimbulkan persepsi keliru dan bahkan membuat ragu mereka yang tertarik mencoba.

Untuk membantu kamu memahaminya dengan lebih baik, berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai mitos dan fakta seputar gaji WHV di Australia.

Artikel ini tidak hanya akan meluruskan anggapan yang salah, tapi juga memberikan gambaran realistis tentang potensi finansial yang bisa kamu capai selama menjalani WHV.

Yuk, simak penjelasannya!

Baca juga: Tips untuk Memilih Jurusan dan Kampus Tujuan di Luar Negeri

Mitos 1: Semua Pekerjaan di WHV Gajinya Sama

Fakta: Gaji Tergantung Bidang Pekerjaan dan Lokasi

Banyak orang berpikir bahwa semua pekerjaan di bawah skema WHV memberikan gaji yang seragam. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Besaran gaji sangat bergantung pada jenis pekerjaan, lokasi, serta sektor industri tempat kamu bekerja.

Contohnya, pekerjaan di sektor pertanian seperti memetik buah (fruit picking) biasanya memiliki sistem pembayaran per jam atau per jumlah hasil panen. Pekerjaan ini umumnya digaji dengan rate minimum, sekitar AUD $23–25 per jam (per Mei 2025).

Namun, pekerjaan lain seperti hospitality (hotel dan restoran), konstruksi, atau pekerjaan teknis bisa membayar lebih tinggi. Tergantung pada keterampilan dan pengalaman kamu.

Selain itu, lokasi kerja juga memengaruhi gaji. Di kota besar seperti Sydney, Melbourne, atau Brisbane, upah bisa lebih tinggi karena biaya hidup juga lebih mahal.

Di sisi lain, di daerah pedesaan atau regional, meski upah bisa lebih rendah, biaya hidup juga lebih terjangkau. Sehingga potensi menabung tetap besar.

Kesimpulan: Jangan menyamaratakan gaji WHV! Kenali setiap bidang pekerjaan dan lokasi agar bisa memaksimalkan penghasilanmu.

Mitos 2: Gaji WHV Hanya Cukup untuk Biaya Hidup

Fakta: Dengan Manajemen yang Baik, Kamu Tetap Bisa Menabung

Salah satu kekhawatiran umum adalah bahwa gaji dari pekerjaan WHV hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tanpa sisa untuk ditabung. Tapi kenyataannya, banyak WHV holders yang justru bisa menabung cukup banyak selama mereka bekerja di Australia.

Kuncinya ada pada gaya hidup dan pengelolaan keuangan. Jika kamu bisa hidup hemat, berbagi tempat tinggal dengan teman, memasak sendiri daripada makan di luar, dan memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi, maka kamu bisa menekan pengeluaran harian.

Sebagai gambaran, jika kamu bekerja full-time (sekitar 38 jam/minggu) dengan upah AUD $25/jam, maka dalam seminggu kamu bisa menghasilkan sekitar AUD $950 sebelum pajak.

Setelah dipotong pajak, asuransi, dan kebutuhan hidup (sewa, makan, transportasi), masih ada potensi untuk menyisihkan sekitar AUD $300–$400 per minggu untuk ditabung.

Ada banyak kisah sukses dari WHV holders yang bisa menabung ribuan dolar dalam setahun dan membawa pulang uang tersebut ke negara asal sebagai modal usaha, melanjutkan pendidikan, atau membiayai perjalanan keliling dunia.

Kesimpulan: WHV bukan hanya tentang bekerja untuk bertahan hidup. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menabung dan bahkan mencapai tujuan finansial yang lebih besar.

Mitos 3: Gaji WHV Holders Lebih Rendah daripada Warga Lokal

Fakta: Semua Pekerja Memiliki Hak yang Sama di Bawah Hukum Ketenagakerjaan Australia

Ini salah satu mitos yang paling merugikan. Banyak yang mengira bahwa hanya karena status visa sementara, WHV holders tidak akan mendapatkan gaji yang sama dengan pekerja lokal.

Tapi faktanya, hukum ketenagakerjaan di Australia melindungi semua pekerja. Termasuk WHV holders dengan standar yang sama.

Semua pekerja.baik warga lokal, pendatang tetap (permanent resident), maupun pemegang visa sementara seperti WHV, memiliki hak atas minimum wage, jam kerja yang adil, kondisi kerja yang aman, dan perlindungan terhadap eksploitasi.

Baca juga: Ubah Mindset Ini Jika Kamu Ingin Lolos Beasiswa di Luar Negeri

Namun, dalam praktiknya memang ada oknum perusahaan atau agen yang mencoba mengeksploitasi WHV holders dengan menawarkan gaji lebih rendah atau kondisi kerja yang buruk.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengenali hak-hakmu dan berani melapor ke Fair Work Ombudsman jika mengalami perlakuan tidak adil.

Fair Work Ombudsman menyediakan panduan yang jelas dan layanan konsultasi gratis bagi pekerja yang ingin mengetahui apakah mereka dibayar sesuai standar atau tidak.

Kesimpulan: Jangan ragu untuk menuntut hak kamu. WHV holders berhak mendapatkan perlakuan dan upah yang sama dengan pekerja lokal.

Tips Memaksimalkan Penghasilan Saat WHV

Setelah mengetahui fakta-fakta di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan agar kamu bisa mendapatkan pengalaman WHV yang sukses dan menguntungkan secara finansial:

  1. Pilih pekerjaan dengan bijak: Cari tahu gaji rata-rata dan kondisi kerja dari setiap jenis pekerjaan. Gunakan situs seperti Seek, Gumtree, atau backpacker job boards untuk membandingkan.
  2. Tingkatkan keterampilan berbahasa Inggris: Semakin baik kemampuan bahasa Inggris kamu, maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Terutama di bidang hospitality dan customer service.
  3. Jaga reputasi dan etos kerja: Rekomendasi dari majikan sangat penting di Australia. Jika kamu bekerja keras dan bisa dipercaya, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan pekerjaan lain dengan lebih mudah.
  4. Manfaatkan jaringan: Bergabunglah dengan komunitas WHV, backpacker, atau grup online untuk mendapatkan informasi pekerjaan terbaru dan tips bertahan di Australia.

WHV Bukan Sekadar Bekerja! Ini Investasi Pengalaman Hidup

Program Working Holiday Visa (WHV) bukan hanya tentang bekerja di luar negeri untuk menambah tabungan. Lebih dari itu, WHV adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan, menantang diri sendiri, dan membangun versi terbaik dari dirimu. Banyak peserta yang menganggap WHV sebagai titik balik dalam hidup mereka — dari yang awalnya hanya ingin bekerja sambil jalan-jalan, akhirnya menemukan passion baru, cara pandang yang lebih dewasa, hingga peluang karier yang sebelumnya tak terbayangkan.

Program WHV tidak hanya memberikan kesempatan untuk menghasilkan uang. Tetapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan pribadi, pengembangan bahasa Inggris, eksplorasi budaya baru, dan membangun koneksi internasional. Bayangkan, kamu bisa bekerja di berbagai sektor — mulai dari hospitality, pertanian, hingga retail — sambil belajar langsung budaya kerja masyarakat negara maju seperti Australia, Jepang, atau Selandia Baru.

Selain itu, banyak peserta yang menggunakan kesempatan WHV untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya. Dengan bekerja bersama orang dari berbagai negara, kamu akan terbiasa beradaptasi, berpikir terbuka, dan belajar menghargai perbedaan. Hal-hal seperti inilah yang membuat pengalaman WHV jauh lebih bernilai daripada sekadar angka di rekening bank.

Jadi, meskipun gaji adalah salah satu aspek penting, jangan lupakan nilai dari pengalaman hidup yang tidak bisa diukur dengan angka semata. Pengalaman tinggal dan bekerja di luar negeri selama setahun bisa membentuk kepribadian yang lebih mandiri, percaya diri, dan tangguh. Bahkan, banyak alumni WHV yang setelah pulang, merasa lebih siap menghadapi dunia kerja global, atau memutuskan untuk melanjutkan studi dan karier internasional.

Selain pengalaman profesional, kamu juga akan mendapatkan kenangan yang tak ternilai — menjelajahi tempat-tempat baru, mencoba kuliner khas lokal, berteman dengan orang dari berbagai latar belakang, hingga mengalami kehidupan seperti warga lokal. Semua momen ini akan memperkaya perjalanan hidupmu secara emosional dan spiritual.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mengambil WHV, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan matang. Termasuk dalam hal bahasa Inggris. Karena komunikasi yang baik akan sangat membantu dalam mencari pekerjaan, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memperluas jaringan sosial. Kamu bisa mulai dengan kursus intensif, latihan percakapan, atau bahkan menonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle untuk meningkatkan kemampuan listening dan speaking.

Selain bahasa, persiapkan juga mental dan finansialmu. WHV bisa menjadi pengalaman luar biasa, tetapi juga menantang. Pastikan kamu memahami aturan visa, menyiapkan dana awal yang cukup, serta memiliki rencana cadangan jika pekerjaan yang diinginkan belum langsung didapatkan. Dengan persiapan yang matang, kamu akan lebih siap menghadapi realita di lapangan tanpa stres berlebihan.

Pada akhirnya, WHV bukan hanya tentang bekerja dan jalan-jalan, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih kaya pengalaman dan wawasan. Setiap pengalaman, baik menyenangkan maupun menantang, akan menjadi investasi hidup yang tidak bisa dibeli dengan uang. Jadi, jika kamu memiliki kesempatan untuk menjalani WHV — ambillah! Persiapkan dirimu sebaik mungkin, dan nikmati setiap momennya sebagai bagian dari perjalanan menuju versi terbaik dirimu.

Persiapan Bahasa Inggris (Kunci Kesuksesan WHV)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kemampuan bahasa Inggris sangat menentukan jenis pekerjaan yang bisa kamu dapatkan selama WHV. Banyak pekerjaan dengan bayaran tinggi memerlukan komunikasi yang baik. Terutama di bidang pelayanan pelanggan atau administratif.

Baca juga: 3 Kota Terbaik dan Termurah di Prancis untuk Pelajar Internasional

Untuk itu, memiliki sertifikasi bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL bisa sangat membantu. Baik itu sebagai persiapan kerja maupun untuk syarat visa lainnya di masa depan.

Bingung harus mulai dari mana?

Rekomendasi Terbaik untuk Persiapan Bahasa Inggris dan Studi Luar Negeri

Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk WHV, melanjutkan studi, atau sekadar ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, Ultimate Education adalah pilihan yang tepat untuk kamu.

Ultimate Education menyediakan berbagai program kursus dan bimbingan untuk:

  • SAT – untuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Amerika Serikat.
  • IELTS & TOEFL iBT/iTP – ideal bagi kamu yang ingin memenuhi syarat bahasa Inggris untuk visa, studi, atau kerja di luar negeri.
  • GMAT & GRE – untuk persiapan studi S2 di universitas internasional.
  • ACT & GED – sebagai alternatif bagi siswa sekolah menengah yang ingin masuk universitas di luar negeri.

Dengan pengajar berpengalaman, materi up-to-date, dan pendekatan pembelajaran yang interaktif, Ultimate Education telah membantu ratusan siswa mencapai target mereka dalam ujian internasional dan studi luar negeri.

Jadi, jangan tunggu sampai waktu akhir! Mulai persiapanmu sekarang bersama Ultimate Education, dan raih mimpimu untuk menjelajahi dunia, bekerja di luar negeri, dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Ultimate Education—Langkah Awal Menuju Masa Depan Internasionalmu.