
Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris, pasti sering banget ketemu istilah grammar, kan? Nah, salah satu bagian dari grammar yang sering bikin bingung tapi penting banget buat dipahami adalah adverbs alias kata keterangan.
Walaupun kelihatannya sepele, adverb itu punya peran besar dalam bikin kalimat kamu jadi lebih hidup, jelas, dan keren didengar.
Bayangin aja kalau kamu ngomong “She sings.” (Dia bernyanyi). Simpel, kan? Tapi kalau kamu tambahin adverb jadi “She sings beautifully.” (Dia bernyanyi dengan indah), langsung beda rasanya. Kalimatnya jadi lebih hidup dan lebih informatif. Itulah kekuatan adverb!
Yuk, kita bahas tuntas apa itu adverb, jenis-jenisnya, dan gimana cara pakainya biar kamu bisa makin jago nulis dan ngomong dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tes SAT! Apa Itu, Tujuan, dan Komponen Ujiannya
Apa Itu Adverb?
Secara sederhana, adverb (kata keterangan) adalah kata yang menjelaskan kata kerja (verb), kata sifat (adjective), kata keterangan lain (adverb lain), atau bahkan kalimat secara keseluruhan.
Adverb membantu menjawab pertanyaan seperti:
- How? (Bagaimana?)
- When? (Kapan?)
- Where? (Di mana?)
- How often? (Seberapa sering?)
- To what extent? (Seberapa jauh/seberapa banyak?)
Contohnya:
- She runs quickly. → Menjelaskan bagaimana dia berlari.
- I will call you tomorrow. → Menjelaskan kapan dia akan menelepon.
- He lives nearby. → Menjelaskan di mana dia tinggal.
Jadi, bisa dibilang adverb itu “bumbu” yang bikin kalimat kamu nggak hambar. Tanpa adverb, kalimat cuma kasih info dasar aja. Tapi dengan adverb, kamu bisa bikin kalimat yang lebih detail dan ekspresif.
1. Adverbs of Manner (Kata Keterangan Cara)
Jenis pertama dan paling sering dipakai adalah Adverbs of Manner, yaitu kata keterangan yang menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Biasanya, kata ini menjawab pertanyaan “How?”
Contoh:
- She speaks softly. → (Dia berbicara dengan lembut.)
- He drives carefully. → (Dia mengemudi dengan hati-hati.)
- They worked hard. → (Mereka bekerja keras.)
Ciri khas adverbs of manner biasanya diakhiri dengan -ly, tapi nggak semua! Beberapa kata seperti fast, hard, dan well juga termasuk adverbs of manner walaupun nggak punya akhiran -ly.
Catatan kecil:
- Jangan taruh adverbs of manner di antara verb dan object.
❌ She speaks English fluently. (Benar)
✅ She speaks fluently English. (Salah)
Kalau kamu pengen ngomong bahasa Inggris yang “ngalir”, posisi adverb ini penting banget buat diperhatiin.
2. Adverbs of Time (Kata Keterangan Waktu)
Kalau kamu pengen bilang kapan sesuatu terjadi, kamu bakal pakai Adverbs of Time.
Adverbs ini menjawab pertanyaan “When?”
Contoh:
- I met her yesterday. → (Aku bertemu dia kemarin.)
- We will start soon. → (Kita akan mulai segera.)
- They have lived here since 2010. → (Mereka sudah tinggal di sini sejak 2010.)
Adverbs of time sering muncul di akhir kalimat, tapi kadang juga bisa di awal buat penekanan, misalnya:
- Tomorrow, I’ll go to Bali.
(Besok, aku akan pergi ke Bali.)
Kata-kata seperti today, tomorrow, yesterday, now, later, soon, already, recently, dan still termasuk dalam kategori ini.
3. Adverbs of Place (Kata Keterangan Tempat)
Kalau kamu mau bilang di mana sesuatu terjadi, kamu pakai Adverbs of Place.
Jenis ini menjawab pertanyaan “Where?”
Contoh:
- He is waiting outside. → (Dia menunggu di luar.)
- Please come here. → (Tolong datang ke sini.)
- The kids are playing upstairs. → (Anak-anak sedang bermain di atas.)
Adverbs of place sering banget dipakai bareng verbs of movement kayak go, come, move, travel, atau walk.
Misalnya:
- Let’s go somewhere fun this weekend!
(Ayo pergi ke tempat seru akhir pekan ini!)
Beberapa contoh lainnya: here, there, everywhere, outside, inside, above, below, nearby, around.
Baca juga: Rahasia Jago A1 Bahasa Jerman Hanya dalam 30 Hari!
4. Adverbs of Frequency (Kata Keterangan Frekuensi)
Nah, kalau kamu mau bilang seberapa sering sesuatu dilakukan, inilah bagian yang kamu cari: Adverbs of Frequency. Mereka menjawab pertanyaan “How often?”
Contoh:
- I always brush my teeth in the morning. → (Aku selalu sikat gigi di pagi hari.)
- She usually goes jogging. → (Dia biasanya jogging.)
- They rarely eat junk food. → (Mereka jarang makan junk food.)
- He never lies. → (Dia tidak pernah berbohong.)
Adverbs of frequency biasanya diletakkan sebelum verb utama, tapi setelah verb “to be”.
Misalnya:
- She always wakes up early.
- He is always late.
Biar makin jelas, berikut urutan frekuensi dari yang paling sering ke paling jarang: Always – Usually – Often – Sometimes – Rarely – Seldom – Never
5. Adverbs of Degree (Kata Keterangan Tingkat)
Kalau kamu pengen bilang seberapa banyak, seberapa jauh, atau seberapa besar sesuatu, kamu butuh Adverbs of Degree. Jenis ini menjawab pertanyaan “To what extent?”
Contoh:
- It’s very hot today. → (Hari ini sangat panas.)
- She’s too tired to work. → (Dia terlalu lelah untuk bekerja.)
- The movie was quite interesting. → (Filmnya cukup menarik.)
- I almost missed the bus. → (Aku hampir ketinggalan bus.)
Kata-kata seperti very, too, enough, quite, almost, just, completely, totally, dan extremely termasuk dalam kategori ini. Mereka sering muncul sebelum adjective atau adverb lain:
- She runs incredibly fast.
- I’m so happy right now!
6. Interrogative Adverbs (Kata Keterangan Tanya)
Pernah nanya pake kata when, where, why, how? Nah, itu dia yang disebut Interrogative Adverbs. Mereka dipakai buat bikin kalimat tanya.
Contoh:
- When did you arrive? → (Kapan kamu tiba?)
- Where are you going? → (Kamu mau ke mana?)
- Why are you late? → (Kenapa kamu terlambat?)
- How did you do that? → (Bagaimana kamu melakukan itu?)
Mereka muncul di awal kalimat dan langsung diikuti dengan subject + verb.
Kata-kata ini penting banget buat komunikasi sehari-hari, apalagi kalau kamu sering ngobrol sama native speaker.
7. Relative Adverbs (Kata Keterangan Relatif)
Terakhir, ada Relative Adverbs, yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat, biasanya menggantikan where, when, atau why. Mereka muncul dalam relative clause, yaitu klausa yang menjelaskan kata benda sebelumnya.
Contoh:
- This is the house where I grew up. → (Ini rumah tempat aku dibesarkan.)
- I remember the day when we first met. → (Aku ingat hari ketika kita pertama kali bertemu.)
- I don’t know the reason why he left. → (Aku nggak tahu alasan kenapa dia pergi.)
Relative adverbs bikin kalimat kamu lebih nyatu dan natural. Jadi, kalau kamu pengen ngomong kayak native, ini wajib banget dipahami.
Tips Supaya Gampang Ngafalin Adverbs
- Kelompokkan berdasarkan jenisnya.
Misalnya, buat daftar adverbs of manner di satu sisi, dan adverbs of time di sisi lain. Ini bakal bantu otak kamu mengingat konteksnya. - Latihan bikin kalimat.
Daripada cuma ngafalin kata, coba bikin contoh kalimat sendiri. Misalnya:- “I study hard every night.”
- “She dances beautifully.”
- Tonton film atau dengarkan lagu berbahasa Inggris.
Perhatikan gimana mereka pakai adverbs di percakapan. Belajar lewat konteks nyata itu jauh lebih cepat nempel di kepala! - Gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Coba pakai dalam chat, caption Instagram, atau saat ngobrol. Semakin sering kamu pakai, makin otomatis juga kamu hafal. - Jangan takut salah.
Grammar itu soal latihan terus-menerus. Salah itu bagian dari proses belajar yang penting kamu terus berkembang.
Baca juga: Beginilah Panduan Lengkap dalam Menghitung Skor IELTS Reading dan Listening
Contoh Kalimat dari Tiap Jenis Adverb
| Jenis Adverb | Contoh Kalimat |
|---|---|
| Manner | She sings beautifully. |
| Time | I will call you tomorrow. |
| Place | Let’s meet outside. |
| Frequency | He rarely eats sweets. |
| Degree | It’s too cold today. |
| Interrogative | Why are you crying? |
| Relative | I remember the time when we met. |
Upgrade Bahasa Inggris Kamu Bareng Ultimate Education!
Adverbs itu bukan cuma tambahan kecil dalam kalimat, tapi bagian penting buat bikin bahasa Inggris kamu lebih ekspresif, jelas, dan natural.
Dengan ngerti berbagai jenis adverb mulai dari manner, time, place, frequency, degree, interrogative, sampai relative, kamu bisa nulis dan ngomong bahasa Inggris dengan lebih percaya diri.
Jadi, mulai sekarang jangan cuma hafalin kata-kata, tapi juga pahami gimana cara mereka dipakai dalam konteks. Karena percuma punya banyak kosakata kalau nggak bisa ngerangkainya dengan grammar yang pas.
Kalau kamu pengen belajar Grammar, Speaking, dan Vocabulary dengan cara yang fun dan gampang dipahami tanpa harus pusing mikirin rumus yang ribet, kamu wajib banget cobain kursus di Ultimate Education!
Di sini, kamu bisa pilih program General English buat ningkatin kemampuan dasar bahasa Inggrismu, atau Business English kalau kamu pengen tampil profesional di dunia kerja.
Selain itu, Ultimate Education juga punya layanan penerjemah profesional buat kamu yang butuh hasil terjemahan akurat dan cepat.
Belajar bahasa Inggris nggak harus boring! Bareng Ultimate Education, kamu bakal ngerasain pengalaman belajar yang seru, relevan, dan pastinya bikin skill kamu naik level! 🚀✨
