Back

Panduan Lengkap Memahami Penilaian GMAT! Cara Menghitung Skor Ideal untuk Masuk Kampus Top

Bagi siapa pun yang serius mempertimbangkan studi pascasarjana di bidang bisnis, baik itu program MBA, Master in Finance, atau Master in Business Analytics, satu nama tes pasti sudah tidak asing lagi yaitu: GMAT.

GMAT, atau Graduate Management Admission Test, adalah gerbang utama yang dijaga ketat oleh sekolah-sekolah bisnis top dunia, mulai dari Harvard dan Wharton di AS, INSEAD di Eropa, hingga NUS di Singapura.

Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan analitis, kuantitatif, verbal, dan penalaran data Anda, yang dianggap sebagai prediktor kuat kesuksesan di sekolah bisnis.

Namun, GMAT bukanlah tes biasa. Ini bukan sekadar ujian di mana Anda mendapat 100 soal dan dinilai berdasarkan berapa banyak yang benar. Sistem penilaian GMAT, atau GMAT score, adalah salah satu mekanisme tes paling canggih, rumit, namun juga paling adil di dunia.

Memahami cara menghitung GMAT score bukanlah sekadar “ingin tahu”. Ini adalah langkah strategis pertama dan paling fundamental dalam persiapan Anda.

Mengapa? Karena tes ini bereaksi terhadap jawaban Anda. Strategi Anda untuk 20 menit pertama tes akan sangat berbeda jika Anda tahu bagaimana sistem ini bekerja.

Panduan komprehensif ini akan membedah tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang GMAT scoring system.

Kami akan mengupas cara kerja algoritma adaptif, arti dari setiap komponen skor, apa itu GMAT percentile, dan berapa skor GMAT yang bagus untuk menembus kampus impian Anda.

Baca juga: Panduan Lengkap Menggunakan Placement Test Online untuk Menentukan Level Bahasa Secara Akurat

1. Apa Itu GMAT Score?

Saat orang berbicara tentang GMAT score mereka, mereka hampir selalu merujuk pada satu angka: GMAT Total Score, yang memiliki rentang dari 200 hingga 800.

Namun, yang membuat GMAT unik adalah cara skor ini didapat. GMAT adalah Computer Adaptive Test (CAT), atau Tes Adaptif Berbasis Komputer.

Apa artinya ini?

Bayangkan Anda sedang ujian biasa. Soal nomor 1 (mudah) bernilai 1 poin, dan soal nomor 50 (sangat sulit) juga bernilai 1 poin. Ini tidak adil, bukan?

GMAT memperbaiki ini. Dalam sistem CAT:

  1. Tes bereaksi terhadap setiap jawaban Anda.
  2. Semua peserta memulai dengan soal berkesulitan menengah (medium).
  3. Jika Anda menjawab soal itu dengan benar, komputer berpikir, “Oke, orang ini cukup pintar. Mari kita beri soal yang lebih sulit.”
  4. Jika Anda menjawab soal itu dengan salah, komputer berpikir, “Ups, ini terlalu sulit. Mari kita beri soal yang lebih mudah.”

Ini berarti, GMAT score Anda tidak hanya ditentukan oleh berapa banyak soal yang Anda jawab benar, tetapi oleh tingkat kesulitan soal yang mampu Anda taklukkan.

Menjawab benar 5 soal yang sangat sulit jauh lebih baik untuk skor Anda daripada menjawab benar 10 soal yang sangat mudah. Inilah mengapa dua orang dengan jumlah jawaban benar yang sama bisa mendapatkan GMAT total score yang berbeda jauh.

2. Komponen Utama GMAT (Beserta Poin & Rentang Skor)

Skor GMAT Anda sebenarnya terdiri dari empat bagian terpisah. Laporan Skor Resmi (Official Score Report) Anda akan merinci keempatnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa hanya dua bagian pertama yang menentukan GMAT Total Score 200–800 Anda.

Berikut adalah rincian lengkap dari setiap bagian tes:

Tabel Komponen Tes GMAT
BagianSkorJumlah SoalWaktu
Quantitative Reasoning6–513162 menit
Verbal Reasoning6–513665 menit
Integrated Reasoning1–81230 menit
Analytical Writing Assessment0–6130 menit
Penjelasan Mendalam Setiap Bagian

Quantitative Reasoning (Quant)

  • Skor: 6–51
  • Tujuan: Ini adalah bagian matematika Anda. Bagian ini tidak menguji kalkulus atau matematika super rumit, melainkan kemampuan penalaran kuantitatif Anda.
  • Tipe Soal:
    • Problem Solving: Soal matematika pilihan ganda standar.
    • Data Sufficiency: Tipe soal unik GMAT di mana Anda harus menentukan apakah informasi yang diberikan “cukup” untuk menjawab pertanyaan, tanpa perlu menghitung jawaban akhirnya.

Verbal Reasoning (Verbal)

  • Skor: 6–51
  • Tujuan: Ini adalah bagian logika dan pemahaman bahasa Inggris Anda. Bagi banyak peserta non-native (termasuk Indonesia), ini seringkali menjadi bagian yang paling menantang.
  • Tipe Soal:
    • Reading Comprehension (RC): Memahami dan menganalisis bacaan.
    • Critical Reasoning (CR): Menganalisis, memperkuat, atau melemahkan sebuah argumen.
    • Sentence Correction (SC): Menemukan kesalahan tata bahasa (grammar) atau keganjilan gaya bahasa dalam sebuah kalimat.

Integrated Reasoning (IR)

  • Skor: 1–8
  • Tujuan: Bagian ini mencerminkan dunia bisnis modern. Anda akan dihadapkan pada data dalam berbagai format (grafik, tabel, teks) dan diminta untuk menganalisisnya.
  • Pentingnya: Meskipun skor IR tidak masuk ke GMAT total score 200–800, sekolah bisnis tetap melihat skor ini. Skor di bawah 4 atau 5 bisa menjadi “red flag” (tanda bahaya) bahwa Anda kesulitan menganalisis data.

Analytical Writing Assessment (AWA)

  • Skor: 0–6
  • Tujuan: Anda akan diberikan sebuah argumen yang cacat secara logika. Tugas Anda adalah menulis esai yang mengkritik dan menganalisis kelemahan argumen tersebut.
  • Pentingnya: Sama seperti IR, skor AWA tidak dihitung dalam skor total. Namun, skor di bawah 4.0 bisa menjadi “red flag”. Skor ini dinilai oleh satu penilai manusia dan satu algoritma AI.

3. Cara GMAT Menghitung Total Score (200–800)

Sekarang kita masuk ke bagian paling teknis: cara menghitung GMAT score. Seperti yang telah disebutkan, GMAT total score Anda (200–800) adalah hasil konversi hanya dari GMAT quantitative score (skala 6–51) dan GMAT verbal score (skala 6–51).

Algoritma CAT bekerja seperti ini:

Analogi Memanjat Tangga

Bayangkan Anda sedang memanjat tangga di ruangan gelap. Anda tidak tahu seberapa tinggi Anda harus memanjat.

  1. Start: Tes menempatkan Anda di anak tangga tengah (level medium).
  2. Soal 1 (Medium): Anda menjawab benar.
  3. Lompatan Besar: Tes melompatkan Anda beberapa anak tangga ke atas (level sulit).
  4. Soal 2 (Sulit): Anda menjawab benar lagi.
  5. Lompatan Lagi: Tes melompatkan Anda lebih tinggi (level sangat sulit).
  6. Soal 3 (Sangat Sulit): Anda menjawab salah.
  7. Langkah Turun: Tes menurunkan Anda sedikit (level sulit).
  8. Soal 4 (Sulit): Anda menjawab benar.
  9. Langkah Naik: Tes menaikkan Anda sedikit (level agak sulit).

Algoritma ini terus-menerus menyesuaikan “posisi” Anda di tangga. Tujuannya adalah untuk menemukan “ketinggian” di mana Anda 50% benar dan 50% salah. Ketinggian inilah yang disebut “estimasi kemampuan” (ability estimate) Anda.

Mengapa 10 Soal Pertama Sangat Penting?

Karena algoritma ini membuat “lompatan” besar di awal untuk menemukan level Anda, 10–15 soal pertama memiliki dampak yang jauh lebih besar pada skor akhir Anda dibandingkan 10–15 soal terakhir.

  • Skenario A: Anda panik, membuat 5 kesalahan di 10 soal pertama. Algoritma langsung menempatkan Anda di level “mudah”. Meskipun Anda menjawab 20 soal sisa dengan benar, Anda hanya akan memanjat anak tangga “mudah” dan skor Anda akan mentok di level menengah.
  • Skenario B: Anda fokus, hanya membuat 1 kesalahan di 10 soal pertama. Algoritma menempatkan Anda di level “sangat sulit”. Meskipun Anda membuat 8 kesalahan di 20 soal sisa (karena soalnya memang sangat sulit), skor Anda akan tetap sangat tinggi.

Pesan Strategis: Habiskan waktu Anda dan pastikan akurasi di awal tes. Jangan terburu-buru.

Hukuman untuk Tidak Selesai

Ada satu lagi faktor penting: hukuman (penalty) karena tidak menyelesaikan semua soal. Algoritma GMAT sangat menghukum jika Anda kehabisan waktu.

Jika Anda tidak menjawab 5 soal terakhir, skor Anda akan anjlok jauh lebih parah daripada jika Anda menjawab 5 soal itu (meskipun salah tebak).

Pesan Strategis: Pacing (manajemen waktu) adalah segalanya. Lebih baik menebak 5 soal terakhir daripada mengosongkannya.

4. Cara Menghitung GMAT Score (Step-by-Step)

Mari kita rangkum cara menghitung GMAT score dari awal hingga akhir dalam alur yang logis.

Diagram Tekstual: Alur Perhitungan GMAT Score

[Mulai Section (Quant/Verbal)]

[Soal #1 Diberikan] (Kesulitan: Medium, ~500 level)

[Anda Menjawab Soal]

[Algoritma CAT Menganalisis]

  • (Jika Benar) → Tingkat kesulitan naik → Estimasi Skor naik.
  • (Jika Salah) → Tingkat kesulitan turun → Estimasi Skor turun.

[Soal #2 Diberikan] (Kesulitan disesuaikan)

(Proses ini berulang 31 kali untuk Quant, 36 kali untuk Verbal)

[Section Selesai]

[Perhitungan Skor Mentah]
Algoritma menghitung “Estimasi Kemampuan” akhir Anda berdasarkan 3 faktor:
a. Tingkat kesulitan rata-rata soal yang Anda jawab.
b. Jumlah jawaban benar vs. salah.
c. Jumlah soal yang Anda selesaikan.

[Konversi ke Scaled Score]
Estimasi Kemampuan ini dikonversi ke Skor Skala (Scaled Score) 6–51.

  • Anda akan mendapatkan 1 skor untuk Quant (misal: Q48)
  • Anda akan mendapatkan 1 skor untuk Verbal (misal: V40)

[Konversi ke Total Score (200–800)]
Kombinasi kedua Scaled Score Anda (Contoh: Q48 dan V40) kemudian dimasukkan ke dalam tabel konversi rahasia milik GMAC.

[HASIL AKHIR DITAMPILKAN]

  • Q48 + V40 → GMAT Total Score: 710

Baca juga: Rahasia Sukses Lulus ACT! Manajemen Waktu dan Strategi Pengerjaan Soal

5. Contoh Perhitungan GMAT Score (Simulasi)

Bagian paling membingungkan bagi pemula adalah konversi dari skor skala (6–51) ke skor total (200–800). Penting dicatat: Q48 + V40 TIDAK SAMA dengan Q40 + V48.

Meskipun keduanya memiliki total 88, bobot Verbal dan Quant dalam menentukan skor akhir sedikit berbeda. Secara umum, skor Verbal yang tinggi (terutama di atas V40) memiliki dampak yang sedikit lebih besar pada skor total Anda.

Berikut adalah estimasi konversi skor. Ini bukan tabel pasti (karena GMAC memperbaruinya), tapi ini memberi Anda gambaran yang sangat baik tentang bagaimana cara menghitung GMAT score.

Tabel Estimasi Konversi GMAT Total Score
QuantVerbalTotal Score
5151800
5145760
5048760
4940730
4935690
4840710
4545710
4040650
3535580
3030510
2525440
2020370
1515300
1010230
66200

Analisis dari tabel ini:

  • Lihat perbedaan antara Q49 + V40 (Skor 730) dan Q49 + V35 (Skor 690). Hanya beda 5 poin di Verbal, tapi skor total Anda anjlok 40 poin!
  • Ini menunjukkan betapa berharganya setiap poin di atas level V35 atau Q45.
  • Pesan Strategis: Anda tidak bisa “mengabaikan” salah satu section. Skor GMAT yang bagus membutuhkan keseimbangan.

6. Rentang GMAT Score (200–800) dan Arti Setiap Level

Sekarang Anda tahu skor Anda. Apa artinya? Skor 600 itu bagus atau buruk? Jawabannya: tergantung. Cara terbaik memahami arti GMAT score Anda adalah melalui GMAT Percentile.

GMAT Percentile adalah persentase peserta tes lain yang Anda kalahkan. Jika Anda mendapat skor 700 dan itu ada di 88th percentile, artinya Anda mendapat skor lebih baik dari 88% orang lain yang mengambil GMAT.

Arti Setiap GMAT Score Band (Rentang Skor)
  • 740–800 (Skor Elit / 97th–99th Percentile):
    Ini adalah skor “jenius”. Anda adalah 1–3% peserta tes terbaik di dunia. Skor ini tidak hanya membuka pintu, tapi membuat universitas mengejar Anda (seringkali dengan beasiswa penuh).
  • 700–730 (Skor Sangat Kompetitif / 87th–96th Percentile):
    Ini adalah “level M7” (7 sekolah bisnis top AS: Harvard, Stanford, Wharton, dll). Ini adalah GMAT good score yang menandakan Anda sangat kompetitif untuk 15–20 program MBA terbaik di dunia.
  • 650–690 (Skor Kompetitif Kuat / 72nd–85th Percentile):
    Ini adalah skor yang solid. Sangat kompetitif untuk program Top 50 MBA di AS atau program Master (MIM/MSc) top di Eropa.
  • 600–640 (Skor Kompetitif / 53rd–70th Percentile):
    Ini adalah skor yang “aman” untuk banyak program MBA universitas negeri yang bagus atau program Top 100. Ini adalah passing score GMAT untuk banyak program yang bagus.
  • 550–590 (Skor Rata-rata / 38th–50th Percentile):
    Ini adalah skor rata-rata global. Cukup untuk beberapa program Tier 3 atau program yang tidak terlalu kompetitif.
  • Di bawah 550 (Skor Rendah):
    Akan sangat sulit untuk bersaing di program MBA yang terakreditasi baik. Anda sangat disarankan untuk retake (mengambil tes ulang).
Tabel GMAT Percentile Terbaru (Estimasi)
Total ScorePercentile
80099th
76099th
73096th
70088th
68083rd
65073rd
62064th
60056th
55041st
50028th
45018th
40011th
3506th
3003rd
2000th

7. Skor GMAT Ideal untuk Masuk Kampus Terkenal

Setiap sekolah bisnis mempublikasikan “Class Profile” (Profil Angkatan) setiap tahun. Ini adalah data terbaik Anda. Selalu cari skor rata-rata (average) atau median GMAT angkatan yang diterima tahun lalu.

Berikut adalah gambaran umum skor GMAT rata-rata yang Anda butuhkan:

1. Top-tier MBA (M7: Harvard, Stanford, Wharton, Booth, Kellogg, Columbia, MIT):

Target Skor: 730+

Stanford, misalnya, memiliki rata-rata 737. Harvard 730.

2. Tier 1 Business Schools (INSEAD, LBS, Haas, Yale, Duke, Stern):

Target Skor: 690–720+

INSEAD memiliki rata-rata 710. LBS (London Business School) 708.

3. Tier 2 Business Schools (UCLA, Cornell, Oxford, Cambridge, HEC Paris):

Target Skor: 660–700+

Banyak program kuat di Eropa atau Top 25 AS berada di rentang ini.

4. Tier 3 & Program Master (MIM, MSc):

Target Skor: 580–650+

Banyak program Master non-MBA yang sangat bagus menerima skor di level ini, terutama jika IPK Anda kuat.

8. Cara Menentukan Target Skor GMAT yang Ideal

Passing score GMAT Anda bersifat personal. Jangan hanya menargetkan 700+ jika Anda tidak membutuhkannya. Gunakan langkah-langkah ini:

  1. Riset 5–7 Universitas Tujuan Anda: Buat daftar. Kunjungi situs web mereka, cari “MBA Class Profile 2024/2025”.
  2. Cari Skor Rata-rata (Average): Catat skor rata-rata GMAT angkatan tahun lalu.
  3. Tambahkan “Buffer” 20 Poin: Jangan hanya menargetkan skor rata-rata. Menargetkan 20–30 poin di atas rata-rata akan membuat aplikasi Anda menonjol, terutama jika profil Anda (IPK, pengalaman kerja) tidak sekuat kandidat lain.
  4. Ambil Tes Diagnostik Resmi (GMATPrep): Anda harus tahu di mana Anda memulai. Unduh software GMATPrep gratis dari situs resmi mba.com dan ambil tes pertama Anda.
  5. Hitung “Jarak”: Jika target Anda 700 dan skor diagnostik Anda 550, Anda tahu bahwa Anda perlu “naik” 150 poin.
  6. Buat Rencana Realistis: Peningkatan 150 poin membutuhkan setidaknya 3–4 bulan studi intensif dan terstruktur.

9. Faktor yang Mempengaruhi Skor GMAT

Mengapa sebagian orang mendapat 750 dan yang lain 550?

  1. Penguasaan Konsep Dasar: Anda tidak bisa lari dari ini. Anda harus menguasai konsep aljabar dasar (Quant) dan aturan tata bahasa dasar (Verbal).
  2. Kemampuan Penalaran Kritis: GMAT bukan tes hafalan. Ini tes penalaran. Bisakah Anda melihat kelemahan dalam sebuah argumen?
  3. Manajemen Waktu (Pacing): Faktor pembunuh terbesar. Banyak orang pintar gagal karena menghabiskan 8 menit pada 1 soal sulit, yang menghancurkan sisa tes mereka.
  4. Stamina Mental: Ini adalah tes 3+ jam. Kelelahan adalah musuh nyata.
  5. Penguasaan Strategi CAT: Tahu kapan harus menebak dan melanjutkan adalah keterampilan GMAT yang paling penting.
  6. Kualitas Latihan: Mengerjakan 500 soal GMAT acak tidak seefektif mengerjakan 100 soal GMAT resmi dan menganalisis setiap kesalahan (membuat Error Log).

Baca juga: Tes GRE di Indonesia! Biaya, Jadwal, dan Tips Lolos ke Kampus Impian

10. Strategi Meningkatkan GMAT Score

Anda tahu skor Anda, Anda tahu target Anda. Sekarang, bagaimana cara menjembatani kesenjangan itu?

Ambil Tes Diagnostik Resmi (GMATPrep): Ini adalah langkah nol. Anda harus tahu di mana Anda memulai.

Buat “Error Log” (Jurnal Kesalahan): Ini adalah tips sukses GMAT paling penting. Siapkan spreadsheet. Setiap kali Anda salah menjawab soal latihan, catat:

  • Soalnya: (Ringkasan/Screenshot)
  • Jawaban Saya:
  • Jawaban Benar:
  • Mengapa Saya Salah?: (Salah Konsep? Salah Hitung? Salah Baca? Terburu-buru?)
  • Konsep yang Benar:
  1. Kuasai Konsep, Bukan Trik: Mulailah dengan meninjau fondasi. Untuk Quant, pastikan Anda 100% menguasai Aritmatika, Aljabar, dan Geometri dasar. Untuk Verbal, kuasai 10 aturan tata bahasa utama di Sentence Correction.
  2. Hancurkan Data Sufficiency (Quant): Ini adalah 50% dari Quant. Latihlah hanya tipe soal ini sampai Anda menguasainya.
  3. Dekonstruksi Argumen (Verbal): Untuk Critical Reasoning, latih cara memecah argumen menjadi: Premise (Fakta), Assumption (Asumsi), dan Conclusion (Kesimpulan).
  4. Jangan Abaikan AWA dan IR: Alokasikan 10–15% waktu belajar Anda untuk ini. Buatlah template esai AWA dan latihlah membaca grafik untuk IR.
  5. Fokus pada Akurasi Dulu, Baru Kecepatan: Di bulan pertama, jangan pedulikan waktu. Fokus 100% untuk menjawab soal dengan benar. Kecepatan akan datang seiring penguasaan konsep.
  6. Gunakan HANYA Materi Resmi (Official Guide): Soal GMAT sangat unik. Soal buatan pihak ketiga (non-resmi) seringkali tidak mencerminkan logika tes yang sesungguhnya.
  7. Simulasikan Tes Penuh (Mock Test): Gunakan 6 GMATPrep CAT resmi Anda dengan bijak. Lakukan simulasi penuh (termasuk esai dan IR) setiap 2–3 minggu sekali untuk melatih stamina dan pacing.

Rekomendasi Kelas Persiapan (Bimbingan Profesional)

Jalur belajar mandiri (otodidak) sangatlah sulit, terutama untuk tes sekompleks GMAT. Algoritma CAT, strategi pacing, dan tipe soal yang unik seringkali membutuhkan bimbingan dari seseorang yang telah “menaklukkan” tes tersebut.

Di sinilah program persiapan profesional seperti di Ultimate Education menjadi sangat berharga.

Belajar di lembaga kursus yang tepat bukanlah “jalan pintas”, melainkan “jalan cerdas”.

  • Anda mendapatkan kurikulum terstruktur yang telah teruji.
  • Anda dibimbing oleh tutor ahli yang tahu persis di mana letak jebakan soal.
  • Anda mendapatkan Error Log yang dianalisis oleh profesional.
  • Anda dipaksa untuk disiplin dan konsisten.

Secara spesifik, di Ultimate Education dirancang untuk membedah setiap komponen tes, melatih Anda dengan soal-soal adaptif, dan membangun strategi pacing yang personal untuk Anda.

Melengkapi Aplikasi Anda

Seringkali, GMAT score yang tinggi harus didampingi oleh bukti kemampuan bahasa Inggris yang kuat. Aplikasi MBA Anda akan terlihat jauh lebih solid jika skor GMAT 700+ Anda didukung oleh skor IELTS 7.5+.

Karena itu, banyak siswa GMAT kami juga mengambil program IELTS untuk memastikan seluruh profil mereka tak terkalahkan.

Pola pikir analitis yang Anda latih untuk GMAT juga sangat berharga. Ini adalah keterampilan yang sama yang diuji di level S1 pada tes SAT. Jika Anda memiliki kerabat yang bersiap untuk S1, program SAT kami menggunakan metodologi pengajaran berbasis penalaran yang serupa.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan paling umum seputar GMAT score.

  • Apa GMAT score yang dianggap bagus?
    Secara umum, skor di atas 650 dianggap “bagus” dan kompetitif. Skor di atas 700 dianggap “sangat bagus” dan kompetitif untuk sekolah top.
  • Berapa lama skor GMAT berlaku?
    Skor GMAT Anda berlaku selama 5 tahun sejak tanggal Anda mengambil tes.
  • Apakah GMAT lebih sulit dari GRE?
    Bukan lebih sulit, tapi berbeda. GMAT Quant sering dianggap lebih rumit dan tricky (terutama Data Sufficiency). GRE Verbal sangat bergantung pada hafalan kosakata (vocabulary). GMAT lebih disukai oleh program MBA tradisional, meskipun kini sebagian besar menerima keduanya.
  • Berapa kali saya boleh mengambil ulang (retake) GMAT?
    Anda bisa mengambil GMAT hingga 5 kali dalam periode 12 bulan bergulir, dan total 8 kali seumur hidup.
  • Apakah tes adaptif (CAT) itu menguntungkan?
    Ini adalah pedang bermata dua. Ini menguntungkan bagi peserta yang siap, karena tes bisa selesai lebih cepat dan lebih akurat dalam menilai. Tapi ini sangat merugikan bagi peserta yang tidak siap, karena awal yang buruk (salah di 5 soal pertama) akan sangat sulit diperbaiki.

Memahami GMAT score adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Ini bukan sekadar angka dari 200 hingga 800. Ini adalah cerminan dari kemampuan penalaran Anda, yang diukur oleh algoritma adaptif yang canggih.

Memahami bahwa GMAT total score hanya berasal dari Quant dan Verbal, bahwa 10 soal pertama sangat krusial, dan bahwa pacing lebih penting daripada menjawab setiap soal, akan mengubah total strategi belajar Anda.

Anda tidak akan lagi buang-buang waktu menghafal 100 rumus, tetapi akan fokus pada penguasaan konsep dasar. Anda tidak akan lagi panik di soal sulit, tetapi akan belajar untuk menebak secara cerdas dan melanjutkan.

Perjalanan GMAT itu panjang dan menantang, tetapi sangat sepadan. Jika Anda ingin mendapatkan skor GMAT yang lebih tinggi dan membuka pintu ke sekolah bisnis impian Anda, mulailah dengan mempelajari struktur penilaian ini dan mengikuti program persiapan yang tepat di Ultimate Education.