Panduan Lengkap Tes TOEFL iBT 2024: Format Terbaru, Sistem Skor, dan Strategi Taktis Menuju Skor Maksimal

I. Pendahuluan: Mengapa TOEFL iBT Menjadi Kunci Sukses Akademik Global

Laporan ini menyajikan panduan komprehensif yang ditujukan bagi calon peserta tes yang berencana mengambil TOEFL iBT (Internet-Based Test), sebuah versi ujian kemahiran berbahasa Inggris akademik yang dikelola oleh Educational Testing Service (ETS).

Ujian ini diakui dan dijadikan syarat utama masuk oleh puluhan ribu institusi pendidikan di lebih dari 160 negara, termasuk universitas-universitas terkemuka dunia.

A. Definisi dan Tujuan TOEFL iBT

TOEFL iBT adalah tes terstandardisasi yang secara fundamental dirancang untuk mengukur kesiapan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris pada tingkat perguruan tinggi.

Tes ini mengukur empat keterampilan berbahasa: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.

Keunikan TOEFL iBT terletak pada sifat integrated dari banyak tugasnya, di mana peserta sering kali dituntut untuk memadukan beberapa keterampilan sekaligus, misalnya membaca teks, mendengarkan kuliah terkait, lalu merespons melalui lisan atau tulisan.

Kemampuan integratif ini mencerminkan tuntutan lingkungan akademik yang sesungguhnya.

B. Pergeseran Paradigma dan Keunggulan Format Terbaru

Sejak pembaruan format yang signifikan pada Juli 2023, TOEFL iBT hadir dalam Short Version yang menjadikannya jauh lebih efisien. Durasi total ujian telah dipangkas secara substansial, dari yang sebelumnya memakan waktu sekitar tiga jam menjadi kira-kira dua jam saja.

Pengurangan durasi ini berimplikasi langsung pada strategi persiapan peserta tes. Meskipun waktu ujian total berkurang drastis hampir 33%, skala skor maksimal 120 tetap dipertahankan.

Ini berarti bahwa setiap soal atau tugas yang tersisa kini membawa bobot relatif yang jauh lebih besar terhadap skor total. Selain itu, bagian Listening tidak lagi menyertakan soal yang tidak dinilai (random unscored questions) yang sebelumnya berfungsi sebagai penyangga waktu dan fokus.

Akibatnya, peserta harus mempraktikkan manajemen waktu yang sangat ketat dan berusaha meminimalisir kesalahan, karena dampak kesalahan tunggal terhadap skor akhir menjadi lebih signifikan dibandingkan format sebelumnya.

Keunggulan lain dari format terbaru adalah fitur MyBest Scores. ETS secara otomatis menyertakan pelaporan MyBest Scores, yang dikenal juga sebagai superscore, dalam laporan resmi.

Skor ini menampilkan skor tertinggi per bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) yang pernah dicapai peserta dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Fitur ini memberikan keuntungan strategis yang besar, terutama bagi mereka yang mengambil tes lebih dari satu kali, karena mereka dapat fokus memperbaiki sesi dengan skor kurang optimal di tes berikutnya tanpa khawatir merusak skor tinggi yang sudah diperoleh.

Untuk membandingkan format dan tuntutan TOEFL iBT dengan tes kemahiran bahasa internasional lainnya, seperti IELTS, silakan kunjungi halaman informasi spesifik kami: [www.ultimateducation.co.id/persiapan-ielts].

Baca juga: Latihan Soal dan Pembahasan IELTS Reading untuk Skor Tinggi

II. Dekonstruksi Format Tes TOEFL iBT Terbaru (Versi 2024)

Pemahaman yang mendalam terhadap struktur tes adalah landasan strategi sukses. Bagian ini merinci format versi pendek yang saat ini berlaku, dengan durasi total yang hanya sekitar dua jam.

Tabel 1: Ringkasan Format Tes TOEFL iBT (Versi Pendek)

Bagian (Skill)	Durasi Estimasi	Jumlah Tugas/Soal	Skor Maksimal
Reading	35 Menit	2 Passages (20 Soal)	30
Listening	36 Menit	5 Audio (3 Lectures, 2 Conversations)	30
Speaking	16 Menit	4 Tugas (1 Independent, 3 Integrated)	30
Writing	29 Menit	2 Tugas (Integrated & Academic Discussion)	30
Total	~2 Jam	4 Sesi	120

A. Sesi Reading (35 Menit, 20 Soal)

Sesi Reading menuntut peserta untuk membaca dua passages akademik, dengan panjang sekitar 700 kata per passage. Setiap passage diikuti oleh 10 pertanyaan, sehingga totalnya ada 20 soal.

Materi bacaan seringkali berupa teks multi-fokus yang memerlukan kemampuan menganalisis perbandingan/kontras, hubungan sebab-akibat, atau identifikasi ide utama dari informasi yang kompleks.

Dengan waktu 35 menit yang tersedia untuk 20 soal, peserta memiliki rata-rata waktu pengerjaan yang sangat ketat, yaitu kurang dari 1 menit 45 detik per soal. Tipe pertanyaan tetap meliputi detail faktual (Factual Information), inferensi, kosakata, dan tujuan retoris.

B. Sesi Listening (36 Menit, ~28 Soal)

Sesi Listening dirancang untuk menguji kemampuan pemahaman materi akademik dan percakapan di lingkungan kampus. Sesi ini terdiri dari lima materi audio: tiga lectures (masing-masing 3–5 menit, 6 pertanyaan per kuliah) dan dua conversations (masing-masing 3 menit, 5 pertanyaan per percakapan).

Total durasi pengerjaan adalah 36 menit. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, semua pertanyaan yang disajikan dalam sesi ini dinilai, karena random unscored questions telah dihapus dalam format 2024.

Tipe pertanyaan utama mencakup ide utama (Main Idea), detail, pertanyaan fungsi (mengapa pembicara mengatakan sesuatu), dan pertanyaan organisasi (bagaimana informasi diatur secara kronologis atau tematik).

C. Sesi Speaking (16 Menit, 4 Tugas)

Sesi Speaking mengukur kemampuan peserta berkomunikasi secara efektif dalam konteks akademik dan sosial di kampus. Total waktu pengerjaan sesi ini adalah sekitar 16 menit.

1. Tugas 1 (Independent Speaking Task): Tugas ini bersifat independen, artinya peserta diminta untuk merespons pertanyaan dengan sepenuhnya mengandalkan ide, opini, dan pengalaman pribadi mereka.
2. Tugas 2–4 (Integrated Speaking Tasks): Tugas-tugas ini bersifat terintegrasi. Peserta harus menggabungkan keterampilan membaca dan mendengarkan, atau hanya mendengarkan, sebelum memberikan respons lisan mereka. Untuk setiap respons, peserta diberikan waktu persiapan 15 hingga 30 detik, diikuti waktu berbicara 45 atau 60 detik. Penilaian dilakukan oleh kombinasi sistem AI dan penilai manusia (certified human raters), dan skor mentah dikonversi ke skala 0–30. Peserta juga perlu bersiap mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris native speaker, termasuk dari Amerika Utara, Inggris Raya, Selandia Baru, dan Australia.

D. Sesi Writing (29 Menit, 2 Tugas)

Sesi Writing bertujuan untuk mengukur kemampuan menulis secara jelas dan terorganisir dalam lingkungan akademik. Sesi ini mencakup dua tugas yang berbeda.

1. Tugas 1: Integrated Writing Task (20 Menit)
   Peserta memiliki 20 menit untuk menulis esai ringkasan. Tugas ini dimulai dengan membaca teks singkat (sekitar 3 menit), diikuti dengan mendengarkan kuliah singkat (2–3 menit). Kuliah yang didengarkan hampir selalu berfungsi untuk mengkontradiksi atau menantang poin-poin spesifik yang disajikan dalam teks bacaan. Tugas penulisan adalah meringkas dan menjelaskan bagaimana poin-poin dari kuliah menantang poin-poin dari bacaan, dengan panjang esai minimal 250 kata.
2. Tugas 2: Writing for an Academic Discussion (10 Menit)
   Tugas ini merupakan format baru yang menggantikan Independent Writing Task tradisional. Peserta harus menyatakan dan mendukung pendapat mereka dalam konteks diskusi kelas daring (online classroom discussion) yang dipimpin oleh seorang profesor dan sudah berisi dua respons mahasiswa lain. Waktu yang dialokasikan sangat singkat, hanya 10 menit, dan peserta diharapkan menulis respons minimal 100 kata.

Perubahan Fokus Strategis di Writing

Penghapusan Independent Essay (yang biasanya membutuhkan waktu 30 menit dan 300–350 kata) dan digantikan oleh Academic Discussion (10 menit, 100+ kata) merupakan perubahan format yang sangat penting.

Perubahan ini menunjukkan prioritas ETS terhadap kemampuan komunikasi akademik yang ringkas, reaktif, dan integratif. Peserta tidak hanya dituntut untuk berargumen, tetapi harus cepat mencerna konteks dan menambahkan substansi pada diskusi yang sudah berjalan.

Oleh karena itu, strategi latihan Writing harus bergeser. Fokus harus diarahkan pada penguasaan paraphrasing dan penggunaan kata transisi yang efektif (untuk Task 1), serta pada rapid brainstorming dan structuring argumen yang padat dalam waktu yang sangat terbatas (untuk Task 2).

III. Sistem Penilaian dan Interpretasi Skor TOEFL iBT

Untuk menentukan target persiapan yang realistis, peserta wajib memahami bagaimana skor TOEFL iBT dinilai dan diinterpretasikan secara internasional.

A. Skala Skor Resmi dan Metode Penilaian

Skor total TOEFL iBT berkisar dari 0 hingga 120 poin. Masing-masing dari empat bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing) dinilai pada skala terpisah 0–30, dan total skor merupakan akumulasi dari keempatnya.

Bagian Reading dan Listening dinilai sepenuhnya secara terkomputerisasi. Sementara itu, bagian Speaking dan Writing, yang bersifat produktif dan memerlukan penilaian kompleks, menggunakan metode penilaian gabungan.

Kedua bagian ini dinilai oleh kombinasi teknologi AI scoring (dikenal sebagai e-rater) dan certified human raters (penilai manusia yang terverifikasi), yang berfungsi untuk memastikan objektivitas, akurasi, dan konsistensi penilaian global.

B. MyBest Scores (SuperScore)

Setiap laporan skor TOEFL iBT secara otomatis menyertakan MyBest Scores. Konsep superscore ini memungkinkan institusi penerima melihat skor terbaik yang pernah dicapai peserta dalam setiap sesi individu selama dua tahun terakhir. Hal ini memberikan fleksibilitas strategis yang besar.

Jika seorang peserta gagal mencapai skor target institusi dalam satu kali pengambilan tes, mereka dapat fokus memperbaiki sesi yang skornya rendah di tes berikutnya, tanpa perlu khawatir akan hasil buruk yang mungkin terjadi pada sesi lain.

MyBest Scores memitigasi risiko performa hari-H yang buruk dan memberikan kesempatan optimal untuk memenuhi persyaratan skor universitas.

Baca juga: 5 Kampus Top di Inggris yang Menerima Foundation Programme

C. Konversi Skor ke CEFR: Memahami Level Kemahiran Internasional

CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) adalah standar internasional yang digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan bahasa.

Institusi global menggunakan konversi skor TOEFL iBT ke level CEFR untuk menilai tingkat kemahiran bahasa peserta tes secara akurat. Mayoritas universitas elite biasanya menetapkan persyaratan minimum pada level C1 atau B2 yang tinggi.

Tabel 2: Konversi Skor Total TOEFL iBT ke Level CEFR

Level CEFR	Interpretasi Kemahiran (ETS)	Rentang Skor Total TOEFL iBT (0-120)
C2	Mastery/Proficiency (Sangat Mahir)	114–120
C1	Effective Proficiency (Mahir)	95–113
B2	Vantage (Menengah Atas/Cukup Mahir)	72–94
B1	Threshold (Menengah Bawah/Dasar)	42–71

D. Prosedur Pelaporan Skor

Skor elektronik peserta akan tersedia di akun ETS mereka dalam 4 hingga 8 hari setelah tanggal tes. Tanggal pasti penerimaan skor resmi biasanya ditampilkan di layar setelah peserta menyelesaikan ujian.

Biaya tes standar sudah mencakup hingga empat laporan skor resmi gratis (free official score reports) yang dapat dikirimkan langsung ke institusi, agensi, atau penerima skor lainnya. Keputusan ini wajib dilakukan sebelum peserta mengambil tes.

Sangat penting untuk memanfaatkan slot laporan skor gratis tersebut, karena setiap laporan tambahan yang dipesan setelah tes akan dikenakan biaya sebesar US$29 per institusi.

Karena biaya administrasi pasca-tes cukup mahal, perencanaan dini dan penentuan daftar final universitas target sebelum pendaftaran adalah strategi yang krusial untuk menghemat biaya.

Beberapa biaya dan layanan tambahan lain yang mungkin timbul termasuk biaya penjadwalan ulang (rescheduling) sebesar US$80 per sesi atau US$160 untuk peninjauan kedua sesi.

IV. Strategi Latihan Mendalam dan Taktis (4 Keterampilan)

Strategi latihan harus dirancang untuk memanfaatkan format singkat dan mengoptimalkan efisiensi, mengingat durasi tes kini hanya dua jam.

A. Strategi Reading Komprehensif (35 Menit)

Tantangan utama di Reading adalah menganalisis teks akademik yang padat dalam waktu singkat.

1. Penguasaan Teknik Cepat: Peserta harus menguasai teknik skimming (membaca cepat untuk mendapatkan ide utama, terutama pada kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf) dan scanning (mencari kata kunci spesifik dari pertanyaan di dalam teks). Fokus utama harus diarahkan pada pemahaman konteks, bukan pemahaman setiap kata.
2. Manajemen Waktu yang Fleksibel: Alokasikan waktu secara bijak. Pertanyaan berbasis detail dan kosakata harus dikerjakan dengan cepat. Pertanyaan inferensi, yang membutuhkan pemahaman menyeluruh terhadap passage, dapat dialokasikan waktu lebih banyak di akhir.
3. Ekspansi Kosakata Akademik: Latihan harus mencakup pembentukan daftar kosakata akademik yang sering muncul dalam passages TOEFL, seperti yang berkaitan dengan topik sejarah, biologi, atau sains sosial.

B. Strategi Listening Efektif (36 Menit)

Keberhasilan di Listening bergantung pada kemampuan untuk mencatat informasi yang padat secara efektif sambil mendengarkan.

1. Sistem Pencatatan Akademik: Kembangkan sistem pencatatan (note-taking) yang efisien. Gunakan singkatan (abbreviations) dan simbol yang konsisten (misalnya, simbol panah -> untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat atau konsekuensi). Untuk lectures, catat ide utama, tiga poin pendukung, dan contoh spesifik yang diberikan oleh dosen.
2. Fokus pada Transisi dan Struktur: Perhatikan penggunaan kata-kata transisi (transition words) oleh pembicara (misalnya, however, therefore, in conclusion). Kata-kata ini memberikan petunjuk mengenai organisasi informasi dan struktur argumen dalam audio, yang sangat membantu dalam menjawab pertanyaan organisasi.
3. Latihan Aksen yang Beragam: Sediakan waktu untuk melatih pendengaran dengan materi yang menggunakan berbagai aksen bahasa Inggris dari penutur asli (seperti aksen UK, Australia, dan Selandia Baru) untuk memastikan kesiapan menghadapi variasi aksen yang mungkin muncul di lingkungan akademik global.

C. Strategi Speaking Taktis (16 Menit)

Sesi Speaking yang singkat menuntut respons yang sangat terstruktur dan kemampuan menghasilkan pidato yang koheren dalam waktu yang terbatas (45–60 detik). Penggunaan template yang teruji adalah keharusan.

1. Independent Task (Q1): Respons harus lugas dan tegas. Struktur dasar terdiri dari Pernyataan Opini yang jelas (1 kalimat), diikuti oleh Alasan 1 (dengan dukungan/contoh spesifik), dan Alasan 2 (dengan dukungan/contoh tambahan). Frasa seperti Personally, I wholeheartedly believe… dapat membantu memulai respons secara kuat.
2. Integrated Tasks (Q2, Q3, Q4): Kunci sukses adalah kemampuan sintesis dari sumber yang dibaca dan didengar.

• Q2 (Campus Announcement): Respons harus mengintegrasikan poin utama pengumuman dari teks bacaan, alasan perubahan, dan kemudian opini serta dua argumen pendukung/penentang dari mahasiswa dalam percakapan.
• Q3 (General to Specific): Jelaskan konsep atau definisi dari teks bacaan, dan kemudian gunakan dua contoh spesifik yang diberikan profesor dalam kuliah untuk mengilustrasikannya.
• Q4 (Academic Lecture): Fokus pada penjelasan konsep utama dari kuliah dan dua detail atau contoh ilustratif yang disajikan oleh dosen.
  Keberhasilan dalam tugas integrated Speaking ini sangat bergantung pada kualitas catatan saat mendengarkan. Sistem pencatatan yang digunakan di Listening harus bisa secara instan diterjemahkan menjadi respons terstruktur di Speaking.

D. Strategi Writing Optimal (29 Menit)

Kedua tugas Writing menuntut kecepatan, ketepatan, dan kepatuhan pada struktur akademik dalam alokasi waktu yang sangat sempit.

Integrated Writing Task (20 Menit)

• Fokus pada Paraphrasing: Aturan terpenting adalah menghindari kutipan langsung (direct quoting) dari teks bacaan atau kuliah. Peserta diwajibkan untuk menjelaskan posisi penulis dan profesor menggunakan kata-kata dan struktur kalimat mereka sendiri. Sistem penilaian AI ETS (e-rater) akan mengurangi skor jika mendeteksi kutipan langsung yang berlebihan.
• Struktur Esai 4 Paragraf:
  • Pendahuluan: Paraphrase posisi utama bacaan, diikuti dengan pernyataan tesis yang jelas bahwa kuliah akan menantang atau membantah poin-poin tersebut.
  • Paragraf Isi (3 Buah): Setiap paragraf isi fokus pada satu poin pertentangan. Mulailah dengan poin bacaan, dan kemudian jelaskan secara mendalam bagaimana profesor dalam kuliah menyanggah poin tersebut.
• Kata Transisi Kontras: Penggunaan kata dan frasa transisi yang kuat (misalnya, However, On the contrary, Despite this claim) sangat krusial untuk menunjukkan koherensi dan pertentangan argumen secara efektif.

Writing for an Academic Discussion (10 Menit)

• Manajemen Waktu Ekstrem: Waktu 10 menit menuntut efisiensi maksimal. Waktu idealnya dialokasikan 2 menit untuk membaca dan merencanakan respons, 7 menit untuk penulisan, dan 1 menit untuk mengedit.
• Kewajiban “Adding to the Discussion”: Peserta harus memberikan kontribusi substansial pada diskusi daring. Meskipun boleh setuju dengan pandangan salah satu siswa yang sudah ada, mayoritas respons harus terdiri dari argumen, alasan, atau contoh spesifik milik peserta sendiri untuk memperkaya percakapan.
• Kualitas Gramatikal: Untuk mencapai skor tinggi, usahakan menyertakan beberapa kalimat yang kompleks dengan lebih dari satu klausa (multiple clauses).

Integrasi Keterampilan: Ketergantungan Timbal Balik

Baik tugas Speaking maupun Writing Integrated Tasks menuntut peserta memadukan empat keterampilan secara simultan.

Dalam konteks ini, kemampuan untuk mencatat informasi krusial dengan cepat dan akurat saat mendengarkan (Listening) berfungsi sebagai input yang menentukan kualitas output yang dihasilkan di Speaking dan Writing.

Kegagalan dalam mencatat poin-poin kunci kuliah akan menyebabkan respons yang lemah dalam tugas terintegrasi. Oleh karena itu, persiapan yang efektif harus selalu berupa simulasi tugas terintegrasi penuh, tidak hanya latihan soal per bagian.

Untuk panduan persiapan yang lebih rinci, strategi latihan soal, dan program bimbingan berdasarkan format terbaru, pelajari program kami di: [www.ultimateducation.co.id/persiapan-toefl].

Baca juga: 4 Kampus Hits di Korea Selatan yang Bikin Mahasiswa Internasional Jatuh Hati!

V. Logistik Pendaftaran, Biaya Tes, dan Sumber Daya Resmi

Bagian ini membahas aspek praktis pendaftaran dan materi yang direkomendasikan untuk persiapan.

A. Proses Pendaftaran dan Biaya Tes

Pendaftaran utama untuk TOEFL iBT dilakukan melalui sistem akun resmi ETS. Biaya tes standar reguler di Indonesia, per Februari 2024, adalah sekitar US$210.

Bagi peserta tes yang berada di Indonesia, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan kanal pembayaran lokal yang disediakan oleh ETS melalui TOEFL Lounge, yang diwakili oleh IIEF (Indonesia International Education Foundation).

Melalui layanan TOEFL iBT Kiosk atau pembelian voucher di IIEF, peserta dapat melakukan pembayaran dalam Rupiah dan seringkali memperoleh harga khusus, menghindari fluktuasi dan biaya konversi mata uang.

B. Biaya dan Layanan Tambahan

Peserta harus memperhitungkan potensi biaya tambahan, terutama jika terjadi perubahan jadwal atau permintaan layanan pasca-tes:

Item Layanan Tambahan	Biaya (US$)
Penjadwalan Ulang (Rescheduling)	US$69
Pendaftaran Express (dalam 7 hari tes)	US$49
Laporan Skor Tambahan (per institusi, setelah 4 slot gratis)	US$29
Peninjauan Skor Sesi Speaking atau Writing	US$80 per sesi
Peninjauan Skor Sesi Speaking dan Writing	US$160
Pengembalian Skor yang Dibatalkan (Reinstatement)	US$20

C. Sumber Daya dan Materi Persiapan Resmi

Persiapan yang paling efektif harus didasarkan pada materi yang dikembangkan langsung oleh ETS. Hal ini memastikan bahwa peserta berlatih dengan tipe soal, format, dan kriteria penilaian yang autentik.

1. The Official Guide to the TOEFL iBT Test: Sumber daya utama ini tersedia dalam format eBook dan paperback. Panduan ini mencakup empat practice tests lengkap, ratusan pertanyaan otentik dari tes sebelumnya, tips berharga untuk keempat keterampilan, penjelasan rinci mengenai kriteria penilaian, dan bahkan komentar penilai ETS terhadap respons Speaking dan Writing siswa nyata.
2. TOEFL TestReady™: Ini adalah alat persiapan digital yang memberikan umpan balik mendalam mengenai keterampilan berbicara. Fitur ini mampu memberikan wawasan tentang laju bicara, pengucapan, dan tata bahasa.
3. Simulasi Tes Penuh: Mengingat bahwa sesi Speaking dan Writing dinilai menggunakan kombinasi teknologi AI dan penilai manusia, menguasai rubrics resmi ETS sangat penting. Menginvestasikan waktu pada simulasi tes penuh, menggunakan materi resmi, adalah cara paling efektif untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu dan kriteria penilaian ketat dari ETS.

VI. Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Menguasai TOEFL iBT versi 2024 adalah tentang mengombinasikan kemahiran bahasa Inggris akademik dengan strategi tes yang tepat, terutama karena durasi tes yang dipersingkat.

Analisis format terbaru menunjukkan bahwa setiap komponen tes kini memiliki bobot yang lebih besar, menuntut akurasi tinggi dan manajemen waktu yang cerdas.

Tiga pilar utama untuk mencapai skor maksimal (rentang C1 atau lebih tinggi):

1. Adaptasi Format Pendek: Menguasai pembagian waktu yang ketat, terutama di Reading (1,75 menit per soal) dan Writing Academic Discussion (10 menit).
2. Penguasaan Tugas Terintegrasi: Menerapkan template terstruktur yang konsisten pada sesi Speaking dan Writing untuk menjamin sintesis informasi yang cepat dan koheren antara sumber bacaan dan dengar.
3. Memanfaatkan MyBest Scores: Menggunakan fitur superscore untuk menghilangkan tekanan performa pada satu hari tes, memungkinkan peserta untuk fokus memperbaiki kelemahan spesifik di masa mendatang.

Mencapai target skor di atas 95 (level C1) menuntut bukan hanya pemahaman yang baik terhadap bahasa Inggris, tetapi juga keahlian dalam integrasi dan produksi bahasa yang koheren dalam waktu yang sangat singkat.

Disiplin dalam latihan harian yang meniru kondisi tes sesungguhnya adalah jembatan menuju skor impian. Tingkatkan persiapan Anda menuju skor B2 atau C1 dengan bimbingan ahli. Kunjungi: [www.ultimateducation.co.id].

Karya yang Dikutip

1. Apa Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, PTE & EPT? – Ruangguru, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ruangguru.com/blog/perbedaan-toefl-ielts-dan-toeic
2. TOEFL iBT Test Content – A Breakdown of Test Sections – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/about/content.html
3. New TOEFL Format 2024: Key Changes, Updates, and Preparation Tips – GeeksforGeeks, diakses Oktober 10, 2025, https://www.geeksforgeeks.org/toefl/new-toefl-format/
4. TOEFL iBT Scores – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/scores.html
5. Test Content and Structure of the TOEFL iBT Test – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/india/toefl/institutions/ibt/about/content-structure.html
6. Tipe Soal TOEFL dan Contoh Soalnya – SUN Education, diakses Oktober 10, 2025, https://suneducationgroup.com/news-id/tipe-soal-toefl/
7. TOEFL iBT Speaking Section – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/about/content/speaking.html
8. TOEFL iBT Test Writing Section – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/about/content/writing.html
9. Ten Awesome Tips for the Writing Section of the TOEFL® Test – TST …, diakses Oktober 10, 2025, https://tstprep.com/articles/toefl/ten-awesome-tips-for-the-writing-section-of-the-toefl-test/
10. Interpret Scores for the TOEFL iBT Test, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/institutions/ibt/interpret-scores.html
11. Getting Your TOEFL iBT Scores – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/scores/get-scores.html
12. Sending Your TOEFL iBT Scores – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/scores/send-scores.html
13. TOEFL iBT Test Registration Fee – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/register/fees.html
14. Strategi Jitu Meningkatkan Skor TOEFL ITP Reading dengan Cepat – Royal English, diakses Oktober 10, 2025, https://royalenglish.id/blog/detail/strategi-jitu-meningkatkan-skor-toefl-itp-reading-dengan-cepat.html
15. Fresh TOEFL Speaking Templates for 2024 – TOEFL Resources, diakses Oktober 10, 2025, https://www.toeflresources.com/speaking-section/toefl-speaking-templates/
16. Langkah-langkah Pendaftaran Ujian TOEFL iBT – IIEF, diakses Oktober 10, 2025, https://www.iief.or.id/wp-content/uploads/2024/03/TOEFL-iBT-Langkah-Pendaftaran-Ujian.pdf
17. TOEFL Test Ready – Build Your English Proficiency – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/test-takers/ibt/prepare/toefl-testready.html
18. Preparation I The TOEFL ITP Assessment Series – ETS, diakses Oktober 10, 2025, https://www.ets.org/toefl/itp/prepare.html
19. TOEFL iBT Reading Practice Test With Answers – YouTube, diakses Oktober 10, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=g8JLZlEAjfI