
Hai, teman-teman pejuang beasiswa! ✨
Lagi sibuk mempersiapkan diri untuk TOEFL ITP demi kuliah ke luar negeri, daftar LPDP, atau sekadar syarat profesional di tempat kerja? Kalau iya, kamu berada di artikel yang tepat.
TOEFL ITP (Test of English as a Foreign Language – Institutional Testing Program) adalah tes berbasis kertas yang sudah sangat familiar di Indonesia.
Tes ini dipakai banyak kampus, lembaga beasiswa, hingga instansi profesional untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris akademik.
Nah, supaya nggak bingung mulai dari mana, di artikel ini kita bakal bahas materi TOEFL ITP, strategi jitu biar tembus skor 500–600+, contoh soal, sampai tips praktis.
Dan kalau kamu butuh bimbingan lebih intens, ada juga rekomendasi kursus TOEFL yang bisa banget jadi solusi. Yuk, kita kupas satu per satu!
Baca juga: TOEFL vs IELTS! Tes Bahasa Inggris Mana yang Paling Cocok untuk Kamu?
Apa Itu TOEFL ITP dan Kenapa Tes Ini Penting?
TOEFL ITP adalah ujian bahasa Inggris berbasis kertas yang dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service). Berbeda dengan TOEFL iBT yang berbasis internet, TOEFL ITP lebih fokus ke tiga kemampuan utama:
- Listening Comprehension
- Structure and Written Expression
- Reading Comprehension
Kenapa penting? Karena banyak universitas, lembaga beasiswa, bahkan perusahaan, menjadikan skor TOEFL ITP sebagai salah satu syarat utama. Contohnya:
- Beasiswa LPDP, AAS, Fulbright: biasanya butuh skor minimal 500–550.
- Program Pertukaran Pelajar: sering minta hasil TOEFL ITP sebagai syarat seleksi.
- Kebutuhan Profesional: untuk naik jabatan atau memenuhi standar internasional di dunia kerja.
👉 Menurut data ETS 2024, ada lebih dari 50.000 peserta di Indonesia yang ikut TOEFL ITP tiap tahun, dengan skor rata-rata sekitar 450–500. Jadi kalau targetmu 550+, kamu memang harus punya strategi belajar yang lebih matang.
Struktur dan Materi TOEFL ITP
TOEFL ITP berlangsung selama kurang lebih 115 menit, dengan skor maksimal 677. Berikut detail materinya:
1. Listening Comprehension (Skor 20–68)
- Durasi: 35 menit
- Jumlah Soal: 50 (dibagi jadi 3 bagian)
- Part A: Percakapan pendek (30 soal)
- Part B: Percakapan panjang (8 soal)
- Part C: Ceramah singkat atau monolog akademik (12 soal)
- Fokus: memahami percakapan sehari-hari, topik kampus, sampai kuliah akademik dengan aksen Amerika.
Contoh soal:
Man: “Are you coming to the lecture?”
Woman: “I can’t, I have a meeting.”Pertanyaan: What will the woman do instead of attending the lecture?
Jawaban: Attend a meeting ✅
2. Structure and Written Expression (Skor 20–68)
- Durasi: 25 menit
- Jumlah Soal: 40 (15 Structure + 25 Written Expression)
- Fokus: grammar dasar (tenses, subject-verb agreement, prepositions) dan identifikasi kesalahan.
Contoh soal:
She ___ to the library yesterday.
Pilihan:
A. go
B. goes
C. went ✅
D. gone
3. Reading Comprehension (Skor 20–67)
- Durasi: 55 menit
- Jumlah Soal: 50 soal (4–5 teks akademik, 300–400 kata per teks)
- Fokus: ide utama, detail penting, inference, hingga kosakata akademik.
Contoh soal:
“The Industrial Revolution began in the late 18th century…”
Pertanyaan: When did the Industrial Revolution begin?
Jawaban: Late 18th century ✅
Baca juga: Format Tes dan Strategi Efektif untuk Mempelajari TOEFL iBT
Strategi Sukses Persiapan TOEFL ITP
Banyak peserta yang gagal bukan karena kurang pintar, tapi karena kurang strategi. Berikut cara paling efektif biar skor kamu naik signifikan:
1. Kuasai Format Tes
Sebelum belajar materi, pahami dulu pola soal. Coba unduh TOEFL ITP Practice Tests resmi dari ETS. Dengan begitu, kamu nggak kaget saat tes beneran.
2. Latih Listening Setiap Hari
- Dengarkan podcast beraksen Amerika (NPR, TED Talks).
- Fokus pada keyword saat latihan soal Part A.
- Catat ide utama dan detail saat latihan Part B/C.
Tips ekstra: latihan bareng tutor bisa bikin kamu lebih cepat nangkap pola intonasi.
3. Asah Grammar dengan Konsisten
Grammar itu pondasi. Fokus ke tenses, subject-verb agreement, prepositions, dan articles.
Buku favorit yang sering dipakai: English Grammar in Use (Raymond Murphy).
Kalau butuh arahan lebih personal, kursus TOEFL di Ultimate Education bisa membantu banget karena ada sesi latihan khusus untuk grammar.
4. Tingkatkan Kecepatan Membaca
Biasakan baca artikel akademik dari National Geographic, New York Times, atau jurnal populer.
Teknik:
- Skimming → cari ide utama.
- Scanning → fokus pada detail tertentu.
- Vocabulary in context → tebak arti kata dari kalimat.
5. Kelola Waktu dengan Bijak
- Listening: 45 detik/soal.
- Structure: 30 detik/soal.
- Reading: 1 menit/soal.
Latihan dengan timer supaya terbiasa.
6. Ikut Simulasi Tes
Tes simulasi bikin kamu terbiasa dengan durasi 115 menit. Dengan ikut simulasi di Ultimate Education, kamu juga dapat skor prediksi + feedback kelemahanmu.
7. Perluas Kosakata Akademik
Targetkan 50 kata per minggu. Misalnya: analyze, significant, impact.
Gunakan flashcards di Quizlet, lalu coba aplikasikan kata tersebut di latihan soal.
8. Konsisten dan Disiplin
Belajar 1–2 jam sehari jauh lebih efektif dibanding belajar maraton seminggu sekali. Idealnya, persiapan dilakukan 6–12 minggu sebelum tes.
Contoh Soal TOEFL ITP Tambahan
Listening Comprehension
Woman: “I forgot my textbook for the biology class.”
Man: “You can borrow mine after I finish the quiz.”
Pertanyaan: What does the man offer?
Jawaban: Lend his textbook ✅
Structure
The professor ___ a lecture on climate change tomorrow.
Pilihan:
A. gives
B. will give ✅
C. giving
D. is give
Reading
“Photosynthesis is a process used by plants to convert sunlight into energy…”
Pertanyaan: What is the main purpose of photosynthesis?
Jawaban: Convert sunlight into energy ✅
Baca juga: Study Abroad! Definisi, Manfaat dan Tantangannya di Masa Depan
Tantangan Umum dan Solusinya
- Sulit memahami Listening → Latihan dengan audio ETS + podcast akademik.
- Grammar sering salah → Pelajari tenses dasar, ikut kelas intensif TOEFL.
- Reading lambat → Latih skimming dan scanning minimal 3 teks/hari.
- Waktu terbatas → Minimal 1 jam/hari, bagi rata 20 menit per section.
Kalau dokumen aplikasimu juga butuh diterjemahkan, gunakan jasa translate profesional biar hasilnya rapi dan resmi.
Estimasi Waktu & Biaya Persiapan
- Durasi belajar ideal: 6–12 minggu (1–2 jam/hari).
- Biaya Tes TOEFL ITP: Rp500.000 – Rp1.000.000 (tergantung lokasi).
- Buku Latihan: Rp200.000 – Rp500.000.
- Kursus TOEFL di Ultimate Education: Rp2–5 juta (3–6 bulan, dengan tutor ahli).
Tips hemat: ikut simulasi gratis di komunitas TOEFL, tapi tetap lengkapi dengan bimbingan profesional kalau targetmu 550+.
Partner Terbaik Persiapan TOEFL ITP
Kalau kamu pengin belajar dengan sistematis, Ultimate Education bisa jadi pilihan tepat. Di sini tersedia:
- Kursus TOEFL Intensif: fokus ke Listening, Structure, dan Reading.
- Les Privat Bahasa Inggris: untuk perbaikan grammar & speaking.
- Jasa Translate: dokumen resmi untuk aplikasi beasiswa.
- Jasa Interpreter: simulasi wawancara beasiswa.
Dengan tutor berpengalaman, metode interaktif, dan program yang sudah terbukti, banyak alumni Ultimate Education berhasil tembus skor TOEFL ITP tinggi dan lolos ke universitas top dunia.
👉 Kunjungi www.ultimateducation.co.id buat konsultasi gratis.
Saatnya Wujudkan Mimpi dengan Skor TOEFL Tinggi!
TOEFL ITP bukan sekadar tes, tapi gerbang menuju beasiswa, kampus, dan karier impian. Dengan memahami format tes, latihan intensif, dan strategi yang tepat, kamu bisa menembus skor 500–600+.
Mulai dari sekarang, biasakan latihan soal resmi, tingkatkan grammar, dan jangan ragu cari mentor terbaik di Ultimate Education. Ingat, persiapan yang baik hari ini akan menentukan masa depanmu besok.
Semangat belajar, dan semoga mimpimu kuliah atau kerja di luar negeri segera terwujud! 🚀
