Bagi banyak profesional muda di Indonesia, melanjutkan studi ke jenjang MBA (Master of Business Administration) merupakan langkah strategis untuk memperkuat karier dan membuka peluang global. Namun, sebelum bisa diterima di program MBA bergengsi seperti di Harvard, INSEAD, atau NUS, salah satu rintangan terbesar yang harus dihadapi adalah tes GMAT (Graduate Management Admission Test).
Karena itu, mengikuti pelatihan GMAT menjadi solusi ideal untuk mempersiapkan diri secara efektif. Artikel ini akan mengupas pentingnya pelatihan GMAT, jenis-jenis pelatihan yang tersedia, materi yang diujikan, serta tips memilih tempat pelatihan yang tepat.
Mengapa GMAT Penting untuk Calon MBA?
GMAT adalah ujian standar internasional yang digunakan oleh lebih dari 7.000 program MBA dan bisnis di seluruh dunia sebagai bagian dari proses seleksi. Skor GMAT menunjukkan kesiapan akademik Anda, kemampuan berpikir kritis, serta keahlian kuantitatif dan verbal yang sangat penting dalam dunia bisnis.
Skor GMAT yang kompetitif (650 ke atas) secara signifikan meningkatkan peluang Anda diterima di sekolah bisnis top dunia.
Baca juga : Bimbingan GMAT dengan Pengajar Berpengalaman
Apa Saja yang Diujikan di GMAT?
Tes GMAT terdiri dari empat bagian utama:
- Analytical Writing Assessment (AWA)
Menulis esai analisis argumen secara logis dan terstruktur. - Integrated Reasoning (IR)
Menilai kemampuan menganalisis data dan menyelesaikan masalah dari berbagai sumber informasi. - Quantitative Reasoning
Menguji kemampuan matematika dasar, seperti aritmatika, aljabar, dan geometri. - Verbal Reasoning
Menilai kemampuan membaca, memahami teks, dan berpikir kritis secara verbal.
Jenis Pelatihan GMAT yang Bisa Diikuti
Pelatihan GMAT tersedia dalam berbagai format, tergantung kebutuhan dan gaya belajar Anda:
1. Kursus Tatap Muka (Offline Class)
Biasanya berlangsung di lembaga bimbingan belajar di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung. Cocok untuk Anda yang lebih nyaman belajar langsung dengan instruktur.
2. Pelatihan Online
Menggunakan platform digital seperti Magoosh, Kaplan, atau Manhattan Prep. Tersedia kelas live maupun on-demand.
3. Private Coaching
Bimbingan satu-satu dengan tutor GMAT bersertifikat. Fleksibel dan personal, tetapi umumnya lebih mahal.
4. Bootcamp Intensif
Pelatihan selama beberapa minggu dengan jadwal padat. Cocok untuk peserta yang memiliki waktu terbatas menjelang ujian.
Manfaat Mengikuti Pelatihan GMAT
? Pembelajaran terstruktur dan sistematis
? Akses ke bank soal dan simulasi ujian
? Bimbingan strategi menjawab soal dengan cepat dan tepat
? Evaluasi berkala dan feedback dari instruktur
? Motivasi belajar yang lebih terjaga dibanding belajar mandiri
Tips Memilih Tempat Pelatihan GMAT
- Cek Kredibilitas dan Review Alumni
Pilih lembaga yang sudah terbukti meloloskan banyak peserta ke program MBA ternama. - Instruktur Berkualitas
Pastikan pengajarnya memiliki skor GMAT tinggi (minimal 700) dan berpengalaman mengajar. - Fasilitas dan Materi Lengkap
Pastikan tersedia simulasi CAT (Computer Adaptive Test), materi verbal-kuantitatif, dan latihan IR + AWA. - Kelas Fleksibel dan Terjadwal
Pilih kelas yang sesuai dengan ritme belajar dan jadwal kerja Anda.
Berapa Lama Idealnya Persiapan GMAT?
Waktu persiapan bervariasi tergantung kemampuan awal. Umumnya, dibutuhkan 26 bulan pelatihan intensif untuk mencapai skor optimal.
Tips Sukses Meningkatkan Skor GMAT
- Buat jadwal belajar konsisten setiap minggu
- Fokus pada bagian yang paling lemah terlebih dahulu
- Gunakan soal-soal resmi dari GMAC
- Lakukan simulasi penuh secara berkala
- Jangan abaikan bagian AWA dan IR
Kesimpulan
Pelatihan GMAT adalah investasi penting bagi siapa saja yang ingin menembus program MBA kelas dunia. Dengan mengikuti kursus yang tepat, strategi belajar yang disiplin, serta latihan rutin, Anda bisa meningkatkan skor GMAT secara signifikan dan membuka pintu menuju sekolah bisnis impian. Mulailah pelatihan Anda dari sekarang, dan wujudkan cita-cita global Anda!
Baca juga : Tips Digital SAT 2025 Ini Bisa Boost Skor Reading & Writing Kamu!
