Back

Perbedaan IELTS Academic vs General Training: Mana yang Harus Kamu Pilih?

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mengikuti tes IELTS, pasti kamu sudah familiar dengan dua varian utamanya: IELTS Academic dan IELTS General Training.

Perdebatan seputar “IELTS Academic vs General” sering muncul di kalangan calon peserta tes, terutama mereka yang ingin melanjutkan studi, bekerja, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris.

Memilih yang tepat sangat penting karena bisa memengaruhi peluangmu di masa depan. Dalam artikel listicle ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan keduanya melalui daftar poin-poin utama, lengkap dengan tips memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Artikel ini dirancang evergreen, sehingga informasinya tetap relevan sepanjang waktu. IELTS, atau International English Language Testing System, adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara global.

Tes ini dibuat oleh British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English. Setiap tahun, jutaan orang mengikuti tes ini untuk berbagai tujuan.

Menurut data resmi, sekitar 80% peserta memilih IELTS Academic, sementara 20% memilih General Training. Namun, pilihan ini bukan sekadar preferensi; ia bergantung pada tujuan spesifikmu.

Mari kita bahas 10 perbedaan utama antara IELTS Academic vs General Training, beserta panduan memilihnya.

Baca juga: Review 5 Aplikasi Terbaik untuk Belajar Bahasa Inggris Secara Online

1. Tujuan Utama Tes

Perbedaan paling mendasar antara IELTS Academic dan General Training terletak pada tujuannya. IELTS Academic dirancang untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi atau mendaftar profesi di lingkungan akademis.

Tes ini menguji kemampuan bahasa Inggris dalam konteks studi universitas, seperti membaca jurnal ilmiah atau menulis esai analitis.

Misalnya, jika kamu berencana kuliah S1 atau S2 di Inggris, Australia, atau Kanada, universitas biasanya mensyaratkan IELTS Academic dengan skor minimal 6.5-7.0.

Sebaliknya, IELTS General Training lebih fokus pada kemampuan bahasa Inggris sehari-hari untuk keperluan migrasi, pekerjaan non-akademis, atau pelatihan kerja.

Tes ini cocok bagi yang ingin mengajukan visa kerja, imigrasi permanen, atau posisi di perusahaan yang tidak memerlukan latar belakang akademis tinggi. Contohnya, program imigrasi Kanada seperti Express Entry sering menerima General Training untuk poin bahasa.

Jadi, jika tujuanmu adalah bekerja sebagai teknisi atau manajer di luar negeri, General Training mungkin lebih pas. Perbedaan ini membuat “IELTS Academic vs General” menjadi pertanyaan krusial sebelum mendaftar.

Untuk mempersiapkan diri, pertimbangkan kursus khusus. Situs seperti www.ultimateducation.co.id menawarkan program persiapan tes bahasa yang komprehensif, termasuk simulasi tes.

2. Struktur Tes Secara Umum

Kedua tes memiliki struktur serupa: empat bagian yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking, dengan durasi total sekitar 2 jam 45 menit.

Listening, Reading, dan Writing dilakukan dalam satu hari, sementara Speaking bisa dijadwalkan terpisah hingga tujuh hari sebelum atau sesudah. Biaya tes pun sama, biasanya sekitar Rp3-4 juta di Indonesia, tergantung lokasi.

Namun, perbedaan muncul pada konten. Academic lebih berorientasi pada topik ilmiah dan profesional, sementara General Training pada situasi sosial dan kerja sehari-hari.

Ini memengaruhi persiapanmu; misalnya, Academic memerlukan vocabularies spesifik seperti “hypothesis” atau “empirical data”, sedangkan General lebih ke “job application” atau “daily routines”.

Jika kamu bingung, cek database resmi IELTS untuk melihat institusi mana yang menerima tes apa.

3. Bagian Listening: Persamaan yang Signifikan

Bagian Listening identik di kedua tes, sehingga tidak ada perbedaan besar di sini. Kamu akan mendengar empat rekaman audio, masing-masing dengan 10 pertanyaan, total 40 soal. Rekaman mencakup percakapan sehari-hari, monolog, dan diskusi akademis ringan.

Durasi 30 menit, plus 10 menit untuk mentransfer jawaban. Meski sama, konteks bisa sedikit berbeda. Di Academic, audio mungkin lebih ke kuliah universitas, sementara General ke situasi kerja.

Tapi scoring sama: band 5 memerlukan sekitar 16 jawaban benar, band 7 sekitar 30.

Tips: Latih dengan podcast BBC atau TED Talks untuk meningkatkan pemahaman aksen British/Australian.

Baca juga: Belajar Bahasa Inggris dari Nol! Panduan Lengkap untuk Pemula

4. Bagian Reading: Konten yang Berbeda Jauh

Ini adalah salah satu perbedaan terbesar dalam “IELTS Academic vs General”. Bagian Reading berlangsung 60 menit dengan 40 soal. Di IELTS Academic, teks diambil dari jurnal, buku, majalah, atau koran dengan topik akademis seperti sains, sejarah, atau ekonomi.

Teks lebih panjang dan kompleks, memerlukan pemahaman argumen mendalam dan vocabularies spesialis. Contoh soal: Menganalisis grafik atau diagram ilmiah.

Sementara itu, IELTS General Training menggunakan teks dari iklan, panduan perusahaan, buletin, atau buku panduan sehari-hari. Teks lebih pendek dan praktis, fokus pada pemahaman informasi sosial atau kerja.

Meski teks General lebih mudah dibaca, scoring lebih ketat; untuk band sama, kamu butuh lebih banyak jawaban benar di General. Rata-rata skor Reading Academic adalah 6.0, sedangkan General 6.35.

Tips: Baca The Economist untuk Academic, atau koran lokal untuk General.

5. Bagian Writing Task 1: Pendekatan yang Berbeda

Writing Task 1 adalah poin kunci perbedaan. Di Academic, kamu harus mendeskripsikan data visual seperti grafik, chart, peta, atau proses dalam minimal 150 kata.

Ini menguji kemampuan analisis dan bahasa formal akademis, seperti “The graph illustrates a significant increase in…” Durasi 20 menit.

Di General Training, Task 1 adalah menulis surat (formal, semi-formal, atau informal) berdasarkan situasi, seperti komplain ke hotel atau undangan teman, juga minimal 150 kata.

Ini lebih praktis dan pribadi. Skor rata-rata Writing keseluruhan lebih rendah di Academic (5.5) dibanding General (5.95), karena kompleksitas.

Tips: Latih dengan data real dari situs seperti World Bank untuk Academic.

6. Bagian Writing Task 2: Esai dengan Nuansa Berbeda

Task 2 sama-sama esai minimal 250 kata dalam 40 menit, tapi topik berbeda. Academic fokus pada argumen akademis, seperti diskusi isu sosial atau opini tentang teknologi, memerlukan struktur esai formal dengan bukti.

General Training lebih ke topik umum seperti lingkungan atau pendidikan sehari-hari, dengan gaya lebih fleksibel. Keduanya dinilai berdasarkan koherensi, vocab, grammar, dan task response.

Tips: Gunakan outline sebelum menulis untuk memastikan esai terstruktur.

Baca juga: Negara-Negara dengan Ranking FIFA Terendah yang Pernah Main di Piala Dunia

7. Bagian Speaking: Identik tapi Kontekstual

Speaking sama di kedua tes: wawancara 11-14 menit dengan examiner, terdiri dari introduction, long turn, dan discussion. Topik sehari-hari seperti hobi atau perjalanan.

Tidak ada perbedaan konten, tapi di Academic, pertanyaan bisa lebih abstrak. Skor rata-rata sekitar 6.0 untuk keduanya.

Tips: Rekam diri sendiri untuk latih fluency.

8. Tingkat Kesulitan dan Scoring

Banyak yang bertanya, mana yang lebih sulit? Academic dianggap lebih challenging karena konten akademis, tapi General punya scoring lebih ketat di Reading.

Skor keseluruhan rata-rata Academic 5.9, General 6.2. Band scores selaras dengan CEFR: 6.5-8.0 setara C1. Pilih berdasarkan kekuatanmu; jika lemah di akademis, General mungkin lebih mudah.

9. Persyaratan dan Penerimaan

Academic diterima universitas global, sementara General untuk imigrasi seperti UKVI. Cek persyaratan institusi; misalnya, untuk visa UK, gunakan IELTS for UKVI.

Jika kamu juga persiapan tes lain seperti SAT atau GRE, situs www.ultimateducation.co.id/persiapan-sat dan www.ultimateducation.co.id/persiapan-gre bisa membantu.

10. Cara Memilih yang Tepat untukmu

Untuk memilih, tanyakan: Apa tujuan utamamu? Jika studi, pilih Academic. Jika migrasi/kerja, General. Konsultasikan dengan agen seperti www.ultimateducation.co.id/persiapan-ielts. Persiapkan dengan practice test resmi. Ingat, tes bisa diambil ulang jika skor kurang.

Kesimpulan
Memahami perbedaan “IELTS Academic vs General” adalah kunci sukses. Pilih sesuai tujuan, dan persiapkan dengan baik melalui sumber terpercaya seperti www.ultimateducation.co.id. Dengan persiapan matang, skor impianmu bisa tercapai.