
SAT dan ACT adalah dua tes standarisasi utama yang digunakan untuk penilaian masuk perguruan tinggi di Amerika Serikat. Meski keduanya memiliki tujuan serupa, terdapat beberapa perbedaan yang penting untuk dipahami, terutama dalam struktur, fokus, dan cara penilaian. Pemahaman ini sangat krusial bagi siswa untuk memilih tes yang sesuai dengan kekuatan dan gaya belajar mereka. Dengan mengetahui perbedaan ini, siswa dapat merancang strategi persiapan yang lebih efektif, menghindari kesalahan umum seperti kurangnya latihan pada bagian spesifik, dan meningkatkan peluang untuk diterima di universitas impian. Banyak siswa yang awalnya bingung antara kedua tes ini sering kali menemukan bahwa salah satu tes lebih cocok setelah mencoba tes simulasi, sehingga menghemat waktu dan tenaga dalam proses persiapan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan utama antara SAT dan ACT, dengan fokus pada elemen seperti struktur ujian, materi yang diujikan, format soal, serta cara penilaian. Selain itu, kami akan menyertakan tips praktis, wawasan dari para ahli pendidikan, dan contoh nyata dari pengalaman siswa yang telah mengikuti tes ini agar pembahasan lebih relevan dan mudah dipahami. Dengan pendekatan ini, artikel ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi teknis, tetapi juga inspirasi dan panduan praktis untuk memulai persiapan yang optimal.
Baca juga: Persiapan Tes ACT 2024: Strategi Sukses Masuk Universitas
Struktur dan Durasi Ujian
SAT memiliki tiga bagian utama: Reading, Writing and Language, serta Math. Sebelumnya, terdapat bagian opsional berupa Essay, tetapi sejak 2021, bagian ini telah dihentikan oleh sebagian besar penyelenggara tes. Struktur SAT dirancang untuk menguji kemampuan siswa yang relevan dengan kebutuhan akademik di perguruan tinggi, seperti analisis teks, pemahaman bacaan, dan pemecahan masalah matematika. Banyak siswa merasa bahwa format tanpa Essay membuat tes ini lebih ringkas, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada kualitas jawaban. Durasi tes yang relatif seimbang juga membantu siswa menjaga konsentrasi tanpa merasa terlalu tertekan oleh waktu.
- Durasi SAT: 3 jam, tanpa Essay. Durasi ini memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk berpikir mendalam pada setiap soal, terutama di bagian Math yang menekankan pemahaman konsep ketimbang kecepatan murni.
- Jumlah Soal: Sekitar 154 soal. Jumlah ini relatif lebih sedikit dibandingkan ACT, sehingga siswa dapat lebih fokus pada akurasi dan menghindari kelelahan akibat terlalu banyak soal dalam waktu singkat.
ACT, di sisi lain, memiliki empat bagian utama: English, Math, Reading, dan Science. Bagian Science menjadi pembeda utama dari SAT, karena tidak ada bagian serupa dalam tes SAT. Bagian ini tidak hanya menguji pengetahuan sains, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analisis data, dan interpretasi grafik, yang sangat relevan bagi siswa yang tertarik pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Siswa dengan latar belakang sains sering kali merasa lebih percaya diri di bagian ini, tetapi siswa lain mungkin perlu latihan tambahan untuk menguasai interpretasi data yang cepat dan akurat.
- Durasi ACT: 2 jam 55 menit, tanpa Writing, atau 3 jam 40 menit jika memilih Writing. Durasi yang lebih singkat per soal membuat tes ini lebih menantang dalam hal manajemen waktu.
- Jumlah Soal: Sekitar 215 soal. Jumlah soal yang lebih banyak ini menuntut kecepatan dan ketepatan dalam menjawab, yang cocok untuk siswa yang terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu.
Secara keseluruhan, ACT lebih mengandalkan kecepatan karena jumlah soalnya lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat per soal dibandingkan SAT. Tes ini cenderung lebih cocok bagi siswa yang dapat membaca dan menjawab soal dengan cepat, sementara SAT lebih sesuai untuk mereka yang lebih nyaman dengan analisis mendalam dan pendekatan yang lebih lambat namun terperinci. Untuk membantu memutuskan, siswa disarankan mencoba simulasi kedua tes untuk merasakan ritme dan tingkat kesulitannya.
Yuk, baca artikel ini yang membahas tentang cara meningkatkan skor SAT! Temukan tips dan strategi efektif yang bisa membantumu meraih hasil maksimal. Jangan lewatkan kesempatan untuk mempersiapkan dirimu dengan baik!
Perbedaan Fokus dalam Setiap Bagian

Reading
Bagian Reading pada SAT dan ACT memiliki pendekatan yang berbeda, meskipun keduanya menguji kemampuan pemahaman bacaan. Pada SAT, fokusnya adalah pada analisis mendalam terhadap teks, termasuk teks sejarah, sastra, atau ilmiah yang sering kali kompleks. Siswa dituntut untuk memahami konteks, hubungan antar ide, dan bahkan nada penulis dalam teks. Ini membuat bagian Reading SAT lebih cocok untuk siswa yang nyaman dengan analisis kritis dan memiliki waktu untuk memproses informasi secara mendalam.
- Pada SAT, bagian Reading lebih berfokus pada pemahaman mendalam atas teks, yang sering kali membutuhkan siswa untuk melakukan analisis terhadap teks sejarah atau ilmiah yang lebih kompleks. Soal-soal ini sering kali mengharuskan siswa untuk menghubungkan ide-ide dalam teks dengan bukti yang diberikan.
- Di ACT, bagian Reading menilai pemahaman dasar dari teks namun dengan jumlah soal yang lebih banyak dan waktu yang lebih singkat, sehingga siswa harus dapat membaca dengan cepat. Bagian ini lebih menekankan pada kemampuan menemukan informasi secara efisien tanpa memerlukan analisis yang terlalu mendalam.
Untuk mempersiapkan diri, siswa disarankan untuk melatih kecepatan membaca untuk ACT dan kemampuan analisis untuk SAT. Membaca artikel ilmiah atau esai sejarah secara rutin dapat membantu meningkatkan keterampilan di kedua tes ini.
Writing and Language/English
Bagian Writing and Language pada SAT dan English pada ACT memiliki kesamaan dalam menguji keterampilan tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat. Namun, pendekatan dan intensitasnya berbeda. Bagian ini sangat penting karena kemampuan menulis yang baik akan membantu siswa tidak hanya dalam tes, tetapi juga dalam tugas-tugas akademik di perguruan tinggi.
- SAT menyebut bagian ini sebagai Writing and Language, sedangkan ACT menamakannya English. Meski nama bagian ini berbeda, keduanya menilai keterampilan tata bahasa, pilihan kata, dan struktur kalimat. Perbedaan utama terletak pada intensitas tata bahasa di ACT, yang umumnya lebih mendetail, dengan soal-soal yang sering kali menuntut pemahaman mendalam tentang aturan tata bahasa Inggris.
Untuk sukses di bagian ini, siswa disarankan untuk mempelajari aturan tata bahasa dasar, seperti penggunaan koma, subjek-verb agreement, dan struktur kalimat paralel. Latihan dengan soal-soal praktik juga dapat membantu siswa mengenali pola soal yang sering muncul.
Matematika
Bagian Matematika pada kedua tes ini menguji konsep dasar seperti aljabar, geometri, dan statistik, tetapi pendekatannya berbeda. Pemahaman perbedaan ini dapat membantu siswa memilih tes yang lebih sesuai dengan kekuatan mereka di bidang matematika.
- Math SAT terdiri dari dua bagian, satu bagian memperbolehkan kalkulator dan yang lainnya tidak. Soal SAT Math lebih berfokus pada penalaran logis dan pemahaman mendalam konsep matematika dasar. Siswa yang nyaman dengan pemecahan masalah tanpa alat bantu kalkulator sering kali unggul di bagian ini.
- Sedangkan Math ACT memperbolehkan kalkulator untuk seluruh bagian dan mengandung lebih banyak variasi soal, termasuk beberapa topik yang tidak ada di SAT, seperti matrix dan fungsi logaritma. ACT Math lebih berfokus pada problem-solving yang langsung dan cepat, sehingga cocok untuk siswa yang terbiasa dengan perhitungan cepat.
Siswa yang mempersiapkan diri untuk bagian Matematika disarankan untuk berlatih dengan soal-soal dari tahun-tahun sebelumnya dan fokus pada topik yang sering muncul. Untuk SAT, latihan tanpa kalkulator sangat penting, sementara untuk ACT, kecepatan dalam menyelesaikan soal adalah kunci sukses.
Science
Bagian Science hanya ada pada ACT dan menjadi salah satu elemen yang paling membedakan tes ini dari SAT. Bagian ini tidak hanya menguji pengetahuan sains, tetapi juga kemampuan analisis data dan berpikir kritis, yang sangat penting dalam dunia akademik dan profesional.
- Bagian ini hanya ada pada ACT dan menjadi perbedaan utama antara kedua tes ini. Science ACT bukan hanya menilai pengetahuan sains, tetapi juga kemampuan siswa dalam menganalisis data, menginterpretasi grafik, dan memahami konsep ilmiah secara umum. Pada intinya, bagian ini menuntut kemampuan interpretasi data dan berpikir kritis, yang sering kali menjadi tantangan bagi siswa yang tidak terbiasa dengan grafik atau tabel data.
Untuk mempersiapkan diri, siswa disarankan untuk melatih kemampuan membaca grafik dan tabel, serta memahami konsep dasar dalam biologi, kimia, dan fisika. Latihan dengan soal-soal Science ACT sebelumnya juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Skor dan Cara Penilaian
Skor pada SAT dan ACT dihitung dengan cara yang berbeda, dan memahami sistem penilaian ini dapat membantu siswa menetapkan target yang realistis.
- SAT memiliki skor total antara 400 hingga 1600, di mana Math dan Evidence-Based Reading and Writing masing-masing bernilai antara 200 hingga 800. Tidak ada penalti untuk jawaban salah pada SAT, sehingga siswa dapat menjawab semua soal tanpa takut kehilangan poin.
- ACT, di sisi lain, memiliki skala skor antara 1 hingga 36 untuk setiap bagian, kemudian hasil dari setiap bagian tersebut dirata-rata menjadi skor komposit dengan skala antara 1 hingga 36. ACT juga tidak memberikan penalti untuk jawaban salah, memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menebak jika tidak yakin.
Siswa disarankan untuk memahami skor target yang dibutuhkan oleh universitas yang mereka tuju. Banyak universitas menyediakan rentang skor SAT dan ACT yang diterima, sehingga siswa dapat fokus pada bagian yang perlu ditingkatkan.
Baca juga: Tips Sukses dan Strategi Meningkatkan Skor Ujian ACT
Ketersediaan dan Fleksibilitas Tes Online

Sejak pandemi COVID-19, kedua tes telah beradaptasi untuk menyediakan ujian dalam format online, meskipun ketersediaan ini tergantung pada lokasi siswa. Fleksibilitas ini sangat membantu siswa internasional yang mungkin sulit mengakses pusat tes fisik.
- SAT saat ini mulai mengadopsi Digital SAT, yang memungkinkan siswa mengerjakan ujian secara daring di pusat tes tertentu dengan pengawasan ketat. Format digital ini juga menawarkan fitur seperti waktu pengerjaan yang lebih singkat dan antarmuka yang lebih ramah pengguna.
- ACT juga menawarkan pilihan online testing, tetapi terutama untuk siswa internasional. Tes online ini biasanya dilakukan di pusat tes resmi dengan protokol keamanan yang ketat.
Bagi siswa internasional, terutama di beberapa wilayah tertentu, ACT online mungkin lebih mudah diakses dibandingkan SAT. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan tes daring ini di negara Anda melalui situs resmi College Board atau ACT. Selain itu, persiapan untuk tes online memerlukan latihan dengan antarmuka digital untuk membiasakan diri dengan formatnya.
Pertimbangan Persiapan dan Gaya Belajar
SAT dan ACT menuntut pendekatan persiapan yang berbeda, tergantung pada gaya belajar siswa. Memahami gaya belajar Anda adalah langkah awal yang penting untuk menentukan tes mana yang lebih cocok.
- SAT lebih cocok untuk siswa yang mengandalkan pemahaman mendalam dan lebih nyaman mengerjakan soal matematika tanpa kalkulator pada sebagian besar soal. Tes ini ideal untuk mereka yang suka menganalisis dan tidak terburu-buru dalam menjawab.
- ACT lebih sesuai untuk siswa yang cepat dalam membaca dan lebih menyukai struktur soal yang lebih langsung dan fokus pada sains. Tes ini menguntungkan siswa yang terbiasa bekerja di bawah tekanan waktu dan memiliki kemampuan sains dasar.
Untuk mempersiapkan diri, siswa disarankan untuk membuat jadwal belajar yang terstruktur, mencakup latihan soal, simulasi tes, dan review kesalahan. Bergabung dengan kursus persiapan atau menggunakan sumber belajar online juga dapat meningkatkan hasil.
Jangan lewatkan kesempatan untuk sukses di SAT! Baca artikel ini yang membahas strategi jitu untuk menghadapi tes ini dengan percaya diri. Temukan tips yang bisa membantumu meraih skor terbaik!
Tes yang Mana yang Lebih Mudah?
Tidak ada jawaban pasti tentang mana tes yang lebih mudah karena setiap siswa memiliki kekuatan dan preferensi masing-masing. Namun, perbedaan utama dapat membantu siswa menentukan pilihan:
- Kecepatan vs. Analisis: ACT membutuhkan kecepatan, sementara SAT mengutamakan analisis. Siswa yang cepat dan akurat mungkin lebih nyaman dengan ACT, sedangkan mereka yang suka menganalisis secara mendalam akan lebih cocok dengan SAT.
- Adanya Bagian Science: ACT menuntut pemahaman sains dasar, yang bisa menjadi tantangan atau keunggulan bagi beberapa siswa. Bagi yang memiliki ketertarikan pada sains, bagian ini bisa menjadi nilai tambah.
- Math Tanpa Kalkulator: SAT menguji matematika tanpa kalkulator, yang mungkin lebih sulit bagi sebagian siswa, tetapi memberikan keuntungan bagi mereka yang kuat dalam perhitungan mental.
Siswa disarankan untuk mengikuti tes praktik untuk memahami mana yang lebih sesuai dengan kekuatan mereka. Tes praktik juga membantu mengenali area yang perlu diperbaiki, sehingga persiapan bisa lebih terarah.
Biaya dan Frekuensi Tes
Biaya kedua tes bervariasi dan sering kali sedikit berbeda setiap tahunnya. Berikut adalah perkiraan biaya:
- SAT: Sekitar $60 (tanpa Essay). Biaya ini relatif terjangkau, tetapi siswa internasional mungkin dikenakan biaya tambahan.
- ACT: Sekitar $63 (tanpa Writing) atau $88 (dengan Writing). Pilihan Writing dapat dipertimbangkan jika universitas tujuan mensyaratkannya.
Keduanya biasanya diadakan beberapa kali dalam setahun, memungkinkan siswa untuk mengatur ulang jika diperlukan. Penting untuk mendaftar jauh-jauh hari untuk mendapatkan slot di pusat tes yang diinginkan.
Tips Memilih SAT atau ACT
Berikut adalah beberapa tips bagi siswa yang masih ragu dalam memilih antara SAT dan ACT:
- Coba Tes Praktek: Lakukan simulasi SAT dan ACT untuk tahu mana yang lebih sesuai dengan gaya belajar Anda. Tes praktik tersedia secara gratis di situs resmi College Board dan ACT.
- Pahami Kekuatan Diri: Jika Anda jago sains dan matematika cepat, coba ACT. Namun, jika lebih kuat di pemahaman verbal dan matematika mendalam, SAT bisa lebih cocok.
- Cek Persyaratan Kampus: Beberapa kampus punya preferensi SAT atau ACT, tapi sebagian besar menerima keduanya. Selalu periksa situs resmi universitas untuk informasi terbaru.
- Pertimbangkan Durasi dan Jumlah Soal: Jika lebih nyaman dengan tes berdurasi lebih panjang per soal, SAT bisa jadi pilihan. Jika cepat dan akurat, ACT bisa lebih pas.
SAT dan ACT adalah dua tes yang berbeda namun memiliki tujuan serupa untuk membantu siswa masuk ke perguruan tinggi impian mereka. Kedua tes memiliki kelebihan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada kekuatan, kelemahan, serta preferensi siswa. Dengan persiapan yang matang, siswa dapat memaksimalkan potensi mereka di tes yang dipilih.
Baca juga: Top 5 Buku ACT Terbaik untuk Hasil Maksimal
Memilih tes yang tepat membutuhkan pertimbangan matang, dari gaya belajar, ketersediaan waktu, hingga kemampuan dalam mengelola waktu saat tes. Cobalah untuk mengenal kedua tes ini dengan mengikuti tes praktik atau berbicara dengan konselor pendidikan agar pilihan Anda benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan potensi Anda. Konselor pendidikan juga dapat memberikan saran tentang strategi belajar yang efektif dan sumber daya tambahan yang relevan.
Dengan persiapan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang perbedaan SAT dan ACT, siswa dapat menghadapi tes yang lebih sesuai dan mendapatkan hasil terbaik. Persiapan yang terarah, seperti membuat jadwal belajar dan fokus pada kelemahan, akan membuat perbedaan besar dalam hasil akhir.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang perbedaan terbaru antara SAT dan ACT, sehingga siswa dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis dalam memilih tes. Dengan informasi ini, siswa juga dapat merencanakan langkah-langkah persiapan yang lebih terfokus dan efektif.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs
Apa perbedaan utama antara SAT dan ACT?
SAT dan ACT adalah tes standar untuk masuk ke perguruan tinggi, namun memiliki perbedaan dalam struktur. Sementara ACT terdiri dari empat bagian: English, Math, Reading, dan Science, SAT terdiri dari tiga bagian utama: Reading, Writing and Language, dan Math. Bagian Science pada ACT tidak terdapat di SAT, dan tes ini lebih menekankan pada kecepatan dalam menjawab soal. Selain itu, SAT lebih fokus pada analisis mendalam, sedangkan ACT menuntut efisiensi dan ketepatan dalam waktu singkat.
Apakah universitas menerima SAT dan ACT?
Sebagian besar universitas di Amerika Serikat menerima SAT maupun ACT, karena keduanya dianggap setara oleh institusi perguruan tinggi. Biasanya tidak ada preferensi khusus, kecuali beberapa universitas yang mungkin memiliki kebijakan tertentu. Pastikan untuk memeriksa persyaratan di universitas yang kamu tuju untuk memastikan pilihan tes yang tepat.
Apakah ada penalti untuk jawaban salah?
Tidak, baik SAT maupun ACT tidak memberikan penalti untuk pilihan yang tidak tepat. Ini berarti siswa bisa menebak jawaban jika tidak yakin, karena tidak ada pengurangan poin untuk jawaban yang salah. Strategi ini dapat membantu memaksimalkan skor, terutama pada soal-soal yang sulit.
Bagaimana cara memutuskan apakah harus memilih SAT atau ACT?
Cobalah untuk mengambil tes praktik dari SAT dan ACT. Jika Anda lebih nyaman dengan soal berbasis analisis mendalam dan tidak keberatan dengan matematika tanpa kalkulator, SAT bisa jadi pilihan tepat. Jika Anda lebih unggul dalam soal langsung, memiliki keterampilan sains dasar, dan bisa menjawab cepat, maka ACT bisa lebih sesuai. Konsultasi dengan konselor pendidikan juga dapat membantu menentukan pilihan terbaik.
Berapa kali SAT dan ACT diadakan dalam setahun?
Kedua tes ini biasanya diadakan sekitar 6-7 kali dalam setahun. Pastikan untuk memeriksa jadwal tes yang diperbarui di situs resmi College Board (untuk SAT) dan ACT.org (untuk ACT) agar tidak ketinggalan pendaftaran.
Berapa biaya untuk SAT dan ACT?
Biaya SAT tanpa Essay sekitar $60, sementara ACT tanpa Writing sekitar $63 dan dengan Writing sekitar $88. Namun, biaya ini dapat berubah setiap tahun dan mungkin ada biaya tambahan jika menguji di luar negeri. Selalu cek informasi terbaru di situs resmi.
Apa perbedaan skor SAT dan ACT?
SAT memiliki rentang skor total dari 400 hingga 1600, sedangkan ACT memiliki rentang skor dari 1 hingga 36. Pada ACT, hasil setiap bagian dirata-rata untuk mendapatkan skor komposit, sedangkan SAT menggabungkan Math dan Evidence-Based Reading and Writing untuk skor akhir. Memahami sistem ini membantu siswa menetapkan target skor yang realistis.
Apakah ada bagian sains di SAT?
Tidak ada bagian sains khusus di SAT seperti di ACT. Namun, SAT memiliki soal berbasis data di bagian Reading dan Writing yang menguji kemampuan interpretasi grafik, meskipun tidak seintensif Science di ACT. Siswa yang kuat di sains mungkin lebih memilih ACT untuk memanfaatkan keunggulan ini.
Apakah SAT atau ACT lebih sulit?
Tidak ada yang sepenuhnya lebih mudah atau lebih sulit. Keduanya menantang dalam aspek yang berbeda. SAT membutuhkan pemahaman mendalam dan analisis, sedangkan ACT lebih mengutamakan kecepatan dan mencakup topik sains. Pilihan terbaik tergantung pada kekuatan individu siswa.
Apakah bisa mengikuti SAT atau ACT secara online?
Sejak pandemi, SAT mulai mengadopsi Digital SAT, dan ACT juga menawarkan tes online untuk siswa internasional. Namun, ketersediaan tes daring ini tergantung pada lokasi siswa, jadi pastikan memeriksa kebijakan terbaru di negara Anda melalui situs resmi.
Apakah saya perlu mengambil bagian Essay atau Writing?
Bagian Essay pada SAT kini tidak lagi tersedia. ACT masih memiliki bagian Writing, tetapi opsional. Sebagian besar universitas tidak lagi mewajibkan bagian ini, tetapi beberapa universitas atau program studi khusus mungkin masih mempertimbangkannya. Jika Anda mempertimbangkan universitas tertentu, periksa apakah mereka membutuhkan bagian ini untuk memastikan keputusan yang tepat.
“` **Penjelasan Tambahan:** – **Peningkatan Text-to-HTML Ratio**: Teks tambahan telah ditambahkan di setiap bagian untuk memperpanjang konten tanpa mengubah struktur asli. Penambahan ini mencakup penjelasan lebih rinci, tips praktis, dan wawasan yang relevan dengan topik SAT dan ACT, sehingga meningkatkan rasio teks ke HTML mendekati 0.50. – **SEO-Friendly**: Teks tambahan menggunakan kata kunci yang relevan seperti “SAT”, “ACT”, “persiapan tes”, “skor”, dan “universitas” secara natural untuk mendukung optimasi mesin pencari. Kalimat-kalimat dibuat informatif, mudah dibaca, dan menarik bagi pembaca. – **Struktur WordPress**: Semua blok WordPress seperti `wp:paragraph`, `wp:heading`, `wp:list`, `wp:gallery`, dan `wp:embed` dipertahankan sesuai kode asli, dengan teks tambahan diintegrasikan secara mulus. – **Media dan Link**: Semua gambar, embed YouTube, dan link (termasuk internal dan eksternal) dipertahankan tanpa perubahan untuk menjaga struktur SEO dan backlink. – **Konten Natural dan Relevan**: Teks tambahan mencakup saran praktis, contoh, dan panduan yang relevan dengan topik, seperti strategi persiapan, pentingnya tes praktik, dan pertimbangan gaya belajar, sehingga konten tetap informatif dan menarik bagi siswa. Jika Anda ingin penyesuaian lebih lanjut atau penambahan di bagian tertentu, silakan beri tahu!
