Dalam era yang dipenuhi dengan tantangan baru, pendidikan menghadapi ujian tersendiri. Satu di antaranya adalah bagaimana ujian standar seperti SAT (Scholastic Assessment Test) beradaptasi dengan dinamika yang terus berubah. Sebagai salah satu ujian yang paling berpengaruh dalam proses penerimaan perguruan tinggi di Amerika Serikat, SAT test bukan hanya mengukur pemahaman akademis siswa, tetapi juga menjadi cerminan dari ketangguhan sistem pendidikan dalam menghadapi perubahan. Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang esensi SAT test, bagaimana ujian ini telah berevolusi, serta perannya yang krusial terutama dalam konteks pandemi global yang sedang berlangsung.
SAT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 sebagai bagian dari upaya untuk menstandarisasi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi. Sejak saat itu, ujian ini telah mengalami berbagai transformasi signifikan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pendidikan modern. Pada tahun 2016, College Board melakukan reformasi besar dengan menghilangkan penalti untuk jawaban salah, menambahkan elemen analisis data, dan menekankan keterampilan berpikir kritis yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Perubahan ini bertujuan untuk membuat SAT lebih adil dan prediktif terhadap kesuksesan akademik di perguruan tinggi.
Di era pandemi COVID-19, SAT menunjukkan fleksibilitasnya dengan mengadopsi format digital dan opsi tes di rumah melalui platform Bluebook. Adaptasi ini memungkinkan jutaan siswa internasional, termasuk dari Indonesia, untuk tetap mengikuti ujian tanpa terhambat oleh pembatasan perjalanan atau protokol kesehatan. Bagi siswa Indonesia yang bermimpi kuliah di universitas top seperti Harvard, Stanford, atau MIT, SAT menjadi pintu gerbang utama yang menghubungkan aspirasi lokal dengan peluang global. Namun, tantangan seperti perbedaan kurikulum sekolah Indonesia dengan standar SAT, kendala bahasa Inggris, dan biaya persiapan sering menjadi hambatan utama yang perlu diatasi dengan strategi yang matang.
Memahami SAT bukan hanya tentang menghafal rumus atau kosa kata, tetapi mengembangkan kemampuan berpikir analitis, manajemen waktu, dan ketahanan mental yang akan berguna sepanjang karir akademik dan profesional. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap aspek SAT, mulai dari struktur ujian, strategi persiapan, hingga interpretasi skor, sehingga Anda dapat merancang rencana belajar yang efektif dan realistis untuk mencapai target skor yang diinginkan.
Baca juga: Beasiswa Tahun 2024: Peluang Pendidikan Luar Biasa
Tujuan Utama SAT
Tujuan utama dari SAT adalah untuk mengukur kesiapan siswa untuk berhasil di perguruan tinggi. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari SAT:
Menilai Kemampuan Akademis
SAT digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dasar seperti Matematika, Membaca, dan Menulis. Skor yang diperoleh diharapkan mencerminkan kemampuan siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas akademis di tingkat perguruan tinggi.
Bagian Reading Test menguji kemampuan komprehensi teks yang kompleks, termasuk literatur klasik Amerika, dokumen sejarah, dan artikel ilmiah kontemporer. Siswa diharapkan tidak hanya memahami isi teks, tetapi juga menganalisis argumen penulis, mengidentifikasi bias, dan mengevaluasi efektivitas retorika. Sementara itu, Writing and Language Test menilai kemampuan editing dan proofreading, yang krusial untuk sukses akademik. Tes ini mencakup pemahaman tata bahasa lanjutan, penggunaan kata yang tepat, dan organisasi paragraf yang koheren. Bagian Matematika menekankan problem-solving kontekstual, di mana siswa harus menerapkan konsep aljabar, geometri, dan statistik dalam skenario dunia nyata seperti analisis data keuangan atau perencanaan proyek.
College Board merancang SAT untuk mengukur “college readiness” melalui pendekatan berbasis evidence yang menunjukkan korelasi kuat antara skor SAT dengan GPA tahun pertama kuliah. Penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan skor SAT di atas 1200 memiliki peluang 75% lebih tinggi untuk mempertahankan status akademik yang baik di semester pertama. Oleh karena itu, persiapan SAT bukan hanya soal angka, tetapi investasi jangka panjang dalam kesuksesan akademik.
Standar Penerimaan
Banyak perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat menggunakan skor SAT sebagai salah satu kriteria dalam proses seleksi mahasiswa baru. Skor SAT dapat membantu perguruan tinggi dalam membandingkan siswa dari berbagai latar belakang dan sekolah yang berbeda.
Sistem skor SAT yang terstandarisasi memungkinkan universitas membandingkan aplikasi dari siswa dengan kurikulum yang sangat berbeda, mulai dari sekolah swasta elit hingga sekolah negeri di daerah pedesaan. Universitas Ivy League seperti Harvard dan Yale biasanya mencari skor di atas 1450, sementara universitas negeri ternama seperti University of California system memiliki rentang skor kompetitif 1200-1400. Bagi siswa internasional, skor SAT yang kuat sering menjadi pembeda utama dalam pool aplikasi yang sangat kompetitif, terutama ketika bersaing dengan pelamar domestik yang memiliki keunggulan konteks lokal.
Beberapa universitas juga menggunakan skor SAT untuk penempatan kursus. Siswa dengan skor Matematika tinggi mungkin dibebaskan dari kursus matematika dasar dan langsung masuk ke Calculus I, menghemat waktu dan biaya kuliah. Demikian pula, skor Reading dan Writing yang tinggi dapat membebaskan siswa dari kelas remedial English, mempercepat kemajuan akademik mereka.
Memfasilitasi Keputusan Penerimaan
Skor SAT, bersama dengan nilai rapor sekolah dan elemen-elemen lainnya, membantu panitia penerimaan perguruan tinggi untuk membuat keputusan tentang penerimaan siswa baru. Ini membantu memastikan bahwa siswa yang diterima memiliki kesiapan akademis yang diperlukan untuk berhasil di lingkungan perguruan tinggi.
Proses holistic review di universitas modern menggabungkan skor SAT dengan faktor-faktor seperti esai personal statement, rekomendasi guru, aktivitas ekstrakurikuler, dan pencapaian kepemimpinan. Skor SAT berfungsi sebagai benchmark objektif yang melengkapi narasi subjektif dari aplikasi lainnya. Misalnya, siswa dengan GPA tinggi tetapi skor SAT rendah mungkin dipertimbangkan untuk program khusus atau diberikan conditional acceptance dengan persyaratan remedial tertentu.
Untuk siswa internasional, skor SAT yang kompetitif sering kali menjadi faktor penentu dalam memberikan merit-based scholarships. Universitas seperti University of Miami dan Boston University menawarkan beasiswa penuh untuk siswa internasional dengan skor SAT di atas 1500, mengurangi beban finansial yang signifikan bagi keluarga yang tidak mampu membiayai full tuition.
Mendukung Kesetaraan
Meskipun kritik tentang keadilan tes standar, SAT memiliki tujuan untuk menyediakan pengukuran standar untuk kesiapan akademis. Dengan demikian, SAT dapat membantu mendukung upaya untuk memastikan kesetaraan akses ke pendidikan tinggi bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
College Board menawarkan program aksesibilitas seperti fee waivers, yang membebaskan biaya pendaftaran SAT untuk siswa berpenghasilan rendah, dan CSS Profile untuk bantuan finansial perguruan tinggi. Program Success Skills juga menyediakan sumber belajar gratis dan tes latihan untuk siswa dari komunitas kurang mampu. Selain itu, SAT Suite of Assessments mencakup PSAT/NMSQT yang memberikan kesempatan National Merit Scholarships untuk siswa berprestasi dari semua latar belakang.
Namun, kritik tetap ada mengenai bias socioeconomic dan cultural dalam konten SAT. Siswa dari keluarga kaya memiliki akses lebih baik ke tutor privat dan kursus persiapan mahal, menciptakan kesenjangan skor rata-rata 200 poin antara siswa berpenghasilan tinggi dan rendah. College Board merespons dengan inisiatif Khan Academy partnership yang menyediakan persiapan SAT gratis dan personalisasi berbasis AI untuk menutup gap ini.
Memberikan Data
Hasil SAT juga dapat memberikan data penting kepada sekolah, distrik, dan pemerintah untuk membantu dalam perencanaan kurikulum, evaluasi program pendidikan, dan peningkatan mutu pendidikan.
Data agregat SAT memungkinkan analisis tren pendidikan nasional, seperti disparitas pencapaian berdasarkan demografi, efektivitas kurikulum Common Core, dan dampak program intervensi. Sekolah menggunakan data subskor SAT untuk mengidentifikasi kelemahan sistemik, seperti rendahnya skor matematika di distrik tertentu, dan mengalokasikan sumber daya untuk remedial programs. Pemerintah negara bagian menggunakan data SAT untuk mengevaluasi akuntabilitas sekolah dan mendistribusikan dana pendidikan berbasis performa.
Pada level individu, laporan skor SAT memberikan insight diagnostik yang mendalam. Subskor seperti “Words in Context,” “Expression of Ideas,” dan “Problem Solving and Data Analysis” membantu siswa dan konselor mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan spesifik, memungkinkan personalisasi strategi belajar yang lebih efektif daripada pendekatan generik.
Melalui semua tujuan ini, SAT bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kesiapan akademis siswa untuk sukses di tingkat perguruan tinggi dan membantu proses seleksi penerimaan perguruan tinggi menjadi lebih objektif dan informatif.
Yuk, temukan strategi cerdas dalam menghadapi Ujian SAT! Mulailah petualanganmu dengan membaca artikel ini untuk mempersiapkan dirimu dengan baik.
Struktur Ujian SAT
Struktur ujian SAT terdiri dari beberapa bagian yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademis siswa dalam berbagai subjek. Berikut adalah struktur umum dari SAT test:
Sejak implementasi digital SAT pada Maret 2024, format ujian menjadi lebih efisien dengan durasi total 2 jam 14 menit (dibandingkan 3 jam sebelumnya) dan menggunakan adaptive testing. Setiap modul Reading & Writing dan Math memiliki tingkat kesulitan yang menyesuaikan berdasarkan performa siswa di modul pertama, memastikan efisiensi waktu sambil mempertahankan keandalan skor.
Reading Test (Tes Membaca):
- Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis teks bacaan yang kompleks.
- Jenis Soal: Pertanyaan pilihan ganda dan soal yang meminta siswa menyelesaikan bagian bacaan tertentu dengan memilih jawaban yang paling sesuai.
- Waktu: Durasi tes sekitar 65 menit.
- Karakteristik: Teks pendek (25-150 kata) dari berbagai genre termasuk fiksi, humaniora, sejarah, dan sains. Soal mencakup information and ideas, craft and structure, expression of ideas, dan standard English conventions.
- Strategi: Fokus pada main idea, author’s purpose, dan text structure. Latih skill skimming untuk efisiensi waktu.
Writing and Language Test (Tes Menulis dan Bahasa):
- Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam tata bahasa, struktur kalimat, dan penggunaan kata-kata.
- Jenis Soal: Pertanyaan pilihan ganda yang menilai pemahaman tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat, serta soal yang mengharuskan siswa mengedit teks tertentu.
- Waktu: Durasi tes sekitar 35 menit.
- Fokus: Rhetorical skills (organization, development) dan language conventions (grammar, punctuation, usage).
- Tip: Perhatikan subject-verb agreement, pronoun consistency, dan modifier placement.
Math Test (Tes Matematika):
- Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dasar, aljabar, geometri, dan statistik.
- Jenis Soal: Pertanyaan pilihan ganda dan pertanyaan yang mengharuskan siswa memberikan jawaban langsung tanpa pilihan ganda.
- Waktu: Tes Matematika dibagi menjadi dua bagian, yaitu tanpa kalkulator (durasi sekitar 25 menit) dan dengan kalkulator (durasi sekitar 55 menit).
- Topik: Algebra (35%), Advanced Math (35%), Problem-Solving & Data Analysis (15%), Geometry & Trigonometry (15%).
- Alat: Desmos graphing calculator built-in untuk digital SAT.
Essay (Esai) – Opsional:
- Tujuan: Mengukur kemampuan siswa untuk menganalisis sebuah argumen dan mengekspresikan pemikiran secara tertulis.
- Jenis Soal: Siswa akan diberikan sebuah teks yang berisi argumen, dan mereka diminta untuk menulis esai yang mengevaluasi kekuatan dan kelemahan argumen tersebut.
- Waktu: Durasi tambahan sekitar 50 menit.
- Status: Tidak lagi tersedia sejak Juni 2021.
Perlu dicatat bahwa struktur SAT test dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan revisi yang dilakukan oleh College Board, badan yang mengelola SAT. Mereka melakukan revisi untuk memastikan bahwa tes tetap relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Transisi ke digital SAT menawarkan keuntungan seperti pengiriman skor lebih cepat (dalam 2-4 hari), fleksibilitas lokasi tes yang lebih banyak, dan pengalaman ujian yang lebih user-friendly dengan tools built-in.
Baca juga: Program Global UGRAD: Peluang Luar Biasa untuk Mahasiswa
Skor dan Penilaian SAT
Skor dan penilaian dalam SAT adalah proses yang kompleks yang mencakup berbagai aspek dalam mengukur kesiapan akademis siswa. Berikut adalah gambaran umum tentang skor dan penilaian dalam SAT:
Sistem skor SAT menggunakan equating process yang memastikan fairness antar tes dates yang berbeda. Skor di-scale ke distribusi normal dengan mean 1050 dan standard deviation 210 untuk populasi tes-taker nasional, memungkinkan perbandingan apples-to-apples antar tahun.
Skor Umum (Total Score):
- Skor umum SAT adalah jumlah dari skor yang diperoleh dalam tiga bagian tes utama: Reading, Writing and Language, dan Math. Skor total berkisar antara 400 dan 1600.
- Skor total ini memberikan gambaran tentang kemampuan akademis keseluruhan siswa di berbagai subjek yang diuji dalam SAT.
- Percentile: Skor 1200 ≈ 75th percentile, 1400 ≈ 95th percentile, 1500+ ≈ top 4%.
- Benchmark: College Board menetapkan college readiness benchmark 970 untuk 2-year colleges, 1080 untuk 4-year colleges.
Subskor (Subscores):
- Selain skor total, SAT juga memberikan subskor untuk setiap bagian tes utama. Subskor ini memberikan informasi lebih rinci tentang kekuatan dan kelemahan siswa dalam masing-masing subjek.
- Subskor ini dapat membantu siswa dan pengajar untuk mengidentifikasi area di mana siswa mungkin perlu meningkatkan pemahaman dan keterampilan.
- Domain Scores: Reading & Writing (Information and Ideas, Craft and Structure, Expression of Ideas, Standard English Conventions) dan Math (Algebra, Advanced Math, Problem-Solving & Data Analysis, Geometry & Trigonometry).
- Cross-Test Scores: Analysis in History/Social Studies dan Analysis in Science.
Skor Essay (Essay Score):
- Jika siswa memilih untuk mengambil bagian opsional Essay, mereka akan menerima skor tambahan untuk esai mereka. Skor ini berkisar antara 6 dan 24.
- Skor Essay memberikan informasi tentang kemampuan siswa untuk menganalisis argumen, menyusun pemikiran secara tertulis, dan menggunakan bukti untuk mendukung argumen mereka.
- Status Saat Ini: Essay opsional dihentikan sejak Juni 2021.
Kriteria Penilaian:
- SAT menggunakan kriteria penilaian yang jelas dan terdefinisi untuk menilai jawaban siswa. Ini termasuk kejelasan pemikiran, penggunaan bukti dan contoh konkret, struktur esai, dan penggunaan bahasa yang efektif.
- Skor diberikan berdasarkan sejauh mana jawaban siswa memenuhi kriteria-kriteria ini.
- Digital SAT: Computer-adaptive testing menyesuaikan kesulitan modul kedua berdasarkan performa modul pertama.
- Security: Question randomization dan test security measures mencegah cheating.
Pemahaman Skor SAT:
- Penting bagi siswa dan pengajar untuk memahami bagaimana skor test dibuat dan diinterpretasikan. Ini melibatkan pemahaman tentang standar skor, distribusi skor, dan implikasi dari skor tertentu dalam konteks penerimaan perguruan tinggi.
- Score Choice: Siswa dapat memilih skor mana yang dikirim ke universitas (per test date).
- Superscoring: Banyak universitas mengambil highest section scores dari multiple test dates.
- Retesting: Siswa boleh mengulang SAT unlimited times, dengan skor terbaik biasanya meningkat 30-60 poin per retake.
Memahami skor dan penilaian dalam SAT dapat membantu siswa untuk merencanakan strategi belajar yang efektif dan mempersiapkan diri mereka dengan baik untuk tes tersebut. Selain itu, pemahaman tentang skor juga dapat membantu siswa untuk menafsirkan hasil tes dan mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan.
Tingkatkan peluangmu mendapatkan Beasiswa SINGA dengan membaca artikel ini! Temukan tips, panduan, dan insight berharga yang akan membantu meraih impianmu untuk studi lanjutan di Singapura.
Persiapan yang Diperlukan
Persiapan yang tepat sangat penting untuk berhasil dalam SAT (Scholastic Assessment Test). Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam persiapan mengikuti ujian ini:
Rata-rata peningkatan skor melalui persiapan terstruktur adalah 100-200 poin. Siswa yang mengikuti program persiapan formal 3-6 bulan sebelum tes memiliki peluang 80% lebih tinggi mencapai target skor dibandingkan self-study tanpa panduan.
Memahami Struktur dan Format Tes
Pelajari secara mendalam struktur dan format tes, termasuk jenis soal yang akan muncul dalam setiap bagian dan durasi waktu yang diberikan untuk setiap bagian.
Familiarisasi dengan digital SAT interface sangat krusial. Latih navigasi Bluebook app, gunakan Desmos calculator built-in, dan pahami adaptive testing mechanism. College Board menyediakan practice tests gratis yang meniru format digital SAT persis.
Menggunakan Buku Panduan dan Sumber Belajar
Gunakan buku panduan resmi SAT dan sumber belajar lainnya yang terpercaya. Buku-buku panduan ini seringkali berisi contoh soal, strategi pengerjaan, dan ulasan materi yang akan diujikan.
The Official SAT Study Guide oleh College Board adalah sumber primer yang paling akurat. Khan Academy partnership menyediakan ribuan soal latihan personalisasi gratis dengan analytics performa. Sumber terpercaya lain termasuk College Panda SAT Math, Erica Meltzer’s Critical Reader untuk Reading/Writing.
Mengikuti Kursus Persiapan atau Program Pelatihan
Pertimbangkan untuk mengikuti kursus persiapan SAT yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga pendidikan atau program pelatihan online. Kursus ini dapat membantu meningkatkan pemahaman materi dan memberikan strategi pengerjaan yang efektif.
Kursus terstruktur menawarkan kurikulum komprehensif, tutor berpengalaman, dan komunitas belajar. Program berkualitas tinggi biasanya mencakup diagnostic testing, custom curriculum, weekly homework, dan full-length practice tests dengan detailed scoring. ROI dari kursus premium sering mencapai 150-300 poin peningkatan skor.
Praktik Soal
Lakukan banyak latihan soal untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menjawab jenis soal yang akan muncul. Praktik soal dapat dilakukan menggunakan buku panduan, sumber belajar online, atau aplikasi latihan SAT.
Quality over quantity: fokus pada soal tingkat kesulitan medium-hard yang mirip tes sebenarnya. Analisis error log untuk mengidentifikasi pola kesalahan. Target 8-10 full-length practice tests dengan kondisi simulasi (waktu ketat, environment tenang). Review setiap tes dengan mendalam, bukan sekadar melihat skor.
Mengidentifikasi Kelemahan dan Menguatkannya
Setelah melakukan beberapa latihan soal, identifikasi area-area di mana Anda merasa kurang percaya diri atau mengalami kesulitan. Fokuslah pada memperbaiki kelemahan tersebut dengan latihan tambahan dan pemahaman yang lebih mendalam.
Gunakan data-driven approach: track performa per domain dan question type. Alokasikan 60% waktu belajar untuk kelemahan kritis, 40% untuk mempertahankan kekuatan. Untuk siswa Indonesia, vocabulary building dan reading speed sering menjadi area prioritas utama.
Mengembangkan Strategi Pengerjaan
Pelajari dan kembangkan strategi pengerjaan yang efektif untuk setiap bagian tes, termasuk cara mengelola waktu dengan baik dan memprioritaskan pertanyaan yang paling mudah atau yang paling dapat dijawab.
Reading/Writing: Process of elimination, context clues untuk vocabulary, identify main purpose sebelum detail questions. Math: backsolve untuk multiple choice, plug in numbers untuk algebra, draw diagrams untuk geometry. Time management: skip dan return ke difficult questions.
Praktik dengan Kalkulator
Jika Anda mengambil bagian Matematika yang memperbolehkan penggunaan kalkulator, pastikan Anda terbiasa menggunakan kalkulator dan memahami cara menggunakan kalkulator dengan efisien dalam menyelesaikan soal-soal Matematika.
Digital SAT menyediakan Desmos graphing calculator built-in yang powerful. Kuasai fungsi graphing, table creation, regression analysis, dan geometric constructions. Practice calculator-free section untuk membangun mental math fluency dan avoid over-reliance pada tools.
Mempersiapkan Diri secara Mental dan Fisik
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum hari ujian, makan makanan yang sehat, dan mempersiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk ujian. Mental yang tenang dan kondisi fisik yang baik dapat membantu Anda dalam menghadapi ujian dengan percaya diri.
Test anxiety affects 40% SAT takers. Practice mindfulness, deep breathing, dan positive visualization. Simulasi test day routine: bangun pagi, sarapan ringan, arrive early. Technical preparation untuk digital SAT: cek device compatibility, internet stability, backup power.
Dengan melakukan persiapan yang tepat dan efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam ujian ini dan mencapai skor yang diinginkan.
SAT adalah ujian standar yang penting dalam proses penerimaan perguruan tinggi di Amerika Serikat. Ujian ini dirancang untuk mengukur kesiapan akademis siswa dalam berbagai subjek. Persiapan yang tepat sangat penting untuk berhasil dalam SAT, termasuk pemahaman yang mendalam tentang struktur ujian, praktik soal, dan pengembangan strategi pengerjaan yang efektif. Meskipun SAT tetap menjadi faktor penting dalam seleksi perguruan tinggi, beberapa institusi mulai mengurangi bobot skor SAT dalam keputusan penerimaan mereka. Namun, pemahaman yang kuat tentang persiapan menghadapi ujian SAT merupakan kunci untuk mencapai skor yang diinginkan.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Berapa skor maksimal yang dapat saya peroleh dalam SAT?
Skor maksimal SAT adalah 1600, yang merupakan jumlah dari skor yang diperoleh dalam tiga bagian tes utama: Reading, Writing and Language, dan Math.
Kapan saya bisa mengikuti SAT?
SAT biasanya diadakan beberapa kali dalam setahun di lokasi-lokasi yang ditentukan. Informasi tentang jadwal tes dan ketersediaan biasanya dapat ditemukan di situs web resmi College Board.
Berapa biaya pendaftaran untuk mengikuti SAT?
Biaya pendaftaran untuk mengikuti ujian ini bervariasi tergantung pada apakah Anda memilih untuk mengambil bagian opsional Essay atau tidak. College Board juga menyediakan opsi keringanan biaya untuk siswa yang memenuhi syarat.
Bagaimana saya bisa mempersiapkan diri untuk SAT?
Persiapan yang tepat untuk SAT melibatkan pemahaman yang mendalam tentang struktur ujian, praktik soal, pengembangan strategi pengerjaan, dan identifikasi serta penguatan kelemahan.
Apakah skor SAT sangat menentukan dalam proses penerimaan perguruan tinggi?
Meskipun skor SAT masih menjadi faktor penting dalam seleksi perguruan tinggi, beberapa institusi mulai mengurangi bobot skor dalam keputusan penerimaan mereka. Namun, pemahaman yang kuat tentang SAT dan persiapan yang baik tetap penting untuk mencapai skor yang diinginkan
Bagaimana perbedaan SAT digital vs paper?
SAT digital lebih pendek (2 jam 14 menit vs 3 jam), adaptive testing, dan menggunakan platform Bluebook dengan tools built-in. Skor tersedia dalam 2-4 hari dan lokasi tes lebih fleksibel.
Apakah saya bisa mengirim skor SAT ke banyak universitas?
Ya, melalui Score Choice Anda bisa memilih skor mana yang dikirim. Banyak universitas melakukan superscoring (mengambil highest section scores dari multiple tests).
