Strategi Persiapan TOEIC untuk Data Scientist

Dalam era globalisasi dan kerja lintas negara, kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris menjadi aset penting, termasuk bagi seorang data scientist. Selain keahlian teknis seperti pemrograman, statistik, dan machine learning, Anda juga dituntut untuk mampu menyampaikan temuan secara efektif kepada tim internasional. Oleh karena itu, TOEIC (Test of English for International Communication) menjadi salah satu alat ukur kredibel yang sering diminta oleh perusahaan multinasional saat merekrut atau mempromosikan data scientist.

Mengapa TOEIC Relevan untuk Data Scientist?

Meski TOEIC tidak secara langsung mengukur kemampuan teknis, skor TOEIC tinggi menjadi indikator kuat bahwa Anda siap untuk:

  • Bekerja di perusahaan global yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
  • Menulis laporan teknis dan dokumentasi proyek dengan bahasa Inggris yang jelas.
  • Menyampaikan insight data lewat presentasi kepada stakeholder internasional.
  • Berkolaborasi dengan tim lintas negara secara efisien.

TOEIC terdiri dari dua bagian utama yang relevan untuk pekerjaan data science:

  1. Listening & Reading (L&R): Mengukur kemampuan memahami informasi tertulis dan lisan dari laporan bisnis, email, atau meeting.
  2. Speaking & Writing (S&W): Menguji kemampuan menyampaikan ide secara verbal dan tulisan, seperti presentasi proyek atau email profesional.

Baca juga : Tips Menghadapi Tes TOEIC Untuk Sukses di Akademik dan Profesional

Strategi Efektif Meningkatkan Skor TOEIC untuk Data Scientist

1. Tentukan Target Skor Berdasarkan Tujuan Karier

  • 700+: Standar untuk kerja di perusahaan domestik dengan klien asing.
  • 800+: Ideal untuk posisi data analyst/data scientist di perusahaan multinasional.
  • 900+: Menunjukkan kemampuan bahasa profesional tingkat tinggi.

2. Ikuti Kursus TOEIC Spesialis

Cari kursus yang menyediakan materi sesuai konteks pekerjaan teknis seperti:

  • Simulasi presentasi proyek.
  • Menulis laporan teknis dalam bahasa Inggris.
  • Role play meeting tim lintas negara.

Beberapa rekomendasi:

3. Latihan Rutin dengan Materi Realistis

Gunakan sumber belajar yang disesuaikan dengan pekerjaan Anda:

  • Dengarkan podcast teknologi berbahasa Inggris: Data Skeptic, Not So Standard Deviations.
  • Latihan membaca artikel dari Towards Data Science, KDnuggets.
  • Praktik menulis laporan teknis dan email bisnis.

4. Gunakan Tools Belajar Interaktif

  • Grammarly: Untuk evaluasi tulisan teknis.
  • Anki Flashcards: Perkuat kosakata teknis dalam bahasa Inggris.
  • Quizlet: Belajar idiom dan frasa bisnis yang sering keluar dalam TOEIC.

5. Buat Jadwal Belajar Bertahap

HariFokus Belajar
SeninListening + Vocabulary
SelasaReading Comprehension
RabuWriting Email + Grammar Check
KamisSpeaking Practice + Intonation
JumatSimulasi Ujian + Evaluasi Skor

Baca juga : Tes TOEIC: Memahami TOEIC dengan Detil

Tips Khusus untuk Data Scientist

  • Gunakan data proyek Anda sebagai bahan latihan menulis dan presentasi.
  • Latihan menjawab pertanyaan tentang insight data secara spontan (untuk speaking test).
  • Gunakan resume atau portofolio data Anda untuk menulis versi bahasa Inggris.

Kesimpulan

Persiapan TOEIC untuk data scientist bukan sekadar meningkatkan skor, tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi profesional dalam konteks global. Dengan strategi belajar yang sesuai bidang, penggunaan materi realistis, dan latihan konsisten, Anda bisa meraih skor tinggi yang akan memperkuat posisi Anda dalam dunia kerja internasional.

Baca juga : TOEIC vs. IELTS: Which English Test to Choose