Back

Mastering Reported Speech: Panduan Lengkap, Rumus, dan Rahasia Jago Grammar buat Sobat Ultimate Education 2025

Daftar Isi

  1. Pendahuluan: Kenapa Kita Suka Banget “Ngomongin Orang”?
  2. Apa Itu Reported Speech? (Definisi & Konsep Dasar)
  3. Kenapa Sih Harus Ribet Belajar Reported Speech?
  4. Prinsip Dasar: The Backshift Rule
  5. Bedah Tuntas Perubahan Tenses dalam Reported Speech
  6. Perubahan Modals yang Wajib Kamu Tahu
  7. Perubahan Kata Keterangan Waktu & Tempat (Adverbs)
  8. Jenis Kalimat dalam Reported Speech
  9. Kesalahan Umum Saat Mengubah Direct ke Reported Speech
  10. Latihan Reported Speech (Challenge Time!)
  11. Tips Belajar Grammar Biar Nempel di Otak
  12. Penutup

Pendahuluan: Kenapa Kita Suka Banget “Ngomongin Orang”?

reported speech
Apa Reported Speech Itu Ngomongin Orang

Halo, sobat Ultimate Education! Gimana kabar kalian hari ini? Semoga semangat belajarnya masih membara, ya!

Pernah nggak sih kalian lagi asik nongkrong sama bestie, terus tiba-tiba ada topik panas alias gosip terbaru? Biasanya kalimatnya bakal kayak gini:

“Eh, tau nggak? Kemarin si Dinda bilang kalau dia mau putus sama pacarnya!”

Nah, sadar atau nggak, saat kalian ngomong kalimat di atas, kalian sebenarnya lagi mempraktikkan salah satu skill grammar bahasa Inggris yang paling krusial, yaitu reported speech. Yap, kemampuan menceritakan kembali apa yang orang lain katakan itu adalah inti dari materi ini.

Dalam bahasa Inggris, reported speech itu sering banget jadi momok karena aturannya yang lumayan tricky. Ada tenses yang berubah, ada kata ganti yang harus diganti, belum lagi kalau bentuk kalimatnya pertanyaan. Tapi tenang aja, di artikel super lengkap ini, kita bakal kupas tuntas semuanya sampai ke akar-akarnya.

Buat sobat Ultimate Education yang lagi persiapan buat kuliah ke luar negeri, entah itu lagi sibuk Persiapan IELTS atau lagi pusing sama Persiapan SAT, materi ini wajib banget dikuasai di luar kepala. Yuk, kita mulai bedah!


Apa Itu Reported Speech? (Definisi & Konsep Dasar)

Sebelum kita masuk ke rumus-rumus yang bikin pusing, kita harus paham dulu definisinya. Jadi, reported speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan kembali apa yang telah dikatakan oleh orang lain tanpa menggunakan kata-kata yang persis sama (tidak menggunakan tanda kutip).

Dalam bahasa Inggris, ada dua cara buat ngasih tau orang lain tentang omongan seseorang:

  1. Direct Speech (Kalimat Langsung): Ini mengulang persis apa yang diomongin.
    • Contoh: John said, “I am hungry.” (John berkata, “Aku lapar.”)
  2. Reported Speech / Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung): Ini menceritakan kembali intinya dengan penyesuaian grammar.
    • Contoh: John said that he was hungry. (John berkata bahwa dia lapar.)

Kelihatan bedanya, kan? Di reported speech, kita nggak butuh tanda kutip, dan subjek “I” berubah jadi “he” karena kita lagi ngomongin si John.

Menguasai reported speech itu penting banget bukan cuma buat lulus ujian sekolah, tapi juga buat komunikasi sehari-hari yang natural. Kalau kamu main ke Inggris atau ngampus di Oxford University, cara ngomong kayak gini bakal sering banget kamu denger di percakapan akademis maupun kasual.


Kenapa Sih Harus Ribet Belajar Reported Speech?

Mungkin sobat Ultimate Education mikir, “Ah, yang penting lawan bicara ngerti, kenapa harus pusing mikirin grammar?”

Wait, jangan salah! Penggunaan reported speech yang tepat itu menunjukkan level kemampuan bahasa Inggris kamu, lho.

  1. Menghindari Kesalahpahaman: Kalau kamu salah nyampein pesan (misalnya salah waktu/tenses), maknanya bisa berubah total.
  2. Kebutuhan Akademis: Di tes internasional seperti IELTS atau TOEFL, sering banget ada soal yang menuntut kemampuan paraphrasing. Reported speech adalah bentuk paraphrasing tingkat tinggi. Kalau kamu mau skor tinggi, cek deh program Ultimate Education yang bisa bantu kamu level up.
  3. Writing Skill: Dalam penulisan esai akademis, apalagi buat kamu yang lagi Persiapan GRE, mengutip pendapat ahli tanpa menjiplak (plagiarisme) itu butuh skill ini.

Prinsip Dasar: The Backshift Rule

Kunci utama dari reported speech adalah konsep yang disebut “Backshift”.

Apa itu Backshift? Simpelnya gini: Karena kita menceritakan kembali omongan orang yang sudah terjadi di masa lalu, maka tenses-nya harus mundur satu langkah ke belakang (ke masa lampau).

Bayangin timeline waktu:

Masa Depan (Future) -> Masa Sekarang (Present) -> Masa Lalu (Past) -> Masa Lalu Banget (Past Perfect).

Jadi, kalau kalimat aslinya (Direct Speech) ada di Present, maka di reported speech dia mundur jadi Past. Kalau aslinya udah Past, dia mundur lagi jadi Past Perfect.

Tapi ingat ya sobat Ultimate Education, aturan backshift ini berlaku kalau reporting verb-nya dalam bentuk lampau (seperti: said, told, asked). Kalau reporting verb-nya masih present (seperti: says, tells), tenses-nya nggak perlu berubah. Tapi di artikel ini, kita akan fokus ke yang berubah karena itu yang paling sering keluar di ujian.


Bedah Tuntas Perubahan Tenses dalam Reported Speech

Ini dia bagian dagingnya! Banyak pelajar bingung di sini, tapi tenang, kita akan bahas satu per satu tentang perubahan tenses dalam reported speech lengkap dengan contohnya.

pengertian reported speech
pengertian reported speech

1. Simple Present -> Simple Past

Kalau si pembicara ngomong fakta atau kebiasaan saat ini, pas kita ceritain ulang, itu jadi “fakta di masa itu”.

  • Rumus: V1 (is/am/are/do) menjadi V2 (was/were/did).
  • Direct: “I work in a bank,” said Sarah.
  • Reported: Sarah said that she worked in a bank.

Contoh reported speech lainnya:

  • Direct: “I am tired,” said Budi.
  • Reported: Budi said that he was tired.

2. Present Continuous -> Past Continuous

Kalau dia lagi melakukan sesuatu pas ngomong (sedang terjadi), pas diceritain ulang kegiatannya jadi “sedang terjadi di masa lampau”.

  • Rumus: (is/am/are + V-ing) menjadi (was/were + V-ing).
  • Direct: “We are playing football,” said the boys.
  • Reported: The boys said that they were playing football.

Paham kan logikanya sobat Ultimate Education? Kita cuma mindahin waktunya ke belakang.

3. Present Perfect -> Past Perfect

Perubahan tenses pada reported speech ini sering bikin keliru. Ingat, Have/Has berubah jadi Had.

  • Rumus: (Have/Has + V3) menjadi (Had + V3).
  • Direct: “I have finished my homework,” told Rina.
  • Reported: Rina told me that she had finished her homework.

4. Simple Past -> Past Perfect

Nah, kalau aslinya udah Past, mau dimundurin ke mana lagi? Ke “Masa Lalu Banget” alias Past Perfect.

  • Rumus: V2 menjadi (Had + V3).
  • Direct: “I bought a new laptop yesterday,” said Tom.
  • Reported: Tom said that he had bought a new laptop the day before.

Ini logika penting yang sering diajarkan di kelas Persiapan IELTS kami, karena struktur kalimat kompleks seperti ini menaikkan skor Grammatical Range and Accuracy.

5. Future (Will) -> Conditional (Would)

Masa depan dari sudut pandang masa lalu disebut Past Future. Jadi Will berubah jadi Would.

  • Rumus: Will + V1 menjadi Would + V1.
  • Direct: “I will call you later,” said he.
  • Reported: He said that he would call me later.

Perubahan Modals yang Wajib Kamu Tahu

Nggak cuma tenses, sobat Ultimate Education juga harus peka sama perubahan Modals (kata kerja bantu). Dalam reported speech, modals juga mengalami backshift.

Berikut daftarnya biar kamu gampang ngafalin:

  1. Can -> Could
    • Direct: “I can swim.”
    • Reported: He said he could swim.
  2. May -> Might
    • Direct: “It may rain.”
    • Reported: He said it might rain.
  3. Must -> Had to
    • Direct: “I must go.”
    • Reported: He said he had to go.
  4. Shall -> Should (untuk saran) atau Would (untuk masa depan)
    • Direct: “What shall we do?”
    • Reported: He asked what they should do.

Catatan Penting:

Modals yang sudah dalam bentuk past (Could, Might, Should, Would) TIDAK BERUBAH dalam reported speech.

  • Direct: “You should study hard.”
  • Reported: He said that I should study hard.

Perubahan Kata Keterangan Waktu & Tempat (Adverbs)

Seringkali sobat Ultimate Education fokus banget sama perubahan tenses dalam reported speech, eh malah lupa ganti keterangan waktunya. Padahal ini fatal!

Bayangin teman kamu bilang “Hari ini aku sakit” (kemarin). Terus kamu cerita ke orang lain sekarang: “Dia bilang hari ini dia sakit”. Lho? Kan dia sakitnya kemarin? Makanya, “Hari ini” (Today) harus berubah jadi “Hari itu” (That day).

Berikut contekan perubahannya:

  • Now -> Then
  • Today -> That day
  • Yesterday -> The day before / The previous day
  • Tomorrow -> The next day / The following day
  • Last week -> The previous week
  • Next month -> The following month
  • Here -> There
  • This -> That
  • These -> Those

Contoh reported speech lengkap:

  • Direct: “I am meeting my brother here tomorrow,” said Lisa.
  • Reported: Lisa said that she was meeting her brother there the following day.

Jenis Kalimat dalam Reported Speech

Membentuk reported speech itu tergantung jenis kalimat aslinya. Polanya beda-beda, lho.

1. Statements (Pernyataan)

Ini yang paling umum. Kita biasanya pakai kata penghubung “that” (bahwa), meskipun “that” ini boleh dihilangkan dalam situasi informal.

  • Verbs yang dipakai: Said, Told, Stated, Claimed.
  • Contoh: He said (that) he was happy.

2. Questions (Pertanyaan)

Bagian ini sering muncul di soal Persiapan SAT atau tes bahasa Inggris tingkat lanjut. Aturannya:

  • Jangan pakai “that”.
  • Susunan kalimatnya balik jadi pernyataan (Subjek dulu, baru Verb). Jangan pakai susunan tanya lagi.

a. Wh- Questions (Who, What, Where, When, Why, How)

Gunakan kata tanya itu sendiri sebagai penghubung.

  • Direct: “Where do you live?” asked Budi.
  • Reported: Budi asked me where I lived. (Bukan: where did I live) -> Perhatikan perubahannya!

b. Yes/No Questions

Gunakan kata sambung “If” atau “Whether” (apakah).

  • Direct: “Do you love coffee?” asked Sarah.
  • Reported: Sarah asked if I loved coffee.

3. Commands & Requests (Perintah & Permintaan)

Ini paling gampang, sobat Ultimate Education! Kamu nggak perlu pusing mikirin tenses. Cukup pakai To Infinitive.

  • Rumus: Told/Asked + Object + To + V1.
  • Direct: “Open the door!” said Dad.
  • Reported: Dad told me to open the door.

Kalau larangan (Negative Command):

  • Direct: “Don’t be lazy!”
  • Reported: He told me not to be lazy.

Kesalahan Umum Saat Mengubah Direct ke Reported Speech

Meskipun sudah belajar rumusnya, masih banyak yang slip. Coba cek, kamu pernah ngelakuin kesalahan ini nggak?

  1. Lupa Ganti Pronoun (Kata Ganti)
    • Salah: Rina said that I was hungry. (Padahal Rina ngomongin dirinya sendiri).
    • Benar: Rina said that she was hungry.
  2. Susunan Kalimat Tanya Tidak Diubah
    • Salah: She asked me where was I going. (Ini masih susunan tanya).
    • Benar: She asked me where I was going. (Ini susunan statement).
  3. Lupa Backshift Tenses

    Banyak yang tetap pakai Present Tense padahal reporting verb-nya Past Tense. Kecuali kalau yang diomongin itu General Truth (kebenaran umum yang tak terbantahkan, misal: “The sun rises in the east”), tenses boleh tetap.

  4. Salah Pilih Reporting Verb

    Ingat bedanya Say dan Tell.

    • Say tidak butuh objek langsung orang (He said that…).
    • Tell butuh objek orang (He told me that…).

english book resting table reporting speech
english book resting table reporting speech

Latihan Reported Speech (Challenge Time!)

Oke, teori udah banyak banget. Sekarang saatnya menguji pemahaman sobat Ultimate Education. Coba kerjakan latihan reported speech di bawah ini. Ubahlah ke dalam bentuk Indirect Speech!

  1. Direct: “I am going to visit my grandmother tomorrow,” said John.
  2. Direct: “Did you enjoy the movie?” asked Maria.
  3. Direct: “Don’t forget to lock the door,” Mom told us.
  4. Direct: “I have never been to Japan,” said Tono.
  5. Direct: “Where is the nearest post office?” the tourist asked me.

(Coba kerjain dulu di kertas, baru cek kunci jawaban di bawah ya!)

Kunci Jawaban:

  1. John said that he was going to visit his grandmother the next day/the following day.
  2. Maria asked if/whether I had enjoyed the movie.
  3. Mom told us not to forget to lock the door.
  4. Tono said that he had never been to Japan.
  5. The tourist asked me where the nearest post office was.

Gimana? Benar semua nggak? Kalau masih ada yang salah, jangan sedih. Itu tandanya kamu masih berproses. Kalau kamu butuh latihan yang lebih intensif dan terarah, apalagi buat ngejar skor tinggi, coba deh intip program Persiapan GRE atau kelas grammar lainnya di Ultimate Education.


Tips Belajar Grammar Biar Nempel di Otak

Belajar reported speech atau grammar lainnya emang butuh strategi. Biar nggak bosen dan cepat nyantol, coba tips berikut:

  • Sering-sering “Gibah” in English: Ajak teman belajar kamu buat nyeritain ulang dialog di film. “Eh, tadi Iron Man bilang apa?” -> “He said that he was Iron Man.”
  • Baca Berita Berbahasa Inggris: Jurnalis sering banget pakai reported speech buat ngutip omongan narasumber. Perhatikan pola kalimatnya.
  • Jangan Hafal Mati Rumus: Pahami logikanya (konsep waktu mundur tadi). Kalau cuma ngafal rumus, bakal gampang lupa.
  • Practice Makes Perfect: Rutin kerjain soal. Semakin sering kamu ketemu variasi soal, insting kamu bakal keasah.

Penutup

Nah, sobat Ultimate Education, itu dia panduan super lengkap mengenai reported speech. Ternyata nggak seseram yang dibayangkan, kan? Intinya cuma satu: peka terhadap perubahan waktu dan sudut pandang.

Menguasai reported speech adalah langkah besar buat bikin bahasa Inggris kamu terdengar lebih sophisticated dan natural. Skill ini bakal kepakai banget, mulai dari ngobrol santai, presentasi tugas kuliah, sampai wawancara kerja nanti.

Tapi, belajar sendiri kadang emang bikin bingung karena nggak ada yang ngoreksi. Kalau kamu merasa butuh mentor yang asik, materi yang up-to-date, dan lingkungan belajar yang suportif, Ultimate Education adalah jawabannya!

Mau persiapan tes bahasa Inggris atau sekadar memperlancar grammar? Yuk, jangan ragu buat gabung sama kita. Kunjungi Ultimate Education sekarang juga buat lihat program-program kece yang bisa bantu wujudin mimpi kamu kuliah di luar negeri atau jago bahasa Inggris.

Keep learning and see you in the class, Sobat Ultimate!