
Mimpi untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di universitas top dunia seperti Stanford, MIT, Columbia, atau Oxford bukanlah hal yang mustahil bagi pelajar Indonesia.
Setiap tahun, ribuan mahasiswa terbaik bangsa bersaing untuk mendapatkan kursi di program pascasarjana paling bergengsi di Amerika Serikat, Eropa, dan belahan dunia lainnya.
Namun, perjalanan menuju kampus impian ini memiliki satu gerbang seleksi akademik yang harus dilalui: tes terstandardisasi. Jika untuk S1 kita mengenal SAT, maka untuk S2/S3, nama yang paling sering didengar adalah Tes GRE.
Bagi banyak calon mahasiswa, tes GRE (Graduate Record Examination) seringkali menjadi momok yang menakutkan. Tes ini dianggap rumit, mahal, dan berbeda total dari apa yang pernah kita pelajari di bangku kuliah S1.
Pertanyaan seperti “Apa bedanya dengan GMAT?”, “Berapa biaya tes GRE?”, “Bagaimana jadwal tes GRE di Indonesia?” dan “Bagaimana cara belajarnya?” menjadi hal yang paling sering dicari. Jika Anda sedang berada di persimpangan jalan ini, Anda berada di tempat yang tepat.
Artikel ini adalah panduan komprehensif yang akan mengupas tuntas seluk-beluk tes GRE di Indonesia, mulai dari pengertian, format terbaru, biaya, jadwal, hingga strategi sukses untuk menaklukkannya.
Baca juga: English Test for Beginners! Kumpulan Soal Mudah dan Materi Dasar Esensial untuk Pemula
1. Apa Itu Tes GRE? Pengertian dan Tujuannya
Graduate Record Examination (GRE) adalah sebuah tes terstandardisasi yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service), lembaga yang juga membuat tes TOEFL.
Tujuan utama dari tes GRE adalah untuk mengukur kesiapan akademik Anda untuk melanjutkan studi di tingkat pascasarjana (Master/S2, Doktoral/S3) atau sekolah bisnis (MBA).
Tes ini tidak menguji pengetahuan spesifik dari jurusan S1 Anda, melainkan mengukur kemampuan fundamental yang dianggap krusial untuk sukses di level pascasarjana, yaitu:
- Verbal Reasoning: Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi teks, memahami hubungan antar kata dan konsep.
- Quantitative Reasoning: Kemampuan memecahkan masalah menggunakan konsep dasar matematika (aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis data).
- Analytical Writing: Kemampuan berpikir kritis dan mengartikulasikan ide-ide kompleks secara jelas dan terstruktur dalam bentuk esai.
Hampir semua program pascasarjana di Amerika Serikat mewajibkan skor GRE sebagai bagian dari aplikasi Anda. Selain itu, semakin banyak program di Eropa, Asia (Singapura, Hong Kong), dan Australia yang juga menerima (bahkan lebih menyukai) skor GRE.
GRE General Test vs. GRE Subject Test
Penting untuk diketahui, tes GRE terbagi menjadi dua jenis. Anda harus pastikan mana yang diminta oleh program studi tujuan Anda.
- GRE General Test: Ini adalah tes yang paling umum dan dimaksud dalam artikel ini. Tes ini diterima oleh ribuan program pascasarjana di seluruh dunia, apa pun bidang studi Anda (dari Teknik, Hukum, Bisnis, hingga Humaniora).
- GRE Subject Test: Tes ini mengukur pengetahuan Anda di bidang studi yang sangat spesifik. Saat ini, hanya ada tiga bidang: Matematika, Fisika, dan Psikologi. Tes ini biasanya diminta oleh program-program S3 yang sangat kompetitif di bidang tersebut.
Berikut adalah tabel perbandingan singkat kedua jenis tes GRE:
| Aspek | GRE General Test | GRE Subject Test |
|---|---|---|
| Tujuan Utama | Mengukur kemampuan akademik umum untuk studi pascasarjana. | Mengukur pengetahuan mendalam di bidang studi spesifik. |
| Komponen Ujian | 1. Analytical Writing 2. Verbal Reasoning 3. Quantitative Reasoning | Tes pilihan ganda sesuai bidang (Matematika, Fisika, atau Psikologi). |
| Durasi Tes | Sekitar 1 jam 58 menit (setelah update 2023). | Sekitar 2 jam 50 menit. |
| Skala Nilai | Verbal: 130–170 Quantitative: 130–170 Writing: 0–6 | 200–990 (dengan sub-skor). |
| Penerimaan | Sangat luas (hampir semua program S2/S3 dan sekolah bisnis). | Sangat spesifik (biasanya diminta oleh program S3/Ph.D. top). |
Fokus artikel ini adalah pada GRE General Test, yang merupakan syarat kuliah S2 luar negeri yang paling umum.
2. Struktur dan Format Tes GRE (Format Terbaru)
Penting! Pada September 2023, ETS secara resmi memperpendek durasi tes GRE. Jika Anda membaca panduan lama yang menyebutkan tes 3 jam 45 menit, informasi itu sudah kedaluwarsa.
Tes GRE yang baru sekarang hanya berlangsung sekitar 1 jam 58 menit. Ini adalah berita baik karena tes menjadi lebih singkat, tidak terlalu melelahkan, dan skor lebih cepat keluar (8–10 hari).
Format tes GRE General Test terbaru adalah sebagai berikut:
| Bagian Ujian | Jumlah Soal | Waktu Pengerjaan | Skala Nilai |
|---|---|---|---|
| Analytical Writing (Analyze an Issue) | 1 Esai | 30 menit | 0–6 (langkah 0.5) |
| Quantitative Reasoning (2 Sesi) | 27 Soal Total | 47 menit Total | 130–170 |
| Verbal Reasoning (2 Sesi) | 27 Soal Total | 41 menit Total | 130–170 |
| Total | 55 Soal + 1 Esai | ~1 jam 58 menit | (Combined 260–340) + AW |
Bedah Singkat Setiap Bagian
Analytical Writing (AW)
- Tugas: Anda akan diberikan satu topik isu (Analyze an Issue). Anda harus menulis esai yang menganalisis isu tersebut, mengambil sikap (setuju/tidak setuju/kualifikasi), dan mendukung argumen Anda dengan alasan dan contoh yang logis.
- Tantangan: Mengartikulasikan pemikiran kompleks dalam bahasa Inggris formal di bawah tekanan waktu 30 menit.
Quantitative Reasoning (Quant)
- Tugas: Mengukur kemampuan matematika dasar Anda.
- Topik: Aritmatika, Aljabar, Geometri, dan Analisis Data (Statistika & Probabilitas). Tidak ada kalkulus.
- Tipe Soal:
- Quantitative Comparison (QC): Membandingkan dua kuantitas (A dan B).
- Problem Solving: Soal pilihan ganda standar.
- Numeric Entry: Mengisi jawaban (bukan pilihan ganda).
- Fitur: Anda akan diberikan kalkulator di layar (on-screen calculator).
Verbal Reasoning (Verbal)
- Tugas: Mengukur kemampuan Anda memahami dan menganalisis teks serta hubungan antar kata.
- Tantangan: Bagian ini sangat mengandalkan penguasaan kosakata (vocabulary) tingkat tinggi.
- Tipe Soal:
- Text Completion (TC): Mengisi bagian rumpang dalam kalimat (1, 2, atau 3 rumpang).
- Sentence Equivalence (SE): Memilih dua kata dari enam pilihan yang menghasilkan kalimat dengan makna yang sama.
- Reading Comprehension (RC): Membaca teks (pendek atau panjang) dan menjawab pertanyaan terkait ide pokok, detail, atau inferensi.
Penting: Tes GRE itu Adaptif
Tes GRE bersifat section-level adaptive. Artinya:
- Anda akan mengerjakan sesi Verbal pertama dan sesi Quant pertama dengan tingkat kesulitan menengah.
- Performa Anda di sesi pertama akan menentukan tingkat kesulitan sesi kedua.
- Jika Anda mengerjakan sesi pertama dengan baik, sesi kedua akan lebih sulit (tapi memberi Anda potensi skor lebih tinggi). Jika Anda buruk, sesi kedua akan lebih mudah (membatasi skor maksimal Anda).
3. Kapan dan Di Mana Tes GRE Dilaksanakan di Indonesia?
Kabar baik bagi calon peserta tes GRE di Indonesia: tes ini sangat fleksibel. Anda memiliki dua opsi utama untuk mengambil tes.
Opsi 1: GRE General Test at a Test Center (di Pusat Tes)
Ini adalah opsi tradisional. Anda datang ke pusat tes komputer resmi yang ditunjuk oleh ETS.
Lokasi: Pusat tes resmi di Indonesia biasanya tersedia di kota-kota besar. Lokasi yang paling konsisten adalah:
- Jakarta (Beberapa lokasi)
- Surabaya
- Medan
- Lokasi lain mungkin tersedia tergantung permintaan. Anda harus mengecek ketersediaan langsung di situs ETS saat mendaftar.
Jadwal: Jadwal tes GRE di pusat tes sangat sering, biasanya tersedia beberapa kali dalam seminggu (termasuk akhir pekan) sepanjang tahun.
Opsi 2: GRE General Test at Home (Tes GRE Online)
Sejak pandemi, ETS menawarkan opsi tes GRE online yang bisa Anda ambil dari rumah. Opsi ini sangat populer karena fleksibilitasnya.
Bagaimana Caranya: Anda akan diawasi secara live oleh seorang pengawas (proctor) melalui kamera web dan mikrofon menggunakan layanan ProctorU.
Jadwal: Tersedia 24/7, 7 hari seminggu. Anda bisa menjadwalkan tes kapan saja, bahkan di tengah malam, selama slot tersedia.
Persyaratan Teknis:
- Komputer (Windows atau Mac) yang memenuhi syarat. Chromebook/tablet tidak bisa.
- Koneksi internet yang stabil.
- Kamera web, speaker, dan mikrofon (internal atau eksternal).
- Ruangan yang privat dan tenang. Meja Anda harus bersih, dan tidak boleh ada orang lain di ruangan.
Kapan Waktu Terbaik Mengambil Tes?
Tips Belajar GRE: Jangan mengambil tes terlalu mepet dengan tenggat waktu pendaftaran universitas (application deadline).
Rencanakan untuk mengambil tes GRE pertama Anda setidaknya 4–6 bulan sebelum deadline aplikasi. Ini memberi Anda waktu:
- Untuk fokus belajar 3–5 bulan.
- Jika skor Anda kurang memuaskan, Anda punya cukup waktu untuk belajar lagi dan retake (mengulang tes). Anda bisa mengulang tes setiap 21 hari.
Untuk panduan memilih jadwal dan mendaftar, berkonsultasi dengan lembaga ahli seperti Ultimate Education dapat membantu Anda menyusun timeline yang paling strategis.
4. Berapa Biaya Tes GRE di Indonesia?
Persiapan GRE tidak hanya memakan waktu, tapi juga biaya. Penting untuk menganggarkan dana dengan baik. Biaya tes GRE ditetapkan dalam Dolar AS (USD), sehingga nominal dalam Rupiah bisa berfluktuasi tergantung kurs.
Berikut adalah rincian biaya tes GRE di Indonesia (perkiraan berdasarkan data 2024/2025):
| Jenis Layanan | Biaya (USD) | Estimasi Rupiah (Kurs ~Rp16.000) |
|---|---|---|
| Biaya Registrasi GRE General Test | $220 | ~Rp3.520.000 |
| Biaya Registrasi GRE Subject Test | $150 | ~Rp2.400.000 |
| Biaya Pindah Jadwal (Reschedule) | $50 | ~Rp800.000 |
| Biaya Laporan Skor Tambahan (Additional Score Report) | $35 per institusi | ~Rp560.000 |
| Biaya Pengembalian Skor (Score Reinstatement) | $50 | ~Rp800.000 |
Catatan: Biaya dalam Rupiah adalah estimasi. Pembayaran harus dilakukan dalam USD menggunakan kartu kredit (Visa, MasterCard) atau PayPal.
Tips Menghemat Biaya:
Saat Anda menyelesaikan tes, Anda akan langsung melihat skor tidak resmi (unofficial score) untuk Verbal dan Quant. Anda kemudian akan ditanya apakah ingin mengirim skor ini.
ETS memberikan Anda kesempatan untuk mengirim skor Anda ke empat universitas secara GRATIS (disebut ScoreSelect). Manfaatkan ini! Jika Anda mengirim skor setelah hari tes, Anda harus membayar $35 per universitas.
Baca juga: Test Grammar Online Gratis dan Latihan Soal dengan Pembahasan Mendalam
5. Cara Mendaftar Tes GRE
Proses cara mendaftar GRE cukup mudah dan seluruhnya dilakukan secara online.
Checklist Pendaftaran Tes GRE
Ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
Langkah 1: Buat Akun ETS
Buka situs resmi ETS (www.ets.org/gre). Buat akun pribadi. PENTING: Nama yang Anda daftarkan di akun ETS harus sama persis dengan nama di tanda pengenal (Paspor) yang akan Anda gunakan pada hari tes. Perbedaan satu huruf saja bisa membuat Anda dilarang ikut tes.
Langkah 2: Pilih Tes Anda
Masuk ke akun Anda, pilih “Register / Find Test Centers”. Pilih tes yang Anda inginkan (“GRE General Test” atau “GRE Subject Test”).
Langkah 3: Tentukan Lokasi & Jadwal
Anda akan memilih antara “Test at a Test Center” atau “Test at Home”.
- Jika di Test Center: Masukkan kota (misal: “Jakarta, Indonesia”) untuk melihat lokasi dan tanggal yang tersedia.
- Jika di At Home: Anda akan memilih tanggal dan slot waktu (pagi, siang, malam) yang tersedia.
Langkah 4: Selesaikan Pendaftaran dan Lakukan Pembayaran
Ikuti instruksi di layar, isi data diri, dan lakukan pembayaran biaya tes GRE ($220) secara online menggunakan kartu kredit atau e-check.
Langkah 5: Dapatkan Konfirmasi
Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima email konfirmasi yang berisi detail jadwal, lokasi (atau link untuk tes di rumah), dan instruksi penting lainnya. Simpan email ini baik-baik.
6. Strategi dan Tips Sukses Menghadapi Tes GRE
Skor GRE yang tinggi tidak didapat dalam semalam. Ini membutuhkan persiapan GRE yang terstruktur, disiplin, dan strategi yang tepat.
H3: 1. Beri Waktu yang Cukup (3–6 Bulan)
Jangan belajar SKS (Sistem Kebut Semalam). Rata-rata, pelajar membutuhkan 3 hingga 6 bulan untuk persiapan yang matang.
Infografis: Rencana Belajar GRE 12 Minggu
Minggu 1–2: Diagnostik. Ambil tes diagnostik (ETS PowerPrep GRATIS) untuk mengetahui skor awal dan kelemahan Anda (Verbal atau Quant?).
Minggu 3–6: Bangun Fondasi.
- Verbal: Mulai “gila-gilaan” menghafal kosakata (target 1000 kata baru). Gunakan aplikasi Magoosh, Anki, atau daftar kata Barron.
- Quant: Tinjau semua konsep matematika dasar (Aljabar, Geometri, Aritmatika).
- AW: Pelajari struktur esai “Analyze an Issue” yang ideal.
Minggu 7–10: Latihan Intensif & Strategi.
- Kerjakan soal latihan per bagian (TC, RC, QC).
- Pelajari strategi pacing (manajemen waktu).
- Tulis 2–3 esai per minggu dan minta masukan.
Minggu 11–12: Simulasi Penuh.
- Ambil 3–5 full-length mock test dalam kondisi seperti tes sesungguhnya (tanpa gangguan, satu kali duduk).
- Analisis kesalahan (buat error log).
- Tinjau kembali kosakata dan rumus.
H3: 2. Strategi Verbal: Kosakata adalah Raja
Anda tidak bisa “menebak” jawaban Verbal jika Anda tidak tahu arti katanya.
- Fokus pada Kosakata: Hafalkan 20–30 kata baru setiap hari. Fokus pada kata-kata yang sering muncul di tes GRE.
- Pahami Konteks: Untuk Text Completion, cari kata-kata transisi (seperti however, although, consequently) untuk memahami arah kalimat (mendukung atau berlawanan).
- Reading Comp: Latihlah active reading. Baca untuk memahami struktur argumen, bukan hanya menghafal fakta.
H3: 3. Strategi Quant: Ini Tes Penalaran, Bukan Matematika Murni
Soal Quant GRE dirancang untuk “menjebak” pemikiran Anda.
- Kuasai Konsep: Pastikan Anda 100% paham konsep dasar. Soal sulit biasanya gabungan dari 2–3 konsep dasar.
- Strategi QC: Cara tercepat seringkali bukan menghitung, tapi menguji. Masukkan angka-angka “aneh” (0, 1, -1, 0.5, 100) untuk melihat apakah hubungan antara Kuantitas A dan B berubah.
- Manajemen Waktu: Jangan habiskan lebih dari 2 menit untuk satu soal. Jika buntu, tebak, tandai (mark), dan lanjutkan.
H3: 4. Strategi Analytical Writing: Miliki Template
Anda hanya punya 30 menit. Jangan buang waktu untuk memikirkan struktur. Buatlah template esai 5 paragraf:
- Paragraf 1: Pengantar (ulangi isu, nyatakan tesis Anda).
- Paragraf 2: Poin/Argumen 1 + Contoh spesifik.
- Paragraf 3: Poin/Argumen 2 + Contoh spesifik.
- Paragraf 4: Akui sisi lain/sanggahan (concession) dan bantah.
- Paragraf 5: Kesimpulan (tegaskan kembali tesis).
Latihlah brainstorming cepat.
H3: 5. Belajar Mandiri vs. Kursus Intensif
- Belajar Mandiri: Cocok jika Anda sangat disiplin dan punya banyak waktu. Gunakan buku resmi (ETS Official Guide) dan materi online (Magoosh, Kaplan).
- Kursus Intensif: Sangat disarankan jika Anda butuh bimbingan terstruktur, timeline yang jelas, dan feedback dari ahli. Lembaga seperti Ultimate Education memiliki program khusus yang dirancang untuk membantu Anda menaklukkan tes GRE.
7. Perbandingan GRE vs GMAT: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Ini adalah kebingungan klasik bagi calon mahasiswa, terutama yang mengincar program MBA (Master of Business Administration). Dulu, GMAT adalah raja untuk sekolah bisnis.
Sekarang, hampir semua sekolah bisnis (termasuk Harvard, Wharton, INSEAD) menerima tes GRE. Jadi, mana yang harus Anda ambil?
Ambil GMAT jika:
- Anda 100% yakin hanya ingin mendaftar ke sekolah bisnis (MBA).
- Anda sangat kuat di matematika (Quantitative) dan tata bahasa (Grammar), tetapi lemah dalam kosakata (Vocabulary).
- Internal Link: Cari tahu lebih lanjut tentang program khusus jika ini adalah jalur Anda.
Ambil GRE jika:
- Anda mendaftar ke program S2 non-bisnis (misal: Teknik, Public Policy, Humaniora).
- Anda juga mendaftar ke sekolah bisnis (MBA) dan ingin “menjaga opsi tetap terbuka”.
- Kekuatan Anda ada di Kosakata (Verbal), dan Anda lebih nyaman dengan matematika GRE yang lebih lugas daripada GMAT.
| Aspek Aspek | Tes GRE | Tes GMAT |
|---|---|---|
| Fokus Utama | Studi Pascasarjana (S2/S3) umum, diterima luas oleh Sekolah Bisnis. | Sekolah Bisnis (Program MBA). |
| Fokus Verbal | Kosakata (Vocabulary) dan Pemahaman Bacaan. | Tata Bahasa (Grammar) dan Penalaran Kritis (Critical Reasoning). |
| Fokus Kuantitatif | Aljabar, Geometri, Aritmatika. Ada kalkulator di layar. | Sangat fokus pada Penalaran Logis (Data Sufficiency). Tanpa kalkulator (kecuali di bagian IR). |
| Adaptivitas | Adaptif per bagian (Section-level). | Adaptif per soal (Question-level). |
8. Tes Lain yang Perlu Dipersiapkan Bersama GRE
Penting untuk diingat: skor tes GRE yang tinggi BUKAN satu-satunya syarat. Universitas luar negeri perlu tahu dua hal: (1) Apakah Anda siap secara akademik? (Diukur oleh GRE) dan (2) Apakah Anda bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris?
Tes Kemampuan Bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL)
- Ini adalah wajib bagi pendaftar internasional yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris.
- GRE mengukur penalaran Anda menggunakan bahasa Inggris.
- IELTS/TOEFL mengukur kemahiran Anda dalam empat keterampilan: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
- Anda tidak bisa mengganti satu sama lain. Anda harus mengambil kedua jenis tes ini (GRE + IELTS/TOEFL).
- Internal Link: Pastikan Anda juga mempersiapkan diri dengan matang melalui kursus yang komprehensif.
Tes Lain untuk Konteks (SAT / GMAT)
- SAT: Jika Anda membaca ini tapi sebenarnya masih mencari program S1 (Sarjana), tes yang Anda butuhkan adalah SAT, bukan GRE. Internal Link: Pelajari lebih lanjut tentang untuk S1.
- GMAT: Seperti dibahas di atas, ini adalah alternatif utama GRE jika fokus Anda murni MBA.
Baca juga: Metode Seru Belajar Bahasa Inggris Melalui Film dan juga Lagu
9. Rekomendasi Sumber dan Kursus Persiapan GRE di Indonesia
Mengingat tingkat kesulitan dan pentingnya tes GRE, banyak siswa memilih untuk tidak mengambil risiko dengan belajar sendiri. Bergabung dengan lembaga persiapan (preparation center) profesional dapat memberikan keuntungan besar.
Mengapa memilih kursus persiapan?
- Kurikulum Terstruktur: Anda tidak perlu bingung harus mulai dari mana.
- Tutor Ahli: Belajar dari pengajar yang sudah berpengalaman dan tahu “sela” dari soal-soal GRE.
- Strategi Teruji: Anda diajarkan cara menjawab soal dengan cepat dan efisien, bukan hanya cara yang “benar” tapi lama.
- Simulasi Tes (Mock Test): Mendapatkan simulasi tes yang akurat sangat penting untuk melatih mental dan manajemen waktu.
- Umpan Balik Esai: Mendapatkan masukan profesional untuk esai Analytical Writing Anda sangat krusial.
Ultimate Education adalah salah satu lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang menyediakan program persiapan komprehensif untuk tes standar internasional.
Dengan fokus pada bimbingan personal dan strategi yang terbukti, Ultimate Education siap membantu Anda menyusun rencana persiapan GRE yang paling efektif untuk mencapai skor impian Anda.
10. Kesalahan Umum Saat Mempersiapkan GRE (Yang Harus Dihindari!)
Perjalanan persiapan GRE penuh dengan jebakan. Hindari kesalahan-kesalahan fatal ini:
- ❌ Hanya Fokus pada Quant (Karena Merasa Anak Teknik/IPA)
Banyak pelajar Indonesia merasa percaya diri dengan Quant dan mengabaikan Verbal. Ini salah besar. Skor GRE yang seimbang (skor tinggi di Quant dan Verbal) jauh lebih mengesankan bagi universitas. Bagian Verbal seringkali menjadi pembeda. - ❌ Meremehkan Kosakata Verbal
Berpikir Anda bisa “logika-kan” semua soal Verbal tanpa menghafal kosakata. Ini tidak mungkin. Anda harus mendedikasikan waktu khusus untuk menghafal setidaknya 1000 kata baru. - ❌ Belajar Tanpa Jadwal (Tidak Konsisten)
Belajar 8 jam di hari Sabtu lalu tidak belajar sama sekali di hari kerja tidak efektif. Lebih baik belajar 1–2 jam setiap hari secara konsisten. - ❌ Tidak Melakukan Simulasi Tes Penuh (Full-Length Mock Test)
Mengerjakan soal latihan per bagian itu mudah. Yang sulit adalah menjaga fokus dan stamina selama 2 jam penuh. Anda harus berlatih ini minimal 3–4 kali sebelum hari-H. - ❌ Mengabaikan Analytical Writing (AW)
Berpikir “yang penting Verbal dan Quant”. Padahal, banyak program pascasarjana (terutama Humaniora dan Sospol) sangat memperhatikan skor AW Anda (target minimal 4.0 atau 4.5).
Tes GRE Adalah Maraton, Bukan Lari Cepat
Tes GRE tidak diragukan lagi adalah sebuah tantangan besar. Ini adalah ujian ketahanan mental, penalaran kritis, dan disiplin selama berbulan-bulan. Namun, ini adalah tantangan yang bisa ditaklukkan.
Dengan memahami format tes terbaru (1 jam 58 menit), mengalokasikan biaya tes GRE dengan benar, mengatur jadwal tes GRE jauh-jauh hari, dan menerapkan tips belajar GRE yang strategis, Anda sudah separuh jalan menuju sukses.
Ingat, skor GRE yang tinggi adalah salah satu investasi terbaik untuk masa depan akademik dan profesional Anda. Ini adalah tiket yang membuka pintu ke universitas-universitas terbaik di dunia.
Jangan lakukan perjalanan ini sendirian jika Anda tidak perlu. Manfaatkan semua sumber daya yang ada, baik itu materi online, buku, atau bimbingan profesional.
Siap Memulai Persiapan GRE Anda?
Perjalanan menuju skor GRE impian Anda membutuhkan panduan yang tepat. Di Ultimate Education, kami tidak hanya membantu Anda mempersiapkan tes GRE, tetapi juga tes penting lainnya seperti IELTS, GMAT, dan SAT.
Dengan tutor ahli, kurikulum terstruktur, dan strategi yang terbukti, kami siap menjadi partner Anda untuk menembus kampus impian. Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis!
