Back

Tips Penting Agar Terhindar dari Scammer Saat Berada di Prancis

tips terhindar dari scammer

Prancis, negeri yang dikenal dengan Menara Eiffel, seni, budaya, dan kelezatan kulinernya, menjadi destinasi impian bagi banyak orang di seluruh dunia. Negara ini tidak hanya menawarkan pemandangan indah di Paris dengan Sungai Seine yang romantis, tapi juga kota-kota lain seperti Nice di French Riviera yang penuh pantai cerah, atau Bordeaux yang terkenal dengan kebun anggurnya. Setiap tahun, jutaan wisatawan, pelajar internasional, dan pekerja ekspatriat datang ke sini untuk mengejar mimpi mereka, mulai dari menikmati croissants segar di pagi hari hingga menjelajahi museum Louvre yang megah.

Baik itu untuk berlibur, belajar, atau bekerja, Prancis selalu memiliki daya tarik tersendiri. Namun di balik pesona romantis kota-kota seperti Paris, Marseille, dan Lyon, terdapat risiko yang harus diwaspadai oleh para pendatang: penipuan alias scammer. Penipuan di Prancis telah menjadi isu yang sering dilaporkan oleh otoritas lokal, dengan data dari polisi Prancis menunjukkan ribuan kasus pencopetan dan scam setiap tahunnya, terutama di area turis. Scammer ini pintar memanfaatkan euforia pengunjung baru yang masih terpesona dengan keindahan sekitar.

Scammer dapat menarget siapa saja, terutama wisatawan atau warga asing yang baru menetap dan belum familiar dengan lingkungan sekitar. Mereka menggunakan berbagai taktik yang tampak “ramah” namun sebenarnya bermaksud jahat, seperti mendekati dengan senyuman lebar atau cerita menyentuh hati. Menurut laporan dari situs resmi pariwisata Prancis, scam sering terjadi di musim panas ketika jumlah turis melonjak, membuat lingkungan semakin ramai dan sulit diawasi.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting agar Anda bisa menikmati pengalaman di Prancis tanpa harus menjadi korban penipuan. Kami akan membahas tips praktis yang didasarkan pada pengalaman nyata ekspat dan wisatawan, serta saran dari ahli keamanan. Simak panduan lengkap berikut ini untuk memastikan perjalanan Anda aman dan menyenangkan!

Baca juga: Tips Menulis Motivation Letter agar Tembus Kuliah ke Jerman

1. Kuasai Bahasa Prancis Dasar

Salah satu hal terpenting agar tidak mudah menjadi target scammer di Prancis adalah kemampuan berbahasa Prancis, setidaknya pada tingkat dasar. Banyak scammer menyasar orang asing yang terlihat bingung atau tidak mengerti bahasa lokal, karena hal itu membuat mereka tampak rentan. Belajar bahasa Prancis tidak hanya membantu komunikasi sehari-hari, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan penduduk lokal. Anda bisa mulai dengan aplikasi seperti Duolingo atau Babbel untuk latihan harian, atau ikut kursus intensif sebelum berangkat.

Dengan bisa berkomunikasi, Anda lebih percaya diri dan dapat menanggapi situasi mencurigakan dengan lebih tegas. Berikut adalah beberapa frasa sederhana namun sangat berguna jika Anda merasa tidak nyaman atau mencurigai ada niat buruk. Frasa-frasa ini bisa dipraktikkan berulang kali agar terdengar alami dan meyakinkan:

  • Non, merci – Artinya “Tidak, terima kasih”. Ucapan ini sangat penting untuk menolak tawaran mencurigakan di jalanan, seperti gelang “gratis“, tanda tangan palsu, atau jasa foto dari orang tidak dikenal. Katakan dengan tegas sambil terus berjalan untuk menghindari konfrontasi lebih lanjut.
  • Pardon, je ne sais pas – Artinya “Maaf, saya tidak tahu”. Gunakan frasa ini jika seseorang menanyakan sesuatu yang mencurigakan atau mencoba memancing informasi pribadi, seperti alamat hotel atau rencana perjalanan Anda.
  • Appelez la police ! – Artinya “Panggil polisi!”. Kalimat ini bisa diucapkan dengan lantang jika Anda benar-benar dalam situasi berbahaya atau merasa terancam. Di Prancis, polisi responsif terhadap panggilan seperti ini, terutama di area turis.

Kemampuan untuk mengucapkan kalimat-kalimat ini dengan mantap bisa menjadi sinyal bahwa Anda bukan target yang mudah. Selain itu, pelajari juga kosakata dasar seperti arah jalan (“où est…” untuk “di mana…”), transportasi, dan makanan untuk memudahkan navigasi sehari-hari. Banyak ekspat merekomendasikan untuk menghafal setidaknya 50 frasa esensial sebelum tiba di Prancis.

2. Jangan Simpan Ponsel atau Dompet di Saku

Salah satu bentuk kejahatan yang paling umum terjadi di kota-kota besar di Prancis adalah pencopetan. Pencopet biasanya beroperasi di tempat-tempat ramai seperti stasiun metro, bus, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan. Menurut statistik dari Kementerian Dalam Negeri Prancis, Paris saja mencatat lebih dari 10.000 kasus pencopetan per tahun, dengan metro line 1 dan 4 sebagai hotspot utama. Pencopet sering bekerja dalam kelompok, menggunakan distraksi seperti tabrakan atau pertanyaan tiba-tiba.

Banyak korban kehilangan ponsel atau dompet hanya karena menyimpannya di saku belakang atau saku jaket yang mudah dijangkau. Untuk itu, terapkan kebiasaan aman sejak awal perjalanan Anda. Berikut tips lengkap untuk melindungi barang berharga:

  • Gunakan tas kecil yang dapat diselempangkan dan selalu letakkan di bagian depan tubuh Anda. Pilih tas dengan zipper ganda atau kunci kecil untuk keamanan ekstra.
  • Hindari membawa barang berharga dalam jumlah banyak saat bepergian. Tinggalkan paspor atau kartu kredit cadangan di hotel safe jika memungkinkan.
  • Gunakan dompet anti-maling atau dompet yang memiliki pengaman tambahan, seperti RFID blocker untuk mencegah pencurian data kartu.
  • Jangan memegang ponsel secara mencolok saat berjalan di jalanan, apalagi saat naik metro atau berdiri di peron. Gunakan earphone hanya jika diperlukan, dan simpan ponsel di tas saat tidak digunakan.

Ingat, para pencopet sangat profesional dan bisa mengambil barang dalam hitungan detik tanpa Anda sadari. Latih diri untuk selalu memeriksa barang setiap kali keluar dari keramaian, dan pertimbangkan membeli asuransi perjalanan yang mencakup kehilangan barang.

3. Selalu Aware dengan Sekitar

Salah satu tanda utama bahwa seseorang akan menjadi korban kejahatan adalah kurangnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Di kota besar seperti Paris, penting sekali untuk selalu memperhatikan keadaan di sekeliling Anda, terutama saat berjalan sendirian atau di malam hari. Kewaspadaan ini bukan berarti paranoia, tapi kebiasaan sederhana seperti melihat ke belakang sesekali atau menghindari headphone saat di jalan ramai.

Gunakan insting Anda sebagai panduan utama. Jika ada yang terasa “tidak beres”, segera berpindah tempat atau masuk ke toko/kafe terdekat untuk mencari bantuan. Berikut situasi spesifik yang perlu diwaspadai:

  • Ada orang asing yang tiba-tiba sangat ramah atau mencoba berbicara tanpa alasan jelas, seperti menawarkan bantuan membawa barang tanpa diminta.
  • Anda merasa diikuti di jalan atau saat keluar dari stasiun. Ubah arah tiba-tiba atau masuk ke tempat ramai untuk menguji.
  • Ada sekelompok anak muda atau orang dewasa yang berdiri terlalu dekat saat antre atau menunggu kendaraan umum. Jaga jarak minimal satu meter dan pegang tas erat.

Selain itu, gunakan cermin di toko atau refleksi jendela untuk memantau belakang tanpa terlihat mencurigakan. Banyak wisatawan sukses menghindari scam hanya dengan tetap alert dan tidak tergoda distraksi seperti pertunjukan jalanan yang tiba-tiba.

4. Waspadai Modus “Tanda Tangan Petisi” dan “Hadiah Gratis

Modus penipuan di Prancis sering kali melibatkan pendekatan sopan dan terlihat tidak berbahaya. Misalnya, di sekitar Sacré-Cœur atau Menara Eiffel, Anda mungkin didekati oleh kelompok yang terorganisir. Modus ini telah berlangsung bertahun-tahun dan sering dilaporkan di forum seperti TripAdvisor.

Berikut penjelasan detail modus-modus tersebut beserta cara menghindarinya:

  • Petisi Palsu: Seorang perempuan muda atau remaja datang dengan klip papan dan kertas, meminta Anda menandatangani petisi palsu (biasanya terkait isu kemanusiaan seperti bantuan tuna rungu). Setelah menandatangani, mereka akan meminta donasi “sukarela” atau memanfaatkan momen itu untuk mencuri dompet Anda. Hindari dengan tidak berhenti sama sekali dan katakan “Non” sambil berlalu.
  • Hadiah Gelang atau Mawar: Seseorang mendekati Anda dan “memberi” gelang atau mawar secara cuma-cuma. Tapi saat Anda menerima, mereka akan menuntut bayaran. Jika menolak, mereka akan bersikap agresif atau memanggil rekan untuk mengintimidasi. Jangan sentuh barang tersebut dan langsung tolak dengan tegas.

Baca juga: Jerman jadi Negara dengan Peluang Kerja Terbanyak di Dunia?

Untuk menghindari situasi seperti ini, cukup ucapkan, “Non, merci” dan lanjutkan perjalanan tanpa berhenti. Jika mereka tetap mendesak, cari polisi terdekat atau masuk ke area ber-CCTV seperti stasiun. Ingat, petisi resmi jarang dilakukan di jalanan oleh individu muda.

5. Jangan Mudah Percaya dengan Orang Asing yang Terlalu Ramah

Tidak semua orang asing di Prancis memiliki niat buruk, tetapi ada baiknya Anda tidak terlalu cepat mempercayai orang yang baru dikenal. Budaya Prancis memang ramah, tapi scammer memanfaatkan stereotip ini untuk mendekati korban. Selalu verifikasi identitas jika seseorang mengaku petugas resmi.

Terutama jika mereka tiba-tiba mengajak Anda ke tempat tertentu, menawarkan “bantuan”, atau mencoba menggali informasi pribadi. Modus lain yang cukup sering terjadi melibatkan taktik distraksi yang terkoordinasi:

  • Orang yang berpura-pura menjadi turis lalu meminta bantuan membaca peta, sambil mengalihkan perhatian Anda agar rekannya mencuri barang. Selalu pegang tas saat membantu dan jangan lepaskan pandangan.
  • Orang yang mengaku petugas, tapi tidak memiliki identitas jelas, lalu memeriksa paspor atau dompet Anda. Jangan pernah memberikan dokumen atau dompet kepada siapa pun tanpa alasan resmi dan tanpa kehadiran polisi sungguhan. Polisi asli biasanya memakai seragam dan tidak meminta uang di tempat.

Selalu prioritaskan keselamatan dengan bertanya pada penduduk lokal terverifikasi atau menggunakan aplikasi resmi untuk bantuan. Banyak kasus scam berhasil dicegah hanya dengan sikap skeptis yang sehat.

6. Hindari Mengakses ATM di Tempat Sepi atau Malam Hari

Mengambil uang tunai di ATM menjadi momen yang rentan, terutama jika Anda tidak waspada. Di Prancis, skimming device sering dipasang di ATM luar ruangan, dan pencurian fisik meningkat di malam hari. Pilih bank besar seperti BNP Paribas atau Société Générale untuk transaksi.

Berikut tips menghindari penipuan saat mengambil uang, yang bisa diterapkan di seluruh Eropa:

  • Gunakan ATM yang berada di dalam bank atau area ramai, seperti di lobi supermarket atau stasiun dengan penjaga.
  • Pastikan tidak ada orang yang mengintip PIN Anda; tutupi keypad dengan tangan saat memasukkan kode.
  • Hindari mengakses ATM saat malam hari, apalagi di tempat sepi. Lakukan transaksi di siang hari jika memungkinkan.
  • Cek slot kartu dan keypad untuk memastikan tidak ada alat skimming; goyangkan bagian tersebut jika terasa longgar.

Gunakan kartu debit dengan limit harian rendah dan aktifkan notifikasi transaksi via SMS. Jika curiga, laporkan ke bank segera untuk blokir kartu.

7. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik Tanpa Perlindungan

Wi-Fi gratis di kafe atau tempat umum memang menggoda, tetapi banyak scammer memanfaatkannya untuk mencuri data pribadi melalui jaringan palsu atau man-in-the-middle attack. Di Paris, hotspot seperti di Champs-Élysées sering menjadi target hacker.

Jika Anda benar-benar harus menggunakan Wi-Fi publik, ikuti langkah-langkah aman ini untuk melindungi data sensitif:

  • Jangan membuka aplikasi mobile banking atau mengakses informasi keuangan; tunggu hingga koneksi aman.
  • Gunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi internet Anda; aplikasi seperti ExpressVPN atau NordVPN direkomendasikan oleh banyak traveler.
  • Hindari mengisi formulir data pribadi di situs yang tidak terpercaya; periksa HTTPS dan ikon gembok di browser.

Pertimbangkan membeli paket data roaming internasional dari provider Indonesia untuk akses internet yang lebih aman sepanjang perjalanan.

8. Pelajari Rute dan Transportasi Sebelum Bepergian

Jika Anda tinggal atau liburan di Prancis, penting untuk memahami sistem transportasi publik dan rute yang akan Anda ambil. Hal ini akan mengurangi kemungkinan Anda tersesat atau bergantung pada orang asing untuk mendapatkan petunjuk, yang dapat membuka peluang kejahatan. Sistem metro Paris (RATP) sangat efisien tapi kompleks dengan 16 line dan ratusan stasiun.

Gunakan aplikasi seperti RATP, Citymapper, atau Google Maps untuk membantu navigasi. Pastikan ponsel Anda cukup baterai saat bepergian, atau bawa powerbank sebagai cadangan. Pelajari juga tiket seperti Navigo untuk hemat biaya, dan hindari jam sibuk (7-9 pagi dan 5-7 malam) untuk mengurangi risiko pencopetan.

Sebelum berangkat, simulasikan rute di rumah menggunakan mode offline maps. Ini tidak hanya menghemat data, tapi juga membuat Anda tampak seperti penduduk lokal yang percaya diri, sehingga kurang menarik bagi scammer.

9. Simpan Kontak Darurat

Simpan nomor penting seperti yang tercantum di bawah ini di ponsel dan catatan fisik (untuk cadangan jika baterai habis). Di Prancis, layanan darurat gratis dan multibahasa:

  • 112 – Nomor darurat Eropa (untuk polisi, ambulans, atau pemadam). Bisa dihubungi dari ponsel mana pun, bahkan tanpa sinyal lokal.
  • 17 – Polisi nasional; gunakan untuk laporan kejahatan non-darurat.
  • Ambassade ou consulat – Nomor Kedutaan atau Konsulat negara Anda; untuk warga Indonesia, simpan nomor KBRI Paris di +33 1 45 03 07 60.

Memiliki akses cepat ke kontak ini dapat membuat perbedaan besar dalam situasi genting. Bagikan lokasi Anda via WhatsApp dengan keluarga di Indonesia secara real-time untuk monitoring tambahan.

Baca juga: 5 Tunjangan Kerja yang Umum Diberikan di Negara Jepang

10. Gabung Komunitas Diaspora atau Forum Ekspat

Bergabung dengan komunitas diaspora Indonesia di Prancis atau forum ekspat dapat membantu Anda mendapatkan banyak informasi tentang keamanan, tips bertahan hidup, hingga saran praktis yang berguna. Grup Facebook seperti “Indonesian in France” atau “Expats in Paris” sering membagikan update scam terkini, rekomendasi apartemen aman, dan event komunitas.

Komunitas ini juga bisa menjadi tempat bertukar pengalaman tentang modus-modus penipuan yang sedang marak, sehingga Anda bisa lebih siap dan tidak menjadi korban berikutnya. Ikuti juga akun resmi seperti @IndonesiansInFrance di Instagram untuk tips harian. Bergabung sejak awal akan membantu transisi Anda lebih lancar dan aman.

Belajar Bahasa Prancis dan Persiapan Hidup di Prancis? Di Ultimate Education Aja!

Berada di negara asing seperti Prancis memang bisa menjadi pengalaman luar biasa dan penuh pelajaran hidup. Namun, di tengah keindahan arsitektur dan budaya Eropa, Anda juga perlu mengedepankan kewaspadaan. Dengan menerapkan 10 tips di atas secara konsisten, Anda bisa mengurangi risiko hingga 90% berdasarkan pengalaman banyak ekspat Indonesia.

Jangan biarkan momen yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi bencana hanya karena kurangnya persiapan dan informasi. Mulailah dengan riset mendalam, latihan bahasa, dan mindset waspada sejak di bandara kedatangan.

Kuasai bahasa, waspada terhadap lingkungan sekitar, dan jangan ragu berkata “tidak” jika merasa ada yang mencurigakan. Ingat, menjadi pintar dan siaga adalah perlindungan terbaik terhadap niat jahat para scammer. Bagikan artikel ini ke teman yang berencana ke Prancis untuk membantu mereka juga!

Untuk kamu yang berencana tinggal, studi, atau bekerja di Prancis, menguasai bahasa Prancis adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Sertifikasi seperti DELF B2 sering menjadi syarat visa studi atau kerja, dan kemampuan berbicara lancar akan membuka pintu peluang lebih luas.

Dengan kemampuan bahasa yang baik, kamu bukan hanya bisa lebih aman dari scammer, tapi juga lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di sana, seperti berbelanja di pasar lokal, bernegosiasi sewa apartemen, atau networking profesional.

Ultimate Education menyediakan kursus bahasa Prancis dan bimbingan DELF (Diplôme d’Études en Langue Française) yang komprehensif, profesional, dan disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Program kami mencakup kelas online/offline, grup kecil untuk interaksi maksimal, dan materi berbasis kehidupan nyata di Prancis.

Materi diajarkan oleh pengajar berpengalaman, dilengkapi simulasi ujian, serta pendampingan untuk studi dan persiapan keberangkatan ke Prancis, termasuk bantuan dokumen visa dan rekomendasi universitas. Ribuan alumni kami telah sukses studi di Sorbonne, Sciences Po, dan kampus top lainnya.

Yuk, persiapkan dirimu sebaik mungkin dengan bergabung bersama Ultimate Education—rekomendasi tempat kursus bahasa Prancis terbaik untuk masa depanmu di negeri mode dan croissant ini! Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan mulai perjalanan amanmu ke Prancis.