Lagi ngejar skor SAT 1400+ buat daftar ke kampus luar negeri?
Bagian Reading & Writing adalah komponen penting yang bisa banget “ngangkat” skor akhir kamu. Kabar baiknya, kamu nggak perlu jadi native speaker atau kutu buku super untuk bisa jago di bagian ini.
Yang kamu butuhin adalah strategi yang tepat, latihan yang konsisten, dan teknik menjawab yang bukan sekadar baca teks panjang tanpa arah.
Di artikel ini, kita bakal bahas strategi praktis buat taklukin SAT Reading & Writing supaya kamu lebih pede.
Baca juga: Mau Tes IELTS? Ini 5 Hal Yang Gak Perlu Kamu Lakukan
Tips SAT Reading and Writing untuk Target Skor 1400+
1. Pahami Format SAT Digital Baru
Sejak perubahan format ke SAT Digital, soal Reading & Writing digabung jadi satu bagian bernama Reading and Writing Section, yang terdiri dari:
- Teks pendek-pendek (bukan paragraf panjang lagi).
- Pertanyaan fokus pada satu skill tiap item (vocabulary, grammar, inference, dll.).
- Waktu lebih cepat per soal.
Kenapa ini penting?
Karena memahami format bikin kamu tahu apa yang dihadapi, bukan sekadar nebak-nebak saat latihan. Dengan format baru, fokus utamanya ada pada ketepatan dan efisiensi waktu.
a. Teks pendek, satu pertanyaan per teks
Kalau dulu kamu harus membaca 1–2 halaman panjang untuk menjawab banyak pertanyaan, sekarang setiap soal punya teks sendiri (teks mini 25–150 kata).
b. Waktu per soal lebih terbatas
Rata-rata kamu punya kurang dari 1 menit per soal. Karena itu kamu nggak boleh baca teks berulang kali, dan wajib belajar teknik skimming-scanning untuk mencari kata kunci.
c. Adaptive testing (level soal berubah sesuai performa)
SAT Digital bersifat adaptive, artinya:
- Jika performa kamu bagus di module 1, module 2 akan lebih sulit.
- Kalau ingin skor tinggi (1300–1400+), kamu HARUS masuk module 2 yang “tingkat lanjutan”.
2. Kuasai Empat Kategori Soal Utama
Untuk skor 1400+, kamu nggak cukup latihan asal-asalan. Kamu harus tahu skill apa yang sebenarnya dites, supaya latihanmu terarah.
SAT membagi soal menjadi 4 kategori utama, dan semuanya punya pola yang jelas, yaitu:
a. Information & Ideas (Inferensi, main idea, detail)
Pertanyaan seputar memahami isi teks: apa maksud penulis, apa bukti paling kuat, atau apa kesimpulan yang bisa ditarik.
Cari kata kunci dan baca kalimat sekelilingnya, kamu nggak perlu baca seluruh teks.
b. Craft & Structure (tone, purpose, vocabulary-in-context)
Berfokus pada gaya penulisan, tujuan, atau makna kata dalam konteks. Untuk triknya selalu baca satu kalimat sebelum dan sesudah kata yang ditanya.
Baca juga: 6 Jenis Soal TOEIC yang Paling Sering Muncul
c. Expression of Ideas (transisi, organisasi, relevansi)
Soal-soal tentang memperbaiki alur paragraf atau memilih transisi yang paling tepat. Kamu harus cek apakah jawaban menghubungkan ide sebelum dan sesudahnya.
d. Standard English Conventions (grammar rules)
Termasuk subject–verb agreement, punctuation, pronoun clarity, parallelism. Triknya adalah baca kalimat dalam potongan pendek biar lebih gampang ngecek struktur.
3. Gunakan Teknik “Cari Jawaban di Teks” (Evidence-Based Answering)

SAT itu bukan tes opini.
Semua jawaban benar selalu punya bukti eksplisit di teks pendeknya. Artinya, kamu tidak perlu menebak-nebak atau menginterpretasi terlalu jauh.
Kenapa teknik ini sangat penting? Karena banyak soal SAT dibuat untuk “menjebak” siswa yang menjawab berdasarkan intuisi, background knowledge, dan tidak membaca teks dengan teliti.
Dengan evidence-based answering, kamu memaksa diri untuk mencari bukti kalimat demi kalimat. Ini membuat tingkat akurasi meningkat drastis.
Baca juga: 7 Tips Menjawab GMAT Data Insights Bagi Pemula
4. Kuasai Kosakata Penting SAT (Tier 2 Words)
SAT bukan tes vocabulary ekstrem seperti GRE, tapi banyak pakai kosakata akademik tingkat menengah (Tier 2 words). Ini adalah kata-kata yang sering muncul di artikel jurnal, berita ilmiah, atau tulisan formal.
Contoh Tier 2 Words yang sering muncul:
- Infer,
- imply,
- advocate,
- reinforce,
- undermine,
- substantial,
- illustrate,
- evident,
- emerging,
- significant
Kosakata ini jarang digunakan di percakapan sehari-hari, tapi sangat umum dalam teks akademik.
5. Perbaiki Grammar Style yang Paling Sering Keluar
Grammar pada SAT Reading & Writing tidak seluas TOEFL atau IELTS. SAT hanya menguji topik grammar yang paling esensial, yaitu:
- Subject–verb agreement
- Comma usage (appositives, clauses)
- Modifier placement
- Parallelism
- Pronoun clarity
- Verb tense & consistency
Menguasai 10–12 konsep utama sudah cukup untuk naik skor signifikan.
Baca juga: 5 Buku Self-Development bagi Pekerja Remote untuk Menghindari Burnout
Butuh Skor SAT Tinggi untuk Kuliah Luar Negeri?
Kalau kamu ingin:
- latihan soal harian,
- bimbingan grammar yang gampang dipahami,
- tips cepat untuk Listening & Reading,
- atau butuh skor tinggi untuk apply beasiswa/pendidikan lanjutan
Ultimate Education punya program kursus SAT, les privat, dan simulasi resmi yang bisa bantu kamu naik skor cepat. Tutornya juga ramah dan penjelasannya mudah banget dipahami!
Dengan memahami jenis-jenis soal yang paling sering muncul dan strategi menjawabnya, skor SAT kamu bisa naik dengan cepat dan percaya diri.
Mulai latihan dari bagian termudah, catat pola soal, dan konsisten setiap hari.
Siap gaspol dan dapat skor tinggi? Yuk, mulai belajar SAT bareng Ultimate Education dan wujudkan karier impianmu!
