
Halo, teman-teman! Lagi semangat belajar Bahasa Jepang untuk persiapan kuliah, pekerjaan, atau sekadar menambah hobi baru? Bahasa Jepang memang memiliki daya tarik tersendiri dengan budaya pop seperti anime, manga, dan kuliner khasnya yang kini mendunia. Namun, untuk bisa menikmati semua itu secara langsung, menguasai dasar-dasar tata bahasanya menjadi kunci utama, terutama kata kerja yang menjadi pondasi setiap ekspresi.
Salah satu fondasi penting dalam bahasa ini adalah menguasai kata kerja atau doushi, karena mereka menjadi tulang punggung dalam setiap kalimat. Kata kerja tidak hanya menyatakan aksi, tapi juga mencerminkan nuansa waktu, kesopanan, dan hubungan sosial antar pembicara—hal yang sangat khas dalam budaya Jepang yang menjunjung tinggi harmoni dan etika berkomunikasi.
Bagi pemula, memahami pola kata kerja Jepang mungkin terasa rumit di awal. Namun, jangan khawatir! Di artikel ini kita akan membahas 3 kumpulan kata kerja Bahasa Jepang untuk pemula secara jelas, disertai contoh kalimat dan tips belajar praktis. Kami akan menambahkan penjelasan mendalam tentang cara mengidentifikasi kelompok kata kerja, pola konjugasi sederhana, hingga strategi menghafal yang bisa kamu terapkan sehari-hari agar proses belajar lebih menyenangkan dan efektif.
Jika kamu butuh pendampingan belajar bahasa, kursus IELTS, atau jasa penerjemahan, kamu bisa juga cek Ultimate Education—materinya mudah dicerna dan pengajarnya super ramah! Dengan pengalaman bertahun-tahun mendampingi ribuan siswa menuju JLPT, beasiswa, hingga kerja di Jepang, Ultimate Education siap menjadi partner belajarmu yang terpercaya.
Baca juga: Panduan Percakapan Sehari-Hari dan Perkenalan dalam Bahasa Jepang
Mengapa Kata Kerja Penting dalam Bahasa Jepang?
Kata kerja dalam Bahasa Jepang merupakan inti dari komunikasi, digunakan untuk menyatakan tindakan, kondisi, maupun perubahan. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang cenderung statis dalam bentuk kata kerjanya, bahasa Jepang sangat dinamis. Satu kata kerja bisa berubah bentuk hingga puluhan variasi tergantung konteks, seperti menyatakan masa depan, masa lampau, permintaan, larangan, hingga tingkat kehormatan terhadap lawan bicara.
Tidak seperti Bahasa Inggris, kata kerja Jepang mengalami perubahan bentuk (konjugasi) tergantung waktu, tingkat kesopanan, serta konteks. Bagi pemula, biasanya fokus utama ada pada dua bentuk: masu-kei untuk percakapan formal seperti di tempat kerja atau dengan orang yang lebih tua, dan jisho-kei untuk bentuk kamus yang sering muncul di buku teks atau aplikasi belajar. Menguasai kedua bentuk ini akan membantumu membaca manga, menonton anime tanpa subtitle, hingga berkomunikasi lancar saat liburan ke Jepang.
- Masu-kei (bentuk sopan): Digunakan dalam situasi formal, wawancara kerja, atau saat berbicara dengan orang asing. Contoh: 食べます (tabemasu) – saya makan (sopan).
- Jisho-kei (bentuk kamus): Bentuk dasar yang terdapat di kamus, sering digunakan di kalimat kasual dengan teman sebaya. Contoh: 食べる (taberu) – makan (kasual).
📌 Fakta menarik: Menurut Japan Foundation, menguasai 100 kata kerja dasar saja sudah cukup membuat seseorang bisa bercakap sehari-hari di tingkat pemula, setara dengan level JLPT N5 hingga N4. Bahkan, hanya dengan 50 kata kerja paling umum, kamu sudah bisa menyusun 70% kalimat percakapan dasar seperti memesan makanan di restoran atau menanyakan arah jalan.
Bayangkan kamu sedang di Tokyo, ingin membeli tiket kereta Shinkansen. Tanpa menguasai kata kerja seperti 買う (kau – membeli) atau 行く (iku – pergi), kamu akan kesulitan berkomunikasi. Itulah mengapa memprioritaskan kata kerja sejak awal adalah strategi cerdas dalam belajar bahasa Jepang.
3 Kumpulan Kata Kerja Bahasa Jepang untuk Pemula
Secara umum, kata kerja Jepang terbagi dalam tiga kelompok utama berdasarkan pola konjugasi: Ichidan, Godan, dan Irregular. Pembagian ini sangat penting karena menentukan bagaimana kamu mengubah kata kerja ke bentuk sopan, negatif, lampau, atau permintaan. Memahami kelompok ini sejak dini akan menghemat waktu dan mengurangi kebingungan saat belajar tata bahasa lanjutan seperti te-form atau passive voice.
- Ichidan (kelompok II): Paling mudah untuk pemula, biasanya berakhir -eru atau -iru.
- Godan (kelompok I): Paling banyak jumlahnya, berakhir dengan berbagai konsonan + u.
- Irregular (kelompok III): Hanya dua kata utama (suru dan kuru) tapi sangat sering digunakan.
Berikut penjelasan dan daftar kata kerja penting untuk pemula. Kami menambahkan lebih banyak contoh kalimat kontekstual agar kamu bisa langsung mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari rutinitas pagi hingga aktivitas akhir pekan.
1. Kumpulan Kata Kerja Ichidan (Berakhiran -eru / -iru)
Kata kerja Ichidan mudah dikenali karena bentuk kamusnya biasanya berakhir dengan -eru atau -iru. Keunggulannya adalah pola konjugasinya sederhana, sehingga cocok untuk pemula. Cukup menghapus akhiran -ru dan menambahkan -masu untuk bentuk sopan, atau -te untuk te-form. Kelompok ini sering muncul dalam percakapan tentang rutinitas harian seperti makan, tidur, dan berpakaian—aktivitas yang pasti kamu lakukan setiap hari.
Mengapa Ichidan disebut “kelompok II”? Karena dalam sistem klasifikasi tradisional, Godan adalah kelompok pertama (paling dominan), Ichidan kedua, dan irregular ketiga. Dengan menguasai 20 kata kerja Ichidan, kamu sudah bisa membuat kalimat tentang kebiasaan sehari-hari dengan lancar.
| Kata Kerja (Jisho-kei) | Bentuk Masu | Arti | Contoh Kalimat | Terjemahan |
|---|---|---|---|---|
| 食べる (taberu) | 食べます (tabemasu) | Makan | 毎朝、パンを食べます。 | Saya makan roti setiap pagi. |
| 見る (miru) | 見ます (mimasu) | Melihat | テレビを見ます。 | Saya menonton TV. |
| 寝る (neru) | 寝ます (nemasu) | Tidur | 夜、早く寝ます。 | Saya tidur lebih awal di malam hari. |
| 起きる (okiru) | 起きます (okimasu) | Bangun | 朝、7時に起きます。 | Saya bangun pukul 7 pagi. |
| 着る (kiru) | 着ます (kimasu) | Memakai (baju) | 毎日、制服を着ます。 | Saya mengenakan seragam setiap hari. |
| 借りる (kariru) | 借ります (karimasu) | Meminjam | 本を借ります。 | Saya meminjam buku. |
| 出る (deru) | 出ます (demasu) | Keluar | 家を出ます。 | Saya keluar dari rumah. |
| 入れる (ireru) | 入れます (iremasu) | Memasukkan | バッグにお金を入れます。 | Saya memasukkan uang ke tas. |
| 開ける (akeru) | 開けます (akemasu) | Membuka | ドアを開けます。 | Saya membuka pintu. |
| 教える (oshieru) | 教えます (oshiemasu) | Mengajar | 日本語を教えます。 | Saya mengajar Bahasa Jepang. |
Contoh Kalimat Tambahan untuk Latihan:
- 友達にプレゼントを見せます (Tomodachi ni purezento o misemasu) – Saya menunjukkan hadiah kepada teman.
- 冷蔵庫に牛乳を入れます (Reizouko ni gyuunyuu o iremasu) – Saya memasukkan susu ke kulkas.
- 毎週末、映画を見ます (Maishuu matsu, eiga o mimasu) – Setiap akhir pekan, saya menonton film.
- 朝、コーヒーを飲みながら新聞を読みます (Asa, koohii o nominagara shinbun o yomimasu) – Pagi hari, saya membaca koran sambil minum kopi.
- 図書館で本を借ります (Toshokan de hon o karimasu) – Saya meminjam buku di perpustakaan.
Tips Belajar Ichidan:
- Polanya mudah: ganti akhiran -ru dengan -masu (contoh: taberu → tabemasu). Untuk bentuk negatif sopan: tabemasen, lampau: tabemashita.
- Latihan praktis: buat minimal 5 kalimat sederhana setiap hari. Catat di jurnal belajar atau gunakan aplikasi Notes di ponsel.
- Gunakan aplikasi belajar seperti LingoDeer atau ikuti kursus di Ultimate Education. Aplikasi ini memiliki fitur pengenalan suara untuk melatih pengucapan.
- Kaitkan dengan kebiasaan pribadi: misalnya, saat makan malam, ucapkan “今晩はラーメンを食べます” (Kyou wa raamen o tabemasu) – Malam ini saya makan ramen.
- Buat mind map: tulis kata kerja di tengah, cabang-cabangnya adalah bentuk masu, te-form, dan contoh kalimat.
Baca juga: 8 Cara untuk Mendapatkan Visa Canada bagi Mahasiswa Internasional
2. Kumpulan Kata Kerja Godan (Berakhiran Konsonan)
Kata kerja Godan memiliki variasi lebih banyak karena umumnya berakhiran dengan huruf konsonan (-u, -ku, -su, -mu, dll.). Pola konjugasinya memang sedikit lebih kompleks dibanding Ichidan, tetapi kata kerja ini sangat sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Faktanya, 70% kata kerja yang digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari termasuk kelompok Godan, seperti pergi, membeli, menulis, dan berbicara.
Cara mengidentifikasi Godan: jika sebelum akhiran -u ada konsonan (bukan e atau i), maka itu Godan. Contoh: 書く (kaku) – akhiran -ku, konsonan k. Konjugasi masu-kei: ubah akhiran menjadi i + masu (kakimasu). Meski terlihat rumit, setelah menghafal 5 pola dasar (u → i, ku → ki, su → shi, dll.), kamu akan lancar menggunakannya.
| Kata Kerja | Bentuk Masu | Arti | Contoh Kalimat | Terjemahan |
|---|---|---|---|---|
| 書く (kaku) | 書きます (kakimasu) | Menulis | 手紙を書きます。 | Saya menulis surat. |
| 話す (hanasu) | 話します (hanashimasu) | Berbicara | 友達と話します。 | Saya berbicara dengan teman. |
| 行く (iku) | 行きます (ikimasu) | Pergi | 学校に行きます。 | Saya pergi ke sekolah. |
| 飲む (nomu) | 飲みます (nomimasu) | Minum | 水を飲みます。 | Saya minum air. |
| 聞く (kiku) | 聞きます (kikimasu) | Mendengar | 音楽を聞きます。 | Saya mendengarkan musik. |
| 買う (kau) | 買います (kaimasu) | Membeli | 本を買います。 | Saya membeli buku. |
| 待つ (matsu) | 待ちます (machimasu) | Menunggu | 友達を待ちます。 | Saya menunggu teman. |
| 走る (hashiru) | 走ります (hashirimasu) | Berlari | 公園を走ります。 | Saya berlari di taman. |
| 読む (yomu) | 読みます (yomimasu) | Membaca | 新聞を読みます。 | Saya membaca koran. |
| 泳ぐ (oyogu) | 泳ぎます (oyogimasu) | Berenang | プールで泳ぎます。 | Saya berenang di kolam. |
Contoh Kalimat Lanjutan untuk Godan:
- スーパーで野菜を買います (Suupaa de yasai o kaimasu) – Saya membeli sayur di supermarket.
- 毎朝、ジョギングをします (Maiasa, jogingu o shimasu) – Setiap pagi saya berlari pagi.
- 友達の話を聞きます (Tomodachi no hanashi o kikimasu) – Saya mendengarkan cerita teman.
- 駅で電車を待ちます (Eki de densha o machimasu) – Saya menunggu kereta di stasiun.
- 週末に本を読みます (Shuumatsu ni hon o yomimasu) – Akhir pekan saya membaca buku.
Tips Belajar Godan:
- Pahami pola perubahan akhirannya (misalnya: kaku → kakimasu). Hafalkan 5 pola utama: u→i, ku→ki, su→shi, tsu→chi, ru→ri.
- Gunakan flashcard untuk mengulang hafalan. Tulis jisho-kei di depan, masu-kei di belakang.
- Latih dengan kalimat sehari-hari, misalnya: “Saya pergi ke toko” → 店に行きます。Ucapkan keras-keras saat berjalan ke minimarket.
- Belajar dengan buku seperti Minna no Nihongo atau ikuti kursus dengan tutor. Buku ini memiliki latihan konjugasi yang sistematis.
- Gabung komunitas belajar Jepang di Discord atau Reddit untuk bertukar kalimat latihan dengan pemula lain.
- Buat tabel konjugasi sendiri di Excel: kolom untuk jisho-kei, masu, nai-form, ta-form, dll.
3. Kumpulan Kata Kerja Irregular dan Tambahan Penting
Kata kerja irregular jumlahnya sedikit, namun penggunaannya sangat sering. Selain itu, ada beberapa kata kerja penting lain yang wajib dikuasai pemula, seperti ある (ada untuk benda) dan いる (ada untuk makhluk hidup). Meski tidak mengikuti pola Ichidan atau Godan, kedua kata ini muncul di hampir setiap kalimat deskriptif, seperti saat menggambarkan isi kamar atau lokasi orang.
Kata kerja する (melakukan) sangat fleksibel karena bisa digabung dengan kata benda untuk membentuk kata kerja baru, misalnya 勉強する (benkyou suru – belajar), 運動する (undou suru – berolahraga). Begitu pula 来る (datang) yang sering digunakan dalam undangan atau rencana pertemuan.
| Kata Kerja | Bentuk Masu | Arti | Contoh Kalimat | Terjemahan |
|---|---|---|---|---|
| する (suru) | します (shimasu) | Melakukan | 勉強をします。 | Saya belajar. |
| 来る (kuru) | 来ます (kimasu) | Datang | 日本に来ます。 | Saya datang ke Jepang. |
| ある (aru) | あります (arimasu) | Ada (benda tak hidup) | 机の上に本があります。 | Ada buku di atas meja. |
| いる (iru) | います (imasu) | Ada (makhluk hidup) | 猫がいます。 | Ada seekor kucing. |
| 食べる (taberu) | 食べます (tabemasu) | Makan | 寿司を食べます。 | Saya makan sushi. |
| 見せる (miseru) | 見せます (misemasu) | Menunjukkan | 写真を見せます。 | Saya menunjukkan foto. |
| 知る (shiru) | 知ります (shirimasu) | Mengetahui | 名前を知ります。 | Saya mengetahui nama. |
| 帰る (kaeru) | 帰ります (kaerimasu) | Pulang | 家に帰ります。 | Saya pulang ke rumah. |
| 使う (tsukau) | 使います (tsukaimasu) | Menggunakan | ペンを使います。 | Saya menggunakan pena. |
| 言う (iu) | 言います (iimasu) | Berkata | 「こんにちは」と言います。 | Saya berkata “halo”. |
Contoh Penggunaan Lanjutan:
- 部屋にテレビがあります (Heya ni terebi ga arimasu) – Ada TV di kamar.
- 公園に犬がいます (Kouen ni inu ga imasu) – Ada anjing di taman.
- 明日、パーティーをします (Ashita, paatii o shimasu) – Besok saya mengadakan pesta.
- 来週、日本に来ます (Raishuu, Nihon ni kimasu) – Minggu depan saya datang ke Jepang.
- スマホを使って写真を撮ります (Sumaho o tsukatte shashin o torimasu) – Saya menggunakan ponsel untuk mengambil foto.
Tips Belajar Irregular:
- Hafalkan langsung bentuk suru → shimasu dan kuru → kimasu, karena tidak mengikuti pola Ichidan maupun Godan. Buat lagu pendek atau jingle untuk mengingatnya.
- Gunakan kata kerja ini dalam percakapan sehari-hari, contohnya: 日本語を勉強します (Nihongo o benkyou shimasu) – Saya belajar Bahasa Jepang.
- Manfaatkan aplikasi seperti Anki untuk menghafal kosakata dengan sistem spaced repetition—efektif mencegah lupa.
- Perhatikan perbedaan ある dan いる: gunakan ある untuk benda mati (buku, meja), いる untuk makhluk hidup (orang, hewan).
- Latih dengan menggambarkan ruangan: “私の部屋にベッドがあります。猫がいます。” (Watashi no heya ni beddo ga arimasu. Neko ga imasu.)
Baca juga: 7 Hidangan Khas Jerman yang Paling Pas di Lidah Orang Indonesia
Strategi Efektif Belajar Kata Kerja
Belajar kata kerja bukan sekadar menghafal, tapi membangun kebiasaan menggunakan bahasa secara aktif. Berikut strategi lengkap yang bisa kamu terapkan mulai hari ini, dari metode tradisional hingga teknologi modern, agar proses belajar lebih terstruktur dan menyenangkan.
- 🎯 Hafalkan 5 kata kerja per hari dengan bentuk kamus dan bentuk sopannya. Mulai dari kelompok Ichidan, lalu Godan, terakhir irregular.
- ✍️ Buat kalimat sederhana untuk memperkuat konteks. Tulis di buku catatan atau aplikasi seperti Notion.
- 🃏 Gunakan flashcard untuk mengulang hafalan. Aplikasi Anki atau Quizlet memiliki fitur audio dan gambar.
- 🎧 Latih mendengar & meniru lewat anime atau drama Jepang. Tonton dengan subtitle Jepang, pause, lalu ulangi dialognya.
- 📖 Pelajari konjugasi dengan buku referensi seperti Minna no Nihongo atau Genki yang memiliki latihan interaktif.
- 👥 Berlatih percakapan dengan native speaker lewat aplikasi seperti HelloTalk, Tandem, atau italki. Mulai dengan topik sederhana seperti hobi.
- 🎓 Ikut kursus di Ultimate Education untuk belajar lebih terstruktur. Kelas kecil, feedback personal, dan sertifikat resmi.
- 📝 Uji kemampuan lewat JLPT N5/N4 agar punya target jelas. Latihan soal resmi tersedia di situs JLPT resmi.
- 📱 Gunakan AI seperti ChatGPT untuk membuat latihan kalimat personal, misalnya: “Buat 10 kalimat dengan kata kerja 食べる dalam konteks restoran.”
- 🗓️ Buat jadwal belajar konsisten: 15 menit pagi untuk hafalan, 15 menit malam untuk latihan kalimat.
Tantangan yang Sering Dialami & Solusinya
Setiap pembelajar bahasa pasti menghadapi rintangan. Berikut tantangan umum saat mempelajari kata kerja Jepang beserta solusi praktis yang sudah terbukti membantu ribuan siswa Ultimate Education:
- Sulit mengingat kosakata → Gunakan teknik mnemonic, misalnya kaitkan taberu dengan kata “table” (meja makan) agar lebih mudah diingat. Atau buat cerita pendek: “Di table, saya taberu nasi.”
- Konjugasi membingungkan → Fokus dulu pada bentuk -masu sebelum mempelajari bentuk lainnya. Gunakan diagram konjugasi visual yang bisa diunduh gratis di internet.
- Kurang praktik berbicara → Cari partner belajar atau ikuti kelas online. Rekam suaramu saat berlatih, lalu bandingkan dengan native speaker di Forvo.
- Butuh dokumen resmi → Untuk terjemahan sertifikat JLPT, gunakan jasa translate di Ultimate Education. Proses cepat, akurat, dan diakui kedutaan.
- Motivasi menurun → Tetapkan reward: setelah menghafal 50 kata kerja, traktir diri makan sushi atau beli manga favorit.
- Bingung membedakan Ichidan dan Godan → Gunakan trik: jika menghapus -ru masih terdengar seperti kata kerja lengkap, maka Ichidan (miru → mi?). Jika tidak, Godan.
Butuh Bantuan Belajar Bahasa Jepang?
Menguasai kata kerja adalah langkah pertama menuju kelancaran berbicara. Ultimate Education menawarkan kursus Bahasa Jepang, IELTS, kursus privat, English course, jasa translate, hingga interpreter. Materinya jelas, tutor friendly, dan cocok untuk pemula. Dengan metode blended learning (online + offline), kamu bisa belajar kapan saja, di mana saja, dengan progress yang terukur.
Khusus untuk persiapan JLPT N5, kami memiliki paket intensif 3 bulan dengan 80% siswa lulus di percobaan pertama. Info lengkap bisa dicek di www.ultimateducation.co.id. Daftar sekarang dan dapatkan free trial class!
Yuk, Mulai Kuasai Kata Kerja Jepang!
Dengan memahami 3 kelompok kata kerja di atas, kamu sudah bisa menyusun kalimat sederhana untuk percakapan sehari-hari. Mulai dari sekarang, latihlah minimal 5 kata kerja setiap hari, buat kalimatnya, dan praktikkan bersama teman atau tutor. Konsistensi adalah kunci: belajar 15 menit setiap hari lebih efektif daripada 2 jam seminggu sekali.
✨ Dengan konsistensi, kamu pasti bisa menguasai Bahasa Jepang dan lebih percaya diri bercakap dengan penutur asli. Bayangkan bisa memesan takoyaki di Osaka dengan lancar, atau mengobrol dengan karakter favoritmu di Comiket. Jangan lupa, Ultimate Education siap menemani perjalanan belajarmu dari nol hingga mahir!
