5 Tes Internasional yang Bisa Membawamu Kuliah ke Luar Negeri

Mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri adalah impian dari banyak pelajar di Indonesia.

Selain membuka wawasan dan memperluas jaringan global, kuliah di luar negeri juga menawarkan pengalaman belajar yang tak ternilai serta peluang karier yang lebih luas.

Namun, untuk mewujudkan impian ini, dibutuhkan persiapan yang matang. Terutama dalam hal memenuhi persyaratan akademik dan kemampuan bahasa Inggris.

Salah satu langkah awal yang harus diambil adalah mengikuti dan lolos dalam beberapa tes standar internasional yang diakui oleh universitas-universitas di luar negeri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang berbagai jenis tes internasional yang umum digunakan sebagai syarat masuk universitas luar negeri. Seperti A-Level, IB Diploma Programme (IB DP), TOEFL, SAT, dan IELTS.

Setiap tes memiliki karakteristik, fungsi, dan tingkat kesulitan yang berbeda, tergantung pada negara tujuan dan program studi yang dipilih.

Baca juga: Hal-Hal Unik yang Hanya Bisa Kamu Temui di Jerman

1. A-Level (Advanced Level)

A-Level merupakan kualifikasi akademik yang berasal dari Inggris dan digunakan secara luas oleh banyak universitas di seluruh dunia. Terutama di Inggris, Australia, Singapura, dan beberapa negara di Eropa.

A-Level biasanya diambil oleh siswa selama dua tahun terakhir pendidikan menengah atas (equivalent SMA kelas 11 dan 12) dan mencakup sejumlah mata pelajaran yang dipilih sesuai dengan minat dan jurusan yang akan diambil di universitas.

Mengapa A-Level penting?

• A-Level dianggap sebagai indikator yang kuat dari kemampuan akademik siswa.
• Memberikan fleksibilitas dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan kuliah yang dituju.
• Diakui oleh lebih dari 11.000 universitas di lebih dari 160 negara.

Contoh mata pelajaran A-Level:

• Matematika
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Ekonomi
• Bahasa Inggris
• Sejarah
• Geografi

Tips: Jika kamu ingin kuliah di Inggris, mengambil A-Level adalah pilihan terbaik karena akan memudahkan proses mendaftar ke berbagai universitas.

2. IB DP (International Baccalaureate Diploma Programme)

IB DP adalah program pendidikan dua tahun yang dirancang untuk siswa usia 16–19 tahun dan diakui secara internasional.

Program ini memiliki kurikulum yang komprehensif dan menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan, bahasa, seni, dan tanggung jawab sosial.

IB dikenal karena tingkat kesulitannya yang tinggi serta penekanannya pada kemampuan berpikir kritis dan menulis esai.

Struktur program IB DP:

• Enam kelompok mata pelajaran (Studi Bahasa dan Sastra, Bahasa Kedua, Individu dan Masyarakat, Ilmu Alam, Matematika, dan Seni).
• Tiga komponen inti: Extended Essay (EE), Theory of Knowledge (TOK), dan Creativity, Activity, Service (CAS).

Keunggulan IB:

• Menyiapkan siswa untuk menghadapi dunia perkuliahan dengan keterampilan berpikir analitis dan manajemen waktu yang baik.
• Banyak universitas memberikan kredit kuliah kepada siswa yang memiliki nilai tinggi di IB.

Catatan: Program ini cocok bagi kamu yang ingin mendaftar ke universitas top dunia seperti Harvard, Oxford, Yale, dan Stanford, karena IB dikenal sebagai kurikulum dengan reputasi akademik yang tinggi.

3. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang ditujukan untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris.

Tes ini tersedia dalam beberapa format, seperti: TOEFL iBT (internet-based test) dan TOEFL ITP (institutional testing program).

Baca juga: Menembus Tembok 3 Kampus IT Terbaik di Dunia

a. TOEFL iBT

• Digunakan secara luas oleh universitas di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan beberapa negara Eropa dan Asia.
• Mengukur empat keterampilan utama: membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing).
• Skor maksimal: 120.

b. TOEFL ITP

• Digunakan untuk keperluan internal institusi, seperti penempatan kelas, evaluasi, atau program pertukaran.
• Tidak diakui untuk aplikasi universitas internasional, tetapi tetap relevan untuk keperluan akademik lokal dan beasiswa dalam negeri.

Tips persiapan TOEFL:

• Perbanyak latihan soal dari buku dan situs resmi ETS.
• Dengarkan podcast dan tonton video dalam bahasa Inggris untuk melatih pemahaman mendengarkan.
• Gunakan timer saat latihan untuk membiasakan diri dengan batas waktu.

4. SAT (Scholastic Assessment Test)

SAT adalah ujian masuk perguruan tinggi yang paling umum digunakan di Amerika Serikat. Tes ini dirancang untuk mengukur kesiapan akademik siswa dalam memasuki pendidikan tinggi, terutama di jenjang sarjana (undergraduate).

Komponen SAT:

• Reading
• Writing and Language
• Math (dengan dan tanpa kalkulator)
• Optional Essay (sudah tidak lagi diwajibkan sejak 2021)

Skor:

• Total skor SAT berkisar antara 400–1600.

Kelebihan SAT:

• Banyak digunakan oleh universitas di AS dan semakin diakui di beberapa universitas di negara lain.
• Beberapa universitas menyediakan beasiswa berdasarkan nilai SAT.

Tips: Jika kamu ingin melanjutkan studi ke universitas Ivy League atau kampus top di AS, SAT merupakan salah satu persyaratan penting yang harus kamu persiapkan sejak jauh-jauh hari.

5. IELTS (International English Language Testing System)

IELTS merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang sangat populer dan diakui secara global. Tes ini tersedia dalam dua format: yaitu Academic dan General Training. Untuk keperluan kuliah, kamu harus mengambil IELTS Academic.

Komponen IELTS:

• Listening
• Reading
• Writing
• Speaking

Skor:

• Skor IELTS berkisar antara 0–9. Mayoritas universitas mensyaratkan skor minimal 6.5–7.5 untuk penerimaan mahasiswa internasional.

Kelebihan IELTS:

• Diakui oleh lebih dari 10.000 institusi pendidikan di seluruh dunia, termasuk Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
• Tersedia ujian berbasis komputer dan berbasis kertas, sesuai preferensi peserta.

Tips belajar IELTS:

• Latih kemampuan writing dan speaking dengan tutor berpengalaman.
• Ikuti simulasi tes agar terbiasa dengan format dan manajemen waktu.

Mana Tes yang Paling Cocok untukmu?

Setiap jenis tes memiliki kelebihan dan tujuan masing-masing. Pemilihan tes yang tepat sangat bergantung pada negara tujuan, program studi, dan kemampuan yang kamu miliki saat ini.

Berikut panduan singkatnya:

Baca juga: 3 Tips IELTS Reading Ini Bisa Kamu Terapkan Saat Ujian, Apa Saja?

Jenis Tes	Cocok untuk Tujuan	Fokus Utama	Durasi Persiapan Ideal
A-Level	Inggris, Australia, Singapura	Mata pelajaran akademik	1–2 tahun
IB DP	Universitas top dunia (global)	Pengetahuan menyeluruh	2 tahun
TOEFL	Amerika, Kanada, Eropa	Kemampuan bahasa Inggris	3–6 bulan
SAT	Amerika Serikat	Matematika & Bahasa Inggris	6–12 bulan
IELTS	Inggris, Australia, Eropa	Kemampuan bahasa Inggris	3–6 bulan

Mempersiapkan Diri dengan Lembaga Terpercaya

Melanjutkan studi ke luar negeri memang membutuhkan kerja keras dan dedikasi, tetapi dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang tepat, impian tersebut bukan hal yang mustahil.

Salah satu kunci sukses adalah memilih tempat kursus dan bimbingan belajar yang dapat membantumu memahami materi dan strategi terbaik dalam menghadapi ujian-ujian internasional tersebut.

Ultimate Education adalah solusi terbaik bagi kamu yang serius ingin kuliah ke luar negeri. Kami menyediakan berbagai program kursus dan bimbingan intensif untuk tes internasional seperti SAT, IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, dan A-Level.

Dengan pengajar profesional, kurikulum yang terstruktur, dan simulasi ujian yang mendekati real test, kamu akan dibimbing hingga siap menghadapi tes dan diterima di universitas impianmu.

Bersama Ultimate Education, raih peluangmu menembus kampus terbaik dunia. Persiapkan dirimu sekarang! Karena masa depanmu dimulai dari sini.