
Mimpi menempuh pendidikan di luar negeri tidak hanya tentang mencari universitas bergengsi, tetapi juga tentang menemukan tempat yang nyaman dan mendukung perjalanan akademik maupun pribadi.
Kota tempat Anda tinggal akan menjadi rumah kedua selama bertahun-tahun, dan kenyamanan lingkungan bisa memengaruhi semangat belajar, kesehatan mental, dan pengalaman hidup secara keseluruhan.
Berikut ini adalah delapan kota yang sering disebut sebagai kota paling cozy di dunia untuk study abroad.
Kota-kota ini tidak hanya unggul dalam kualitas pendidikan, tapi juga memiliki suasana yang mendukung mahasiswa internasional untuk berkembang, baik secara akademis maupun sosial.
Pemilihan kota yang tepat sangat penting untuk memastikan pengalaman studi yang menyenangkan dan produktif. Kota-kota ini menawarkan kombinasi unik antara fasilitas pendidikan kelas dunia, lingkungan yang aman, budaya yang kaya, dan komunitas yang ramah terhadap pelajar internasional. Dengan memilih kota yang “cozy,” kamu dapat menikmati keseimbangan antara kehidupan akademik yang intens dan waktu luang yang memperkaya jiwa. Artikel ini akan membantu kamu memahami mengapa kota-kota ini ideal untuk studi di luar negeri dan bagaimana kamu bisa mempersiapkan diri untuk pengalaman tersebut.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Karakteristik Orang Prancis
1. London, Inggris
Sebagai salah satu kota cozy yang paling kosmopolitan di dunia, London menawarkan segalanya: universitas kelas dunia, jaringan transportasi yang luar biasa, budaya yang kaya, dan komunitas internasional yang besar.
London adalah rumah bagi beberapa institusi ternama seperti University College London (UCL), Imperial College London, dan King’s College London.
Di luar kampus, Anda bisa menikmati perpustakaan legendaris seperti British Library, museum gratis, taman luas seperti Hyde Park, serta pertunjukan teater di West End.
Lingkungan yang multikultural membuat pelajar internasional merasa diterima dan mudah beradaptasi. Meski biaya hidup cukup tinggi, banyak pilihan akomodasi dan beasiswa yang bisa membantu mahasiswa mengelola pengeluaran.
London juga menawarkan peluang tak terbatas untuk pengembangan pribadi dan profesional. Kota ini adalah pusat global untuk berbagai industri, seperti keuangan, teknologi, dan seni, yang memberikan peluang magang dan jaringan profesional yang kuat. Misalnya, mahasiswa di Imperial College London sering mendapatkan kesempatan magang di perusahaan ternama seperti Goldman Sachs atau Google. Selain itu, kehidupan sosial di London sangat dinamis, dengan berbagai festival budaya, pasar makanan internasional seperti Borough Market, dan komunitas pelajar dari seluruh dunia. Untuk mengelola biaya hidup, pertimbangkan tinggal di daerah pinggiran seperti Zone 3 atau 4, yang lebih terjangkau, dan manfaatkan diskon pelajar untuk transportasi dan hiburan.
2. Tokyo, Jepang
Tokyo adalah kota yang modern, aman, dan efisien, yang secara konsisten masuk daftar kota terbaik untuk ditinggali pelajar internasional.
Dengan teknologi canggih yang berpadu indah dengan tradisi budaya yang kuat, Tokyo memberikan pengalaman yang unik dan menakjubkan.
Tokyo memiliki universitas ternama seperti University of Tokyo, Waseda University, dan Keio University. Sistem pendidikan Jepang dikenal akan kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi, yang bisa menjadi modal berharga untuk karier masa depan.
Meski awalnya bahasa dan budaya mungkin jadi tantangan, banyak universitas di Tokyo kini menawarkan program internasional berbahasa Inggris.
Kehidupan mahasiswa di Tokyo sangat nyaman: makanan enak dan terjangkau, transportasi cepat dan bersih, serta tingkat keamanan yang sangat tinggi.
Tokyo juga terkenal dengan efisiensi transportasinya, seperti kereta Shinkansen dan sistem metro yang selalu tepat waktu, memudahkan mahasiswa untuk menjelajahi kota atau bahkan bepergian ke kota lain seperti Kyoto atau Osaka. Budaya Jepang yang kaya, seperti festival matsuri atau upacara teh, menawarkan pengalaman yang memperkaya wawasan budaya. Untuk pelajar internasional, Tokyo menyediakan banyak komunitas, seperti klub bahasa atau kelompok budaya, yang membantu integrasi sosial. Misalnya, Waseda University memiliki International Community Center yang menyelenggarakan acara untuk pelajar asing. Untuk mengatasi tantangan bahasa, pertimbangkan untuk mengambil kursus dasar bahasa Jepang, seperti JLPT, sebelum berangkat, agar lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
3. Seoul, Korea Selatan
Kota dinamis ini semakin populer di kalangan mahasiswa internasional, terutama karena pengaruh budaya pop Korea dan kemajuan teknologinya.
Seoul National University (SNU), Korea University, dan Yonsei University menjadi pilihan utama pelajar yang ingin studi di negeri ginseng ini.
Seoul dikenal sebagai kota yang sangat aman dengan sistem transportasi publik yang efisien dan terjangkau. Lingkungan kampus di Korea Selatan sangat aktif dengan berbagai kegiatan mahasiswa, klub, dan event yang mendorong interaksi lintas budaya.
Ditambah lagi, biaya hidup di Seoul relatif lebih rendah dibanding kota besar lainnya seperti London atau Sydney. Kombinasi antara lingkungan yang modern, teknologi tinggi, dan budaya yang hangat menjadikan Seoul tempat ideal untuk belajar dan tumbuh secara pribadi.
Seoul juga menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa, mulai dari street food seperti tteokbokki hingga restoran tradisional yang menyajikan bibimbap. Bagi pelajar muslim, banyak restoran halal tersedia di daerah seperti Itaewon. Universitas-universitas di Seoul sering mengadakan festival budaya, seperti SNU Festival, yang memungkinkan mahasiswa internasional untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan menjalin pertemanan. Biaya hidup yang terjangkau memungkinkan mahasiswa untuk menikmati gaya hidup modern tanpa beban finansial yang berat. Untuk memaksimalkan pengalaman, cobalah bergabung dengan program buddy di universitas, di mana mahasiswa lokal membantu pelajar internasional beradaptasi dengan kehidupan di Seoul.
4. Munich, Jerman
Munich adalah kota yang terkenal karena kebersihannya, kualitas hidup yang tinggi, dan pendidikan gratis atau berbiaya rendah bagi mahasiswa, termasuk yang berasal dari luar Jerman.
Kota ini juga merupakan pusat teknologi dan inovasi di Eropa, serta rumah bagi Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) dan Technical University of Munich (TUM).
Baca juga: Cara Jitu untuk Mendapatkan Beasiswa Fully Funded ke Jerman
Meski mungkin terkendala bahasa di awal, banyak program S2 dan S3 di Jerman yang ditawarkan dalam bahasa Inggris.
Munich sangat cocok bagi pelajar yang mencari keseimbangan antara keseriusan studi dan kualitas hidup yang menyenangkan—dengan taman kota luas, danau, serta pegunungan Alpen yang dekat untuk liburan akhir pekan.
Munich juga terkenal dengan festival budayanya, seperti Oktoberfest, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Bagi pelajar, kota ini menawarkan lingkungan yang tenang dan terorganisir, ideal untuk fokus pada studi. Sistem transportasi publiknya, seperti U-Bahn dan S-Bahn, sangat efisien, memudahkan mahasiswa untuk bepergian ke kampus atau menjelajahi kota. Selain itu, Munich memiliki komunitas internasional yang besar, dengan banyak acara seperti International Student Day di TUM, yang membantu pelajar asing merasa diterima. Untuk mengatasi hambatan bahasa, pelajari dasar-dasar bahasa Jerman melalui kursus gratis yang sering disediakan universitas, atau gunakan aplikasi seperti Duolingo sebelum berangkat.
5. Melbourne, Australia
Secara konsisten dinobatkan sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia, Melbourne menjadi pilihan utama mahasiswa internasional yang ingin belajar di Australia. Kota ini memiliki atmosfer yang sangat ramah, inklusif, dan multikultural.
University of Melbourne, Monash University, dan RMIT University merupakan universitas unggulan di kota ini. Selain kualitas pendidikannya, Melbourne juga dikenal karena kafe-kafe artistik, seni jalanan, festival budaya, dan olahraga.
Transportasi publiknya memudahkan mobilitas, sementara iklimnya yang bersahabat menjadikan aktivitas luar ruangan sangat menyenangkan. Kota ini sangat mendukung mahasiswa internasional untuk aktif, mandiri, dan kreatif.
Melbourne juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti festival seni di Federation Square atau acara olahraga seperti Australian Open, yang menarik minat mahasiswa. Kota ini memiliki komunitas pelajar internasional yang aktif, dengan banyak klub dan organisasi mahasiswa yang menawarkan kesempatan untuk networking dan pengembangan diri. Biaya hidup di Melbourne lebih terjangkau dibandingkan Sydney, dan banyak pelajar memanfaatkan kartu transportasi pelajar untuk menghemat biaya perjalanan. Untuk pengalaman maksimal, jelajahi lingkungan seperti Fitzroy atau St Kilda, yang terkenal dengan kafe dan suasana kreatifnya, untuk merasakan gaya hidup khas Melbourne.
6. Sydney, Australia
Sebagai kota terbesar di Australia, Sydney menawarkan kombinasi sempurna antara kehidupan kota metropolitan dan keindahan alam pantai yang spektakuler.
Sydney adalah rumah bagi University of Sydney dan University of New South Wales (UNSW)—dua institusi pendidikan tinggi terbaik di Australia. Lingkungan hidup yang sehat, udara bersih, dan sistem transportasi publik yang baik membuat Sydney nyaman untuk ditinggali.
Kehidupan sosial mahasiswa di Sydney juga sangat aktif, dengan komunitas internasional yang besar dan dukungan pemerintah untuk pelajar dari luar negeri.
Selain itu, banyak peluang kerja part-time bagi mahasiswa, serta prospek karier yang menjanjikan setelah lulus, baik di Australia maupun di negara lain.
Sydney juga dikenal dengan gaya hidupnya yang santai namun produktif. Pantai-pantai seperti Bondi dan Manly menjadi tempat populer untuk relaksasi, sementara pusat kota menawarkan akses ke perusahaan multinasional untuk magang atau pekerjaan paruh waktu. Universitas seperti UNSW sering mengadakan career fair yang menghubungkan mahasiswa dengan perusahaan ternama. Untuk pelajar muslim, Sydney memiliki banyak masjid dan restoran halal, terutama di daerah seperti Lakemba. Untuk mengelola biaya hidup, pertimbangkan tinggal di daerah seperti Parramatta, yang lebih terjangkau dibandingkan pusat kota, dan manfaatkan program beasiswa atau bantuan keuangan dari universitas.
7. Paris, Prancis
Paris bukan hanya kota cinta, tapi juga kota pengetahuan dan seni. Universitas-universitas seperti Sorbonne University, Sciences Po, dan berbagai institusi bisnis ternama menjadikan Paris sebagai pusat pendidikan tinggi di Eropa.
Biaya kuliah di universitas negeri Prancis tergolong rendah, bahkan untuk mahasiswa asing. Paris juga memiliki sistem transportasi terbaik, perpustakaan historis, museum kelas dunia seperti Louvre, serta budaya kafe yang mendukung belajar dengan nyaman.
Meski tantangan bahasa mungkin ada, banyak institusi kini menawarkan program dalam bahasa Inggris. Dengan sejarah panjang sebagai pusat intelektual Eropa, Paris adalah tempat ideal bagi mahasiswa yang mencari inspirasi dari lingkungan yang sarat makna.
Paris juga menawarkan pengalaman budaya yang tak tertandingi, dengan acara seperti Paris Fashion Week atau pameran seni di Centre Pompidou yang menginspirasi mahasiswa kreatif. Budaya kafe di Paris, seperti di daerah Saint-Germain, memberikan ruang untuk diskusi intelektual dan belajar santai. Untuk pelajar internasional, universitas seperti Sciences Po menawarkan program dukungan, seperti bimbingan bahasa Prancis dan acara integrasi. Untuk mengatasi biaya hidup, cari akomodasi di pinggiran kota, seperti di arondisemen ke-13, dan manfaatkan kartu pelajar untuk diskon di museum, transportasi, dan restoran.
8. Zurich, Swiss
Zurich adalah kota yang terkenal akan ketertiban, kualitas hidup yang tinggi, dan keamanan. Kota ini juga menjadi salah satu pusat keuangan dan teknologi di Eropa.
ETH Zurich adalah universitas teknik terbaik di dunia dan dikenal akan riset dan inovasi mutakhir.
Baca juga: Jangan Lakukan 4 Hal Ini Kalau Gak Mau Skor IELTS Kamu Jeblok
Swiss juga memiliki sistem pendidikan tinggi yang inklusif dan sangat menghargai keunggulan akademik. Zurich memiliki perpustakaan modern, akses internet cepat, dan lingkungan yang mendukung produktivitas tinggi.
Selain akademik, Zurich juga menawarkan keindahan alam luar biasa. Anda bisa menikmati danau yang jernih, pegunungan bersalju, dan sistem transportasi antarkota yang efisien. Cocok untuk mahasiswa yang menyukai ketenangan, efisiensi, dan keseimbangan hidup.
Zurich juga menawarkan lingkungan yang sangat mendukung untuk penelitian dan inovasi, menjadikannya pilihan ideal bagi mahasiswa di bidang sains, teknologi, dan teknik. ETH Zurich, misalnya, memiliki fasilitas penelitian canggih dan kolaborasi dengan perusahaan seperti Google dan IBM. Kota ini juga memiliki komunitas internasional yang ramah, dengan banyak acara seperti Zurich Film Festival yang menarik minat mahasiswa. Untuk mengelola biaya hidup yang relatif tinggi, cari opsi akomodasi seperti asrama mahasiswa atau flatshare, dan manfaatkan diskon pelajar untuk transportasi dan kegiatan budaya. Belajar dasar-dasar bahasa Jerman atau Prancis juga akan membantu integrasi dengan masyarakat lokal.
Mengapa Memilih Tempat Belajar yang Cozy Itu Penting?
Ketika Anda menempuh studi di luar negeri, Anda tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menjalani kehidupan sehari-hari di lingkungan yang baru.
Kota yang “cozy“—nyaman, aman, mendukung dan inspiratif—membantu mahasiswa lebih fokus, produktif, dan sehat secara mental.
Kenyamanan hidup ini termasuk transportasi yang efisien, akses makanan halal atau sesuai selera, fasilitas kesehatan yang memadai, serta komunitas internasional yang ramah. Semua faktor ini berperan penting dalam kesuksesan studi Anda di luar negeri.
Pemilihan kota yang tepat juga memengaruhi keseimbangan antara kehidupan akademik dan pribadi. Kota yang cozy biasanya memiliki fasilitas seperti taman, perpustakaan, dan pusat kegiatan mahasiswa yang membantu mengurangi stres. Misalnya, taman-taman di Munich atau kafe-kafe di Melbourne menciptakan ruang untuk relaksasi dan refleksi. Selain itu, kota-kota ini sering menawarkan dukungan khusus untuk pelajar internasional, seperti pusat bimbingan atau program orientasi, yang membantu transisi ke budaya baru. Dengan memilih kota yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu, kamu dapat menciptakan pengalaman studi yang tidak hanya sukses secara akademik tetapi juga memperkaya secara pribadi.
Siap Belajar di Kota Impian? Persiapkan Diri Anda Bersama Ultimate Education!
Untuk bisa menembus universitas-universitas ternama di kota-kota cozy dunia, Anda perlu lebih dari sekadar niat dan keberanian. Anda perlu persiapan akademik yang matang, terutama dalam kemampuan bahasa dan tes standar internasional.
Ultimate Education hadir sebagai mitra terpercaya Anda dalam mempersiapkan perjalanan studi ke luar negeri. Kami menyediakan kursus dan bimbingan intensif untuk berbagai jenis tes dan kebutuhan studi luar negeri, termasuk:
- SAT
- IELTS
- TOEFL iBT
- TOEFL ITP
- GMAT
- GRE
- ACT
- GED
- JLPT (bahasa Jepang)
- TOPIK (bahasa Korea)
- DELF (bahasa Prancis)
Dengan pendekatan personal, pengajar profesional, dan materi terkini yang teruji, Ultimate Education memastikan Anda siap bersaing di universitas terbaik dunia.
Jadi, kota mana yang menjadi tujuan studi Anda berikutnya—London yang dinamis, Tokyo yang futuristik, atau Paris yang romantis?
Apapun tujuan Anda, percayakan persiapan akademik Anda bersama Ultimate Education. Raih masa depan gemilang dari kota paling cozy di dunia!
Persiapan yang matang adalah kunci untuk sukses di kota-kota ini. Selain kemampuan bahasa, penting juga untuk memahami budaya lokal dan persyaratan akademik universitas tujuan. Ultimate Education menawarkan bimbingan komprehensif, mulai dari strategi aplikasi universitas hingga pelatihan tes standar, untuk memastikan kamu diterima di universitas impianmu. Jangan tunda lagi—mulai perjalananmu menuju kota cozy dunia dengan langkah yang tepat!
