
Hai, teman-teman! Lagi ada rencana kuliah di Sydney, kota keren dengan universitas top seperti University of Sydney atau UNSW? Nah, buat mahasiswa internasional, memilih homestay yang aman sekaligus nyaman itu langkah super penting biar betah di perantauan.
Homestay sendiri menawarkan pengalaman tinggal bersama keluarga lokal. Biasanya sudah termasuk makan, dan sering kali lebih hemat dibandingkan menyewa apartemen sendiri.
Tapi, pertanyaannya: gimana cara memilih homestay yang benar-benar aman dan sesuai kebutuhanmu? Yuk, kita bahas 8 trik jitu memilih homestay mahasiswa di Sydney yang nggak cuma aman tapi juga bikin kamu nyaman tinggal di sana!
Oh iya, kalau kamu butuh jago bahasa Inggris biar lancar komunikasi sama host, atau mau latihan IELTS/TOEFL, bisa banget cek Ultimate Educationβtutornya ramah, interaktif, dan siap bantu sesuai pengalamanmu.
Baca juga: 25 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2025 versi THE WUR
Mengapa Penting untuk Memilih Homestay di Sydney?
Homestay jadi pilihan favorit mahasiswa internasional karena:
- Lebih terjangkau (AUD 800β1.200/bulan atau sekitar Rp8β12 juta, sering kali sudah termasuk makan).
- Suasana kekeluargaan yang bikin adaptasi lebih mudah.
- Kesempatan belajar budaya Australia langsung dari kehidupan sehari-hari.
Tapi, tentu saja, keamanan dan kenyamanan harus jadi prioritas utama supaya kamu bisa fokus kuliah tanpa rasa khawatir.
π Fakta Menarik: Menurut Study Australia, sekitar 60% mahasiswa internasional di Sydney memilih homestay pada tahun pertama mereka. Alasannya jelas: membantu adaptasi budaya sekaligus hemat biaya hidup!
8 Trik Pilih Homestay Mahasiswa di Sydney
1. Gunakan Platform Terpercaya
Pilih homestay melalui platform resmi supaya lebih terjamin keamanannya.
Cara Terapkan:
Cari homestay di situs terpercaya seperti Homestay.com, Student.com, atau Australian Homestay Network (AHN). Platform ini sudah memverifikasi host, menyediakan ulasan, dan punya kebijakan perlindungan pelajar. Misalnya, AHN mewajibkan host memiliki Working with Children Check.
π Sumber: Cek rekomendasi platform di StudyinAustralia.gov.au.
π‘ Tips: Hindari iklan random di media sosial atau situs tidak resmi supaya terhindar dari penipuan.
2. Periksa Lokasi dan Akses Transportasi
Lokasi homestay harus strategis, dekat dengan kampus maupun transportasi umum.
Cara Terapkan:
Idealnya pilih homestay dalam radius 5β10 km dari kampus (misalnya UNSW atau UTS), dan pastikan mudah akses ke stasiun besar seperti Central atau Town Hall (20β30 menit naik kereta).
Contoh: daerah Randwick atau Burwood cukup dekat ke kampus dan punya jalur bus/kereta yang bagus.
πΈ Estimasi Biaya Transportasi: AUD 30β50/minggu (~Rp300β500 ribu) dengan kartu Opal.
π Sumber: Cek rute di TransportNSW.info atau Google Maps.
π‘ Tips: Cari homestay yang jaraknya bisa ditempuh jalan kaki ke halte bus atau stasiun biar lebih hemat.
3. Pastikan Keamanan Lingkungan
Keamanan lingkungan homestay wajib jadi pertimbangan utama.
Cara Terapkan:
Pilih homestay di area dengan reputasi aman seperti Newtown, Randwick, atau Chatswood, yang tingkat kriminalitasnya relatif rendah menurut NSW Police.
Selain itu, tanyakan ke host soal keamanan rumah: apakah ada kunci pintu, sistem alarm, atau bahkan CCTV.
π Sumber: Lihat data kriminalitas di CrimeMapping.info.
π‘ Tips: Gabung grup mahasiswa seperti Indonesian Students in Sydney untuk tanya pengalaman langsung dari alumni.
Baca juga: 8 Cara Mahasiswa Indonesia Mendapatkan Pekerjaan di Luar Negeri
4. Cek Fasilitas yang Ditawarkan
Fasilitas yang lengkap bikin kamu lebih nyaman dan mendukung studi.
Cara Terapkan:
Pastikan ada kamar pribadi, Wi-Fi cepat (minimal 50 Mbps untuk Zoom/kelas online), meja belajar, dan akses dapur. Jangan lupa tanyakan apakah biaya sudah termasuk makan (biasanya 2 kali sehari).
Contoh: homestay di Bondi sering kali menyediakan sarapan dan makan malam.
πΈ Estimasi Biaya: AUD 200β300/minggu (~Rp2β3 juta) termasuk makan.
π‘ Tips: Minta foto kamar dan fasilitas sebelum bayar deposit untuk menghindari salah ekspektasi.
5. Verifikasi Latar Belakang Host
Host yang ramah dan bisa dipercaya akan bikin pengalaman homestay lebih nyaman.
Cara Terapkan:
Tanyakan pengalaman host menerima mahasiswa internasional. Cek ulasan di platform resmi, atau minta referensi dari universitas.
Contoh: host yang terverifikasi AHN biasanya sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk mendukung pelajar.
π‘ Tips: Sebelum tanda tangan kontrak, lakukan video call dengan host untuk menilai kecocokan.
6. Pahami Kontrak dan Biaya
Kontrak homestay harus jelas biar tidak ada masalah di kemudian hari.
Cara Terapkan:
Baca kontrak dengan detail. Pastikan mencakup durasi (biasanya 4β12 minggu), biaya (termasuk listrik/Wi-Fi), dan aturan pembatalan.
Contoh: banyak homestay meminta deposit AUD 500β1.000 (~Rp5β10 juta).
π Sumber: Lihat contoh template kontrak di Australian Homestay Network.
π‘ Tips: Kalau ragu dengan bahasa Inggris, gunakan jasa translate dari Ultimate Education.
7. Latih Komunikasi Bahasa Inggris
Komunikasi yang lancar dengan host bisa mempercepat adaptasi.
Cara Terapkan:
Latih frasa sederhana seperti βCan I use the kitchen?β atau βWhat time is dinner?β. Manfaatkan aplikasi seperti ELSA Speak untuk latihan pengucapan.
π Sumber Gratis: BBC Learning English atau Duolingo.
π‘ Tips: Ikuti kursus bahasa Inggris di Ultimate Education untuk percakapan sehari-hari.
8. Manfaatkan Jaringan Pelajar dan Konsultan
Jaringan pelajar maupun konsultan bisa membantu menemukan homestay yang tepat.
Cara Terapkan:
Gabung grup seperti PPI Australia atau Indonesian Students in Sydney agar bisa mendapat rekomendasi dari alumni. Kamu juga bisa konsultasi ke IDP Education atau langsung ke UNSW Accommodation Services.
π‘ Tips: Jangan lewatkan sesi orientasi universitas karena biasanya ada informasi tentang homestay dan tips adaptasi.
Baca juga: 8 Cara Efektif & Gratis Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak
Tantangan dan Solusi
- Biaya Homestay Mahal: Pilih homestay di pinggiran kota seperti Parramatta (AUD 150β250/minggu) untuk menghemat.
- Bahasa Inggris Terbatas: Latih speaking 3β6 bulan sebelum berangkat lewat kursus di Ultimate Education.
- Host Kurang Cocok: Diskusikan ekspektasi sejak awal. Jika masih tidak cocok, pindah homestay (cek kebijakan pembatalan kontrak).
- Homesick: Bawa barang khas Indonesia seperti batik, makanan ringan, atau gabung komunitas PPI untuk dukungan moral.
Estimasi Biaya Homestay di Sydney (2025)
Bagi kamu yang berencana belajar atau bekerja sambil tinggal di Sydney, memahami estimasi biaya homestay menjadi langkah penting untuk perencanaan keuangan yang matang. Homestay adalah pilihan populer bagi pelajar internasional karena selain menyediakan tempat tinggal, kamu juga bisa merasakan pengalaman hidup bersama keluarga lokal Australia. Tahun 2025 diprediksi harga-harga di Sydney akan sedikit meningkat seiring inflasi dan permintaan akomodasi yang tinggi, terutama di area dekat universitas seperti UNSW, USYD, atau UTS.
- Biaya Homestay: AUD 200β300/minggu (~Rp2β3 juta), sudah termasuk makan dan utilitas.
- Deposit: AUD 500β1.000 (~Rp5β10 juta).
- Transportasi: AUD 30β50/minggu (~Rp300β500 ribu) dengan kartu Opal.
Biaya di atas bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas homestay. Umumnya, homestay di pusat kota atau dekat universitas besar akan lebih mahal dibandingkan di area pinggiran seperti Parramatta atau Hurstville. Namun, di sisi lain kamu bisa menghemat biaya transportasi jika memilih lokasi yang dekat dengan kampus. Pastikan juga untuk memeriksa apakah biaya sudah mencakup sarapan dan makan malam, karena beberapa keluarga hanya menyediakan satu kali makan per hari.
Saat memilih homestay, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan dan gaya hidup keluarga yang akan menjadi host. Banyak pelajar merasa lebih mudah beradaptasi ketika tinggal dengan keluarga yang ramah dan terbuka terhadap budaya asing. Kamu juga bisa belajar bahasa Inggris secara alami lewat percakapan sehari-hari di rumah, yang merupakan nilai tambah besar dibanding tinggal di apartemen atau flat bersama teman sebangsa.
Selain biaya utama, jangan lupakan pengeluaran tambahan seperti langganan internet pribadi (jika tidak termasuk dalam biaya homestay), pulsa telepon, hingga keperluan pribadi seperti sabun, alat mandi, dan laundry. Rata-rata, mahasiswa internasional menghabiskan sekitar AUD 100β150 per minggu untuk kebutuhan pribadi di luar akomodasi. Mengetahui rincian ini sejak awal akan membantumu mengatur anggaran lebih efisien selama studi di Sydney.
Jika kamu mencari homestay melalui agen resmi, pastikan memilih yang terdaftar dan memiliki ulasan baik. Beberapa platform populer seperti Homestay.com atau situs universitas biasanya menyediakan daftar keluarga yang telah diverifikasi. Ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama kamu tinggal di Australia. Selain itu, pastikan untuk membaca kontrak secara teliti agar tidak ada biaya tersembunyi yang mengejutkan di kemudian hari.
Sebagai tips tambahan, kamu bisa menanyakan kepada host apakah diperbolehkan menggunakan dapur untuk memasak makanan ringan atau instan, karena beberapa keluarga memiliki aturan ketat terkait hal ini. Dengan berkomunikasi secara sopan sejak awal, kamu bisa membangun hubungan baik dan membuat pengalaman homestay di Sydney menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.
Kesimpulannya, estimasi biaya homestay di Sydney pada tahun 2025 berkisar antara AUD 200β300 per minggu tergantung lokasi, fasilitas, dan jenis layanan yang disediakan. Walaupun terlihat cukup tinggi, pilihan ini tetap menjadi favorit bagi pelajar internasional karena kepraktisan dan nilai budaya yang ditawarkan. Dengan perencanaan anggaran yang tepat, kamu bisa menikmati hidup nyaman di Sydney sambil fokus pada studi atau kariermu di Australia.
Butuh Bantuan untuk Adaptasi di Sydney?
Supaya makin nyaman tinggal di homestay dan kampus, komunikasi dalam bahasa Inggris sangat penting.
Ultimate Education menyediakan kursus IELTS, TOEFL, les privat, English course, sampai jasa translate. Bahkan kalau kamu butuh interpreter untuk komunikasi dengan host, mereka juga bisa bantu.
Cek detailnya di www.ultimateducation.co.id.
Yuk, Pilih Homestay yang Aman di Sydney!
Dengan riset yang tepat, pemilihan lokasi yang strategis, serta komunikasi yang baik, kamu pasti bisa menemukan homestay yang aman dan nyaman di Sydney.
Mulai sekarang, cari homestay, latihan bahasa Inggris, dan jangan lupa gabung komunitas pelajar. Yuk, nikmati studi di Sydney dengan bantuan kursus bahasa dari Ultimate Educationβtutornya ramah, materinya mudah dipahami, dan siap bikin kamu lebih percaya diri!
