Cara Mendapat Sponsor Kerja di Perusahaan Australia

sponsor kerja Australia

Bekerja di Australia menjadi impian banyak profesional dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dengan standar hidup yang tinggi, sistem kerja yang adil, dan peluang karier yang luas, Australia menawarkan kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin membangun masa depan dengan lebih baik.

Namun, tantangan utama bagi warga negara asing yang ingin bekerja di sana adalah mendapatkan sponsor kerja dari perusahaan Australia.

Artikel ini akan membahas secara lengkap dan terstruktur tentang bagaimana cara mendapatkan sponsor kerja, jenis-jenis visa yang dapat digunakan, serta strategi pencarian kerja yang efektif agar peluangmu jadi semakin besar.

Di akhir artikel, juga akan disertakan informasi penting mengenai pelatihan persiapan tes internasional yang dapat membantu memperbesar kesempatanmu untuk diterima bekerja di luar negeri, khususnya di Australia.

Baca juga: Menembus Tembok 3 Kampus IT Terbaik di Dunia

Apa Itu Sponsor Kerja?

Sponsorship atau sponsor kerja adalah proses di mana perusahaan di Australia mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk membawa tenaga kerja asing agar bisa bekerja secara legal di negaranya.

Perusahaan ini bertindak sebagai “sponsor” dan bertanggung jawab atas tenaga kerja yang mereka rekrut dari luar negeri.

Dalam sistem imigrasi Australia, sponsor kerja sering kali menjadi syarat utama bagi pemohon visa kerja seperti TSS (Temporary Skill Shortage) subclass 482, ENS (Employer Nomination Scheme) subclass 186, dan sebagainya.

Mengapa Sponsor Kerja itu Penting?

Tanpa sponsor kerja, sebagian besar tenaga kerja asing tidak bisa mengajukan visa kerja ke Australia.

Sponsor kerja tidak hanya memungkinkan kamu untuk masuk secara legal ke Australia, tetapi juga memberi keamanan kerja, akses ke fasilitas umum seperti Medicare (dalam beberapa jenis visa), dan bahkan jalan menuju Permanent Residency (PR) jika kriteria tertentu dapat terpenuhi.

Langkah-Langkah Mendapat Sponsor Kerja di Australia

1. Pahami Jenis-Jenis Visa Kerja

Sebelum mulai mencari sponsor, penting untuk memahami berbagai jenis visa kerja yang memerlukan sponsorship:

  • TSS Visa (Subclass 482): Untuk pekerja sementara yang disponsori oleh perusahaan Australia yang memiliki kebutuhan keterampilan tertentu.
  • Employer Nomination Scheme (ENS – Subclass 186): Untuk pekerja yang dinominasikan oleh pemberi kerja untuk posisi permanen.
  • Regional Sponsored Migration Scheme (RSMS – Subclass 187): Mirip dengan ENS, tetapi khusus untuk wilayah regional.
  • Skilled Employer Sponsored Regional (Provisional) Visa (Subclass 494): Visa sementara yang memungkinkan pekerja tinggal dan bekerja di wilayah regional Australia.
2. Kunjungi Website Resmi Imigrasi Australia

Langkah awal yang penting adalah memahami aturan dan daftar perusahaan yang bisa memberikan sponsor. Kunjungi situs resmi imigrasi Australia:

https://immi.homeaffairs.gov.au

Langkah-langkahnya:

  • Masuk ke situs tersebut.
  • Klik pada bagian “List of Current Labour Agreements”.
  • Di sana kamu bisa melihat daftar perusahaan yang saat ini sudah disetujui oleh pemerintah untuk mensponsori pekerja asing.

Ini adalah langkah yang sering dilewatkan banyak orang, padahal sangat krusial untuk memastikan bahwa kamu hanya melamar ke perusahaan yang memang memenuhi syarat untuk memberikan sponsorship.

3. Gunakan Situs Pencarian Kerja yang Tepat

Beberapa platform pencarian kerja memiliki fitur khusus untuk mencari pekerjaan dengan sponsor visa. Berikut beberapa situs yang bisa kamu gunakan:

Tips penting: Saat mencari pekerjaan, gunakan kata kunci seperti:

  • Visa sponsorship
  • TSS 482 sponsorship
  • Employer sponsorship available

Kamu juga dapat memfilter hasil pencarian untuk menunjukkan hanya pekerjaan yang menyediakan visa sponsorship.

4. Bangun Profil LinkedIn yang Profesional

LinkedIn bukan hanya platform media sosial, tetapi juga platform pencarian kerja yang sangat kuat di Australia. Perusahaan Australia secara aktif mencari calon pekerja lewat LinkedIn.

Pastikan profil kamu:

  • Ditulis dalam bahasa Inggris secara profesional.
  • Menampilkan pengalaman dan keahlian yang relevan.
  • Memiliki foto profil formal.
  • Menyebutkan bahwa kamu open to relocation or sponsorship opportunities.

Bergabunglah dalam grup profesional yang relevan dengan industri kamu, aktif berkomentar, dan buat konten yang menampilkan keahlianmu.

5. Melamar ke Perusahaan Multinasional (Intra-company Transfer)

Jika saat ini kamu bekerja di perusahaan multinasional yang memiliki cabang di Australia, kamu bisa mencoba opsi intra-company transfer.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah di Negeri Sakura Jepang

Banyak perusahaan besar seperti Google, IBM, Microsoft, dan lainnya yang memiliki kantor di berbagai negara. Coba ajukan mutasi atau promosi ke cabang Australia melalui internal recruitment.

Perusahaan multinasional biasanya memiliki proses sponsor internal yang lebih mudah karena sudah memiliki perjanjian kerja lintas negara.

Tips Tambahan untuk Memperbesar Peluangmu

A. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

Kebanyakan visa kerja di Australia mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris yang cukup tinggi. Sertifikat bahasa seperti IELTS, TOEFL iBT, dan PTE sering kali menjadi syarat penting.

Untuk visa subclass 482, misalnya, skor IELTS minimal adalah 5.0 untuk setiap komponen atau total 6.0.

B. Sesuaikan Resume dengan Format Australia

Resume di Australia berbeda dari format Indonesia. Berikut beberapa tips:

  • Tidak perlu mencantumkan foto atau status pernikahan.
  • Sertakan career objective, skills summary, dan achievement-based descriptions.
  • Gunakan bahasa Inggris profesional dan hindari bahasa pasif.
  • Panjang resume idealnya 2 halaman untuk profesional berpengalaman.
C. Persiapkan Diri untuk Wawancara Internasional

Banyak wawancara dilakukan secara online. Pelajari cara menjawab pertanyaan wawancara dalam bahasa Inggris, gunakan STAR Method (Situation, Task, Action, Result), dan jangan lupa riset tentang budaya perusahaan dan nilai-nilai kerja di Australia.

Tantangan yang Sering Dihadapi

  1. Persaingan yang tinggi – Banyak pelamar dari seluruh dunia berlomba-lomba untuk posisi yang sama.
  2. Persyaratan ketat visa dan imigrasi – Proses sponsor bisa memakan waktu dan biaya bagi perusahaan.
  3. Kurangnya keahlian spesifik yang dibutuhkan – Australia sangat selektif dan hanya memberikan sponsor untuk bidang-bidang tertentu yang masuk dalam skilled occupation list.
  4. Bahasa Inggris yang belum memenuhi standar – Ini menjadi hambatan utama yang sering menggagalkan aplikasi.

Namun dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang tepat, kamu tetap memiliki peluang besar untuk berhasil.

Baca juga: Standar Skor TOEFL iBT untuk Kuliah di Luar Negeri

Rekomendasi Tempat Terbaik untuk Persiapan Tes dan Karier Internasional

Salah satu kunci utama untuk membuka peluang kerja di luar negeri, termasuk Australia, adalah kemampuan bahasa Inggris yang kuat serta skor tinggi pada tes internasional seperti:

  • SAT
  • IELTS
  • TOEFL iBT
  • TOEFL ITP
  • GMAT
  • GRE
  • ACT
  • GED

Jika kamu serius ingin menembus pasar kerja global, Ultimate Education adalah pilihan terbaik untuk membantu kamu dalam mempersiapkan diri.

Di Ultimate Education, kamu akan dibimbing oleh para pengajar berpengalaman, materi belajar yang terkini, serta simulasi tes yang realistis.

Sekalipun kamu baru mulai atau sudah pernah mengikuti tes sebelumnya, kami akan membantumu dalam mencapai skor yang dibutuhkan dengan metode yang terbukti efektif.

Bersama Ultimate Education, bukan hanya skor tinggi yang kamu kejar, tetapi juga masa depan serta karier global yang lebih cerah.

Jangan hanya bermimpi bekerja di Australia — wujudkan semuanya bersama Ultimate Education!