LOA vs Beasiswa! Manakah yang Harus Didahulukan?

Melanjutkan studi ke luar negeri adalah impian banyak pelajar dan profesional muda. Selain meningkatkan kompetensi akademik dan profesional, pengalaman belajar di luar negeri juga memperluas wawasan serta jaringan internasional.
Namun, salah satu pertanyaan paling sering diajukan oleh calon mahasiswa internasional adalah: mana yang sebaiknya didahulukan, mendapatkan LOA (Letter of Acceptance) atau beasiswa?
Kedua hal ini — LOA dan beasiswa — memiliki peran yang sangat penting dalam proses kuliah ke luar negeri. LOA adalah surat penerimaan resmi dari universitas yang menandakan bahwa kamu telah memenuhi syarat akademik dan administratif untuk diterima sebagai mahasiswa.
Sementara itu, beasiswa adalah dukungan finansial yang dapat membiayai sebagian atau seluruh biaya studi, bahkan biaya hidup selama menempuh pendidikan.
Mengingat pentingnya kedua hal tersebut, maka keputusan soal mana yang harus didahulukan menjadi pertimbangan yang tidak bisa disepelekan.
Mari kita ulas lebih dalam mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi: mendahulukan LOA atau mendahulukan beasiswa.
Baca juga: Beberapa Tahayul yang Masih Sering Dipercayai oleh Orang Prancis
1. Mendahulukan LOA (Letter of Acceptance)
Mendapatkan LOA terlebih dahulu berarti kamu memprioritaskan untuk diterima di universitas tujuan sebelum mencari pendanaan atau beasiswa. Strategi ini umum dilakukan oleh mereka yang sudah yakin dengan pilihan jurusan, universitas, dan negara tujuan.
Berikut kelebihan dan kekurangannya:
✅ Kelebihan Mendahulukan LOA
1. Fokus Mencari Beasiswa yang Relevan
Dengan memiliki LOA di tangan, kamu bisa lebih terarah dalam mencari beasiswa. Banyak beasiswa yang memang mensyaratkan LOA sebagai salah satu dokumen wajib.
Dengan demikian, kamu bisa mendaftar berbagai program beasiswa tanpa harus menebak-nebak apakah jurusan dan universitasmu memenuhi syarat atau tidak.
2. Mempercepat Proses Studi
Ketika kamu sudah memiliki LOA, kamu sebenarnya hanya tinggal menunggu beasiswa atau menyiapkan dana pribadi. Jika kamu akhirnya memutuskan untuk membiayai sendiri atau mendapatkan bantuan finansial dari sponsor lain, kamu bisa langsung memulai studi tanpa menunda-nunda lagi.
3. Menunjukkan Komitmen dan Keseriusan
Beberapa penyedia beasiswa mempertimbangkan tingkat keseriusan kandidat dalam proses seleksi.
Dengan menunjukkan bahwa kamu sudah mendapatkan LOA dari universitas ternama, hal ini bisa menjadi nilai tambah karena memperlihatkan kesungguhan dan kesiapanmu dalam melanjutkan pendidikan tinggi.
❌ Kekurangan Mendahulukan LOA
1. Harus Membayar Deposit atau Biaya Awal
Banyak universitas luar negeri meminta pembayaran deposit untuk mengamankan tempat di program studi setelah LOA dikeluarkan. Jumlah deposit ini bisa cukup besar, dan tidak semua pelamar memiliki dana cadangan untuk membayarnya.
2. Risiko Penundaan Studi
Jika setelah mendapatkan LOA kamu belum juga memperoleh beasiswa, maka kamu mungkin harus menunda keberangkatan. Beberapa universitas memang mengizinkan penundaan (deferment), namun umumnya hanya berlaku satu kali, dan tidak semua program studi mengizinkan hal ini.
3. Waktu Terbatas
Beberapa LOA hanya berlaku untuk intake tertentu, dan jika kamu tidak bisa berangkat pada waktu yang ditentukan, kamu harus mengajukan kembali dari awal. Ini tentu akan memakan waktu dan energi ekstra.
Baca juga: Budgetmu Terbatas & Ingin Kuliah Murah di Luar Negeri? Bisa Loh!
2. Mendahulukan Beasiswa
Pilihan kedua adalah mencari beasiswa terlebih dahulu, lalu mengajukan LOA ke universitas yang sesuai dengan ketentuan beasiswa yang didapat.
Strategi ini banyak digunakan oleh mereka yang sangat bergantung pada pendanaan eksternal untuk kuliah ke luar negeri.
✅ Kelebihan Mendahulukan Beasiswa
1. Lebih Tenang Secara Finansial
Dengan sudah mengantongi beasiswa, kamu bisa menjalani proses pendaftaran universitas dengan lebih tenang. Tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah, biaya hidup, hingga tiket perjalanan karena semua sudah ditanggung oleh penyedia beasiswa.
2. Sponsorship Bisa Digunakan untuk Biaya Deposit
Beberapa universitas mengizinkan penggunaan surat keterangan beasiswa atau sponsorship sebagai pengganti pembayaran deposit. Ini tentu sangat membantu jika kamu tidak memiliki dana pribadi untuk membayar uang muka pendaftaran.
❌ Kekurangan Mendahulukan Beasiswa
1. Proses Studi Bisa Tertunda
Salah satu risiko besar dari strategi ini adalah waktu. Banyak program beasiswa hanya akan memberikan dana setelah kamu mendapatkan LOA, tetapi kamu juga tidak bisa mendapatkan LOA tanpa dokumen atau bukti pendanaan. Ini menciptakan situasi ‘telur dan ayam’ yang bisa memperlambat proses.
2. Risiko Beasiswa Dibatalkan
Beberapa beasiswa memiliki tenggat waktu tertentu. Jika dalam waktu yang ditentukan kamu belum bisa menunjukkan LOA, ada kemungkinan beasiswa yang sudah disetujui dibatalkan secara otomatis. Ini bisa menjadi pukulan telak, apalagi jika kamu sudah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat.
3. Jadi, Mana yang Sebaiknya Didahulukan?
Keputusan mengenai apakah LOA atau beasiswa yang harus didahulukan sebenarnya tergantung pada kondisi pribadi masing-masing pelamar, termasuk:
- Kesiapan Dana Pribadi: Jika kamu memiliki dana cadangan untuk membayar deposit atau biaya awal lainnya, mendahulukan LOA bisa menjadi langkah yang bijak.
- Jenis Beasiswa yang Ditargetkan: Jika beasiswa yang kamu incar memang mewajibkan LOA terlebih dahulu, maka tidak ada pilihan lain selain mengajukan ke universitas terlebih dulu.
- Kesiapan Dokumen Akademik dan Bahasa: Jika kamu belum memiliki skor TOEFL, IELTS, SAT, atau GRE, lebih baik kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum memilih salah satu strategi.
- Jadwal Intake dan Deadline: Beberapa beasiswa memiliki jadwal pendaftaran yang tidak sinkron dengan waktu pendaftaran universitas. Kamu harus jeli menyesuaikan keduanya agar tidak bentrok.
Baca juga: 7 Fakta Unik tentang Jerman yang Ternyata Jarang Diketahui
4. Tips Agar Proses LOA dan Beasiswa Berjalan Lebih Lancar
- Mulai dari Riset Mendalam: Pelajari syarat dan ketentuan universitas serta beasiswa yang kamu tuju. Pahami dokumen apa saja yang dibutuhkan, kapan tenggat waktu pendaftaran, dan apakah bisa mendaftar secara paralel.
- Buat Timeline Pribadi: Susun jadwal lengkap dari proses pendaftaran LOA hingga beasiswa agar kamu tidak terlewat deadline penting.
- Siapkan Sertifikasi Bahasa dan Tes Standar Sejak Dini: IELTS, TOEFL, SAT, GRE, GMAT — semua ini memerlukan waktu persiapan. Jangan menunda sampai saat terakhir.
- Gunakan Jasa Konsultan Pendidikan Terpercaya: Jika kamu merasa kewalahan atau bingung, jangan ragu untuk mencari bantuan dari lembaga bimbingan yang berpengalaman dalam membantu pendaftaran universitas dan beasiswa luar negeri.
5. Semua Bergantung pada Strategi dan Kesiapan
Tidak ada jawaban absolut soal mana yang harus didahulukan — LOA atau beasiswa. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Yang terpenting adalah kamu memahami kondisi diri sendiri, menyusun strategi berdasarkan riset, dan menyiapkan semua dokumen pendukung sejak awal.
Dengan strategi yang tepat dan perencanaan yang matang, kamu bisa mengamankan keduanya — LOA dan beasiswa — tanpa harus mengalami kebingungan atau kendala yang berarti.
🎓 Butuh Bimbingan Persiapan Kuliah ke Luar Negeri?
Jika kamu sedang bersiap untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan membutuhkan bantuan dalam persiapan ujian seperti SAT, IELTS, TOEFL iBT, TOEFL ITP, GMAT, GRE, ACT, hingga GED, Ultimate Education siap menjadi partner terbaikmu.
Dengan tim pengajar profesional dan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta, kami akan membantumu mencapai skor terbaik dan mendapatkan LOA serta beasiswa impian.
Jangan biarkan mimpi kuliah di luar negeri hanya berhenti di angan-angan. Yuk mulai perjalananmu bersama Ultimate Education!