Saat ini, Bahasa Inggris memiliki peranan penting sebagai bahasa internasional dalam lingkup global. Banyak orang di seluruh dunia ingin mempelajari bahasa ini agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik dalam lingkungan profesional, pendidikan, dan sosial. Namun, bagaimana kita dapat mengukur kemampuan bahasa Inggris kita? Dalam artikel ini, kita akan membahas tingkatan CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) dalam bahasa Inggris dan cara-cara untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki setiap individu.
Bahasa Inggris telah meraih popularitas yang luas dan digunakan di seluruh penjuru dunia. Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang dapat mengakses peluang yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, kemampuan bahasa Inggris seseorang dapat bervariasi, mulai dari tingkat pemula hingga tingkat mahir. Untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris secara obyektif, CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) adalah standar yang digunakan secara internasional.
Mengapa CEFR begitu penting? Framework ini tidak hanya membantu individu memahami posisi mereka dalam skala kemahiran bahasa, tetapi juga memungkinkan institusi pendidikan, perusahaan, dan pemerintah untuk menetapkan standar yang konsisten. Misalnya, banyak universitas internasional mensyaratkan tingkat CEFR tertentu untuk penerimaan mahasiswa asing. Selain itu, CEFR mendorong pendekatan holistik terhadap pembelajaran bahasa, yang mencakup keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dengan memahami CEFR, pelajar dapat merencanakan perjalanan belajar mereka dengan lebih efektif, fokus pada area yang perlu ditingkatkan, dan melacak kemajuan secara berkala.
Baca juga: Les Bahasa Inggris: Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dengan Lebih Efektif
Tingkatan CEFR dalam Bahasa Inggris
Tingkatan CEFR digunakan untuk mengklasifikasikan kemampuan bahasa seseorang dalam berbagai aspek, seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Dalam tingkatan CEFR, terdapat enam tingkatan yang berkembang secara bertahap, yaitu:
Setiap tingkatan ini dirancang untuk mencerminkan perkembangan kemahiran bahasa secara bertahap, mulai dari dasar hingga tingkat ahli. CEFR dikembangkan oleh Council of Europe pada tahun 2001 dan telah menjadi standar global untuk penilaian bahasa. Ini membantu pelajar menetapkan tujuan realistis dan memotivasi mereka melalui pencapaian milestone yang jelas. Selain itu, banyak tes bahasa seperti TOEFL, IELTS, dan Cambridge English Exams selaras dengan skala CEFR, sehingga hasil tes dapat dikonversi ke tingkatan CEFR untuk perbandingan internasional.
Tingkatan A1: Beginner
Tingkatan ini cocok untuk mereka yang baru belajar bahasa Inggris. Pada tingkatan ini, seseorang dapat memahami dan menggunakan frasa-frasa sederhana, serta mengenali huruf dan angka.
Pada level A1, fokus utama adalah pada pengenalan dasar bahasa. Misalnya, pelajar dapat memperkenalkan diri, bertanya arah sederhana, atau memesan makanan di restoran. Tips untuk pemula: Mulailah dengan aplikasi seperti Duolingo atau Babbel yang menawarkan pelajaran interaktif. Praktikkan pengucapan dengan mendengarkan lagu anak-anak dalam bahasa Inggris atau menonton video pendidikan dasar. Ingat, konsistensi adalah kunci; belajar sedikit setiap hari lebih baik daripada sesi panjang yang jarang. Dengan fondasi yang kuat di A1, transisi ke level berikutnya akan lebih lancar.
Tingkatan A2: Elementary
Pada tingkatan ini, seseorang dapat berkomunikasi dalam situasi sehari-hari dengan penggunaan kalimat yang lebih lengkap. Seseorang juga dapat memahami teks-teks sederhana dalam bahasa Inggris.
Di level A2, pelajar mulai membangun kepercayaan diri dalam interaksi dasar. Contohnya, mereka bisa mendeskripsikan rutinitas harian, berbelanja, atau berbicara tentang keluarga. Untuk meningkatkan kemampuan, cobalah bergabung dengan grup bahasa online di platform seperti HelloTalk, di mana Anda bisa bertukar pesan dengan penutur asli. Baca buku cerita anak atau artikel berita sederhana untuk memperkaya kosakata. Insight: Pada tahap ini, kesalahan adalah bagian dari proses belajar; jangan takut untuk mencoba berbicara meskipun belum sempurna.
Tingkatan B1: Pre-Intermediate
Tingkatan ini menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi secara mandiri dalam situasi yang umum. Seseorang dapat mengungkapkan pendapat, berbicara tentang pengalaman pribadi, dan memahami teks-teks yang lebih kompleks.
Level B1 menandai transisi ke kemahiran menengah, di mana pelajar bisa menangani percakapan sehari-hari tanpa bantuan signifikan. Misalnya, diskusikan hobi, rencana liburan, atau isu sosial sederhana. Tips SEO-friendly: Cari sumber belajar seperti blog bahasa Inggris yang fokus pada topik sehari-hari. Praktikkan dengan menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris dan minta feedback dari komunitas online. Narasi: Banyak pelajar menemukan bahwa pada level ini, bahasa mulai terasa lebih alami, membuka pintu untuk pengalaman budaya baru melalui media Inggris.
Tingkatan B2: Intermediate
Pada tingkatan ini, seseorang memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik. Seseorang dapat berinteraksi dengan lancar, memahami teks-teks yang lebih rumit, dan mengekspresikan pendapat dengan jelas.
Di B2, kemahiran mencapai tingkat di mana pelajar bisa berpartisipasi dalam debat atau presentasi kerja. Contoh: Jelaskan argumen dalam diskusi atau baca artikel berita dengan pemahaman mendalam. Insight: Level ini sering dibutuhkan untuk pekerjaan internasional atau studi sarjana. Untuk peningkatan, ikuti podcast seperti TED Talks dan ringkas poin utamanya. Tips: Gabungkan belajar dengan hobi, seperti membaca novel fiksi dalam bahasa Inggris untuk membuat proses lebih menyenangkan dan efektif.
Tingkatan C1: Advanced
Tingkatan ini menunjukkan kemampuan bahasa yang tinggi. Seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dalam situasi yang kompleks, memahami teks-teks yang abstrak, dan mengekspresikan diri dengan sangat baik.
Level C1 adalah tingkat lanjutan di mana pelajar bisa menangani topik akademik atau profesional yang rumit. Misalnya, tulis esai analitis atau negosiasi bisnis. Narasi: Mencapai C1 membutuhkan dedikasi, tapi membuka peluang seperti karir global. Tips: Baca jurnal ilmiah atau buku non-fiksi untuk memperkaya bahasa formal. Praktikkan dengan bergabung dalam klub debat atau forum diskusi online untuk mengasah keterampilan berargumentasi.
Tingkatan C2: Proficient
Tingkatan tertinggi dalam CEFR menunjukkan penguasaan bahasa Inggris yang hampir sebanding dengan penutur asli. Seseorang pada tingkatan ini dapat berkomunikasi secara lancar, memahami teks-teks yang sangat kompleks, dan menggunakan bahasa dengan sangat terampil.
Pada C2, kemahiran setara dengan native speaker, termasuk pemahaman nuansa budaya dan idiom. Insight: Level ini ideal untuk profesi seperti penerjemah atau diplomat. Tips: Terus ekspos diri dengan literatur klasik atau berita internasional. Narasi: Mencapai C2 adalah pencapaian seumur hidup yang memungkinkan komunikasi tanpa hambatan di lingkungan global.
Baca juga: Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Melalui Film maupun TV Series
Evaluasi Kemampuan Bahasa Inggris dengan CEFR

Untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dengan mengacu pada tingkatan CEFR.
Evaluasi adalah langkah krusial karena membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, sehingga strategi pembelajaran bisa disesuaikan. CEFR menyediakan deskriptor yang detail untuk setiap keterampilan, membuat evaluasi lebih akurat. Banyak alat online gratis seperti tes dari British Council atau Cambridge English yang bisa digunakan untuk penilaian awal.
Tes Kemampuan Bahasa Inggris CEFR
Tes CEFR dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa seseorang sesuai dengan tingkatan CEFR. Ujian ini mencakup aspek-aspek seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara, dan dapat memberikan hasil yang objektif.
Tes seperti ini sering diakui secara internasional dan bisa digunakan untuk CV atau aplikasi visa. Tips: Persiapkan dengan latihan soal dari situs resmi. Insight: Hasil tes bukan akhir, tapi starting point untuk improvement plan.
Portofolio Bahasa
Merupakan kumpulan bukti yang menunjukkan kemampuan bahasa seseorang dalam berbagai konteks. Portofolio ini dapat berisi tulisan, sertifikat, catatan percakapan, atau materi lain yang menunjukkan kemajuan dan pencapaian seseorang dalam belajar bahasa Inggris.
Portofolio memberikan gambaran holistik, tidak hanya skor tes. Narasi: Ini seperti resume bahasa, berguna untuk wawancara kerja. Tips: Update secara rutin dan refleksikan setiap entri untuk melihat progres.
Evaluasi Diri
Evaluasi diri merupakan cara yang efektif untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kita. Dengan jujur mengevaluasi kemampuan kita sendiri berdasarkan tingkatan CEFR, kita dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kita dalam berbahasa Inggris, serta menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kemampuan.
Gunakan checklist CEFR untuk self-assessment. Insight: Ini mendorong otonomi belajar. Tips: Bandingkan dengan rekaman diri berbicara atau tulisan lama untuk melihat perubahan.
Baca juga: Apakah Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Kamus Masih Efektif?
Perbandingan Level CEFR IELTS
Ketika berbicara tentang menilai kemampuan berbahasa di seluruh dunia, Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) adalah alat standar. Ini menawarkan metode komprehensif untuk mengukur dan membandingkan keterampilan berbahasa dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana level CEFR berhubungan dengan skor International English Language Testing System (IELTS), memberikan wawasan berharga bagi siswa, universitas, dan siapa pun yang tertarik dalam penilaian kemampuan berbahasa Inggris.
Perbandingan ini sangat berguna karena IELTS adalah salah satu tes bahasa Inggris paling populer untuk imigrasi, studi, dan kerja. Memahami korelasi membantu pelajar menargetkan skor yang sesuai dengan tujuan mereka. Insight: Banyak negara seperti Australia dan Kanada menggunakan mapping ini untuk persyaratan visa.
Hubungan CEFR dan IELTS
Untuk memahami korelasi antara CEFR dan IELTS, kita harus memahami deskripsi kinerja dan kesetaraan skor. Hubungan ini sangat penting terutama bagi lembaga pendidikan ketika mengevaluasi kemampuan berbahasa calon mahasiswa. Di bawah ini, Anda akan menemukan tabel yang menyederhanakan hubungan antara skor IELTS dan level CEFR:
| Skor IELTS | CEFR | Deskripsi |
|---|---|---|
| 9.0 | C2 | Pengguna Mahir |
| 8.5 | Pengguna Sangat Baik | |
| 8.0 | C1 | |
| 7.5 | Pengguna Baik | |
| 7.0 | ||
| 6.5 | B2 | Pengguna Kompeten |
| 6.0 | ||
| 5.5 | Pengguna Sederhana | |
| 5.0 | B1 | |
| 4.5 | Pengguna Terbatas | |
| 0.0 – 4.0 | A2 dan A1 | Sangat Terbatas / Intermiten / Tidak Digunakan |
Memahami Tabel
Sekarang, mari kita bahas apa yang tabel ini artikan untuk pembelajar bahasa Inggris dan lembaga pendidikan:
Tabel ini bukanlah aturan ketat, tapi panduan. Faktor seperti keterampilan spesifik (listening vs. speaking) bisa memengaruhi interpretasi. Tips: Gunakan ini untuk menetapkan target IELTS berdasarkan kebutuhan CEFR Anda.
1. Level IELTS B1
Jika Anda mencetak skor antara 4 hingga 5 dalam IELTS, Anda masuk ke dalam kategori CEFR B1. Calon dalam kisaran ini mungkin perlu berusaha lebih keras untuk meningkatkan skor mereka agar memenuhi persyaratan universitas atau imigrasi.
Pada B1, fokus pada membangun fondasi untuk level lebih tinggi. Narasi: Banyak pelajar imigran mulai dari sini dan naik dengan kursus intensif.
2. Level IELTS B2
Skor CEFR B2 IELTS berada dalam kisaran 5,5 hingga 6,5. Mencapai level ini membuka pintu masuk ke berbagai universitas, karena mencerminkan kefasihan berbicara dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan lancar. Pada dasarnya, ini berarti Anda bisa berkomunikasi seperti penutur asli.
B2 sering menjadi minimum untuk program sarjana. Insight: Ini menunjukkan kemampuan mandiri dalam bahasa.
3. Level IELTS C1
Skor IELTS dalam rentang C1, mulai dari 7 hingga 8, menunjukkan peluang besar untuk diterima di universitas-universitas terkemuka. Mencapai level C1 mengimplikasikan kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjutan. Ini merupakan bukti kemampuan Anda dalam menangani tugas-tugas bahasa yang kompleks dengan percaya diri.
C1 ideal untuk studi pascasarjana atau karir eksekutif. Tips: Latih dengan soal IELTS resmi untuk mencapai ini.
4. Level IELTS C2
Prestasi yang jarang terjadi, skor IELTS 9 sesuai dengan level CEFR C2, mengidentifikasikan Anda sebagai Pengguna Mahir bahasa Inggris. Ini adalah level kemahiran bahasa Inggris tertinggi yang dapat dicapai seseorang.
C2 jarang dibutuhkan, tapi berguna untuk profesi linguistik. Narasi: Ini mencerminkan penguasaan total.
5. Memahami Tumpang Tindih CEFR
Aspek menarik dari perbandingan level CEFR IELTS adalah potensi tumpang tindih dalam skor. Sebagai contoh, skor 6,5 dapat dianggap sebagai skor IELTS level B2 dan skor IELTS level C1 CEFR. Pilihan antara kedua interpretasi ini tergantung pada tingkat kepastian yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan.
Beberapa calon dengan skor 6,5 mungkin memiliki kemahiran bahasa yang setara dengan C1, sementara yang lain mungkin kurang. Oleh karena itu, universitas dapat menetapkan C1 ke dalam band 7, bukan 6,5, jika mereka mengharuskan tingkat kemahiran yang lebih tinggi. Fleksibilitas interpretasi ini bervariasi antara lembaga pendidikan dan kriteria masing-masing.
Sebagai kesimpulan, memahami hubungan antara level CEFR dan skor IELTS penting bagi siapa pun yang menjelajahi dunia penilaian kemahiran berbahasa Inggris. Baik Anda adalah seorang siswa yang berusaha memenuhi persyaratan universitas atau sebuah lembaga yang menetapkan standar penerimaan, pengetahuan ini membantu Anda membuat keputusan yang terinformasi.
Kesimpulan ini menekankan nilai praktis dari pemahaman ini dalam konteks globalisasi.
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris

Setelah mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kita, langkah selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu kita dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris:
Peningkatan memerlukan strategi yang beragam dan konsisten. Gabungkan metode di bawah ini untuk hasil optimal. Insight: Penelitian menunjukkan bahwa imersi adalah kunci sukses dalam pembelajaran bahasa.
Berlatih Berbicara dengan Penutur Asli
Berhubungan dengan orang-orang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara dan pemahaman bahasa tersebut. Melalui percakapan yang nyata, kita dapat memperbaiki intonasi, pengucapan, dan kosakata kita.
Platform seperti Tandem atau italki memudahkan koneksi ini. Tips: Mulai dengan topik sederhana dan rekam percakapan untuk review. Narasi: Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan bahasa tapi juga pemahaman budaya.
Membaca Buku dan Materi dalam Bahasa Inggris
Membaca buku, artikel, dan materi lain dalam bahasa Inggris dapat membantu kita memperluas kosakata dan pemahaman kita. Dengan membaca secara teratur, kita juga dapat belajar tata bahasa yang lebih baik dan mempelajari cara penggunaan kata-kata dalam konteks yang berbeda.
Mulai dari level yang sesuai, seperti graded readers. Insight: Membaca meningkatkan kecepatan pemrosesan bahasa. Tips: Gunakan dictionary app untuk kata baru dan diskusikan buku di Goodreads.
Mendengarkan Materi Audio dan Menonton Film dalam Bahasa Inggris
Mendengarkan materi audio, seperti podcast, lagu, dan siaran radio dalam bahasa Inggris, serta menonton film dan acara TV dengan audio dalam bahasa Inggris, dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa Inggris secara alami.
Gunakan subtitle awalnya, lalu hilangkan. Narasi: Ini membuat belajar menyenangkan. Tips: Podcast seperti “EnglishClass101” bagus untuk pemula.
Berpartisipasi dalam Kelas Bahasa Inggris
Mengikuti kelas bahasa Inggris dengan instruktur yang berpengalaman adalah cara yang efektif untuk belajar secara terstruktur dan mendapatkan umpan balik langsung. Dalam kelas, kita dapat berlatih berbicara, menulis, dan mendengarkan dengan dukungan dan bimbingan dari instruktur dan teman sekelas.
Kelas online seperti Coursera atau lokal menawarkan fleksibilitas. Insight: Interaksi kelompok mempercepat pembelajaran.
Menulis dan Mengoreksi Tulisan dalam Bahasa Inggris
Praktik menulis dan meminta saran atau koreksi dari orang lain dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris kita. Dengan menulis secara teratur, kita dapat mengasah kemampuan tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat kita.
Gunakan tools seperti Grammarly untuk koreksi awal. Tips: Tulis blog atau esai dan bagikan di forum seperti Reddit’s r/learnenglish.
Baca juga: Cara Efektif Belajar Bahasa Inggris ala Native Speaker
Mengenal tingkatan CEFR dalam bahasa Inggris adalah langkah penting untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita. Dengan mengetahui tingkatan yang sesuai dengan kemampuan kita, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca kita dalam bahasa Inggris.
Kesimpulan: CEFR bukan hanya skala, tapi peta jalan untuk mastery bahasa Inggris.
Pertanyaan Umum
Q1: Apakah saya dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya dari tingkatan pemula ke tingkatan mahir?
Ya, dengan komitmen dan latihan yang konsisten, setiap individu memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dari tingkat pemula hingga tingkat mahir.
Banyak cerita sukses dari pelajar yang mulai dari nol. Tips: Tetapkan goal mingguan dan track progres.
Q2: Apakah mengikuti kursus online dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris?
Ya, mengikuti kursus online dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Kursus online sering kali menawarkan fleksibilitas waktu dan materi yang relevan.
Platform seperti edX atau Udemy memiliki kursus berkualitas. Insight: Kombinasikan dengan praktik offline untuk hasil terbaik.
Q3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkatan lanjutan dalam bahasa Inggris?
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tingkatan lanjutan dalam bahasa Inggris bervariasi untuk setiap individu. Hal ini tergantung pada dedikasi, frekuensi belajar, dan kegiatan latihan bahasa Inggris yang dilakukan.
Rata-rata, butuh 600-750 jam belajar untuk naik dari pemula ke advanced. Narasi: Kesabaran adalah kunci.
Q4: Apakah mempelajari kosakata baru penting dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris?
Ya, mempelajari kosakata baru sangat penting dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Dengan memperluas kosakata kita, kita dapat mengungkapkan diri dengan lebih tepat dan memahami teks-teks yang lebih kompleks.
Gunakan teknik seperti flashcards atau app Anki. Tips: Fokus pada kata-kata relevan dengan minat Anda.
Q5: Bagaimana saya dapat mempertahankan kemampuan bahasa Inggris saya setelah mencapai tingkatan yang diinginkan?
Untuk mempertahankan kemampuan bahasa Inggris, penting untuk terus berlatih dan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Baca, dengarkan, dan berbicaralah dalam bahasa Inggris secara teratur untuk menjaga kemampuan bahasa Inggris tetap lancar.
Integrasikan bahasa ke rutinitas, seperti mengubah pengaturan ponsel ke English. Insight: Penggunaan kontinu mencegah kemunduran kemampuan.
