Panduan Lengkap Persiapan Tes IELTS
Menyiapkan ujian IELTS bisa menimbulkan kelelahan dan perasaan kewalahan saat mencoba mengambil langkah pertama. Namun, tak perlu khawatir, kami telah mengatur beberapa langkah bermanfaat bagi Anda.
Lakukan Latihan Soal Ujian
Bimbingan persiapan dimulai dengan melakukan latihan soal-soal ujian sebagai langkah awal guna mengidentifikasi kekurangan. Ini adalah tahap penting dalam awal persiapan yang akan membantu mengidentifikasi titik kuat dan lemah. Ini bukan hanya tentang mengatasi kelemahan, tetapi juga berkontribusi besar dalam meningkatkan kelebihan Anda serta membangun dasar yang kokoh dalam menghadapi ujian sesungguhnya.
Namun, apabila Anda menemui kesulitan dalam menghindari kesalahan yang sama atau tidak bisa menilai kesalahan, sudah sepatutnya mencari bantuan dari seorang ahli. Banyak peserta ujian mempertimbangkan mengikuti kursus persiapan IELTS. Ini merupakan salah satu metode paling mudah dalam menyiapkan ujian karena fokus kursus adalah membekali siswa untuk menghadapi ujian IELTS.
Memahami Struktur Ujian
Sebelum mulai mengerjakan latihan soal ujian, penting untuk memahami struktur ujian. Pahami formatnya dengan mengamati konten ujian, pertanyaan-pertanyaan, dan jenis-jenisnya untuk setiap bagian.
Perlu diingat bahwa kunci kesuksesan untuk semua jenis ujian, bukan hanya IELTS, adalah pemahaman terhadap pola dan format ujian.
Baca juga: Panduan Lengkap Menjalani Tes IELTS dan Memperoleh Skor Tinggi
Mengetahui Batasan Waktu Ujian
Semakin Anda memahami struktur ujian, semakin besar kemungkinan Anda menyelesaikan ujian sesuai batas waktu yang ditetapkan.
Lakukan latihan ujian dengan mematuhi batasan waktu agar Anda terbiasa dengan ritme ujian.
Ingatlah bahwa ujian IELTS memiliki batasan waktu dan Anda hanya diizinkan mengerjakan setiap modul dalam batasan waktu yang ditetapkan. Apabila Anda tidak mampu menyelesaikan modul dalam waktu yang diberikan atau kesulitan berkonsentrasi akibat tekanan waktu.
Semua sesi latihan dalam kelas dilaksanakan seolah-olah sesuai alokasi waktu ujian sesungguhnya, sehingga Anda akan siap menghadapi ritme ujian IELTS.
Kembangkan Kemampuan bahasa Inggris dan Strategi IELTS Anda
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para siswa adalah hanya fokus pada IELTS. Mereka seringkali melatih soal-soal IELTS namun lupa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Sebagian besar siswa Indonesia yang mengikuti kursus IELTS tidak menyadari sejauh mana kemampuan berbahasa Inggris mereka. Biasanya, tingkat kemampuan mereka berada pada level menengah hingga menengah bawah. Mereka juga tidak menyadari atau lupa bahwa IELTS adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu, Anda diharapkan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang kuat.
Apakah kamu tahu tingkatan level bahasa Inggris kamu sudah di level berapa? Jika belum, baca disini untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai tingkatan level dalam bahasa Inggris.
Selain itu, ketahui bahwa menguasai materi IELTS adalah suatu proses. Umumnya, naik satu poin butuh waktu 12 minggu.
Mulailah persiapan minimal 3 – 6 bulan sebelum ujian. Selanjutnya, pilihlah institusi yang benar-benar dapat membantu perkembangan bahasa Inggris dan strategi IELTS Anda.
Melakukan Banyak Hal Saat Mendengarkan dalam bahasa Inggris
Sulitnya ujian IELTS sudah menjadi rahasia umum, dan hal yang sama berlaku untuk modul mendengarkan. Anda harus menjawab 40 pertanyaan dari 4 rekaman audio. Rekaman hanya diputar sekali. Pertanyaan meliputi mengisi kalimat, menarik kesimpulan, mengisi bentuk, dan pilihan ganda.
Tidak sepenuhnya memahami percakapan adalah hal yang wajar, tetapi Anda perlu segera kembali fokus atau Anda akan melewatkan semua pertanyaan berikutnya. Jika ini terjadi, dampaknya bisa sangat fatal. Karena itu, memahami cara mengikuti percakapan sangat penting, bahkan jika Anda melewatkan sesuatu, Anda masih bisa mengikuti percakapan berikutnya untuk menjawab pertanyaan selanjutnya.
Anda juga diharapkan dapat mengenali jenis informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan, apakah itu angka, nama, atau alamat?
Mengembangkan Keterampilan Membaca yang Luas
Tujuan utama modul membaca adalah mengukur sejauh mana kemampuan membaca. Ini termasuk memahami inti, ide utama, detil, teknik skimming, memahami argumen logis, serta memahami pendapat, sikap, dan tujuan penulis.
Peserta ujian harus memberikan jawaban singkat, mencocokkan informasi, melengkapi kalimat, mencocokkan judul, atau melengkapi label pada diagram.
Pastikan latihan Anda mencakup berbagai jenis pertanyaan agar Anda terbiasa dengan setiap jenisnya.
Waktu menjadi faktor penting dalam mengerjakan modul membaca, dan Anda tidak akan punya waktu untuk membaca seluruh teks. Ada beberapa strategi yang bisa membantu, misalnya membaca dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum (skimming) dan menentukan informasi apa yang perlu difokuskan.
Gunakan Istilah bahasa Inggris yang Tepat dan Jelas Saat Menulis
Modul menulis mungkin menjadi tantangan terbesar bagi banyak orang. Kedua tugas penulisan akademik harus disusun dengan gaya bahasa formal.
-
Tugas 1 menuntut Anda untuk menjelaskan data, yang mungkin bisa Anda kuasai. Tugas ini membutuhkan latihan intens bahasa Inggris.
-
Tugas 2 memiliki tantangan tersendiri. Terkadang, topik yang diberikan dapat menjadi rumit untuk digarap jika Anda belum memahami sepenuhnya. Selain itu, esai tersebut harus memiliki struktur yang benar.
Anda perlu siap untuk menjawab kedua tugas ini dan memahami kebutuhan masing-masing tugas.
Anda harus menggunakan bahasa yang sesuai untuk menangani Tugas 1 dan pastikan latihan Anda mencakup berbagai jenis grafik (misalnya grafik garis, batang, pie, tabel, sumber data yang berbeda, diagram proses) agar Anda siap menghadapi ujian.
Untuk persiapan menjawab Tugas 2, biasakan diri dengan struktur esai, cara mengembangkannya, serta cara menyusun pengantar dan kesimpulan. Anda perlu mampu menghubungkan gagasan menggunakan bahasa Inggris. Berlatihlah menulis tentang topik umum dalam ujian IELTS agar Anda lebih terbiasa.
Kursus persiapan akan memperkenalkan Anda pada berbagai jenis esai yang biasanya muncul dalam IELTS, seperti ungkapan Setuju atau Tidak Setuju, Diskusi Dua Pendapat yang Berlawanan, Kelebihan dan Kekurangan, Masalah dan Solusi, Penyebab dan Solusi, Penyebab dan Akibat.
Untuk kamu yang masih bingung tentang bagaimana cara mengerjakan tes IELTS bagian writing, kamu bisa baca artikel ini untuk mendapatkan tips IELTS writing yang dapat membantu mempermudah tes IELTS kamu.
Berbicara Lancar dan Memiliki Kohesi dalam Komunikasi Lisan
Ujian ini berlangsung kurang dari 15 menit dan terdiri dari tiga bagian. Lima menit pertama digunakan untuk pengenalan dan pembahasan topik umum antara peserta ujian dan penguji. Bagian kedua menguji kemampuan peserta dalam berbicara tentang topik acak yang diambil dari kartu ujian. Bagian terakhir lebih kompleks dibandingkan dengan bagian kedua. Di sini, penguji juga menilai pengucapan, kosa kata, dan kelancaran berbicara.
Berlatih untuk setiap bagian yang akan muncul dalam ujian sangat penting untuk mempersiapkan diri dan membuat Anda terbiasa dengan tekanan yang akan Anda alami selama ujian. Catatlah hal-hal yang akan membantu Anda berbicara selama 2 menit di bagian kedua ujian.
Sebaiknya, latihlah juga cara menjawab pertanyaan di mana Anda belum sepenuhnya tahu jawabannya. Ingatlah, yang diuji bukanlah pengetahuan, tetapi kemampuan berbahasa Inggris Anda.
Keuletan adalah kunci kesuksesan dalam persiapan ujian ini.
Baca juga: Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Percakapan Bahasa Inggris dalam Tes IELTS
Rendam Diri dalam bahasa Inggris
Usahakan untuk terus berinteraksi dengan bahasa Inggris selama persiapan ujian. Bacalah artikel-artikel menarik dalam bahasa Inggris yang sesuai minat Anda. Anda bisa memulainya dengan membaca majalah online dan blog.
Tulislah artikel dalam bahasa Inggris setiap hari, seperti dalam jurnal pribadi, blog, atau berkomunikasi dengan komunitas online yang memiliki minat yang sama dengan Anda, seperti dalam grup Facebook.
Perhatikan penutur asli bahasa Inggris saat mereka berbicara dan bergabunglah jika memungkinkan. Cobalah teknik ‘mengikuti (shadowing)’. Teknik ini melibatkan mengulang apa yang baru saja diucapkan oleh seseorang dalam bahasa Inggris. Metode ini akan memberikan dukungan bagi Anda dalam memperbaiki cara berbicara, melatih intonasi, dan menekankan kata-kata.
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh para siswa adalah hanya fokus pada ujian IELTS. Mereka sering kali berlatih soal-soal latihan IELTS tetapi lupa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
Jika Anda tidak dapat berkomitmen atau menemukan mitra belajar yang cocok, carilah institusi yang dapat membimbing Anda dan memberikan umpan balik.
Tes Bahasa Inggris IELTS: Format dan Penilaian
International English Language Testing System (IELTS) adalah evaluasi yang diakui secara luas dan dihormati dalam kemahiran berbahasa Inggris bagi individu yang ingin belajar, bekerja, atau berimigrasi di negara-negara berbahasa Inggris. IELTS menilai keempat kemahiran bahasa utama: Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara. Setiap komponen ini memainkan peran penting dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan.
1. Tes Mendengarkan IELTS (30 menit)
Tes Mendengarkan IELTS dirancang untuk mengukur kemampuan seorang kandidat dalam memahami bahasa Inggris yang diucapkan dalam berbagai situasi kehidupan nyata. Ini terdiri dari empat bagian direkam, dengan pembicara berbahasa Inggris asli. Rekaman-rekaman ini mencakup berbagai konteks, mulai dari percakapan sehari-hari hingga kuliah akademis. Kandidat dinilai berdasarkan pemahaman mereka terhadap ide, fakta, sikap, pendapat, dan tujuan umum rekaman-rekaman tersebut. Selain itu, kemampuan mereka untuk mengikuti perkembangan ide dalam rekaman dinilai. Bagian tes ini tidak hanya mengukur keterampilan mendengarkan tetapi juga kemampuan untuk memproses informasi secara real-time, keterampilan penting untuk komunikasi yang efektif.
Mencari kursus IELTS yang tepat di Jakarta? Baca artikel ini untuk rekomendasi kami tentang kursus IELTS terbaik di Jakarta.
2. Tes Membaca IELTS (60 menit)
Tes Membaca IELTS mengevaluasi kemampuan pemahaman membaca seorang kandidat. Ini mencakup 40 pertanyaan yang menilai berbagai aspek membaca, seperti mengidentifikasi ide utama, memahami detail, mengenali argumen logis, dan memahami sikap dan niat penulis. Dalam modul Akademik, kandidat akan menghadapi tiga teks panjang yang berasal dari majalah, buku, surat kabar, atau jurnal, yang relevan bagi mereka yang mengejar pendidikan tinggi atau registrasi profesional di luar negeri. Dalam modul Pelatihan Umum, teks-teksnya lebih pendek dan lebih praktis, sering diambil dari sumber-sumber seperti surat kabar, buku, pengumuman, panduan perusahaan, iklan, dan majalah, sehingga relevan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan berbahasa Inggris. Komponen tes ini memastikan bahwa kandidat dapat berinteraksi secara efektif dengan materi tertulis, keterampilan penting untuk kesuksesan akademik dan profesional.
3. Tes Menulis IELTS (60 menit)
Kegunaan tes ini adalah menilai kemampuan seorang kandidat untuk mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris tertulis. Tes ini terdiri dari dua tugas, masing-masing berlangsung selama 20 dan 40 menit. Dalam modul Akademik, Tugas 1 mengharuskan kandidat untuk menggambarkan, menjelaskan, atau merangkum informasi yang disajikan dalam tabel, grafik, atau diagram. Tugas 2 mengharuskan kandidat untuk menulis esai sebagai tanggapan terhadap argumen, masalah, atau pendapat, semua dalam gaya formal. Dalam modul Pelatihan Umum, Tugas 1 melibatkan menulis surat untuk meminta informasi atau menjelaskan situasi yang diberikan, yang dapat bersifat informal atau formal. Tugas 2 adalah esai sebagai tanggapan terhadap argumen, masalah, atau pendapat, dan kandidat dapat memilih untuk menulis secara informal. Komponen ini menilai tidak hanya kemampuan seorang kandidat untuk menyampaikan informasi tetapi juga kapasitas mereka untuk menyusun argumen yang koheren dan persuasif, keterampilan penting dalam konteks akademik dan profesional.
Baca juga: Panduan Anda untuk Skor Band IELTS dan Strategi Terbaik
4. Tes Berbicara IELTS (11-14 menit)
Tes Berbicara IELTS menilai kemampuan berbicara berbahasa Inggris seorang kandidat. Ini adalah wawancara tatap muka dengan penguji terlatih dan terdiri dari tiga bagian. Pada Bagian 1, kandidat ditanyai pertanyaan tentang diri mereka sendiri, keluarga, rumah, pekerjaan, minat, dan studi mereka, berlangsung sekitar 4-5 menit. Bagian 2 mengharuskan kandidat berbicara selama sekitar dua menit tentang topik tertentu dari kartu petunjuk, dengan waktu persiapan satu menit. Bagian 3 melibatkan penguji yang mengajukan pertanyaan terkait tentang topik dari Bagian 2, memungkinkan kandidat untuk mendalami masalah dan gagasan yang lebih abstrak. Segmen tes ini menilai kemampuan seorang kandidat untuk berkomunikasi secara jelas, koheren, dan lancar dalam berbicara berbahasa Inggris, serta kapasitas mereka untuk terlibat dalam diskusi yang bermakna.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, ujian IELTS adalah evaluasi komprehensif tentang kemahiran berbahasa Inggris yang mencakup semua empat kemampuan bahasa utama: Mendengarkan, Membaca, Menulis, dan Berbicara. Ini menilai kemampuan seseorang dalam memahami bahasa Inggris yang diucapkan dan tertulis, mengekspresikan diri secara efektif dalam bentuk tertulis dan lisan, dan berinteraksi dengan berbagai topik dan konteks. IELTS diakui dan diterima secara luas oleh lembaga akademik, pengusaha, dan otoritas imigrasi, menjadikannya alat berharga bagi individu yang mencari peluang di negara-negara berbahasa Inggris.
Masih bingung cari tempat kursus persiapan IELTS? Berikut rekomendasi dari kami untuk kamu yang sedang mencari tempat kursus untuk persiapan IELTS. Baca disini ya!
Dalam menghadapi tes IELTS, persiapan yang matang dan efektif menjadi kunci utama untuk meraih skor yang diinginkan. Dengan memahami format tes, berlatih secara konsisten, memperluas kosakata, dan meningkatkan kemampuan mendengar serta berbicara, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda dalam mencapai skor yang diharapkan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan tantangan sendiri-sendiri, oleh karena itu penting untuk membuat rencana persiapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pribadi Anda. Menghadapi tes IELTS dengan percaya diri dan kesiapan akan membantu Anda mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul pada saat tes sebenarnya.
FAQs
Berapa lama sebaiknya saya mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes IELTS?
Idealnya, Anda sebaiknya mempersiapkan diri selama minimal 2-3 bulan sebelum tes. Namun, durasi persiapan bisa bervariasi tergantung pada tingkat kemampuan bahasa Inggris Anda sebelumnya dan skor yang ingin Anda capai.
Apakah ada perbedaan signifikan antara IELTS Academic dan IELTS General Training?
Ya, ada perbedaan. IELTS Academic ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi di tingkat universitas, sementara IELTS General Training cocok untuk tujuan imigrasi atau kerja. Meskipun ada perbedaan dalam beberapa bagian tes, seperti topik tulisan, bagian Listening, Reading, dan Speaking tetap relevan untuk keduanya.
Bagaimana saya dapat meningkatkan kemampuan Speaking?
Anda bisa meningkatkan kemampuan Speaking dengan berbicara dalam bahasa Inggris sehari-hari, merekam diri sendiri berbicara, berlatih dengan teman atau pengajar, dan memperluas kosa kata serta penggunaan frasa umum dalam percakapan.
Apakah hanya berlatih soal tes cukup untuk meningkatkan skor Reading?
Tidak cukup hanya berlatih soal tes. Anda juga perlu meningkatkan kemampuan membaca dengan rajin membaca berbagai materi dalam bahasa Inggris, seperti artikel, buku, dan berita. Ini akan membantu Anda memahami berbagai gaya tulisan dan meningkatkan kecepatan serta pemahaman membaca.
Bagaimana cara efektif mengatasi bagian Writing?
Untuk bagian Writing, penting untuk mengikuti struktur yang jelas dengan pendahuluan, paragraf utama, dan kesimpulan. Berlatih menulis esai dengan topik-topik yang berbeda akan membantu Anda mengembangkan kemampuan menyampaikan gagasan secara terorganisir dan koheren.
Berapa lama hasil tes IELTS memiliki masa berlaku?
Hasil tes IELTS memiliki masa berlaku selama 2 tahun sejak tanggal pengumuman hasil.
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips persiapan ini, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda dalam menghadapi tes IELTS. Ingatlah bahwa kesiapan dan usaha sungguh-sungguh adalah kunci utama untuk meraih skor yang diinginkan.
Nah, sekarang Anda sudah tau kan apa saja yang harus Anda persiapkan. Yuk mulai persiapan IELTS untuk mendapatkan skor yang sesuai dengan persyaratan universitas yang Anda tuju. Sudah banyak test-test online di internet, tapi masih bingung? Gabung dengan kami sekarang.