Panduan TOEFL: Tes Bahasa Inggris untuk Penutur Asing
Pelajari TOEFL, ujian penting untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris Anda. Baca, dengar, bicara, dan tulis dengan efektif!
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. TOEFL terdiri dari beberapa bagian, termasuk membaca (reading), mendengarkan (listening), berbicara (speaking), dan menulis (writing). Skor TOEFL memberikan gambaran tentang sejauh mana seseorang dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Persiapan TOEFL yang Sukses: Hindari 10 Kesalahan Ini
Jenis Tes TOEFL
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah salah satu tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Saat ini, terdapat empat jenis tes TOEFL yang masih digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan sendiri. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang masing-masing jenis tes TOEFL:
TOEFL Paper Based Test (PBT)
TOEFL PBT adalah jenis tes TOEFL yang paling terkenal dan sering digunakan oleh berbagai institusi. Pada tes ini, peserta mengisi lembar jawaban yang telah disediakan dengan menggunakan pensil. Durasi pengerjaannya biasanya sekitar tiga jam. TOEFL PBT menilai beberapa aspek, termasuk kemampuan mendengarkan, menulis, pemahaman membaca, dan struktur serta ekspresi tertulis.
TOEFL Computer Based Test (CBT)
TOEFL CBT mirip dengan TOEFL PBT dalam hal konten yang diuji, namun pengerjaannya dilakukan dengan bantuan komputer. Tes ini berdurasi sekitar 4 jam. Namun, saat ini TOEFL CBT sudah jarang diselenggarakan dan tidak umum di Indonesia.
TOEFL Internet Based Test (IBT)
TOEFL IBT adalah perkembangan dari TOEFL CBT. Tes ini dapat diikuti dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Seperti PBT dan CBT, TOEFL IBT juga menilai kemampuan mendengarkan, menulis, pemahaman membaca, dan struktur serta ekspresi tertulis. TOEFL IBT adalah jenis tes TOEFL yang paling umum dan banyak diakui di seluruh dunia.
TOEFL Institutional Testing Program (ITP)
TOEFL ITP umumnya digunakan oleh institusi tertentu, seperti sekolah atau universitas, untuk mengukur kemampuan siswa atau pegawai mereka dalam berbahasa Inggris. Tes ini juga sering digunakan sebagai syarat mendaftar beasiswa, melamar pekerjaan, atau sebagai persyaratan lulus kuliah. Sayangnya, TOEFL ITP hanya diakui dalam ranah institusional dan tidak memiliki pengakuan internasional. Tes ini menilai kemampuan pasif berbahasa Inggris, karena hanya mencakup aspek mendengarkan, membaca, dan struktur serta ekspresi tertulis.
Jelajahi perbedaan GRE dan TOEFL untuk mengarahkan masa depan akademis Anda, disini.
Pemilihan jenis tes TOEFL yang sesuai bergantung pada tujuan pengujian dan keperluan individu. TOEFL IBT adalah pilihan paling umum bagi mereka yang ingin mengukur kemampuan berbahasa Inggris mereka secara internasional, sementara TOEFL ITP lebih cocok untuk keperluan institusional. TOEFL tetap menjadi salah satu tes bahasa Inggris yang paling dihormati dan digunakan secara luas di seluruh dunia.
Kegunaan tes TOEFL
Terdapat berbagai keuntungan yang dapat didapatkan oleh Hunters dengan mengikuti tes TOEFL. Berikut adalah 4 kegunaan tes TOEFL:
Mengukur Kemampuan Berbahasa Inggris
Mengikuti tes TOEFL adalah cara yang baik bagi Anda untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris mereka secara komprehensif. TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, dirancang untuk mengevaluasi berbagai aspek kemampuan bahasa Inggris, dan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
TOEFL menguji berbagai aspek bahasa, termasuk:
- Mendengarkan (Listening): Di bagian ini, peserta tes harus mendengarkan rekaman suara dan merespons pertanyaan yang berkaitan. Ini mencerminkan kemampuan untuk memahami percakapan lisan dalam bahasa Inggris, baik dalam konteks akademik maupun sehari-hari.
- Membaca (Reading): Peserta diuji dalam pemahaman bacaan dalam bahasa Inggris. Mereka akan melihat teks-teks akademik dan harus menjawab pertanyaan tentang isi bacaan tersebut. Ini mengukur kemampuan pemahaman bacaan dan kosakata.
- Menulis (Writing): Bagian ini melibatkan penulisan esai dan tugas-tugas tertentu. Peserta harus mengekspresikan pemikiran mereka secara tertulis dalam bahasa Inggris, dengan fokus pada struktur tata bahasa, kemampuan menyusun argumen, dan kemampuan penyusunan ide.
- Berbicara (Speaking): Ini adalah bagian yang menilai kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris. Peserta akan diminta untuk menjawab pertanyaan dan memberikan tanggapan lisan dalam berbagai konteks.
Hasil tes TOEFL memberikan gambaran lengkap tentang kemampuan berbahasa Inggris seseorang, dan ini sering digunakan untuk persyaratan masuk universitas, beasiswa, atau dalam dunia kerja. Kemampuan bahasa Inggris yang baik adalah aset berharga dalam konteks global saat ini, dan TOEFL memberikan alat pengukuran yang andal untuk menganalisis tingkat keterampilan berbahasa Inggris seseorang.
Baca juga: Top 20 Universitas Amerika Serikat yang Menerima Skor TOEFL
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris
Mengikuti tes TOEFL tidak hanya berguna untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga merupakan sarana evaluasi yang kuat untuk meningkatkan keterampilan bahasa Anda. Berdasarkan skor akhir yang diberikan oleh TOEFL, Anda dapat mendapatkan wawasan yang berharga tentang di mana Anda berkinerja dengan baik dan di mana perlu ada perbaikan. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang bagaimana TOEFL dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris:
Identifikasi Area Kelemahan
TOEFL menguji berbagai aspek bahasa Inggris, termasuk mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Dengan menganalisis skor Anda, Anda dapat dengan jelas mengidentifikasi subtes mana yang mendapat nilai rendah, menunjukkan di mana kemampuan Anda perlu ditingkatkan.
Fokus pada Perbaikan
Setelah mengidentifikasi area kelemahan Anda, Anda dapat membuat rencana perbaikan yang spesifik. Misalnya, jika Anda mendapatkan skor rendah dalam berbicara, Anda dapat berfokus pada berlatih percakapan bahasa Inggris, pengucapan, dan memperluas kosakata Anda.
Penggunaan Sumber Belajar
Anda dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar dan materi berdasarkan area kelemahan Anda. Ini termasuk buku, kursus online, aplikasi belajar, dan kelas bahasa Inggris. Dengan fokus pada area yang perlu perbaikan, Anda dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris Anda dengan lebih efisien.
Uji Kemajuan Anda
Setelah Anda bekerja keras untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris Anda, Anda dapat menguji kemajuan Anda dengan mengambil tes TOEFL lagi. Hasil tes berikutnya akan memberi Anda umpan balik tentang sejauh mana Anda telah berhasil meningkatkan kemampuan Anda.
Penerapan dalam Konteks Sehari-hari
Selama persiapan untuk TOEFL, Anda dapat berlatih dengan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membaca berita dalam bahasa Inggris, menonton film atau acara televisi dalam bahasa Inggris, atau berpartisipasi dalam percakapan dengan penutur asli.
TOEFL adalah alat yang kuat untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dengan analisis dan upaya yang tepat, Anda dapat merencanakan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan keterampilan Anda dan meraih skor TOEFL yang lebih tinggi.
Baca artikel ini dan temukan ujian masuk internasional utama yang Anda perlukan untuk sukses dalam pendidikan luar negeri. Pilih dengan bijak untuk tujuan akademis Anda.
Persyaratan Kuliah di Luar Negeri
Ketika Anda berencana untuk kuliah di luar negeri, terdapat persyaratan tertentu yang harus Anda penuhi. Salah satu persyaratan yang umum dijumpai adalah mengikuti ujian TOEFL untuk mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris calon mahasiswa. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai persyaratan ini:
Ujian TOEFL
Universitas di luar negeri seringkali mengharuskan calon mahasiswa internasional untuk mengikuti ujian TOEFL. Ujian TOEFL (Test of English as a Foreign Language) digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam berbagai aspek, termasuk mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
TOEFL IBT
Banyak universitas luar negeri menggunakan TOEFL Internet Based Test (TOEFL IBT) sebagai salah satu standar evaluasi. TOEFL IBT adalah format tes yang diikuti dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Format ini mencakup empat aspek penilaian, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
Skor Minimal
Universitas luar negeri sering menetapkan skor minimal TOEFL IBT yang harus dicapai oleh calon mahasiswa. Skor minimal ini dapat bervariasi antara universitas dan program studi tertentu. Namun, skor minimal yang sering diharapkan adalah sekitar 80 hingga 100 dari total skor maksimum 120 di TOEFL IBT.
Persyaratan Khusus
Beberapa program studi atau universitas tertentu mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat terkait dengan skor TOEFL. Ini bisa berarti calon mahasiswa harus mencapai skor yang lebih tinggi daripada skor minimal yang umumnya diterima.
Penting untuk selalu memeriksa persyaratan TOEFL yang berlaku di universitas yang Anda lamar, karena setiap universitas dapat memiliki kebijakan yang berbeda. Jika Anda belum mencapai skor yang diperlukan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengikuti kursus persiapan bahasa Inggris atau tes TOEFL untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda sebelum mendaftar. Skor TOEFL yang memadai adalah kunci untuk sukses dalam penerimaan ke universitas luar negeri.
Baca juga: Validitas Skor TOEFL: Two Years of Value
Memperoleh Beasiswa
Memperoleh beasiswa untuk studi di luar negeri adalah tujuan yang sangat diidamkan oleh banyak mahasiswa. Namun, lembaga pemberi beasiswa, terutama yang menyediakan beasiswa untuk studi di luar negeri, seringkali menetapkan persyaratan TOEFL sebagai bagian dari kualifikasi pelamar. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai mengapa TOEFL seringkali menjadi persyaratan penting dalam pengajuan beasiswa:
Kemampuan Bahasa Inggris yang Dibutuhkan
Beasiswa untuk studi di luar negeri seringkali disertai dengan tuntutan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Ini termasuk menghadiri kuliah, berinteraksi dengan dosen dan rekan sekelas, serta menulis tugas dan laporan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, lembaga pemberi beasiswa ingin memastikan bahwa para calon penerima beasiswa memiliki kemampuan bahasa yang baik agar tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi selama proses perkuliahan.
Pengukuran Kemampuan Bahasa Inggris yang Objektif
TOEFL adalah alat pengukuran yang obyektif dan standar untuk menilai kemampuan bahasa Inggris. Skor TOEFL memberikan gambaran jelas tentang sejauh mana seorang calon mahasiswa mampu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Hal ini membantu lembaga pemberi beasiswa dalam membuat keputusan yang berdasarkan data yang kuat.
Kualifikasi yang Kompetitif
Persaingan untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri seringkali sangat ketat. Maka dari itu, memiliki skor TOEFL yang baik dapat meningkatkan daya saing Anda sebagai calon penerima beasiswa. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan bahasa yang diperlukan untuk sukses dalam lingkungan akademik yang berbahasa Inggris.
Pengukuran Standar Internasional
TOEFL diakui secara internasional dan digunakan oleh banyak universitas dan lembaga pemberi beasiswa di seluruh dunia. Dengan memiliki skor TOEFL yang baik, Anda juga dapat mempertahankan kemampuan berbahasa Inggris Anda selama studi di luar negeri, yang akan memberikan manfaat tambahan selama masa perkuliahan dan dalam karier Anda di masa depan.
Karena alasan-alasan tersebut, TOEFL seringkali menjadi persyaratan penting dalam pengajuan beasiswa untuk studi di luar negeri. Menyiapkan dan mengikuti tes TOEFL dengan baik adalah langkah yang penting dalam meraih peluang beasiswa yang diinginkan dan mencapai kesuksesan dalam studi di luar negeri.
Jelajahi perbedaan kunci antara TOEFL ITP, iBT, dan PBT. Pelajari format tes mana yang sesuai dengan tujuan kemahiran berbahasa Anda. Temukan wawasan dan panduan ahli di sini.
Biaya Tes TOEFL
Mengikuti tes TOEFL memerlukan persiapan yang mencakup biaya tertentu. Biaya tes TOEFL bervariasi tergantung pada jenis tes yang Anda pilih dan lokasi tempat tes. Berikut adalah rincian lebih detail mengenai biaya tes TOEFL:
TOEFL Paper Based Test (PBT)
TOEFL PBT adalah jenis tes konvensional yang dikerjakan dengan mengisi lembar jawaban yang telah disediakan menggunakan pensil. Biaya untuk mengikuti TOEFL PBT berkisar antara 500 ribu hingga 600 ribu rupiah, tergantung pada tempat dan penyelenggara tes.
TOEFL Internet Based Test (IBT)
TOEFL IBT adalah format tes yang diikuti dengan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Biaya TOEFL IBT biasanya lebih tinggi daripada TOEFL PBT. Biaya berkisar antara 2 juta hingga 3 juta rupiah, dan ini dapat bervariasi berdasarkan lokasi tempat tes.
TOEFL Institutional Testing Program (ITP)
TOEFL ITP digunakan dalam ranah institusional, seperti sekolah atau universitas, dan memiliki biaya yang berbeda. Biaya untuk mengikuti TOEFL ITP berkisar antara 400 ribu hingga 600 ribu rupiah, tergantung pada penyelenggara tes dan tempat pelaksanaan.
Baca juga: Tips Persiapan Sukses Tes TOEFL
Penting untuk dicatat bahwa biaya tes TOEFL dapat berubah dari waktu ke waktu, dan mungkin juga ada biaya tambahan terkait dengan pengiriman hasil tes atau permintaan layanan tambahan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya selalu memeriksa situs web resmi ETS (Educational Testing Service), penyelenggara tes TOEFL, untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai biaya dan persyaratan terkait dengan tes TOEFL. Persiapan yang baik, baik secara finansial maupun akademik, sangat penting untuk berhasil dalam tes TOEFL dan mencapai skor yang diinginkan.
Dalam panduan ini, telah dibahas secara rinci tentang ujian TOEFL (Test of English as a Foreign Language), termasuk jenis-jenis ujiannya, kemampuan yang dinilai, dan peran penting TOEFL dalam persyaratan masuk universitas luar negeri dan penerimaan beasiswa. Juga telah diuraikan mengenai pentingnya kemampuan bahasa Inggris dan bagaimana TOEFL dapat menjadi alat yang kuat dalam pengukuran dan peningkatan keterampilan berbahasa Inggris. Terakhir, artikel ini memberikan informasi tentang biaya tes TOEFL, membantu calon peserta tes mempersiapkan diri secara finansial. Keseluruhan, panduan ini memberikan wawasan komprehensif bagi pembaca mengenai TOEFL, serta pentingnya persiapan yang baik sebelum mengikuti tes ini.
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda persiapkan. Mari mulai persiapan Anda untuk mencapai skor yang memenuhi persyaratan universitas target Anda. Banyak sekali tes latihan online yang tersedia di internet, namun masih merasa bingung? Bergabunglah dengan kami sekarang.