
Hai, temen-temen! Kalau kamu punya mimpi kuliah di universitas top dunia, kerja di perusahaan multinasional, atau bahkan pindah ke luar negeri, pasti nggak asing sama IELTS (International English Language Testing System).
Tes ini adalah standar emas untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris dan diakui secara global. Tapi, sebenarnya apa sih IELTS itu? Yuk, kita kupas pengertian, jenis, struktur, dan manfaat IELTS biar kamu paham dan siap ngejar skor impian!
Oh iya, kalau pengen jago General English, Business English, atau nyiapin tes IELTS/TOEFL, cek solusi kece di Ultimate Education ya!
Baca juga: 8 Tips Efektif untuk Capai Level Bahasa Inggris B1 dengan Cepat
Apa Itu IELTS?
IELTS adalah tes kemampuan Bahasa Inggris yang dirancang untuk menilai keterampilan Listening, Reading, Writing, dan Speaking bagi penutur non-native.
Dikelola oleh British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English, IELTS diakui oleh lebih dari 11.000 institusi di 140 negara, termasuk universitas, perusahaan, dan badan imigrasi.
Tes ini pertama kali diperkenalkan pada 1989 dan kini jadi salah satu tes bahasa paling populer di dunia. IELTS punya dua jenis, tergantung tujuanmu:
- IELTS Academic: Untuk kamu yang mau kuliah atau studi lanjutan di universitas berbahasa Inggris, seperti Oxford, Harvard, atau UI (Program Internasional).
- IELTS General Training: Untuk keperluan kerja, pelatihan, atau imigrasi, misalnya ke Kanada, Australia, atau Inggris.
Skor IELTS menggunakan skala 0-9 (band score), dengan rata-rata dari empat bagian tes. Skor 6.5-7.0 biasanya jadi syarat universitas top atau program imigrasi.
Fakta Seru: Menurut British Council, lebih dari 4 juta orang mengikuti IELTS setiap tahun, dan Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan peserta tertinggi di Asia!
Struktur Tes IELTS
IELTS dirancang untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris secara menyeluruh. Berikut rincian keempat bagian tesnya:
- Listening (30 menit):
Kamu akan mendengar empat rekaman audio dengan aksen British, Australia, atau Amerika. Rekaman ini mencakup percakapan sehari-hari (misalnya, reservasi hotel) dan monolog akademik (misalnya, kuliah singkat). Ada 40 soal, seperti mengisi formulir atau menjawab pertanyaan pilihan ganda.
Contoh: Dengar dialog tentang jadwal kereta, lalu isi tabel dengan waktu keberangkatan. - Reading (60 menit):
Kamu akan baca tiga teks (total sekitar 2.150-2.750 kata). Untuk Academic, teksnya dari jurnal, buku, atau artikel ilmiah. Untuk General Training, teksnya lebih ringan, seperti iklan, brosur, atau surat. Ada 40 soal, termasuk mencocokkan informasi atau melengkapi kalimat.
Contoh: Baca artikel tentang perubahan iklim, lalu jawab pertanyaan tentang penyebabnya. - Writing (60 menit):
- Task 1 (20 menit): Untuk Academic, kamu menjelaskan grafik, tabel, atau diagram (minimal 150 kata). Untuk General Training, kamu menulis surat formal/informal.
- Task 2 (40 menit): Tulis esai (minimal 250 kata) tentang topik umum, seperti pendidikan atau teknologi.
Contoh: Tulis esai tentang “Apakah teknologi membuat hidup lebih mudah?”
- Speaking (11–14 menit):
Wawancara langsung dengan penguji, terdiri dari tiga bagian: perkenalan, monolog singkat tentang topik personal (misalnya, hobi), dan diskusi mendalam tentang isu sosial.
Contoh: Ceritain kenapa kamu suka traveling, lalu diskusikan dampak pariwisata.
Durasi Total: Sekitar 2 jam 45 menit.
Penilaian: Setiap bagian dinilai 0–9, lalu dirata-rata untuk skor keseluruhan (misalnya, 6.5 atau 7.0).
Manfaat IELTS
IELTS bukan cuma tes, tapi investasi untuk masa depanmu. Berikut manfaatnya:
Baca juga: AWL! Cara Efektif dalam Menulis Teks Akademik Berbahasa Inggris
- Kuliah di Luar Negeri: Universitas top seperti University of Cambridge (peringkat 5 dunia, QS WUR 2025) atau University of Melbourne minta IELTS 6.5-7.0 untuk sarjana/master. Bahkan program internasional di Indonesia, seperti di UI, butuh skor serupa.
- Karir Internasional: Perusahaan multinasional seperti PwC, Unilever, atau Samsung nilai IELTS sebagai bukti kemampuan komunikasi profesional. Skor 6.5-7.5 bikin CV-mu menonjol.
- Imigrasi: IELTS General Training diperlukan untuk visa kerja atau imigrasi ke negara seperti Kanada (Express Entry) atau Australia. Skor 6.0-7.0 sering jadi syarat minimal.
- Beasiswa: Beasiswa seperti Chevening, Erasmus+, atau Australia Awards minta IELTS 6.5-7.5 untuk bukti kemampuan bahasa.
- Kepercayaan Diri: Skor IELTS yang bagus bikin kamu pede ngobrol sama dosen asing, nulis laporan, atau presentasi dalam Bahasa Inggris.
Siapa yang Butuh IELTS?
IELTS cocok untuk:
- Pelajar yang mau kuliah di universitas berbahasa Inggris (AS, Inggris, Australia, Belanda, dll.).
- Profesional yang target kerja di perusahaan global atau organisasi internasional.
- Calon imigran ke negara seperti Kanada, Australia, atau Selandia Baru.
- Siapa saja yang pengen bukti resmi kemampuan Bahasa Inggris untuk CV atau pengembangan diri.
Biaya dan Lokasi Tes IELTS di Indonesia
- Biaya: Rp2,9–3,3 juta (tergantung lokasi dan jenis tes, data 2025).
- Lokasi: Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan kota lain dengan pusat tes resmi seperti British Council atau IDP.
- Format: Pilih tes berbasis komputer (hasil lebih cepat, 3–5 hari) atau kertas. Speaking biasanya dilakukan terpisah, bisa di hari berbeda.
- Jadwal: Hampir setiap minggu, cek di situs British Council atau IDP.
Tips Sukses Persiapan IELTS
Mau skor 6.5–7.0 untuk universitas atau imigrasi? Ini tipsnya:
Baca juga: Pilih yang Paling Pas! Inilah 8 Jalur Masuk PTN untuk Kamu Ikuti
- Kenali Target Skor: Cek syarat institusi. Misalnya, University of Amsterdam minta IELTS 7.0, sementara visa Kanada butuh 6.0 (General Training).
- Latihan Harian: Luangkan 30 menit sehari untuk setiap bagian. Gunakan app seperti IELTS Prep by British Council atau Magoosh untuk soal latihan.
- Tingkatkan Listening: Dengar podcast seperti The English We Speak atau tonton serial Netflix dengan aksen British/Australia (misalnya, Peaky Blinders).
- Latih Writing: Tulis esai 250 kata seminggu tentang topik IELTS (misalnya, “Manfaat pendidikan online”). Cek grammar pake Grammarly dan minta feedback tutor.
- Praktik Speaking: Rekam diri ngomong tentang topik seperti “Your favorite book” pake ELSA Speak, atau ngobrol sama native speaker di italki.
- Ikut Kursus IELTS: Daftar kursus IELTS di Ultimate Education untuk bimbingan terarah dan simulasi tes.
- Gunakan Jasa Translate: Butuh terjemahan dokumen aplikasi kuliah atau CV? Cek jasa translate atau jasa interpreter di Ultimate Education untuk hasil profesional.
Butuh Bantuan untuk IELTS?
Skor IELTS 6.5–7.0 adalah kunci untuk kuliah di universitas top, kerja di perusahaan global, atau imigrasi. Ultimate Education punya kursus IELTS, kursus TOEFL, les privat, English course, dan jasa translate untuk bantu siapkan aplikasi atau komunikasi profesional.
Butuh jasa interpreter untuk wawancara? Mereka juga siap! Cek di www.ultimateducation.co.id untuk info lebih lanjut.
Yuk, Raih Skor IELTS Impianmu!
IELTS adalah pintu gerbang menuju studi, karir, atau hidup baru di luar negeri. Dengan pemahaman yang jelas tentang tes ini dan persiapan matang, kamu bisa capai skor 6.5–7.0 yang bikin mimpimu jadi nyata!
Mulai langkahmu dengan kursus IELTS di Ultimate Education. Ayo, gaspol wujudkan masa depanmu dengan IELTS — perjalanan hebat dimulai dari sini!
