Halo, teman-teman! Lagi bingung nyusun esai, jurnal, atau laporan penelitian dalam Bahasa Inggris? Santai saja, karena Academic Word List (AWL) bisa jadi andalanmu!
AWL adalah kumpulan kosakata yang sering ditemukan di tulisan akademik, dibuat khusus supaya naskahmu terdengar formal, profesional, dan meyakinkan.
Mari kita bahas apa itu AWL, mengapa penting, dan teknik penggunaannya untuk menghasilkan tulisan akademik yang keren.
Oh iya, kalau kamu mau meningkatkan kemampuan General English, Business English, atau sedang persiapan IELTS/TOEFL untuk kuliah di luar negeri, intip program seru dari Ultimate Education!
Baca juga: Pilih yang Paling Pas! Inilah 8 Jalur Masuk PTN untuk Kamu Ikuti
Apa Itu Academic Word List (AWL)?
Academic Word List (AWL) merupakan daftar berisi 570 kelompok kata (word families) yang kerap muncul di teks akademik seperti jurnal, makalah, maupun buku pelajaran.
Disusun oleh Averil Coxhead pada tahun 2000, daftar ini fokus pada kata-kata formal yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu, tetapi tidak terlalu teknis.
Misalnya, kata seperti “analyze”, “significant”, atau “derive” lebih banyak ditemukan di AWL daripada kata umum seperti “good” atau “big”.
Fakta Menarik: Berdasarkan penelitian, AWL mencakup sekitar 10% dari keseluruhan kosakata dalam tulisan akademik, tetapi perannya sangat penting untuk membuat naskahmu terlihat cerdas dan kredibel.
Mengapa AWL Penting untuk Penulisan Akademik?
- Formalitas: Menggunakan AWL membuat tulisanmu terdengar sopan dan sesuai kaidah akademik, sangat cocok untuk esai IELTS, jurnal ilmiah, atau motivation letter.
- Ketepatan Makna: Kosakata dalam AWL memiliki arti yang spesifik, sehingga memperkuat ketajaman argumen.
- Peluang Akademik: Kampus ternama seperti National University of Singapore (peringkat 19 dunia versi THE WUR 2025) atau Universitas Indonesia menuntut standar penulisan akademik yang formal.
- Nilai Ujian Lebih Baik: Skor tinggi IELTS Writing (target 6.5+) atau TOEFL Writing (24+) lebih mudah dicapai dengan pemakaian kosakata AWL.
10 Contoh Kata AWL dan Penggunaannya
1. Analyze (Menganalisis)
Contoh: “This study aims to analyze the impact of social media on consumer behavior.”
Tips: Ganti frasa “look at” atau “check” dengan “analyze” agar terdengar akademis.
2. Significant (Penting/Berarti)
Contoh: “The results indicate a significant correlation between education and income.”
Tips: Gunakan “significant” alih-alih “important” atau “big”.
3. Derive (Berpangkal/Berasal)
Contoh: “The data were derived from a survey of 500 respondents.”
Tips: Cocok untuk menjelaskan sumber data atau ide.
4. Establish (Menetapkan/Mendirikan)
Contoh: “The research seeks to establish a new framework for sustainable development.”
Tips: Gunakan “establish” sebagai pengganti “create” atau “make” dalam konteks formal.
Baca juga: Urutan 100 Universitas Terbaik di Dunia Tahun 2025 versi THE WUR
5. Evaluate (Menilai/Mengevaluasi)
Contoh: “It is crucial to evaluate the effectiveness of the proposed policy.”
Tips: “Evaluate” lebih objektif daripada “judge”.
6. Imply (Menyiratkan)
Contoh: “The findings imply that stricter regulations could reduce pollution.”
Tips: Tepat untuk menyampaikan kesimpulan tidak langsung.
7. Sustain (Mempertahankan/Mendukung)
Contoh: “Renewable energy sources are essential to sustain economic growth.”
Tips: Hindari “keep” atau “support” di teks ilmiah.
8. Constitute (Membentuk/Menyusun)
Contoh: “These factors constitute the primary drivers of climate change.”
Tips: Berguna untuk menyebutkan komponen suatu hal.
9. Integrate (Mengintegrasikan)
Contoh: “The curriculum should integrate practical skills with theoretical knowledge.”
Tips: Lebih akademis daripada “combine” atau “mix”.
10. Constraint (Kendala/Batasan)
Contoh: “Budget constraints limit the scope of the research project.”
Tips: Lebih formal daripada “problem” dalam konteks akademik.
Trik Menggunakan AWL dalam Penulisan
- Kenali Konteks: Pastikan penggunaan kata sesuai situasi. “Analyze” pas untuk metode, sedangkan “evaluate” lebih cocok untuk menilai hasil.
- Manfaatkan Kamus AWL: Lihat daftar lengkap di situs seperti University of Wellington atau pakai aplikasi AWL Highlighter.
- Ganti Kata Umum: Misalnya “good” → “effective”, “bad” → “adverse”, “think” → “consider”.
- Latih Parafrase: Ubah kalimat sederhana menjadi formal. Contoh: “This is a good idea” → “This proposal is highly feasible.”
- Gunakan Struktur Formal: Cobalah passive voice, misalnya “The data were analyzed” bukan “We analyzed the data.”
- Hedging: Tambahkan kata seperti “may”, “appear”, atau “tend to” untuk kehati-hatian.
- Latihan Esai: Tulis 250 kata dengan 5–10 kosakata AWL lalu minta masukan tutor.
- Baca Sumber Akademik: Amati penggunaan AWL di JSTOR atau Google Scholar.
- Ikut Kursus Writing: Tingkatkan keterampilan lewat kursus IELTS Writing di Ultimate Education.
- Gunakan Alat Online: Coba Grammarly (mode formal) atau Academic Phrasebank.
Baca juga: 9 Cara Mengenali Minat & Bakat Sebelum Pilih Jurusan Kuliah
Contoh Paragraf Akademik dengan AWL
“This study aims to analyze the significant impact of renewable energy adoption on economic growth. The data, derived from a survey of 200 companies, indicate that sustainable practices can sustain long-term profitability. However, budget constraints often restrict the ability to integrate advanced technologies. These findings imply that policymakers should establish incentives to facilitate broader adoption.”
Penjelasan: Paragraf ini memuat 10 kata AWL (diberi penekanan) sehingga terdengar formal dan objektif.
Butuh Bantuan Menulis Akademik?
Menulis naskah akademik dalam Bahasa Inggris—baik esai IELTS, motivation letter, maupun artikel ilmiah—memerlukan penguasaan Business English dan kosakata AWL.
Untuk masuk ke universitas bergengsi seperti UI atau NUS, skor IELTS Writing minimal 6.5 atau TOEFL Writing 24 sering menjadi syarat. Ultimate Education menyediakan kursus IELTS, TOEFL, kelas privat, dan program bahasa Inggris yang menyenangkan.
Banyak pelajar kesulitan menulis akademik bukan karena kurang pintar, tetapi karena belum terbiasa dengan struktur dan gaya berpikir akademis dalam Bahasa Inggris. Dalam penulisan seperti essay argumentatif IELTS atau jurnal ilmiah, Anda perlu menunjukkan kemampuan berpikir kritis, logika yang kuat, serta penggunaan kosakata akademik yang tepat. Hal inilah yang membedakan antara tulisan “sekadar benar secara grammar” dengan tulisan yang benar-benar bernilai akademik tinggi.
Selain grammar dan kosa kata, koherensi dan kohesi menjadi aspek penting. Penulis perlu tahu cara menggunakan linking words seperti “moreover”, “however”, dan “as a result” untuk menghubungkan ide secara alami. Di sinilah peran pelatihan menulis yang sistematis sangat membantu, karena setiap kesalahan bisa dikoreksi secara langsung oleh tutor berpengalaman.
Jika Anda menargetkan universitas luar negeri, kemampuan menulis juga mencerminkan cara Anda berpikir. Essay untuk beasiswa atau motivation letter yang baik bukan hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga menunjukkan keunikan pribadi, visi masa depan, serta kontribusi yang ingin diberikan. Pelatihan menulis akademik di Ultimate Education berfokus membantu siswa menemukan “suara akademik” mereka sendiri, bukan sekadar meniru template umum.
Program kursus IELTS dan TOEFL Writing yang ditawarkan dirancang berdasarkan kebutuhan nyata mahasiswa dan profesional. Setiap sesi mencakup latihan intensif menulis, peer review, serta bimbingan personal dalam membangun argumen yang kuat. Selain itu, peserta akan dibekali strategi agar bisa menulis lebih cepat tanpa kehilangan kejelasan struktur dan ide.
Menariknya, kelas di Ultimate Education tidak hanya berfokus pada nilai ujian, tetapi juga pada penguasaan bahasa untuk komunikasi akademik dan profesional. Ini mencakup cara menulis laporan penelitian, proposal proyek, hingga email profesional dalam konteks bisnis internasional. Pendekatan semacam ini sangat berguna bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau karier di luar negeri.
Jadi, jika Anda merasa kesulitan menulis esai akademik, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Latihan menulis yang terarah dapat mempercepat peningkatan skor, meningkatkan kepercayaan diri, dan membantu Anda mencapai standar yang ditetapkan universitas pilihan. Mulailah sekarang bersama Ultimate Education dan rasakan perbedaan dalam kemampuan menulis Anda.
Daftar sekarang dan temukan bagaimana strategi menulis yang efektif dapat membuka peluang akademik baru bagi masa depan Anda.
Mereka juga menawarkan jasa terjemahan dan interpreter untuk dokumen akademik maupun presentasi. Kunjungi www.ultimateducation.co.id untuk informasi lebih lengkap.
Ayo Tulis Teks Akademik yang Berkualitas!
Dengan memanfaatkan Academic Word List (AWL), kamu bisa menulis esai, laporan, atau jurnal yang lebih formal dan meyakinkan. Pelajari kosakata seperti “analyze”, “significant”, dan “integrate”, lalu terapkan dengan tips yang sudah dibahas.
Mulailah perjalanan akademikmu lewat kursus Writing di Ultimate Education, dan wujudkan karya tulis yang membuat dosen maupun reviewer terkesan!
