Lagi bingung pilih tes TOEFL atau IELTS buat kuliah, kerja, atau imigrasi ke luar negeri?
Kedua tes ini sama-sama standar internasional buat mengukur kemampuan Bahasa Inggris, tapi ada perbedaan TOEFL dan IELTS yang bisa pengaruhi keputusanmu.
Dari format, skor, sampai tujuan penggunaan, yuk kita bahas biar kamu nggak salah pilih!
Oh iya, kalau pengen jago General English, Business English, atau lagi nyiapin tes IELTS/TOEFL buat kuliah atau kerja, cek solusi kece di Ultimate Education ya!
Baca juga: 5 Peran Penting IELTS untuk Studi dan Karir di Luar Negeri
Apa Itu TOEFL dan IELTS?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dikembangkan oleh ETS (Educational Testing Service) di Amerika, fokus pada Bahasa Inggris akademik gaya Amerika.
IELTS (International English Language Testing System) dikelola oleh British Council, IDP, dan Cambridge, dan digunakan lebih luas untuk studi, kerja, atau imigrasi di berbagai negara.
Fakta: TOEFL sudah diikuti lebih dari 35 juta orang sejak 1964, sedangkan IELTS diterima di 11.000+ institusi di 140 negara!
Perbedaan Utama TOEFL dan IELTS
1. Format Tes
TOEFL iBT: Full komputer, 4 bagian (Reading, Listening, Speaking, Writing). Speaking direkam, durasi ±3 jam, soal cenderung akademis (analisis teks jurnal, kuliah, dll.).
IELTS: Ada Academic (studi) & General Training (kerja/imigrasi). Speaking dilakukan tatap muka dengan penguji, durasi ±2 jam 45 menit, soal lebih variatif (topik sehari-hari hingga akademis).
Baca juga: Panduan Lengkap tentang IELTS: Format Tes, Persiapan, dan Cara Mendaftar
2. Sistem Penilaian
- TOEFL iBT: Skor 0-120 (masing-masing bagian 0-30). Contoh: Harvard minta 100+.
- IELTS: Skor band 0-9 (rata-rata dari 4 bagian). Universitas top biasanya minta 6.5-7.0.
- Konversi kasar: TOEFL 80-90 ≈ IELTS 6.5, TOEFL 100 ≈ IELTS 7.0.
3. Tipe Soal
- TOEFL: Fokus akademik (teks panjang, listening kuliah, writing formal).
- IELTS: Lebih fleksibel (Academic: jurnal; General: iklan, surat; Speaking lebih personal & interaktif).
Baca juga: Bongkar Rahasia Pertanyaan Agar Kamu Lancar Speaking IELTS
4. Aksen & Pengucapan
- TOEFL: Dominan aksen Amerika, Speaking via rekaman.
- IELTS: Variasi aksen (British, Australia, Amerika), Speaking tatap muka langsung.
5. Tujuan & Penerimaan
- TOEFL: Lebih populer di Amerika & Kanada, diterima juga di Eropa/Asia.
- IELTS: Lebih universal, favorit di Eropa, Australia, & imigrasi (misalnya Kanada).
Baca juga: Minimal Skor IELTS dan Panduan untuk Kuliah di Korea Selatan
6. Biaya & Lokasi Tes
- TOEFL iBT: ±Rp2,8-3,5 juta, full online, pusat tes besar.
- IELTS: ±Rp2,9-3,3 juta, tes komputer/kertas, lebih banyak lokasi (termasuk kota kecil).
Baca juga: Writing IELTS Academic dan General Training, Apa Bedanya?
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Pilih TOEFL jika:
- Target kuliah di Amerika/Kanada.
- Nyaman dengan format komputer & aksen Amerika.
- Suka soal akademis & tes panjang.
Pilih IELTS jika:
- Target studi di Eropa/Australia atau imigrasi Kanada.
- Lebih suka Speaking tatap muka.
- Mau tes lebih pendek & pilihan Academic/General Training.
Baca juga: IELTS Academic vs General! Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Tips Sukses Persiapan TOEFL dan IELTS
- Kenali Syarat: Cek universitas/institusi tujuanmu.
- Latihan Harian: Pakai app seperti Duolingo, BBC Learning English, Magoosh.
- Simulasi Tes: Gunakan soal resmi ETS (TOEFL) atau British Council (IELTS).
- Fokus Weakness: Misal Speaking lemah → pakai ELSA Speak/latihan dengan native.
- Ikut Kursus: Kursus TOEFL/IELTS di Ultimate Education untuk bimbingan terarah.
Butuh Bantuan untuk Kuliah di Luar Negeri?
Banyak universitas mensyaratkan IELTS 6.5 atau TOEFL iBT 80.
Jangan khawatir, Ultimate Education siap bantu dengan:
- Kursus IELTS/TOEFL intensif.
- Les privat & English course.
- Latihan soal-soal terupdate.
- Jasa konsultasi motivation letter dan study plan kamu.
Cek info lengkap di www.ultimateducation.co.id.
