Back

SAT vs ACT: Making the Right Choice

Banyak perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, mewajibkan calon mahasiswa untuk menyertakan skor dari salah satu ujian standar terkenal, yaitu ACT atau SAT, sebagai bagian dari proses penerimaan. Kedua tes ini telah menjadi standar emas dalam menilai kesiapan akademik siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan tinggi. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: bagaimana cara memilih antara ACT atau SAT? Setiap tes memiliki karakteristik unik dalam hal materi yang diujikan, format soal, durasi, hingga sistem penilaian. Meskipun berbeda, keduanya tetap bertujuan mengukur kemampuan siswa di bidang inti seperti membaca, menulis, dan matematika. Artikel ini akan membahas secara mendalam komponen utama dari masing-masing tes, perbedaan signifikan antara SAT dan ACT, serta memberikan tips praktis untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat menyesuaikan strategi belajar dengan kekuatan pribadi, gaya belajar, dan target universitas impian. Pemilihan tes yang tepat bukan hanya soal skor, tapi juga tentang kenyamanan, kepercayaan diri, dan performa maksimal di hari ujian. Selain itu, memahami konteks penggunaan skor ini oleh universitas—seperti kebijakan superscoring, score choice, atau bahkan test-optional—akan membantu Anda merencanakan jadwal ujian dan retake dengan lebih strategis.

Bagi kalian yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian SAT, baca artikel ini untuk mendapatkan tips dari para ahli sebelum menghadapi ujian SAT. Tips tersebut mencakup cara mengatur waktu belajar, menghindari jebakan umum, hingga teknik relaksasi untuk mengurangi stres sebelum hari-H.

Perbandingan SAT dan ACT

SAT and ACT

Sebagian besar institusi pendidikan tinggi berdurasi empat tahun mewajibkan calon mahasiswa untuk mengikuti SAT atau ACT serta memenuhi skor minimum tertentu sebagai syarat pendaftaran. Setiap universitas memiliki protokol penerimaan yang unik dan memberikan bobot berbeda pada skor tes standar. Secara umum, skor ini mencerminkan kesiapan siswa untuk kuliah, membantu penempatan mata kuliah, dan menjadi pertimbangan dalam pemberian beasiswa berbasis prestasi. Di era pendidikan modern yang semakin holistik, skor SAT atau ACT tetap menjadi pembeda penting di antara ribuan pelamar. Banyak universitas kini menerapkan kebijakan superscoring—mengambil skor tertinggi dari setiap sesi ujian—atau score choice, yang memungkinkan Anda mengirimkan hanya skor terbaik. Memahami kebijakan ini sejak dini akan membantu Anda merencanakan pengambilan ulang ujian secara optimal, meningkatkan peluang diterima di universitas impian, dan bahkan mendapatkan beasiswa yang lebih besar. Selain itu, skor tinggi juga dapat membuka pintu ke program honors, akses ke fasilitas penelitian, hingga jaringan alumni eksklusif.

Persamaan Antara Kedua Tes

Meskipun berbeda, SAT dan ACT memiliki banyak kesamaan. Hampir semua universitas menerima kedua tes ini untuk proses penerimaan dan penentuan beasiswa. Keduanya menguji materi serupa, yaitu membaca, menulis, dan matematika. Bagian reading dan writing pada kedua tes sepenuhnya berbasis teks, menguji kemampuan analisis kritis, interpretasi bukti, dan penalaran logis—keterampilan esensial untuk sukses di perguruan tinggi. Tidak ada pengurangan poin untuk jawaban salah atau kosong; poin hanya diberikan untuk jawaban benar. Kebijakan ini mendorong siswa untuk menebak secara strategis tanpa takut penalti, mengurangi tekanan psikologis selama ujian. Selain itu, kedua tes menawarkan akomodasi bagi siswa berkebutuhan khusus, seperti waktu tambahan atau ruang terpisah, serta diadakan beberapa kali dalam setahun di berbagai lokasi global. Format digital yang kini diadopsi SAT di banyak negara juga semakin menyamakan pengalaman pengujian dengan ACT yang sudah lama menggunakan format kertas dan digital.

Baca juga: Beasiswa yang Tersedia untuk Melanjutkan Studi di Amerika Serikat. Mengetahui peluang beasiswa sejak dini dapat menjadi motivasi kuat dalam persiapan tes, karena banyak beasiswa bergengsi mensyaratkan skor SAT atau ACT di atas rata-rata.

Karakteristik yang Membedakan

Walaupun memiliki banyak kesamaan, terdapat perbedaan signifikan antara SAT dan ACT yang perlu diperhatikan. Perbedaan ini dapat memengaruhi performa Anda tergantung pada kecepatan menjawab, kekuatan mata pelajaran, dan strategi ujian. Berikut adalah perbedaan utama beserta penjelasan mendalam untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik:

  • Skala dan Rentang Skor: Skor SAT berkisar dari 400 hingga 1600, dihitung dari dua bagian utama (Evidence-Based Reading and Writing + Math). Sementara itu, skor komposit ACT berkisar dari 1 hingga 36, dihitung dari rata-rata empat bagian. Perbedaan skala ini membuat perbandingan langsung sulit; namun, tabel konversi resmi dari College Board dan ACT dapat membantu. Misalnya, skor SAT 1400 sering setara dengan ACT 31. Memahami persentil—bukan hanya angka mentah—sangat penting, karena universitas sering melihat posisi Anda relatif terhadap pelamar lain.

  • Bagian Tes: SAT terdiri dari reading, writing and language, serta math (dengan dan tanpa kalkulator). ACT mencakup English, math, reading, science, dan esai opsional. Kehadiran bagian science di ACT sering menarik bagi siswa berlatar STEM, sementara pendekatan berbasis bukti di SAT cocok untuk mereka yang kuat dalam analisis lintas disiplin.

  • Aturan Kalkulator: SAT memiliki bagian math tanpa kalkulator untuk menguji pemahaman konsep dan perhitungan mental, sedangkan ACT mengizinkan kalkulator sepanjang bagian math. Kebijakan ini membuat SAT lebih menekankan kemampuan dasar tanpa alat bantu, yang bisa menguntungkan siswa dengan kemampuan aritmatika cepat.

  • Panjang Tes dan Jumlah Soal: SAT berdurasi tiga jam (tanpa esai), dengan jumlah soal lebih sedikit sehingga waktu per soal lebih longgar. ACT berdurasi 2 jam 55 menit (tanpa esai) atau 3 jam 35 menit (dengan esai), namun jumlah soalnya lebih banyak sehingga ritme lebih cepat. Manajemen waktu menjadi kunci; latihan dengan timer akan membantu Anda menentukan apakah Anda lebih nyaman dengan tekanan cepat (ACT) atau analisis mendalam (SAT).

  • Bagian Science: ACT memiliki bagian science khusus, sedangkan SAT tidak. Namun, SAT menyertakan soal berbasis data sains di bagian reading dan writing, menguji interpretasi grafik tanpa memerlukan pengetahuan sains mendalam.

  • Bagian Math: Kedua tes mencakup aritmatika, aljabar I dan II, geometri, dan trigonometri. SAT menambahkan analisis data (grafik, tabel), sementara ACT lebih mendalam pada probabilitas dan statistik. Persiapan khusus dengan sumber resmi akan membantu menguasai nuansa ini.

Tentang SAT

SAT, yang dikelola oleh College Board, adalah ujian standar berdurasi tiga jam yang menjadi komponen umum dalam proses penerimaan universitas di seluruh dunia. Kini bertransformasi menjadi format digital di banyak negara, SAT menekankan keterampilan dunia nyata seperti analisis berbasis bukti dan pemecahan masalah. Tes ini mencakup: Reading, Writing and Language, Math (dengan kalkulator), dan Math (tanpa kalkulator). Berikut adalah penjelasan mendalam untuk setiap bagian beserta strategi efektif untuk mengoptimalkan skor Anda.

Bagian Reading

Bagian ini terdiri dari lima teks bacaan dengan total 52 soal pilihan ganda. Teks mencakup sastra, ilmu sosial, ilmu alam, dan dokumen sejarah, sering disertai grafik. Waktu: 65 menit. Kunci sukses: latihan membaca aktif—temukan ide utama, tandai bukti, eliminasi jawaban salah. Bangun kosa kata melalui konteks, fokus pada inferensi dan tujuan penulis. Hindari overthinking; jawaban selalu didukung teks.

Bagian Writing and Language

Empat teks beragam (humaniora, studi sosial, sejarah, sains, karier) dengan 44 soal dalam 35 menit. Menguji tata bahasa, gaya, organisasi ide, dan retorika. Latihan editing rutin akan mempertajam kemampuan mendeteksi redundansi, meningkatkan kejelasan, dan memastikan alur logis. Perhatikan pertanyaan grafik—interpretasi data sering terintegrasi.

Bagian Math

Fokus pada aljabar, pemecahan masalah, analisis data, matematika lanjutan, geometri, dan trigonometri. Terbagi dua: dengan kalkulator (38 soal, 55 menit) dan tanpa kalkulator (20 soal, 25 menit). Kuasai rumus yang disediakan, latihan soal cerita, gunakan eliminasi. Untuk bagian tanpa kalkulator, asah perhitungan mental dan pemahaman konsep murni.

Skor SAT seperti apa yang diterima di universitas ternama Amerika Serikat? Baca ini untuk informasi lengkap, termasuk rata-rata skor Ivy League dan cara mencapainya.

Struktur SAT

SAT terdiri dari math, reading, writing and language, mayoritas soal pilihan ganda dengan beberapa grid-in di math. Waktu per bagian: Reading (65 menit), Writing (35 menit), Math Tanpa Kalkulator (25 menit), Math Dengan Kalkulator (55 menit). Struktur modular ini memungkinkan persiapan terfokus; simulasi ujian penuh sangat direkomendasikan.

Kebijakan Kalkulator

Math terbagi dua: dengan dan tanpa kalkulator, mengikuti pedoman ketat. Pilih kalkulator yang diizinkan (scientific/graphing) dan latihan tanpa alat untuk bagian no-calculator.

Skala Penilaian

Skor SAT 400–1600, tanpa penalti jawaban salah. Fokus pada akurasi dan kecepatan; latihan resmi akan membantu memprediksi skor realistis.

Baca juga: Persiapan SAT: Rahasia Sukses dalam Ujian SAT. Temukan strategi tersembunyi dari top scorer.

Tentang ACT

ACT adalah ujian standar berbasis pilihan ganda yang digunakan universitas untuk keputusan penerimaan. Mencakup English, Math, Reading, Science, dan Writing/Essay opsional, ACT mengukur kesiapan kuliah dan memberikan data perbandingan antar pelamar. Formatnya yang cepat dan langsung sering disukai siswa yang percaya diri dengan kecepatan.

Bagi yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat, baca ini untuk mengetahui sistem pendidikan di sana, termasuk peran tes standar dalam aplikasi.

Struktur ACT

ACT Structure

ACT mencakup English, Math, Reading, Science Reasoning, dan esai opsional. Durasi total bervariasi: 2 jam 55 menit tanpa esai, 3 jam 35 menit dengan esai. Ritme cepat menuntut stamina dan fokus tinggi.

Kebijakan Kalkulator

Kalkulator diizinkan sepanjang bagian math; esai bersifat opsional dan dinilai terpisah.

Bagian Esai

Esai opsional meminta pendapat tentang isu kontemporer, dinilai berdasarkan analisis, organisasi, dan penggunaan bahasa. Banyak universitas kini mewajibkannya untuk jurusan tertentu.

Skala Penilaian

Setiap bagian dinilai 1–36, skor komposit adalah rata-rata. Tidak ada penalti jawaban salah.

Memilih Antara SAT dan ACT

Faktor seperti preferensi waktu per soal, kompleksitas konten, dan kekuatan pribadi menentukan pilihan. Ambil tes latihan resmi untuk keduanya—bandingkan skor, kenyamanan, dan tingkat stres. Jika kuat di sains dan pengambilan keputusan cepat, ACT mungkin lebih cocok. Jika suka analisis mendalam dan waktu longgar, pilih SAT. Beberapa siswa bahkan mengambil keduanya untuk memaksimalkan opsi.

Relevansi Skor Tes

Meski beberapa universitas beralih ke test-optional, banyak institusi ternama masih mewajibkan SAT atau ACT. Skor tinggi tetap meningkatkan peluang, terutama untuk beasiswa dan program kompetitif. Pandemi mempercepat tren fleksibilitas, tapi tes standar tetap menjadi alat objektif dalam evaluasi.

Dalam dunia penerimaan universitas, pilihan antara SAT dan ACT adalah keputusan strategis. Memahami perbedaan format dan fokus akan membantu Anda memilih tes yang memaksimalkan potensi. Ingat, tes ini hanyalah alat—bukan penentu tunggal masa depan akademik Anda. Persiapan yang disiplin, latihan rutin, dan pemahaman tujuan akan membawa Anda melangkah lebih jauh.

Baca juga: Kursus SAT: Mengoptimalkan Persiapan untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi di Amerika Serikat. Temukan manfaat kursus terstruktur dengan mentor berpengalaman.

FAQ

Apa perbedaan utama antara SAT dan ACT?

Perbedaan utama ada pada struktur dan konten. SAT lebih menekankan penalaran dan pemikiran kritis, sementara ACT mencakup rentang konten lebih luas termasuk penalaran sains. SAT memberikan waktu lebih longgar per soal, ACT lebih cepat.

Universitas mana yang lebih suka SAT, mana yang suka ACT?

Hampir semua universitas menerima keduanya. Pilihan tergantung kekuatan Anda. Beberapa wilayah memiliki preferensi historis, tapi tren kini merata.

Apakah ada perbedaan penilaian?

Ya, SAT: 400–1600; ACT: 1–36. Gunakan tabel konversi untuk membandingkan.

Bagaimana perbedaan konten?

SAT lebih berat pada kosa kata dan pembacaan berbasis bukti; ACT punya bagian sains dan matematika lebih lanjut.

Apakah waktu per soal berbeda?

Ya, ACT lebih sedikit waktu per soal—tantangan pacing lebih besar. SAT fokus analisis mendalam.

Bolehkah mengambil keduanya?

Boleh, tapi butuh waktu dan tenaga ekstra. Banyak siswa melakukannya untuk opsi terbaik.

Haruskah pilih b remodelan kekuatan?

Ya, kekuatan di sains dan kecepatan → ACT; analisis dan waktu → SAT.

Bisa ganti setelah persiapan satu tes?

Bisa, tapi butuh adaptasi. Beri waktu cukup untuk familiarisasi.

Apakah universitas menilai berbeda?

Umumnya setara. Mereka paham siswa punya kekuatan berbeda.

Bagaimana memutuskan?

Pertimbangkan kekuatan, preferensi, waktu. Tes latihan adalah penentu terbaik.

Memilih SAT atau ACT adalah langkah strategis. Pahami perbedaan, sesuaikan dengan kemampuan, dan persiapkan dengan sungguh-sungguh untuk hasil maksimal.

Sekarang Anda tahu apa yang perlu dipersiapkan. Mulailah persiapan SAT Anda untuk mencapai skor yang memenuhi syarat universitas target. Banyak tes latihan online tersedia, tapi masih bingung? Persiapan SAT profesional dengan kurikulum terstruktur, mentor berpengalaman, dan simulasi ujian realistis adalah investasi terbaik untuk masa depan pendidikan Anda di luar negeri.